Friday, May 31, 2013

Timnas Indonesia Vs Belanda, PSSI Himbau Penonton Jaga Sikap

suporter timnas indonesia

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memberi himbauan kepada suporter Timnas Indonesia. Djohar Arifin meminta agar para penonton menjaga sikap saat Timnas Indonesia menghadapi Belanda di Jakarta pada 7 Juni 2013 mendatang. Djohar Arifin atas nama PSSI berharap, laga Timnas Indonesia vs Belanda dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya ulah dari suporter yang berlebihan.

Djohar Arifin Husin melanjutkan, laga Timnas Indonesia melawan Belanda nanti rencananya akan disiarkan di Eropa, sehingga kepada para suporter yang ingin mendukung langsung pasukan Garuda di stadion diharap dapat bersikap baik.

“Saya mohon kepada penonton, terutama untuk pertandingan melawan Belanda nanti, mengingat pertandingan itu akan disiarkan di Belanda dan Eropa,” pinta Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini.

”Maka tunjukkanlah bahwa suporter Indonesia itu adalah suporter yang baik. Tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tempat yang aman untuk tim-tim luar bertanding di Indonesia,” lanjutnya.

Djohar Arifin Husin berkaca pada pertandingan terakhir yang dilakoni Timnas Indonesia, yakni saat dikalahkan Arab Saudi dalam laga Pra Piala Asia yang digelar pada tanggal 23 Maret 2013 silam di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Saat itu, para penonton melemparkan botol air mineral terhadap para pemain lawan, juga membunyikan petasan dan menyalakan kembang api. Hal-hal seperti itu seharusnya tidak boleh terjadi di lapangan dan dianggap pelanggaran oleh AFC maupun FIFA. Oleh karena itu, Djohar Arifin Husin meminta hal tersebut tidak terulang lagi demi kebaikan Timnas Indonesia sendiri.

“Ini menjadi pelajaran pahit bagi pengurus PSSI dan seluruh penonton di Indonesia,” ujar Djohar Arifin Husin.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, laga Timnas Indonesia melawan Belanda renacananya memang akan disiarkan bukan hanya di dalam negeri saja, melainkan juga ditayangkan di Eropa, termasuk di Belanda. Hal itu disampaikan oleh Kanti Mirdiati, Managing Director RCTI, selaku stasiun televisi yang memegang hak siar laga Timnas Indonesia.

“Pertandingan persahabatan antara Timnas Belanda kontra Timnas Indonesia akan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Kehebatan Timnas Belanda yang diakui dunia tentunya akan menjadi suguhan menarik,” ungkap Kanti Mirdiati.

“Satu lagi bahwa pertandingan nanti bukan hanya akan disiarkan di Indonesia, tetapi juga akan disiarkan di Belanda,” lanjutnya.

Laga Timnas Indonesia vs Belanda memang akan menjadi hiburan yang sangat menarik bagi pecinta sepakbola di seluruh negeri ini. Pasalnya, tim Oranje akan membawa sejumlah pemain bintangnya untuk menghadapi Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Persija: Jakmania Ingin Jokowi Realisasikan Janji

Jakmania

Gubernur DKI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, sempat menjanjikan beberapa fasilitas bagi pemain Persija Jakarta. Menganggapi hak tersebut, suporter Jakmania masih menunggu realisasi terhadap hal itu.

Penyediaan lapangan untuk latihan (pertandingan) dan penginapan pemain Persija, memang harus direalisasikan guna mendukung Macan Kemayoran keluar dari zona degradasi.

Ketika dimintai konfirmasinya Ketua Umum The Jakmania, Lariko Rangga Mone tidak membantah hal tersebut.

Pihaknya masih terus menunggu realisasi dari Gubernur Jokowi yang menjanjikan pembangunan Stadion BMW.

Selain stadion baru, Jokowi juga sempat menjanjikan penyediaan mess pemain dan lapangan latihan di GOR Sumantri Brojonegoro Kuningan Jakarta.

“Kalau bangun stadion baru itu masih sulit, ya kami cukup mengerti. Tapi kami harap bisa memenuhi janjinya untuk melancarkan penggunaan stadion Kuningan dan mes pemain di sekitarnya” ungkap Lariko.

Akibat terbatasnya sarana yang dimiliki Persija pada musim ini, Ismed Sofyan Cs kerap menggelar latihan di Lapangan Sawangan Depok maupun di Lapangan Villa 2000 di kawasan Pamulang.

Sejumlah pemain juga menginap di rumah kontrakan yang terletak di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Tercatat kurang dari sepuluh pemain tinggal di dua rumah sewaan yang terletak di Pamulang itu.

Termasuk di antaranya adalah Glend Poluakan dan Johan Ahmad Alfarizi, sedangkan pemain asing diinapkan di apartemen Point Square Lebak Bulus Jakarta Selatan.

“Saya harap Pemda DKI bisa merealisasikan janjinya. Toh di apartemen Kuningan itu nantinya manajemen hanya mendapatkan potongan di bawah harga, bukan gratis” tambah Lariko seperti yang dilansir tribunnews.

Dikalahkan Persib, Manajer Persepam Mengaku Kalah Terhormat!

Persepam memang tidak berhasil meraih poin dalam laga tandang menghadapi Persib Bandung. Namun manajer Persepam, Achsanul Qosasi mengakui jika anak asuhnya kalah terhormat.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat (Minggu, 19/5/13), Persepam harus puas takluk dari Maung Bandung dengan skor tipis 2-1.

Hanya saja dengan permainan yang ditampilkan oleh para pemain Laskar Sapeh Kerap tersebut, Achsanul Qosasi merasa puas.

“Saya sendiri merasa puas dengan penampilan Persepam, meski akhirnya kita kalah. Tapi tidak apa-apa, kalah atau menang dalam pertandingan itu sudah biasa” ungkap Achsanul Qosasi.

“Pertandingan sangat menarik, kita ucapkan selamat untuk Persib. Kita lengah di menit-menit awal. Madura kalah terhormat, kita kalah tapi membanggakan” tambahnya.

Meski kalah dari Persib, Achsanul Qosasi tetap optimis bila Persepam akan lebih baik pada sisa laga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.

Terlebih dirinya sudah melihat adanya gelagat peningkatan permainan skuat Laskar Sapeh Kerap di paruh kedua ini.

“Jangan khawatir, kita akan lebih baik dalam pertandingan berikutnya. Dan sekali lagi jangan pesimis, sebab pesimis bukan tipikal orang Madura” tegas Achsanul Qosasi.

Pertandingan Persib Vs Persepam memang cukup menarik diikuti. Dalam laga tersebut, Persib berhasil unggul 2-0 di babak pertama melalui M Ridwan & Sergio van Dijk.

Memasuki babak kedua, Persepam sukses memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-1 melalui salah satu pemain asing barunya Gomez.

Sementara itu pelatih Persepam Daniel Roekito, mengakui jika anak asuhnya memang dalam kondisi kurang fit.

“Sebenarnya banyak pemain saya yang tidak siap untuk pertandingan ini karena sakit, tapi saya paksakan. Sementara kalau dari segi permainan, saya kira kali ini kita berimbang” ungkap Daniel Roekito.

Hasil ISL 2013 Persiba Vs Persisam Skor 1-1

Syakir Sulaiman Persiba Balikpapan

Hasil pertandingan ISL Selasa 21 Mei 2013 yang mempertemukan Persiba Balikpapan Vs Persisam Samarinda, berakhir imbang. Persisam yang sempat unggul 1 gol di babak pertama, tak berhasil mempertahankan keunggulan karena diimbangi Persiba 1-1.

Bertanding di stadion Persiba, Persisam langsung mengancam melalui pemain anyarnya Osas Saha di menit ke-4. Sayangnya sepakan Osas belum menemui sasaran.

Menit ke-8 akhirnya Persisam Samarinda berhasil membuka skor melalui Lancine Kone. Menerobos ke dalam kotak penalti Persiba, tembakan Kone ke tiang dekat gagal dibendung kiper Wawan Hendrawan.

Tertinggal 1 gol, Beruang Madu coba melakukan intensitas serangan. Sayangnya hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, tak ada peluang yang mampu membobol gawang Persisam yang dikawal Usman Pribadi.

Skor 1-0 untuk keunggulan Persisam Samarinda atas Persiba Balikpapan, menutup pertandingan di paruh pertama.

Di paruh kedua tuan rumah berusaha bermain lebih terbuka. Setelah beberapa kali melakukan tekanan, Beruang Madu akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan.

Memanfaatkan kesalahan Usman Pribadi, umpan lambung sukses dimanfaatkan Yus Arfandy Dja’far untuk menyamakan kedudukan melalui tandukannya.

Laga ini sempat memanas setelah wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk Ahmad Sumardi pemain Persisam, serta Johan Yoga Utama dan Syakir Sulaiman pemain Persiba.

Susunan Pemain

Persiba: Wawan Hendrawan, Rendy Siregar, Yudi Khoerudin, Franck Bezi, Yus Arfandy Dja’far, Muhammad Bahtiar (Johan Yoga Utama 46'), Ade Suhendra, Mostafa El Qasaa, Patrice Nzekou, Syakir Sulaiman, Kim Young-Kwang.

Persisam: Usman Pribadi, Wahyu Kristanto, Muhammad Roby, Joel Tsimi, Ahmad Sumardi, Loudry Meilana Setiawan (Sandi Darma Sutha 82'), Ebrahim Loveinian, Bayu Gatra Sanggiawan, Supriyono Salimin, Osas Saha, Lancine Kone.

Barito Vs Mitra Kukar Skor 5-1 Hasil ISL Selasa 21 Mei 2013

Hasil pertandingan ISL  Selasa 21 Mei 2013 antara Barito Putra Vs Mitra Kukar, berakhir 5-1. Sempat unggul 3-0 di babak pertama, Barito sukses menuntaskan dendam dengan skor 5-1 di akhir pertandingan.

Bertanding di Stadion Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, gol bagi tuan rumah diciptakan Rikzi Rizaldi Pora menit pertama, Coulli Baly Djibril melalui titik putih dan Oktavianus Maniani menit ke-43 melalui tendangan bebas.

Belum lama pertandingan babak pertama berjalan, anak asuh Salahuddin berhasil mencetak gol melalui kerjasama Dedi Hartono yang mengumpan bola ke Couli Bally Djibril.

Djibril lantas memberikan umpan kepada Riski, hingga akhirnya berhasil merobek jala Mitra Kukar yang dikawal Syamsidar.

Terkejut dengan gol cepat, Mitra Kukar coba untuk meningkatkan tempo serangan. Sayangnya tim tamu harus menerima kenyataan setelah Barito menambah keunggulan dari titik penalti.

Pinalti sendiri diberikan setelah Rahmad Latif dianggap melakukan handsball, saat berebut bola dengan Lucky Wahyu

Coulli Baly Djibril yang maju sebagai algojo, berhasil mengeksekusi bola dengan baik sekaligus merubah skor menjadi 2-0 di menit ke 9.

Unggul 2-0 membuat tuan rumah semakin di atas angin. Okto Maniani akhirnya menambah satu gol lagi bagi tuan rumah, ketika babak pertama memasuki penghujung laga.

Memanfaatkan tendangan bebas di menit ke 43, tembakan Okto mampu merobek jala Syamsidar meski sempat ditepis dan membentur tiang gawang.

Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 3-0 untuk Barito Putra penutup laga diparuh pertama.

Di babak kedua Mitra Kukar yang tertinggal 3 gol, berusaha meningkatkan tempo serangan. Namun Barito kembali menambah 2 gol, sementara itu Mitra Kukar hanya mampu melesatkan 1 gol hiburan.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor Barito Vs Mitra Kukar berakhir dengan skor 5-1.

Jacksen: Hadapi Gresik United, Persipura Tak Sebagus Saat Lawan Arema

Persipura memang berhasil meraih poin penuh saat melakoni laga menghadapi tuan rumah Gresik United dilanjutan ISL 2013. Dengan menyakinkan Mutiara Hitam sukses membungkam tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol bagi Persipura, dicetak oleh Bio Paulin setelah memanfaatkan umpan Boaz Solossa di babak pertama.

Menanggapi kemenangan anak asuhnya Pelatih Persipura, Jacksen F Thiago mengungkapkan jika sebenarnya permainan Boaz Cs tampil buruk jika dibandingkan saat mengalahkan Arema Cronous 2-1 di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Lawan Persegres penampilan kami tidak sebagus saat lawan Arema” ungkap Jacksen F Tiago.

Namun pelatih yang didaulat oleh BTN sebagai Timnas Indonesia Senior itu, mengaku puas dengan raihan poin sempurna dari laga ini.

“Tapi kami puas karena berhasil memetik poin sempurna” ungkap Jacksen.

Jacksen pun memuji penampilan kiper Yoo Jae Hoon, yang memang tampil gemilang di tur Jatim kali ini.

“Tanpa penampilan cemerlang Jae Hoon, kami pasti kalah. Saya salut dengan perjuangannya menyelamatkan gawang Persipura” pungkas Jacksen.

Dengan hasil ini Mutiara Hitam sukses mempertahankan posisinya dipuncak klasemen sementara ISL.

Tidak hanya itu, Boaz Solossa Cs juga terus memperpanjang rekor sebagai tim yang belum terkalahkan di ISL musim ini.