Saturday, June 15, 2013

Prediksi Arema Indonesia Vs Persiba Bantul IPL 2013

persiba bantul arema ipl

Konsistensi Persiba Bantul akan diuji saat tim asal Yogyakarta itu melawat ke kandang Arema Indonesia dalam laga IPL 2013 Minggu (2/6/2013) sore nanti di Stadion Gajayana, Malang. Di beberapa laga terakhir, Persiba Bantul memang sukses mengukir kemenangan dengan skor besar, dan itu harus kembali dibuktikan di laga tandang melawan Arema IPL. Berikut ini adalah prediksi Arema Indonesia vs Persiba Bantul IPL 2013.

Persiba Bantul datang ke Malang dengan keyakinan tinggi. Lima laga terakhir dilakoni oleh Laskar Sultan Agung dengan kemenangan, dan 4 di antaranya berakhir dengan skor telak, yaitu saat melibas Persiraja Banda Aceh (4-0), Persema Malang (5-0), PSIR Rembang (7-1), dan Persija IPL alias Jakarta FC (3-0).

Untuk memperpanjang rekor kemenangan, Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan akan bermain menyerang kendati harus bermain di luar kandang. Asisten pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid, optimis mampu mengalahkan tuan rumah.

“Untuk meraih kemenangan, harus berani tampil menyerang. Itu yang akan kami terapkan di sana (Malang). Dengan materi yang kami bawa ke Malang, kami optimitis bisa menang,” tandas Sajuri Syahid di Bantul, belum lama ini.

Kondisi berbeda dialami Arema Indonesia. Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, tim Singo Edan masih dilanda banyak masalah internal. Para pemain Arema IPL yang diliburkan belum sepenuhnya kembali ke tim. Namun, kendati terancam tampil tak lengkap, Arema menjamin tetap akan menggelar laga melawan Persiba Bantul.

“Apapun kondisinya, hasil rapat internal manajemen telah memutuskan tetap akan menggelar laga melawan Persiba Bantul. Kemungkinan besar saat menjamu Persiba besok, Arema tidak akan tampil dengan komposisi tim yang sempurna,” kata Haris Hambudy, Manajer Arema IPL.

Dengan melihat kondisi terbaru kedua tim, prediksi Arema Indonesia Vs Persiba Bantul IPL 2013 diperkirakan akan menjadi keuntungan bagi tim tamu untuk bisa memenangkan pertandingan.

Arema IPL Krisis Finansial, Pemain Ketiban Sial

arema ipl 2013

Badai krisis finansial tampaknya belum enggan berlalu dari Arema Indonesia yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Akibatnya, para pemain Arema IPL pun ketiban sial karena hak-hak mereka, termasuk biaya kontrak dan gaji, belum bisa dibayarkan oleh manajemen tim. Hal tersebut diakui Manajer Arema IPL, Haris Fambudy.

“Kondisi keuangan manajemen yang sedang krisis ini membuat hak pemain belum mampu kita berikan, terutama gaji dan kontrak,” aku Haris Fambudy belum lama ini.

Salah seorang pemain Arema IPL yang enggan disebutkan namanya bahkan membeberkan hal yang mengejutkan. Dikatakannya, para pemain Arema IPL tidak memperoleh fasilitas yang layak, termasuk mess dan asupan gizi yang dibutuhkan oleh setiap pemain sepakbola profesional.

“Jangankan fasilitas yang layak bagi pemain, seperti kipas angin di mes, makan untuk memenuhi gizi dan menjaga stamina saja sekarang tidak diberi oleh manajemen,” ungkap pemain tersebut.

Mengenai kondisi memprihatinkan yang melanda Arema IPL ini, Haris Fambudy berjanji pihak manajemen akan berusaha keras mencari solusinya agar hak-hak pemain dapat segera dipenuhi.

Arema Indonesia musim ini memang sekarat karena mengalami kesulitan berat dalam hal keuangan. Bahkan, Arema IPL sempat dikabarkan gulung tikar dan melepas semua pemain beserta jajaran tim pelatih. Namun, pada akhirnya Arema IPL tetap berupaya untuk bisa mengikuti kompetisi IPL.

Kondisi seperti Arema IPL juga dialami oleh banyak klub lainnya, seperti Persema Malang, Jakarta FC (dulu Persija IPL), bahkan klub yang terbilang besar seperti PSM Makassar dan Persebaya 1927.

Prediksi Deltras Vs Persekam DU 6 Juni 2013

Jadwal pertandingan Liga Indonesia 6 Juni 2013 akan mempertemukan Deltras Vs Persekam dari Divisi Utama. Jika tidak ada perubahan sedianya laga ini akan disiarkan secara langsung oleh Tvone mulai pukul15.30 wib.

Deltras Sidoarjo akan berlaga di kandang sore ini melawan Persekam. Ini merupakan kedua kalinya tim bertemu, dimana pertemuan pertama Deltras mampu mengungguli Persekam dengan skor 0-2.

Laga ini sendiri sedianya akan digelar di GOR Delta Sidoarjo, berikut beberapa informasi mengenai kedua tim.

Head to Head Deltras vs Persekam

28/01/2013 Persekam Metro FC 0 – 2 Deltras FC

Lima Pertandingan terakhir Deltras

17/05/2013 Persebaya Surabaya 0 – 0 Deltras FC13/05/2013 Perseba Super Bangkalan 4 – 1 Deltras FC06/05/2013 Deltras FC 3 – 0 Persebo Bondowoso25/04/2013 Perseta Tulungagung 0 – 0 Deltras FC21/04/2013 PSBK Blitar 3 – 1 Deltras FC

Lima Pertandingan terakhir Persekam

27/05/2013 Persekam Metro FC 2 – 0 Perseba Super Bangkalan23/05/2013 Persekam Metro FC 1 – 1 Persebaya Surabaya19/05/2013 Persebo Bondowoso 3 – 2 Persekam Metro FC03/05/2013 Persekam Metro FC 0 – 0 PSBK Blitar29/04/2013 Persekam Metro FC 3 – 2 Perseta Tulungagung

Prediksi hasil akhir

Sriwijaya FC Targetkan 4 Poin Hadapi Persib & Persita

Sriwijaya FC akan melakoni tur tandang mereka di Jawa Barat. Dua tim akan dihadapi anak asuh Kas Hartadi yakni Persita Tangerang (10/6/13) dan Persib Bandung (15/6/13) dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Ketika dimintai komentarnya menghadapi dua laga tandang ini, manajer Sriwijaya FC menargetkan agar Dzumafo Cs bisa membawa pulang empat poin.

Menurut Robert Heri selaku manajer, empat poin dalam lawatan ke kandang Persita Tangerang dan Persib Bandung adalah target yang cukup realistis.

Berdasarkan hal tersebut Robert berharap agar para pemainnya bisa bermain seoptimal mungkin, guna merealisasikan target ini.

“Target dari manajemen adalah empat poin” ungkap Robert Heri, Senin (3/6/13).

Robert memberikan bocoran jika 3 poin ditargetkan dari Persita, sementara 1 poin ditargetkan dari Maung Bandung.

“Tiga poin kita harapkan dari Persita dan satu poin dari Persib Bandung. Mudah-mudahan target empat poin dari manajemen bisa dicapai oleh tim” tambah Robert.

Robert menyakini jika peluang meraih angka penuh dari Persita terbuka lebar. Selain Sriwijaya FC memiliki waktu recovery yang lebih baik, pertandingan juga akan dilangsungkan bukan di home base Persita.

Sementara menghadapi Persib Bandung, target Robert yang satu poin dirasa realistis. Dianggap realistis dengan melihat peta kekuatan Persib dan pertandingan yang akan di langsungkan di kandangnya.

Namun menurut Robert meskipun hanya menargetkan empat poin, manajemen meminta para pemain untuk memaksimalkan semua kesempatan untuk meraih kemenangan.

“Meskipun hanya menargetkan empat poin, kalau ada kesempatan membawa pulang enam poin harus kita manfaatkan dengan baik” terang Robert.

Robert juga membocorkan sama seperti biasa, jika berhasil meraih kemenangan pada laga tandang maka manajemen menyiapkan bonus Rp100 juta atau bahkan bisa lebih besar lagi.

“Kalau bisa mengalahkan Persita dan Persib, tentunya bonus akan lebih besar lagi” pungkas Robert.

Sriwijaya FC Bawa 17 Pemain Hadapi Persib & Persita

Persib Bandung akan kedatangan tim tangguh asal Sumatra Selatan, Sriwijaya FC dalan lanjutan ISL 2013. Namun sebelum menghadapi Maung Bandung, Laskar Wong Kito akan dijamu Persita Tangerang lebih dulu.

Rencananya Sriwijaya FC akan menghadapi Persita Tangerang pada 10 Juni 2013, setelah itu menghadapi Persib Bandung pada 15 Juni 2013.

Ketika dimintai komentarnya, pelatih Kas Hartadi sudah siap untuk melakoni tur berat di Jawa Barat ini.

Kas Hartadi juga memberikan bocoran akan membawa 17 pemain terbaiknya, untuk berangkat  dari Palembang pada Sabtu 8 Juni 2013.

Pelatih asal Solo itu menambahkan jika 15 pemain akan berangkat dengan rombongan dari Palembang, sementara 2 pemain lainnya Ahmad Jufrianto dan Ferry Rotinsulu akan menyusul ke Jawa Barat.

Pemain yang dibawa menghadapi Persita dan Persib yaitu Rivki Mokodompit, Andi Irawan, Ferry Rotinsulu, Dodok Anang, Ahmad Jufrianto, Fandi Muchtar, Abdul Rahman, Lee Dong Won, Diego Michiels, Ramdani Lestaluhu, Ponaryo Astaman, Mahyadi Pangabean, Lintang Tri Saputra, Erick Weeks Lewis, Herman Dzumafo, Tantan dan Khoirul Huda.

Kas juga menginformasikan jika ada enam pemain yang tidak di bawa yaitu Foday Boakay, M Sobran, Rifan, Riski Dwi Ramadhan Makrus Avif  dan Cristian Rotinsulu.

Sobran tidak dibawa karena baru pulih dari cedera parah, Foday memperkuat timnas Liberia,  sementara Rifan, Riski, Makrus dan Cristian harus memperkuat tim SFC U-21 menghadapi kompetisi ISL U-21.

Kas Hartadi sendiri berharap semua pemain yang dibawa menghadapi Persib & Persita bisa memberikan hasil maksimal bagi tim dengan membawa pulang empat poin ke Palembang.

Persipura Berharap Pemainnya Berkontribusi Untuk Timnas Indonesia

Persipura Jayapura berharap agar para pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia, bisa memberikan kontribusi yang positif bagi permainan tim. Dengan permainan yang memikat diharapkan mereka bisa membawa nama baik Persipura dan juga Papua.

Sebelumnya Badan Tim Nasional (BTN) telah mengumumkan 21 pemain yang diproyeksikan tampil membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan tim nasional Belanda di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) (Jumat, 7/6/13) mendatang.

Dari 21 nama yang telah dikeluarkan itu, Persipura Jayapura menjadi tim yang memasok pemain paling banyak. Tercatat ada 5 pemain Mutiara Hitam yang akan memperkuat timnas.

Ketika dimintai komentarnya pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Fereira Tiago berharap para pemainnya yang dipanggil membela timnas Merah Putih mampu memberikan penampilan terbaik.

“Kepada pemain-pemain Boaz, Ricardo, Ian, Manu dan Ruben berikan yang terbaik. Kita harumkan nama Papua di pentas nasional dan internasional terutama menghadapi timnas Belanda” harap Jacksen F Tiago.

Ketika disinggung mengenai kerjasamanya dengan para pemain Papua, Jacksen mengaku sangat terharu dan bersyukur bisa mempersembahkan sejumlah gelar.

“Saya bangga bisa berada bersama Persipura, apalagi warga Kota Jayapura dan Papua sangat mendukung saya”

“Saya sangat berharap Tuhan mengijinkan saya tetap bersama dalam waktu yang sangat lama” pungkas Jacksen F Tiago.

Kembali ke skuad Timnas Indonesia, pemain yang dipanggil memang tidak hanya yang berlaga di Indonesian Super League (ISL). Beberapa pemain IPL juga turut ambil bagian.

Rencananya 21 pemain tersebut akan bergabung dalam pemusatan latihan pada 3 dan 4 Juni dan langsung dipulangkan satu hari setelah pertandingan.

PSSI Sidangkan 6 Exco Terhukum di Kongres Tahunan

Hadiyandra PSSI

PSSI berencana menggelar sidang untuk membahas mengenai nasib 6 anggota Exco PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI yang rencananya digelar pada tanggal 16-18 Juni 2013 mendatang di Surabaya. Adapun 6 anggota Exco PSSI terhukum itu adalah Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso, dan Tuty Dau.

Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada 6 anggota Exco PSSI terhukum tersebut yaitu dilarang aktif di sepakbola nasional selama 10 tahun. Hukuman ini diberikan setelah mereka dianggap melakukan pemalsuan tanda tangan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

Lantaran 6 anggota Exco PSSI itu tidak mengajukan banding, maka PSSI akan memutuskan nasib mereka di Kongres Tahunan PSSI. Hadiyandra, Sekjen PSSI, mengatakan akan memanggil mereka ke kongres kendati belum tentu keenam anggota Exco PSSI terhukum itu bersedia datang.

“Sejauh ini, mereka tidak melakukan banding. Oleh karena itu, kami akan putuskan di Kongres Tahunan yang menjadi forum tertinggi. Mereka diangkat melalui kongres, karena itu segala keputusan apapun juga ditentukan dalam kongres,” ujar Hadiyandra di Jakarta belum lama ini.

“Begitu agenda kongres memasuki pembahas mereka, maka keenamnya baru dihadirkan. Nantinya, terserah mereka hadir atau tidak sebab kewajiban kami hanya mengundang,” lanjut Hadiyandra.

Apabila di kongres nanti mayoritas peserta menginginkan keenamnya diberhentikan dari PSSI, maka akan langsung ditunjuk 6 anggota Exco pengganti melalui Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. Selain itu, kongres nanti juga akan menetapkan 4 anggota Exco baru, yakni Hardi Hasan, La Siya, Djamal Aziz, dan Zulfadli.

Persija Buka Rahasia Kemenangan Atas Persiwa

Persija 2013 ISL

Performa Persija Jakarta di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013 semakin membaik. Terakhir, tim Macan Kemayoran sukses melibas Persiwa Wamena dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion Lebak Bulus Jakarta. Nah, apa rahasia kemenangan Persija atas Persiwa di laga tersebut?

Kunci kemenangan Persija atas Persiwa adalah kematangan dan kesabaran dalam meramu taktik. Benny Dollo, pelatih tim ibukota, tidak terburu nafsu untuk langsung memainkan dua striker andalannya, Robertino Pugliara dan Emmanuel Kenmogne, sejak awal. Eks pelatih Timnas Indonesia itu lebih memilih gelandang asal Nepal, Rohit Chand, yang main duluan.

Bukan tanpa alasan Benny Dollo mencadangkan Robertino Pugliara dan Emmanuel Kenmogne. Menurutnya, kedua penyerang tersebut akan mampu memaksimalkan kekuatan Persija di saat stamina kedua tim mulai terkuras.

“Kami lebih memlilh menurunkan Rohit Chand dibandingkan dengan Robertino Pugliara karena pertimbangan strategi. Pugliara itu bermain lebih bagus dalam menyerang,” ujar Asisten Pelatih Ben Tarigan mewakili Benny Dollo usai laga.

“Sedangkan di pertandingan tadi (kemarin), kami lebih menginginkan bermain agar lebih bagus dalam bertahan dan rapih dalam menyerang. Maka kami menurunkan Rohit lebih dulu,” lanjutnya.

Hasilnya, dengan memasang pemain lokal, Rahmat Affandi, di lini depan, Persija langsung unggul cepat di menit-menit awal. Ditambah gol kedua dari sang kapten, Fabiano Beltrame.

Strategi pun berjalan sesuai harapan. Robertino Pugliara yang diturunkan di babak kedua beberapa kali membuat barisan pertahanan Persiwa kelabakan. Emmanuel Kenmogne yang juga diturunkan kemudian, bahkan mampu mencetak gol pamungkas kendati belum sepenuhnya fit. Selanjutnya, Persija akan fokus untuk menghadapi tim kuat, Persipura Jayapura, di laga berikutnya.

“Kenmogne tidak diturunkan sejak menit awal karena pertimbangan kebugaran. Masih panjang kompetisi dan kami harus bisa menjaga kondisinya. Kami akan langsung recovery dan menjaga kondisi untuk bermain melawan persipura,” ujar Ben Tarigan.

Persija: Jokowi Komitmen Bantu Macan Kemayoran!

Ketika Persija masih belum beranjak keluar dari krisis internal klub, Gubernur DKI Joko Widodo atau yang akrab di sapa Jokowi, berjanji akan melanjutkan komitmennya untuk memberikan bantuan.

Hal itu dimaksudkan agar Macan Kemayoran bisa meraih hasil positif di ISL musim 2013  ini.

Jokowi mengungkapkan niatan tersebut saat menyaksikan secara langsung laga antara Persija Vs Persipura, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (Jumat, 4/6/13).

Sayangnya meski Jokowi ikut memberikan dukungan, namun tuan rumah Persija gagal meraih kemenangan karena dibungkam Persipura dengan skor 2-3.

“Nilainya tidak perlu disebutkan yang penting sekarang dunia usaha sudah mau memberikan dukungan kepada Persija supaya mereka menang. Pertandingan terakhirkan mereka juga beberapa kali berhasil menang” ungkap Jokowi.

Terkait dengan kembali diizinkannya Persija menggelar laga kandang di SUGBK, Jokowi berharap The Jakmania bisa menjaga kepercayaan itu dengan baik.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku tidak ingin Jakmania kembali membuat ulah yang dapat merugikan Persija maupun masyarakat Jakarta.

“Kita sudah ketemu mereka dua kali dan mereka juga sudah janji tertib dan tidak akan ganggu-ganggu. Sudah tanda tangan semuanya dan itu berarti kita sudah bisa kembali ke kandang” kata Jokowi.

“Semoga itu bisa dilaksanakan dengan baik karena kalau mereka tidak benar lagi nanti akan ada sanksi dan itu kan jadi repot karena kita tidak dipercaya lagi” pungkas Jokowi.

Tersingkir dari Timnas Indonesia, Irfan Bachdim Tak Putus Asa

Irfan Bachdim timnas indonesia 2013

Irfan Bachdim secara mengejutkan tersingkir dari Timnas Indonesia yang akan menjajal Belanda dalam laga persahabatan di Jakarta pada 7 Juni 2013 mendatang. List yang dirilis BTN tidak menyertakan nama pemain naturalisasi itu dalam skuat Timnas Indonesia kali ini. Meskipun sedih, namun Irfan Bachdim tidak putus asa dan akan berlatih lebih keras agar kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.

“Sayang sekali, saya tidak dipanggil untuk pertandingan melawan Belanda. Sedih,” keluh Irfan Bachdim melalui akun twitter-nya.

“Saya akan berlatih lebih keras! Dan mudah-mudahan pertandingan berikutnya saya di panggil lagi,” tandas penyerang yang kini memperkuat tim Thailand, Chonburi FC, ini.

Tidak dapat turut memperkuat Timnas Indonesia melawan Belanda tentunya menimbulkan kekecewaan besar bagi Irfan Bachdim. Pasalnya, pemain berusia 24 tahun ini memiliki hubungan emosional yang cukup erat dengan Belanda.

Ya, Irfan Bachdim tentu saja pernah sangat dekat dan teramat mengenal Belanda, negeri yang menjadi tanah kelahirannya. Irfan Bachdim dilahirkan di ibukota Belanda, Amsterdam, pada 11 Agustus 1988. Ia adalah pemain berdarah campuran, ayahnya asli Malang, Indonesia, sedangkan ibunya kelahiran Belanda.

Sejak lahir hingga sebelum memutuskan ”pulang” ke Indonesia beberapa tahun silam, Irfan Bachdim tumbuh dan besar di Belanda. Karir sepakbolanya pun dimulai dari negeri kincir angin, mulai dari Ajax Amsterdam, FC Utrecht, HFC Haarlem, SV Argon, hingga hijrah ke Persema Malang pada tahun 2010 silam.

Semasa menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam pada 1998-2000, Irfan Bachdim cukup akrab dengan Ryan Babel yang kemudian menjadi salah satu bintang sepakbola Belanda bersama Ajax Amsterdam, Liverpool, dan Hoffenheim. Bahkan, Ryan Babel sudah berkiprah di tim nasional Belanda sejak jenjang U-17 hingga ke timnas senior dengan mengantongi 42 caps dan 5 gol.

Irfan Bachdim memutuskan untuk menjadi WNI karena sangat ingin membela Timnas Indonesia. Keinginan tersebut terpenuhi saat ia menjadi salah satu pilihan utama di lini depan Timnas Indonesia saat ditukangi oleh Nil Maizar.

Bersama Timnas Indonesia, saudara ipar Kim Kurniawan itu sudah mengoleksi 6 gol dari 23 penampilan di ajang resmi. Kali ini Irfan Bachdim tampaknya harus legowo dan bersabar karena tidak masuk skuat tim Garuda. Namun, peluang Irfan Bachdim untuk kembali ke Timnas Indonesia masih sangat terbuka di hari-hari ke depan.

Irfan Bachdim & Syamsir Alam Ingin Kembali Ke Timnas Indonesia

Syamsir Alam

Dua punggawa muda Timnas Indonesia, Irfan Bachdim & Syamsir Alam rupanya ingin bisa kembali lagi ke Skuad Garuda untuk menggunakan seragam Merah Putih.

Alhasil baik Irfan dan Syamsir, bertekad tampil maksimal di klub demi memperoleh posisi di Timnas Indonesia.

“Saya akan berlatih lebih keras supaya dipakai di timnas. Saya siap untuk membela Merah Putih. Saya senang jika dipanggil timnas U-23? ungkap Syamsir Alam (Senin, 10/6/2013).

Namun Syamsir Alam sepertinya masih lebih beruntung dari Irfan Bachdim. Pasalnya Rahmad Darmawan mencantumkan nama Syamsir dalam daftar 70 pemain yang disertakan mengikuti pelatnas SEA Games 2013.

Sementara itu di tempat lain, Irfan Bachdim menaruh harapan kepada pelatih Timnas senior Jacksen F Tiago.

Irfan berharap namanya dicantumkan dalam skuat Garuda. Dirinya juga berjanji akan berlatih lebih keras, supaya pelatih asal Brasil itu memilihnya.

“Saya akan berlatih lebih keras! Dan mudah-mudahan pertandingan berikutnya saya dipanggil lagi” ungkap Irfan Bachdim melalui akun twitter, @IrfanBachdim 10.

Irfan Bachdim sebenarnya mempunyai keinginan bertanding membela Timnas Indonesia pada laga uji coba menghadapi Timnas Belanda.

Hanya saja Jacksen F Tiago tidak mencantumkan namanya di dalam daftar 21 pemain.

“Sayang sekali. Saya tidak dipanggil untuk pertandingan melawan Belanda” tambah Irfan.

Timnas Indonesia U-14 Ganyang Kamboja 5-0 di Myanmar

timnas indonesia u-14

Anak-anak Garuda yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-14 bangkit dari kekalahan telak di laga sebelumnya dengan mengganyang Kamboja lima gol tanpa balas. Di laga perdana AFC Cup U-14 2013 yang digelar di Myanmar, Timnas Indonesia U-14 dipermak Thailand dengan skor besar 6-2. Namun, di pertandingan kedua, Timnas Indonesia U-14 justru menggila dengan menggilas Kamboja 5-0.

Digelar di Stadion Zeyar Thiri, Myanmar, pada Rabu (29/5/2013) kemarin, anak-anak asuhan Mundari Karya tampil dengan penuh percaya diri. Hasilnya, 5 gelontoran gol bersarang ke gawang Kamboja.

Bintang lapangan di laga kali ini adalah Egy Maulana Vikri yang mencetak empat gol ke gawang Kamboja pada menit 22, 27, 35, dan 46. Satu gol Timnas Indonesia U-14 lainnya dipersembahkan oleh Ferdiansyah yang juga menyumbangkan 1 gol di laga perdana kontra Thailand.

Adapun bagi Kamboja, hasil melawan Indonesia ini merupakan kekalahan pertama di ajang AFC Cup U-14 2013. Di laga sebelumnya, Kamboja mampu menahan imbang Bangladesh.

Dengan kemenangan atas Kamboja, Timnas Indonesia U-14 saat ini menempati peringkat ketiga Grup F di bawah Singapura yang nangkring di posisi runner-up, dan Thailand yang perkasa di puncak klasemen sementara.

Di pertandingan ketiga, Timnas Indonesia U-14 akan menghadapi tim kuat Singapura pada tanggal 31 Mei 2013 besok. Berikutnya adalah Laos yang menjadi lawan keempat Timnas Indonesia U-14 pada tanggal 2 Juni 2013. Terakhir, tanggal 3 Juni 2013, Indonesia akan berhadapan dengan Bangladesh.

Pelatih Timnas Indonesia U-14, Mundari Karya, optimis bahwa anak-anak asuhnya bisa lolos dari babak penyisihan grup kendati harus dilewati dengan penuh perjuangan yang tidak mudah.

“Kalau melihat kemampuan anak-anak, saya yakin mereka bisa lolos ke babak selanjutnya walaupun saya akui mereka harus berjuang keras mencapainya,” kata Mundari Karya.

“Insya Allah kita bisa lolos. Peluang kita sendiri sangat terbuka kalu melihat kemampuan anak-anak. Mohon doanya saja, biar kami bisa maksimal dan bisa mencapai target yang diinginkan,” lanjut eks pelatih PSPS Pekanbaru ini.