Friday, May 17, 2013

Pelatih Timnas Indonesia Senior, Taklukan Pelatih U-23

timnas indonesia rahmad darmawan jacksen f tiago

Laga antara Arema Vs Persipura di Kanjuruhan, memberikan tontonan yang menarik. Pasalnya tidak hanya para pemain bintang yang unjuk gigi, namun juga sebagai ajang pembuktian dua pelatih Timnas Indonesia.

Jaksen F Tiago yang telah didaulat BTN untuk menukangi Timnas Indonesia Senior, ditantang oleh Rahmad Darmawan yang menukangi Timnas U-23.

Namun kenyataannya Jaksen F Tiago yang berhasil memenangkan laga ini, meski datang dengan status sebagai tim tamu.

Disaksikan lebih dari 38.000 penonton, anak asuh Jacksen F Tiago justru menghentak publik tuan rumah ketika ketika tendangan Zah Rahan mengoyak jala Arema dipertengahan babak pertama.

Peluang menyamakan kedudukan sempat dimiliki Arema, ketika wasit menyatakan Immanuel Wanggai melakukan hands ball di dalam kotak penalti. Sayang Beto Goncalves gagal memaksimalkan peluang emas itu.

Di babak kedua gawang Arema kembali terkoyak. Kali ini giliran kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa yang mencatatkan namanya di papan skor.

Arema berhasil memperkecil skor menjadi 1-2, melalui sundulan Theirry Gathussi setelah memanfaatkan umpan tendangan pojok Dedi Kusnandar.

Laga ini juga sempat didahului aksi mogok para pemain Persipura. Pasalnya Aremania yang datang secara langsung di Kanjuruhan, meluber hingga pinggir lapangan akibat tribun stadion sudah terisi penuh.

Timnas Indonesia Kering Prestasi Gara-gara Kebijakan PSSI?

Timnas Indonesia Kalah

Hingga saat ini, Timnas Indonesia masih sangat kering prestasi. Peringkat FIFA terbaru menempatkan Timnas Indonesia di ranking 170 dunia dan 35 untuk level Asia. Yang lebih miris, sekarang ini Timnas Indonesia hanya berada di urutan ke-7 dari 10 negara Asia Tenggara yang tercatat di peringkat FIFA. Selain kisruh yang berkepanjangan, seretnya prestasi Timnas Indonesia dinilai juga disebabkan gara-gara kebijakan PSSI, termasuk seringnya PSSI mengganti pelatih Timnas Indonesia.

Legenda hidup Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengungkapkan hal tersebut melalui tulisan yang diunggah ke situs pribadinya. Dalam artikel berjudul “Karma Sepakbola Indonesia” itu, Bepe mengkritisi kebijakan PSSI yang sangat sering mengganti pelatih. Faktor itulah yang disebut Bambang Pamungkas justru membuat Timnas Indonesia tak pernah bisa maju.

”Mereka (PSSI) tidak pernah paham, bahwa salah satu faktor yang membuat tim nasional Indonesia tidak pernah berhasil menjadi sebuah tim yang solid, adalah terlalu seringnya tim nasional bergonta-ganti pelatih,” tukas Bambang Pamungkas.

”Coba kita tengok ke belakang, berapa pelatih yang menangani tim nasional dalam kurun waktu 15 tahun terakhir? Sejak 1998 hingga saat ini, tercatat tim nasional Indonesia pernah dibesut oleh 12 orang pelatih,” beber Bambang Pamungkas.

Memang, bukan hanya faktor itu saja yang menjadikan Timnas Indonesia seret prestasi, melainkan juga masih banyak faktor yang lainnya. Namun, kebijakan PSSI yang kerap tidak mau tahu perjuangan para pelatih Timnas Indonesia juga menjadi salah satu penyebab utama kemunduran tim Garuda.

”Keringnya prestasi tim nasional Indonesia selama bertahun-tahun tentu terjadi karena banyak faktor. Banyak yang berpendapat bahwa hal tersebut, akibat dari iklim kompetisi di negeri ini yang kurang sehat dan profesional. Kurang diperhatikannya pembinaan usia dini yang berjenjang dan berkesinambungan. Amburadulnya sistem organisasi di PSSI, dan lain sebagainya,” ujar Bepe.

”Dan di antara banyak faktor tersebut, ada satu yang sering kali luput dari perhatian kita. Adakah di antara kita yang berpikir, bahwa salah satu faktor yang membuat tim nasional Indonesia gagal, adalah terlalu seringnya terjadi pergantian pelatih tim nasional?” tambahnya.

”Setiap pelatih baru akan selalu membawa hal-hal baru yang tentunya juga positif. Akan tetapi sudah selayaknya, jika pelatih lama juga mendapatkan apresiasi yang lebih baik dari apa yang terjadi saat ini,” harap Bambang Pamungkas.

Persib Cukup Rekrut Satu Pemain untuk Tuntaskan ISL 2013

Hilton Moreira Persib 2013

Persib Bandung tidak merombak skuatnya untuk menuntaskan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Persib cukup merekrut satu pemain saja, yakni Hilton Moreira dari Sriwijaya FC yang ditukar dengan Herman Dzumafo Epandi. Manajer Persib, Umuh Muchtar, tidak akan menambah pemain lagi karena menikai komposisi tim Persib saat ini sudah pantas untuk bersaing merebut gelar juara ISL 2013.

Apalagi, di laga perdana putaran kedua ISL 2013, tim Maung Bandung mampu memetik kemenangan dengan skor cukup meyakinkan 3-1 atas Persela Lamongan. Merasa puas dengan penampilan para pemain Persib di laga itu, Umuh Muchtar menegaskan tidak akan mengubah komposisi tim lagi.

“Saya puas dengan penampilan para pemain. Tidak akan ada penukaran dan penambahan pemain lagi,” tandas Umuh Muchtar di Bandung belum lama ini.

Sebelumnya, marak dikabarkan bahwa Persib Bandung akan memboyong sejumlah pemain top untuk memperkuat skuatnya. Selain Hilton Moreira, beberapa nama yang digosipkan tengah diincar oleh Persib di antaranya adalah penyerang lincah Timnas Indonesia dan Persebaya I927, Andik Vermansyah, dan kapten tim Persela asal Argentina, Gustavo Lopez.

Namun, kedua pemain papan atas nasional itu gagal direkrut. Andik Vermansyah, yang juga dibidik oleh seteru abadi Persib Bandung, yakni Persija Jakarta, masih enggan meninggalkan Persebaya Surabaya yang merupakan tim yang telah membesarkan namanya.

Sementara Gustavo Lopez yang semula sangat ingin hijrah ke Persib Bandung karena kecewa dengan manajemen Persela, pada akhirnya justru memilih bertahan di Lamongan, setidaknya hingga akhir musim ISL 2013.

Persib Kalahkan Persela, Ini Komentar Djajang Nurdjaman & Kenji

Persib baru saja melakoni laga perdana putaran kedua ISL menghadapi Persela, dengan poin sempurna. Bagi yang tidak sempat menonton laga tersebut, maka Anda bisa membaca hasil pertandingannya pada link berikut ini.

Dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat ini, bomber Maung Bandung Kenji Adachihara kembali menambah pundi golnya.

Kenji mengatakan jika lapangan Si Jalak Harupat lebih baik ketimbang lapangan di Stadion Siliwangi, karena kondisi rumput dan mampu mengatasi genangan air dikala hujan.

“Lapangannya bagus ketimbang Siliwangi, saya suka main di Jalak” ungkap Kenji.

Kenji sendiri mampu mencetak gol bagi Persib di babak kedua. Selang 6 menit setelah mencetak gol, Kenji lantas digantikan Hilton Moreira.

Namun Kenji tak mempermasalahkan keputusan pelatih menariknya dari lapangan hijau, saat pertandingan masih berlangsung.

“Saya ikut keinginan pelatih saja” pungkas Kenji.

Sementara itu pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku kemenangan 3-1 yang diraih atas Persela masih menyisakan catatan yang perlu diperbaiki timnya.

Persib memang sempat unggul di babak pertama melalui Firman Utina, sebelum disamakan Samsul Arif di menit 21. M Ridwan menambah keunggulan Persib dan menutup babak pertama dengan skor 2-1.

Seusai pertandingan, Djadjang mengatakan jika tim Persela cukup memberikan perlawanan bagi anak asuhnya.

 “Tidak satu lawan pun kita taklukan tanpa kerja keras. Saya pikir pada babak pertama kita belum berkembang, kondisi lapangan sendiri memang belum menunjang” ungkap Djadjang Nurdjaman.

“Untuk pola sendiri tidak ada perubahan, kalaupun menambah pemain dilakukan karena butuh yang lebih segar” tambahnya.

Djadjang menyebut jika melawan Persela kali ini, dirinya sudah memetik pelajaran saat di Lamongan. Djajang pun memuji jika di laga ini, permainan tim mengalami peningkatan.

“Saya sudah memetik pelajaran ketika kita di Lamongan” pungkas Djajang Nurdjaman.

Prediksi Gresik United Vs Persiwa ISL Selasa 14 Mei 2013

Jadwal pertandingan ISL Selasa 14 Mei 2013, akan berhadapan Persegres Gresik United Vs Persiwa Wamena. Jika tidak ada perubahan, sedianya laga ini akan disiarkan secara langsung oleh TVONE mulai pukul 15.30 wib.

Persegres Gresik masih menyimpan sisa optimisme, jelang pertandingan pembuka putaran kedua di Stadion Petrokimia.

Patokannya ada di akhir putaran pertama lalu, dimana Persegres menjadi satu-satunya klub yang bisa menggapai kemenangan di Stadion Pendidikan Wamena.

Mengaca dari rekor itu, secara matematis Laskar Joko Samudro bisa mengulang kemenangan ketika bertanding di Stadion Petrokimia.

Kendati masih disibukkan seleksi pemain untuk melengkapi kekuatan di putaran dua, Persegres menyatakan sudah siap menggelora kontra Persiwa.

Pelatih Persegres Widodo C Putro tak menampik timnya berada di atas angin kala menyambut Badai Pegunungan Tengah, julukan Persiwa.

“Persiwa tentu juga melakukan pembenahan dan kami tidak tahu apa perubahan yang mereka lakukan. Jadi kami tidak boleh berpikir sudah memenangkan pertandingan sebelum benar-benar bertanding di lapangan” ungkap Widodo C Putro.

Head To Head Gresik United vs Persiwa Wamena

02 Mei 2013 (ISL) Persiwa Wamena 0 – 1 Gresik United04 Jul 2012 (ISL) Gresik United 1 – 0 Persiwa Wamena01 Des 2011 (ISL) Persiwa Wamena 4 – 2 Gresik United

Lima Pertandingan Terakhir Gresik United

02 Mei 2013 (ISL) Persiwa Wamena 0 – 1 Gresik United28 Apr 2013 (ISL) Persipura 4 – 1 Gresik United17 Apr 2013 (ISL) Gresik United 0 – 0 Persepam Madura09 Apr 2013 (ISL) Gresik United 1 – 1 Persela30 Mar 2013 (ISL) Persib 3 – 1 Gresik United

Lima Pertandingan Terakhir Persiwa Wamena

02 Mei 2013 (ISL) Persiwa Wamena 0 – 1 Gresik United28 Apr 2013 (ISL) Persiwa Wamena 2 – 2 Arema21 Apr 2013 (ISL) Pelita Bandung Raya 2 – 1 Persiwa Wamena16 Apr 2013 (ISL) Sriwijaya FC 1 – 0 Persiwa Wamena02 Apr 2013 (ISL) Persiwa Wamena 3 – 0 PSPS Pekanbaru

Prediksi susunan pemain

Persegres: Hery Prasetya, Sasa Zecevic, Diogo Santos, Ambrizal, David Faristian, Achmad Sembiring, Agus Indra, Shohei Matsunaga, Ngon Mamoun, Siswanto, Aldo Barreto.Persiwa: Dwi Kuswanto, Hobert Elopere, Vali Kenari, Kabagaimu, Ricardo Merani, Fred Mote, Kughebge, Hari Caniago, Yopen Wandikbo, Muhammad Hamka, Junior Ondoua.

Prediksi hasil akhir

Gresik United memenangkan laga ini

Prediksi Persita Vs Persepam MU ISL 2013

Persita vs PSPS

Jadwal pertandingan ISL Selasa 14 Mei 2013, juga akan berhadapan Persita Tangerang Vs Persepam Madura United. Meski tidak disiarkan secara langsung, namun hasil akhir pertandingan kedua tim ini patut untuk ditunggu.

Persepam Madura United memboyong empat pemain asing sekaligus, jelang putaran kedua Indonesia Super League. Paling mengejutkan adalah didepaknya gelandang Kristian Adelmund.

Pemain asal Belanda itu tiba-tiba dicoret dari tim asuhan Daniel Roekito, walau di putaran pertama lalu tampil impresif.

Dicoretnya Adelmund untuk memberi jalan dua pemain, yakni Amadou Konte (Mali) dan Emanuel Linkers (Belanda).

Sebelumnya Persepam sudah merekrut dua pemain impor, yakni Christopher Gomez (Australia) dan Zahila Aboubakar (Australia).

Praktis satu-satunya pemain asing yang dipertahankan adalah Ali Khadaffi. Daniel mengakui secara umum penampilan Adelmund cukup bagus di putaran pertama lalu.

Namun dirinya membutuhkan karakter yang berbeda untuk menemani Ali Khadaffi di lini tengah. Dia melihat Christian Gomez memiliki karakter pekerja keras sebagai gelandang bertahan.

Kelima pemain asing Persepam tersebut sudah siap secara fisik maupun teknik, untuk melakoni pertandingan away kontra Persita Tangerang.

Head To Head Persita Tangerang vs Persepam Madura United

21 Apr 2013 (ISL) Persepam Madura 1 – 1 Persita Tangerang25 Jun 2012 (ISL) Persita Tangerang 2 – 0 Persepam Madura

Lima Pertandingan Terakhir Persita Tangerang

27 Apr 2013 (ISL) Persela 3 – 1 Persita Tangerang21 Apr 2013 (ISL) Persepam Madura 1 – 1 Persita Tangerang15 Apr 2013 (ISL) Persib 5 – 1 Persita Tangerang31 Mar 2013 (ISL) Persita Tangerang 0 – 1 Arema18 Mar 2013 (ISL) Persita Tangerang 2 – 2 Gresik United

Lima Pertandingan Terakhir Persepam Madura United

28 Apr 2013 (ISL) Persepam Madura 1 – 3 Persib21 Apr 2013 (ISL) Persepam Madura 1 – 1 Persita Tangerang17 Apr 2013 (ISL) Gresik United 0 – 0 Persepam Madura10 Apr 2013 (ISL) Arema 2 – 0 Persepam Madura30 Mar 2013 (ISL) Persepam Madura 1 – 1 Pelita Bandung Raya

Prediksi susunan pemain

Persita Tangerang: Mukti, Firdaus, Junaidi, Dominggus, Leo, Saiful, Maman, Ade, Kim, Carrasco, Sirvi.Persepam Madura: Kelvan, Rumba, Firly, Abubakar, Fachrudin, Khairul, Gomez, Husein, Busari, Linkers, Conte.

Prediksi hasil akhir

Persib: Abanda Herman Absen Menghadapi Persepam MU

Kemenangan Persib atas Persela 3-1, ternyata meninggalkan catatan buruk bagi skuad Djajang Nurdjaman itu. Pasalnya Maung Bandung harus kehilangan palang pintu andalan mereka, Abanda Herman untuk pertandingan selanjutnya melawan Persepam MU (Minggu, 19/5/13).

Saat menghadapi Persela, pelanggaran Abanda Herman kepada Inkyun Oh di menit ke-77 membuahkan kartu kuning.

Namun dalam catatan ini adalah kartu kuning kelima, bagi pemain yang telah mendeklarasikan diri sebagai mualaf tersebut.

Jika merujuk pada pasal 58 Regulasi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 mengenai kartu kuning dan kartu merah, pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya.

Alhasil Djajang Nurdjaman harus mencari alternatif pemain lain, ketika Maung Bandung menjamu Persepam Madura United di laga berikutnya.

Permainan Abanda Herman saat menjamu Persela, memang menuai banyak pujian. Bersama Naser, Abanda sukses membuat lini depan Persela kewalahan menembus pertahanan Persib.

Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto juga mengatakan bahwa lini belakang Persib tampil baik dalam laga ini.

Namun Didik juga tidak memungkiri, jika timnya gagal menunjukkan kekompakan saat menghadapi tuan rumah yang notabene tim bertabur bintang.

“Tidak sesuai dengan yang saya inginkan. Kita mendapat gol cepat sebelum 20 menit, pemain banyak emosi sehingga mendapat kartu merah. Organisasi permainan kita juga lemah, Persib layak menang” ungkap Didik.

Sebenarnya pada pertemuan di Stadion Surajaya Lamongan 2 Mei 2013 yang lalu, Persela mampu menahan tim Maung Bandung dengan skor 1-1.

“Kita bisa meredam permainan sayap Persib di Lamongan, tetapi disini sulit. Kesalahan sedikit saja terjadi gol bagi kita. Kita terlalu bernafsu untuk menyerang, akhirnya lengah” pungkas Didik.

Persela sendiri memperpanjang rekor tak pernah menang di kandang Persib, sejak kompetisi ISL digelar sejak 2008 lalu.

Mereka hanya mampu meraih imbang 1-1 pada 28 September 2009, sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.