Wednesday, May 29, 2013

Arema Tak Jadi Jual Ridhuan Ke Persisam, Hanya Dipinjamkan!

Arema akhirnya batal menjual Muhammad Ridhuan ke klub ISL lainnya, Persisam Samarinda. Keputusan ini tidak terlepas dari protes keras Aremania, yang menginginkan Ridhuan tetap berada di Kanjuruan Malang.

Beberapa hari belakangan ini memang tersiar kabar jika kontrak Muhammad Ridhuan di Arema akan segera diputus.

Nama Mitra Kukar dan Persisam, menjadi tim yang paling santer dikaitkan dengan berlabuhnya pemain asal Singapura ini.

Ketika itu manajemen beranggapan jika minimnya kontribusi yang diberikan Ridhuan selama melakoni pertandingan pada putaran pertama, menjadi alasan dicoretnya pemain tersebut.

Dari 17 kali laga pada putaran pertama, Ridhuan baru diturunkan lima kali. Dua kali sebagai starter dan tiga lainnya sebagai pemain pengganti.

Namun ketika dimintai konfrimasinya General Manajer Arema, Ruddy Widodo memberikan penjelasan bahwa pihaknya urung menjual Muhammad Ridhuan.

Ruddy Widodo juga menambahkan jika status Ridhuan di Pesut Mahakan hanyalah sebagai pemain pinjaman.

“Ridhuan tak jadi kita coret atau putus kontrak, tapi kita pinjamkan ke Persisam Samarida untuk putaran kedua. Artinya Ridhuan masih tetap milik Arema” ungkap Ruddy Widodo, Senin (20/5/13).

Selain M Ridhuan, masih ada sejumlah pemain Arema lainnya yang dipinjamkan ke beberapa klub yang berlaga di Indonesia Super League.

Pemain-pemain tersebut diantaranya adalah Reza Mustofa, AlFarizie, Joko Sasongko, serta Qischil Gandruminny.

Meski beberapa pemain dipinjamkan, pelatih Arema Rahmad Darmawan tidak berniat menambah skuat pada putaran kedua karena stok yang ada masih mampu untuk mengarungi kompetisi.

Dua Pemain Timnas Indonesia Perang Urat Syaraf!

raphael maitimo okto maniani timnas indonesia

Dua pemain Timnas Indonesia saling melempar pernyataan panas. Adalah Raphael Maitimo dan Okto Maniani, rekan sejawat di Timnas Indonesia, yang dikabarkan tengah terlibat perang urat syaraf. Namun, “cekcok” antara dua pemain ini bukan menyangkut Timnas Indonesia, namun terkait dengan pertemuan kedua klub yang dibela keduanya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.

Sejak jeda kompetisi kemarin, Okto Maniani dan Raphael Maitimo telah punya klub baru yang sama-sama berlaga di ISL, juga sama-sama berasal dari Kalimantan. Okto Maniani bergabung dengan Barito Putera, sedangkan Raphael Maitimo kini berstatus sebagai pemain milik Mitra Kukar.

Nah, kedua tim asal Borneo ini akan bertemu dalam lanjutan laga ISL pada Selasa (21/5/2013) sore di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Timur, yang merupakan kandang dari Barito Putera.

Yang memulai ”perang” adalah Okto Maniani. Penyerang lincah asal Papua ini mengomentari pertemuannya kembali dengan Raphael Maitimo yang sama-sama pernah bermain untuk Timnas Indonesia.

Menurut Okto Maniani, tidak ada yang istimewa dari seorang Raphael Maitimo. Kendati berstatus sebagai pemain naturalisasi dan lama berkiprah di luar negeri, namun bagi Okto Maniani, Raphael Maitimo bukanlah pemain yang perlu ditakuti secara berlebihan.

“Memangnya kenapa ? Dia (Raphael Maitimo) biasa saja dan sama saja dengan pemain lainnya. Jadi tidak ada masalah,” tukas Okto Maniani belum lama ini.

Tak pelak, Raphael Maitimo pun bereaksi atas ucapan Okto Maniani tersebut. Pemain yang biasa menempati posisi sebagai bek sayap, bek tengah, ataupun gelandang bertahan ini siap mementahkan “ejekan” Okto Maniani dan membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemain biasa seperti yang dituduhkan Okto Maniani.

“Biarkan saja dia (Okto Maniani) berkata seperti itu, saya akan berbicara dengan kedua kaki saya di lapangan. Saya akan menunjukkan kepada Okto bahwa saya bukan pemain biasa. Saya pemain yang luar biasa. Kami akan menang!” tandas Raphael Maitimo.

Okto Maniani dan Raphael Maitimo adalah anggota Timnas Indonesia ketika berlaga di AFF Cup 2012 saat masih ditukangi oleh Nil Maizar. Raphael Maitimo menjalani debutnya di ajang tersebut, bahkan mencetak gol pertama bagi Timnas Indonesia di laga perdananya.

Timnas Indonesia U-14: Mundari Karya Siap Ambil Risiko Demi Negara

Mundari Karya Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia U-14, Mundari Karya, menegaskan siap mengambil risiko apapun demi menunaikan tugas negara yang diamanatkan kepadanya. Timnas Indonesia U-14 memang akan melakoni babak Kualifikasi AFC Cup 2013 di Myanmar. Persiapan yang mepet dan minimnya fasilitas pendukung tidak membuat semangat Mundari Karya dan Timnas Indonesia U-14 surut untuk tetap berjuang demi bangsa.

“Memang sangat mepet. Tapi ini adalah tugas negara. Saya akan mengambil semua risiko yang ada untuk bisa mengabdi kepada negara saya,” tandas Mundari Karya di Jakarta belum lama ini.

Pelatnas Timnas Indonesia hingga saat ini masih berlangsung dan diikuti oleh 36 pemain muda yang bakal menjadi calon pemain Timnas Indonesia U-14. Dari 36 pemain itu, tim pelatih Timnas Indonesia U-14 akan menyaring 23 pemain yang akan dibawa ke Myanmar.

Waktu yang tersedia bagi Mundari Karya untuk membentuk skuat Timnas Indonesia U-14 memang sangat minim. Babak Kualifikasi AFC Cup 2013 akan segera dimulai pada akhir bulan Mei 2013 ini, sedangkan Mundari Karya dan tim pelatih Timnas Indonesia U-14 belum mempunyai gambaran skuat inti yang akan diterjunkan ke ajang tersebut.

Mundari Karya pun berharap para pemain yang saat ini mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-14 dapat menyerap semua hal yang diajarkannya dan mampu mengaplikasikannya saat di laga resmi nanti.

“Saya mau anak-anak memahami pola permainan, taktik dan strategi dengan baik. Tidak hanya itu, saya menekankan agar mereka mampu menerapkannya di dalam lapangan,” kata eks pelatih PSPS Pekanbaru ini.

Timnas Indonesia U-14 tergabung di Grup F dalam Kualifikasi AFC Cup U-14 bersama Singapura, Thailand, Bangladesh, Kamboja, dan Laos. Di Myanmar nanti, Timnas Indonesia U-14 akan menghadapi Thailand pada laga pertama yang digelar tanggal 28 Mei 2013, selanjutnya bertemu Kamboja sehari kemudian.

Tanggal 31 Mei 2013, anak-anak asuh Mundari Karya akan meladeni Singapura. Sedangkan Laos menjadi lawan keempat Timnas Indonesia U-14 di laga yang dihelat tanggal 2 Juni 2013. Terakhir, tanggal 3 Juni 2013, Indonesia akan berhadapan dengan Bangladesh.

Persib Terancam Sanksi Komdis PSSI Karena Ulah Bobotoh

Persib Bobotoh

Persib harus bersiap seandainya terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Hal itu disebabkan pada laga terakhir menghadapi Persepam Madura, bobotoh melakukan tindakan yang mengganggu jalannya pertandingan.

Seperti yang diketahui dalam siaran langsung pertandingan antara Persib Vs Persepam MU di Stadion Si Jalak Harupat, sempat dihentikan pada menit-menit akhir babak kedua.

Pertandingan yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-1 ini, memang cukup berjalan panas. Terlebih disaat tim tamu mampu memperkecil ketertinggalan.

Sayangnya dipenghujunga babak kedua pertandingan terpaksa dihentikan oleh wasit Husni, akibat asap tebal yang menyelimuti lapangan Si Jalak Harupat.

Asap tebal tersebut berasal dari kembang api yang dinyalakan bobotoh di tiga tribun, yaitu tribun timur, utara dan selatan.

Akibat kembang api tersebut asap tebal mengganggu pandangan para pemain dan membahayakan pernapasan karena berbau menyengat.

Wasit Husni pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan di menit ke-86, setelah sebelumnya berdiskusi terlebih dahulu dengan inspektur pertandingan.

Pertandingan akhirnya dihentikan kurang lebih 3 menit, hingga asap tebal berangsur-angsur menipis dan tidak terlalu menghalangi pandangan pemain di lapangan.

Ketika dimintai komentarnya sekretaris pertandingan, Budi Bram Rahman mengatakan jika aksi sebagian bobotoh ini bisa saja menyebabkan panpel Persib dikenai teguran ataupun sanksi dari PT Liga Indonesia.

“Kemungkinan kami akan kena tegur” ungkap Budi.

Budi menambahkan jika teguran tersebut bisa diberikan kepada Panpel Persib karena bukti-buktinya memang bisa dilihat dengan jelas.

“Apalagi pertandingan ini disiarkan langsung di televisi” tambahnya.

Budi menuturkan teguran itu bisa disampaikan secara lisan dan tertulis kepada Panpel Persib, tergantung dari hasil investigasi PT Liga Indonesia.

“Namun kami berharap tidak dikenai sanksi, mungkin kalau teguran iya diterima. Tapi ya mudah-mudahan saja tidak” Budi berharap.

Terakhir Budi mengimbau bagi para bobotoh agar melihat situasi yang tepat saat akan menyalakan kembang api.

“Mungkin lebih baik kalau menyalakannya saat pertandingan berakhir, menurut saya itu lebih bagus” pungkasnya.

Prediksi Barito Vs Mitra Kukar ISL Selasa 21 Mei 2013

Jadwal pertandingan ISL  Selasa 21 Mei 2013, juga akan mempertemukan Barito Putra Vs Mitra Kukar. Meski tidak disiarkan secara langsung, namun hasil akhir dari kedua tim ini patut untuk ditunggu.

Pelatih Barito Putera, Salahuddin mengaku telah menemukan formula untuk meredam Mitra Kukar saat kedua tim melakoni laga di Stadion Demang Lehman.

Barito merupakan tim promosi yang tampil cukup gemilang sepanjang musim ini. Tim berjuluk Laskar Antasari tersebut berhasil menembus peringkat keenam, dengan mengoleksi 28 poin dari 19 laga.

Salahuddin menilai Mitra Kukar merupakan tim yang diperkuat pemain-pemain berkualitas. Terlebih tim berjuluk Naga Mekes tersebut, baru memboyong Ilija Spasojevic dari PSM Makassar.

“Tanpa Spaso pun, mereka sudah bagus. Oleh karena itu saya meminta anak-anak bermain disiplin dan menekan mereka. Mereka tidak boleh dibiarkan mengembangkan permainannya” jelas Salahuddin, Senin (20/5/13).

Salahuddin pun menilai kemenangan bukan target yang muluk-muluk bagi anak asuhnya pada pertandingan nanti.

Demi meraih target tersebut, Salahuddin menyatakan akan menurunkan kekuatan terbaiknya termasuk memasang Coulibaly Djibril sejak menit-menit awal.

“Kami sudah melakukan persiapan yang baik selama seminggu. Selain itu tidak ada yang tidak mungkin di dalam sepak bola. Kami pernah mengalahkan Arema Indonesia tim yang bertabur bintang dengan skor 1-0? pungkasnya.

Head To Head Barito Putra vs Mitra KuKar

07 Apr 2013 (ISL) Mitra Kukar 1 – 0 Barito Putra

Lima Pertandingan Terakhir Barito Putra

15 Mei 2013 (ISL) Persija 3 – 1 Barito Putra11 Mei 2013 (ISL) PSPS Pekanbaru 1 – 3 Barito Putra27 Apr 2013 (ISL) Barito Putra 5 – 2 PSPS Pekanbaru24 Apr 2013 (ISL) Barito Putra 2 – 1 Persija13 Apr 2013 (ISL) Persisam Samarinda 0 – 0 Barito Putra

Lima Pertandingan Terakhir Mitra Kutai Kartanegara

17 Mei 2013 (ISL) Mitra Kukar 2 – 1 Persisam Putra Samarinda22 Apr 2013 (ISL) Persisam Putra Samarinda 2 – 1 Mitra Kukar11 Apr 2013 (ISL) Mitra Kukar 2 – 0 Persiba Balikpapan07 Apr 2013 (ISL) Mitra Kukar 1 – 0 Barito Putra30 Mar 2013 (ISL) Persidafon 0 – 2 Mitra Kukar

Prediksi hasil akhir

Kantor PSSI Disegel, Ini Komentar Menpora Roy Suryo

roy suryo menpora pssi

Kantor PSSI sempat mengalami penyegelan oleh pengurus provinsi yang statusnya dibekukan. Ini tidak lain adalah dampak dari permasalahan internal yang muncul di dalam tubuh PSSI. Lantas bagaimanakah tanggapan Menpora Roy Suryo?

Ketika dimintai komentarnya, Roy Suryo mengatakan bahwa Djohar Arifin sebagai ketua umum PSSI harus bertindak tegas dalam mengatasi konflik internal ini.

“Pak Djohar sebagai Ketua Umum PSSI harus tegas, jika perlu berikan surat keputusan pemecatan” ungkap Roy Suryo, Sabtu (18/5/13).

Saat disinggung mengenai penyerahan kunci segel PSSI, Roy membenarkan hal tersebut. Namun Roy mengatakan tak berselang lama, kunci tersebut langsung dikembalikannya ke PSSI.

“Tidak sampai 15 menit kunci saya kembalikan. Jika tidak segera dikembalikan, nanti saya bisa dilaporkan ke KPK karena menerima gratifikasi kunci PSSI” canda Roy.

Hanya saja Roy Suryo menegaskan jika pemerintah tidak memiliki hak untuk ikut campur menyelesaikan permasalahan penyegelan ini.

Persoalan dan kondisi yang dihadapi, menurut Roy tidak sama dengan polemik kepengurusan ganda PSSI beberapa waktu lalu.

“Dulu pemerintah turun tangan menyelesaikan permasalahan karena FIFA akan membekukan PSSI jika tidak diselesaikan” kenang Roy.

Langkah yang diambil pemerintah ketika itu pun sudah mendapat lampu hijau dari FIFA. Saat itu pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olaraga, ikut campur dalam pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) PSSI karena sanksi FIFA sudah di depan mata.