Thursday, May 23, 2013

PSSI: Hasil Sidang Komdis Didominasi Kekerasan Pada Wasit

Wasit ISL

Komite Disiplin PSSI telah menggelar sidang di Sekretariat PSSI pada Rabu 15 Mei 2013 kemarin. Dari sidang tersebut sebanyak 17 keputusan telah diambil, oleh Komdis yang diketuai Hinca Pandjaitan tersebut.

Keputusan itu di antaranya menyoroti soal pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di pertandingan ISL dan Divisi Utama PT LI.

Terlihat dalam keputusan ini bahwa pelanggaran yang dilakukan terhadap wasit, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh PSSI dimasa-masa mendatang.

Berikut hasil lengkap sidang komisi disiplin, sebagaimana dilansir oleh situs resmi PSSI.

Panpel Persiwa Wamena, penonton Persiwa Wamena terbukti bertingkah laku buruk melakukan pelemparan batu ke Asisten Wasit II dan pemukulan ke Asisten Wasit I oleh penonton, skorsing 2 pertandingan tanpa penonton tgl. 24 Mei dan 28 Mei 2013 dan dendasebesar Rp 20.000.000 (ISL: Persiwa Wamena vs Arema Indonesia, tanggal 28 April 2013).Panpel Persipura Jayapura, penonton Persipura Jayapura terbukti bertingkah laku buruk melakukan pelemparan botol air mineral ke lapangan, denda sebesar Rp 20.000.000 (ISL: Persipura Jayapura vs Arema Indonesia, tanggal 2 Mei 2013).Panpel Persikabo Kab. Bogor, Penonton Persikabo Bogor terbukti bertingkah laku buruk melakukan pelemparan batu dan kayu ke arah perangkat pertandingan dan penganiayaan oleh ofisial dan pemain terhadap Wasit dan Asisten Wasit II, skorsing 2 pertandingan tanpa penonton tgl. 28 Mei 2013 dan 17 Juni 2013 denda sebesar Rp 20.000.000 (DU: Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Edison Hutahean, Manager Teknik Persikabo Bogor terbukti bertingkah laku buruk melakukan penganiayaan terhadap Asisten Wasit II di dalam lapangan di hukum larangan beraktivitas di lingkungan sepakbola selama 3 tahun dan denda Rp 100.000.000 (DU: Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Dedi Haryanto, pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkah laku buruk melakukan penganiayaan berupa menendang bagian belakang badan Asisten Wasit II di dalam lapangan di hukum larangan beraktivitas di lingkungan sepakbola selama 1 tahun dan denda Rp. 50.000.000,- (DU : Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Wahyu Kopriyana, pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkah laku buruk yaitu mengejar dan melakukan penganiayaan berupa menanduk bagian muka wasit di dalam lapangan di hukum larangan beraktivitas di lingkungan sepakbola selama 1 tahun dan denda Rp. 50.000.000 (DU: Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Mustopa Aji, pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk mengejar dan mendorong badan Asisten Wasit II, dihukum skorsing 2 pertandingan tgl. 28 Mei 2013 dan 5 Juni 2013 dan denda Rp 10.000.000 (DU: Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Agus Salim, pemain Persikabo Bogor terbukti bertingkahlaku buruk mengejar dan mendorong badan Asisten Wasit II, dihukum skorsing 2 pertandingan tgl. 28 Mei 2013 dan 5 Juni 2013 dan denda Rp 10.000.000 (DU: Persikabo vs Persikad, tanggal 24 April 2013).Panpel Persiku Kudus, penonton Persiku Kudus terbukti bertingkahlaku buruk melakukan pelemparan botol air mineral, menyalakan petasan dan pemain serta ofisial Persiku melakukan pemukulan terhadap perangkat pertandingan, dihukum skorsing 1 pertandingan tanpa penonton tgl. 9 Juni 2013 denda sebesar Rp 30.000.000,-. (DU: Persiku vs Persitara, tanggal 22 Februari 2013).Panpel Persipur Purwodadi, penonton melebihi kapasitas stadion hingga masuk ke sentelban, dihukum denda sebesar Rp 30.000.000 (DU: Persipur vs PSIS, tanggal 5 Mei 2013).Persipur Purwodadi dihukum denda Rp 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persipur Purwodadi mendapat 3 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah pada satu pertandingan. (DU: Persitema vs Persipur, tanggal 1 Mei 2013).Persisko Tanjabbar dihukum denda Rp 10.000.000 karena tingkahlaku buruk tim, Persisko Tanjabbar mendapat 3 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah pada satu pertandingan (DU: PS. Bengkulu vs Persisko, tanggal 2 Mei 2013).Persebaya Surabaya dihukum denda Rp 15.000.000 karena tingkahlaku buruk tim, Persebaya Surabaya mendapat 4 Kartu Kuning dan 1 Kartu Merah pada satu pertandingan (DU : Perseba Super vs Persebaya Surabaya, tanggal 4 Mei 2013).Persisko Tanjabbar U-21 dihukum denda Rp 15.000.000 karena tingkahlaku buruk tim, Persisko Tanjabbar mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan (U-21: Persisko vs Sriwijaya FC, tanggal 1 Mei 2013).Persija Jakarta U-21 dihukum denda Rp. 10.000.000 karena tingkahlaku buruk tim, Persija Jakarta mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan (U-21: Gresik United vs Persija, tanggal 4 Mei 2013).Persiwa Wamena U-21 dinyatakan kalah 0-3, dikurangi 3 nilai dan denda Rp 20.000.0000 karena tidak hadir di tempat pertandingan (U-21: Persiwa vs Persiram, tanggal 5 Mei 2013).Imam Baihaqi, Permain Persisam Samarinda U-21 dihukum Peringatan Keras karena terbukti bertingkah laku buruk menantang wasit untuk berkelahi dan mencoba melakukan pemukulan terhadap wasit. (U-21 : Persisam vs Barito Putra, 2 Mei 2013).

Prediksi Mitra Kukar Vs Persisam ISL 2013

persisam Mitra Kukar

Jadwal pertandingan ISL Jumat 17 Mei 2013, akan mempertemukan Mitra Kukar Vs Persisam Samarinda. Meski tidak disiarkan secara langsung, namun laga ini patut untuk dinanti hasil akhirnya.

Tuan rumah Mitra Kukar sepertinya akan bertempur tanpa dua striker andalan, yakni Jajang Mulyana dan Esteban Hererra yang harus absen karena hukuman.

Jajang mendapat kartu merah di akhir laga putaran pertama lalu yang berakhir dengan kemenangan Persisam 2-1.

Sementara Esteban juga mendapat kartu kuning ketiganya pada putaran pertama ketika duel dengan Persisam.

Meski tanpa kekuatan penuh, sang tamu Persisam tak memandang hal tersebut sebagai satu keuntungan. Mitra Kukar tetap dipandang sebagai tim dengan kekuatan luar biasa di semua lini.

Menurut Manajer Persisam Coeng Agus Setiawan, Mitra Kukar memiliki pemain berbahaya seperti Frangipane, Zulham Zamrun, Arief Suyono, Ahmad Bustomi serta Ahmad Amiruddin.

Sementara itu terlambatnya  Lancine Kone bergabung latihan dengan Persisam, membuat pelatih Sartono Anwar berpikir ulang untuk menjadikannya sebagai pemain utama.

Sartono mengatakan selama tak bergabung dengan tim, dirinya sama sekali tak tahu apakah Kone tetap menjalani latihan atau tidak.

Sartono pun sudah mempersiapkan alternatif jika Kone tak main sejak menit awal. Nama Osas Saha, Bayu Gatra dan Lerby Aliandry akan disiapkan.

Sartono juga belum memastikan apakah Kone akan ditempatkan di lini depan atau kembali ke lini tengah, seiring sudah bergabungnya Osas Saha.

Head To Head Pertandingan Mitra Kukar vs Persisam Samarinda

22 Apr 2013   Persisam Samarinda 2 – Mitra Kutai Kartanegara 1 ISL29 Apr 2012   Mitra Kutai Kartanegara 0 – Persisam Samarinda 1 ISL17 Feb 2012   Persisam Samarinda 1 – Mitra Kutai Kartanegara 2 ISL

5 Pertandingan Terakhir Mitra Kukar

22 Apr 2013    Persisam Samarinda 2 – Mitra Kutai Kartanegara 1 ISL11 Apr 2013    Mitra Kutai Kartanegara 2 – Persiba Balikpapan 0 ISL7 Apr 2013      Mitra Kutai Kartanegara 1 – Barito Putra 0 ISL30 Mar 2013    Persidafon 0 – Mitra Kutai Kartanegara 2 ISL26 Mar 2013    Persiram 2 – Mitra Kutai Kartanegara 2 ISL

5 Pertandingan Terakhir Persisam Samarinda

22 Apr 2013    Persisam Putra Samarinda 2 – Mitra Kutai Kartanegara 118 Apr 2013    Persisam Putra Samarinda 2 – Persiba Balikpapan 2 ISL13 Apr 2013    Persisam Putra Samarinda 0 – Barito Putra 0 ISL30 Mar 2013   Persiram 2 – Persisam Putra Samarinda 0 ISL26 Mar 2013   Persidafon 0 – Persisam Putra Samarinda 3 ISL

Prediksi hasil akhir

Timnas Indonesia U-23 Panggil Pemain Dari Luar Negeri

Syamsir Alam

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), akan memanggil sejumlah pemain yang kini berkiprah di luar negeri, yakni dari  tim peserta Liga Belgia, CS Vise, dan DC United yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Mereka termasuk dalam daftar pemain yang akan dipanggil mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-23 sebagai persiapan ke SEA Games 2013. Kali ini, Timnas Indonesia U-23 memang punya lebih banyak pilihan untuk menentukan pemain.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan operator kompetisi, yang dari CS Vise ada Zainal Haq, Alvin Tuasalamony, Yandi Sofyan. Sedangkan dari Major League Soccer USA Syamsir Alam (yang bermain di DC United),” beber RD belum lama ini.

Syamsir Alam dan kawan-kawan sebenarnya sudah lama ingin memperkuat Timnas Indonesia. Namun, karena saat itu kondisi persepakbolaan nasional belum stabil, mereka tidak diperbolehkan oleh timnya untuk membela tim Garuda.

Selain para pemain yang berlaga di luar negeri, tim pelatih Timnas Indonesia U-23 juga telah memanggil para pemain dari kompetisi domestik. RD tidak membedakan asal kompetisi klub, baik yang berada di bawah naungan PT Liga Indonesia (PT LI) maupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo), juga dari tim PON di berbagai daerah.

Nama-nama yang cukup dikenal seperti Andik Vermansyah (Persebaya IPL), Andritany Ardhiyasa dan Syahroni (Persija ISL), Diego Michiels dan Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Egi Melgiansyah (Arema ISL), Rasyid Bakri dan Kurniawan (PSM Makassar), Aji Saka (PSS Sleman), Okto Maniani (Barito Putera), Yosua Pahabol dan Hendra Bayauw (Semen Padang), masuk dalam daftar panggil pelatnas Timnas Indonesia U-23.

Selain itu, ada juga M. Ridwan (Bontang FC), Ahmad Farisi (Arema ISL), Syarifudin Tahar (PSMS), Nurmufid Fastabiqul (Persebaya IPL), Fandi Eko Utomo, Rudy Setiawan, dan Bima Ragil (PON Jatim), Dio Permana (Persema Malang), Wahyu Teguh (Persibo Bojonegoro), Saddam Husein (PS Sumbawa Barat), Niko Malau (Semen Padang) , Bayu Gatra (Persisam Samarinda), beberapa pemain muda lainnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Anti Pemain Naturalisasi?

timnas indonesia u-19 Indra Sjafri

Jajaran pelatih Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang mempersiapkan agenda pelatnas untuk menyongsong putaran final AFF Cup U-19 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21-28 September 2013. Namun, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, melontarkan pernyataan yang mungkin memicu pertanyaan lebih lanjut, yaitu mengenai pemain naturalisasi. Apakah Timnas Indonesia U-19 tidak boleh diperkuat oleh pemain yang berstatus naturalisasi?

Indra Sjafri mengungkapkan bahwa proses seleksi untuk menjaring para pemain Timnas Indonesia U-19 akan dilakukan dengan sistem promosi degradasi. Indra Sjafri juga mengatakan akan memantau para pemain Indonesia yang berlaga di luar negeri, namun bukan untuk pemain naturalisasi.

“Dalam perjalanannya akan ada promosi-degradasi. Pemain dari klub luar juga akan dimonitor kalau dia Warga Negara Indonesia, asal bukan pemain naturalisasi,” tandas Indra Sjafri di Jakarta belum lama ini.

Belum jelas apa yang dimaksud dengan ”asal bukan pemain naturalisasi” seperti yang dikatakan Indra Sjafri tersebut. Namun, Indra Sjafri barangkali lebih mengutamakan para talenta muda asli negeri sendiri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 mengingat tim ini bisa menjadi ajang penggemblengan bagi para pemain muda.

Pelatnas Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan mulai digelar pada pertengahan Mei 2013 di Jakarta dan dibagi dalam tahap untuk menyeleksi lebih dari 60 pemain yang telah dipanggil oleh Indra Sjafri. Hasil seleksi inilah yang nantinya akan memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang putaran final AFF Cup U-19 2013.

“Pada 20 sampai 30 Mei 2013 mereka akan melakukan pelatnas di Jakarta. Nanti pemain yang ikut pelatnas dibagi dua. Pada (tanggal) 20 hingga 25 diikuti 35 pemain. Sisanya pada 25 hingga 30 Mei,” beber Indra Sjafri.

AFF Cup U-19 2013 akan digelar di Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah. Indonesia telah menunjuk Jawa Timur sebagai pihak penyelenggara ajang ini, di mana sudah terdapat 3 stadion yang telah ditunjuk untk menggelar pertandingan, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Tri Dharma Gresik, dan Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sebanyak 11 negara akan berlaga di ajang ini.

Persija Dalam Kondisi Mental Terbaik, Ungkap Benny Dollo

Persija Jakarta kini sedang menapak rekor baru setelah menyapu bersih dua laga kandang di Stadion Manahan Solo, dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super League (ISL). Kemenangan tersebut diraih dari Persiba Balikpapan (2-0) dan Barito Putera (3-1).

Praktis dengan hasil ini, Benny Dollo merasa senang. Menurut Bendol, sapaan akrabnya, para pemain Persija kini sedang dalam mental terbaik.

“Hasil-hasil di Solo jelas membanggakan bagi kami. Persoalan mentalitas bertanding mampu ditunjukkan pemain bahwa mereka bisa bersaing dengan tim lain selama putaran kedua” ungkap Benny Dollo, Kamis (16/5/13).

Meningkatnya mental bertanding anak-anak Persija tampak jelas saat membekuk Barito Putera 3-1, di laga terakhir mereka.

Sempat tertinggal melalui gol cepat gelandang Barito Rizky Rizal Ripora, Persija sukses melakukan back to back dengan menyamakan kedudukan sekaligus membalikkan keadaan.

Tiga gol kemenangan Persija dicetak oleh kapten Fabiano Beltrame, Kenmogne Emmanuel, dan  M Ilham.

“Kepercayaan diri pemain setiap pertandingan makin meningkat. Tren positif harus selalu terjaga di setiap pertandingannya” harap Bendol.

Hadirnya Benny Dollo memang membawa angin segar di dalam tim Ibu Kota. Mengambil alih posisi Iwan Setiawan yang mengundurkan diri pasca rentetan hasil buruk, Benny Dollo punya tugas berat membawa tim ini keluar dari dasar klasemen.

Namun butuh waktu untuk mewujudkan hal ini, karena Fabiano Beltrame Cs masih dalam fase keterpurukan akibat hasil buruk di putaran pertama.

Perlahan tapi pasti, dua laga perdana yang terjadi di Kota Bengawan berakhir dengan poin penuh.

Hadirnya pemain baru seperti Rohit Chand, M Ilham, Johan Alfarizi termasuk Kenmogne mampu menghadirkan perubahan permainan Persija menjadi lebih atraktif.

“Kenmogne pemain bagus, punya visi dan misi bermain yang hebat. Rata-rata catatan golnya semusim mencapai 18-20 gol cukup baik” puji Bendol.

Setelah ini Persija bakal menjalani tur Papua menghadapi Persiram Raja Ampat (22/5) dan Persidafon Dafonsoro (22/5). Usai dua laga itu giliran mereka tampil di kandang menjamu Persiwa dan Persipura di awal Juni 2013 nanti.

Sriwijaya FC Berpeluangan Disalib Persib Di Posisi Kedua Klasemen ISL

Posisi Sriwijaya FC di peringkat dua klasemen sementara ISL 2013, sepertinya berpeluang disalip Persib Bandung. Namun skenario itu baru bisa terjadi, seandainya Maung Bandung bisa meraih 3 angka saat menjamu Persepam MU.

Hal ini tidak terlepas dari kegagalan Laskar Wong Kito meraih 3 angka, saat menjamu Persidafon di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Kamis, 16/5/13).

Anak asuh Kas Hartadi harus puas berbagi angka 1-1, padahal saat bertemu di Dafonsoro Sriwijaya FC mampu memenangkan laga.

Bagi kubu Persidafon, hasil imbang ini dinilai sangat luar biasa. Selain berguna untuk upaya lepas dari jurang degradasi, Persidafon ingin membuktikan jika penilaian masyarakat tidak selamanya benar.

“Kami tampil percaya diri, terbukti kami tidak seburuk yang dipandang media. Kami bertujuan agar tidak diremehkan, jelas sangat puas dengan hasil ini” ungkap Erens Pehelerang usai pertandingan.

Sementara itu, Kas Hartadi menilai ada yang tidak berjalan dalam skema permainan anak asuhnya pada laga sore kemarin.

“Kita agak kacau. Dua pemain kita tidak bisa bertanding, jadi agak sedikit mengubah ritme pertandingan. Kita ke depan harus bisa finishing lebih baik dan disiplin transisi antara pemain depan dan bertahan” ungkap Kas Hartadi.

Tambahan satu poin membuat Sriwijaya FC tetap berada di posisi dua klasemen sementara. Sebagai runner up, Sriwijaya FC mengkoleksi 39 poin.

Posisi Laskar Wong Kito hanya terpaut 2 poin oleh Maung Bandung yang berada di posisi 3 klasemen, namun Sriwijaya FC unggul dalam jumlah pertandingan.

Alhasil jika Persib mampu meraih kemenangan dalam laga menghadapi Persepam MU, maka tambahan 3 angka akan membuat mereka bisa menyalip Sriwijaya FC di posisi kedua klasemen sementara.