Monday, July 1, 2013

Prediksi Arema Indonesia Vs Persebaya 1927 IPL 2013

Arema IPL Persebaya

Laga derby Jawa Timur akan tersaji di Stadion Gajayana Malang pada Minggu (23/6/2013) saat Arema Indonesia bertemu dengan Persebaya 1927. Jika dalam situasi yang sebenarnya, kedua tim ini adalah seteru abadi dan merupakan dua tim terkuat di Jawa Timur. Berikut ini adalah prediksi Arema Indonesia vs Persebaya 1927 di IPL 2013.

Persebaya 1927 melabrak Malang dengan kepercayaan diri tinggi. Tren kemenangan memang sedang dialami tim Bajul Ijo sehingga mereka cukup yakin meneruskan hasil gemilang di kandang Singo Edan. Apalagi kondisi Persebaya 1927 sedang solid setelah Andik Vermansyah memutuskan bertahan hingga akhir musim.

Selain Andik Vermansyah, tim Green Force masih bertumpu pada Fernando Soler untuk membobol gawang Arema IPL. Di lini tengah, Taufiq dan Mario Karlovic akan menjadi andalan untuk menyusun serangan ke jantung pertahanan tim tuan rumah.

Dari kubu Arema Indonesia, tim Singo Edan bertekad untuk memenangkan laga, apalagi musuh yang dihadapi kali ini adalah rival sejati yakni Persebaya 1927. Kendati masih dirundung banyak masalah, Arema Indonesia tidak akan menyerah begitu saja kepada tim Bajul Ijo yang dihuni oleh jajaran pemain top.

“Kami boleh saja kalah dengan tim-tim lain, tapi tidak dengan Persebaya, meski Persebaya diperkuat oleh sederet pemain berkualitas dan mempunyai nama besar. Seperti apapun kondisi Persebaya, kami harus memenangkan pertandingan,” tandas Haris Fambudy, manajer Arema IPL di Malang, belum lama ini.

“Kami harus mengakhiri masa buruk yang menelan kekalahan beruntun, baik di kandang maupun luar kandang. Saat menjamu Persebaya inilah kesempatan kami untuk mengakhiri kekalahan,” lanjutnya.

Djajang Nurdjaman: Persib Pantas Menang Dari Sriwijaya FC

Pelatih Djajang Nurdjaman buka suara soal keberhasilan Persib saat mampu mencukur Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. Menurut Djajang dengan performa yang apik sepanjang permainan, Maung Bandung memang pantas memenangkan laga.

Dengan hasil ini Persib sukses sementara menggusur Sriwijaya FC di posisi 3 klasemen ISL. Dalam konfirmasinya, Djajang Nurdjaman merasa senang dengan hasil ini.

“Selamat kepada para pemain saya karena bisa menang besar dari tim besar. Kemenangan ini adalah hasil permainan yang excellent dari babak pertama” jelas Djajang Nurdjaman seusai pertandingan, Sabtu (15/6/2013).

Djajang menambahkan jika kemenangan tersebut juga dikarenakan para pemainnya disiplin mengikuti instruksi yang diberikan.

Jika pada babak pertama Persib kesulitan mendobrak pertahanan SFC yang digalang oleh Abdul Rahman cs, memasuki babak kedua strategi Djajang membuahkan hasil positif.

“Memasuki babak kedua saya kembali mengingatkan kepada pemain tinggal sabar, disiplin di belakang dan menjalankan instruksi dengan pas” ungkapnya.

Selain itu pada pertandingan ini Djajang juga menilai performa yang ditunjukkan para penggawanya di lapangan hijau jauh lebih baik, ketimbang permainan yang disajikan Laskar Wong Kito.

“Saya selalu mengingatkan juga kepada pemain untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan pada pertandingan yang lalu. Dan hari ini kita bukan hanya unggul di skor, tapi juga unggul di permainan” pungkasnya.

Kendati demikian Sriwijaya FC bukan tanpa perlawanan, terbukti beberapa kali anak asuh pelatih Kas Hartadi mampu membuat pemain barisan pertahanan Persib tertekan.

PSSI Segera Gelar Seleksi Timnas Indonesia U-16 dan U-19

Timnas Indonesia U-17

Setelah sempat tertunda, Badan Tim Nasional (BTN) di bawah naungan PSSI akan segera menggelar proses seleksi untuk dua jenjang Timnas Indonesia, yaitu Timnas Indonesia U-16 dan Timnas Indonesia U-19. PSSI mengagendakan dua lokasi yang berbeda, yaitu di Yogyakarta untuk Timnas Indonesia U-19, sedangkan Timnas Indonesia U-16 akan ditempatkan di Sawangan, Bogor.

“Jadwalnya sudah disiapkan. Untuk Timnas Indonesia U-19 akan dimulai pada 23 Juni 2013. Sedangkan Timnas Indonesia U-16 akan dimulai dengan kegiatan seleksi nasional pada 1 sampai 8 Juli 2013. Sumbernya dari asosiasi provinsi dan klub,” jelas Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti, di Jakarta belum lama ini.

“BTN sudah mengirim surat kepada 10 Asosiasi Provinsi untuk mengirimkan pemain terbaiknya supaya mengikuti seleksi nasional di Sawangan. Semua akomodasi dan transportasi, ditanggung BTN,” lanjut La Nyalla Mattalitti yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI ini.

Timnas Indonesia U-16 akan dilatih oleh Sutan Harhara yang oleh La Nyalla Mattalitti telah diminta untuk menyeleksi pemain dengan baik dan menghindari berbagai praktek yang tidak baik.

“Saya minta kepada head coach Sutan Harhara untuk menjaring pemain yang layak dan memenuhi syarat teknis. Jangan ada faktor-faktor non-teknis. Apalagi sampai ada praktek kotor uang dan sebagainya,” tandas La Nyalla Mattalitti.

Sedangkan untuk Timnas Indonesia U-19, PSSI dan BTN bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk menggelar seleksi. Tim asuhan Indra Sjafri ini akan membawa 79 pemain ke Yogyakarta untuk diseleksi melalui dua tahap dan mengerucut menjadi 35 pemain.

Dua Pemain Timnas Indonesia Diminati Klub Luar Negeri

timnas indonesia belanda igbonefo kurnia meiga ricardo salampesy

Tampil cukup apik saat membela Timnas Indonesia melawan Belanda beberapa waktu lalu, dua pemain tim Garuda menarik minat klub dari luar negeri. Dua pilar Timnas Indonesia tersebut adalah bek Victor Igbonefo dan kiper Kurnia Meiga yang sama-sama memperkuat Arema Indonesia di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Lantas, klub mana yang tertarik kepada dua pemain Timnas Indonesia tersebut?

Klub yang dimaksud adalah adalah Brisbane Roar, salah satu tim mapan di A-League Australia. Aksi cemerlang yang ditunjukkan oleh Victor Igbonefo dan Kurnia Meiga saat berjibaku menahan gempuran pasukan Louis van Gaal ternyata berbuah cukup manis. Laga Timnas Indonesia vs Belanda memang disiarkan di berbagai negara di dunia.

Menurut pengakuan Victor Igbonefo, pihak Brisbane Roar telah mengontak manajemen Arema Indonesia dan menyatakan berminat terhadap dirinya serta Kurnia Meiga. Namun, keputusan ada pada manajemen tim Singo Edan. Jika diizinkan, Victor Igbonefo pun berminat hijrah ke Australia.

“Manajemen Brisbane Roar sudah menghubungi manajemen Arema Indonesia. Mereka ingin merekrut aku dan Kurnia Meiga,” aku Victor Igbonefo, kemarin.

“Jadi, semua tergantung Arema Indonesia. Kalau sudah ada kesepakatan, aku mau pindah ke klub Brisbane,” lanjutnya.

Selain Brisbane Roar, Victor Igbonefo juga mengaku diminati oleh salah satu klub asal Cina. Namun, tampaknya pemain naturalisasi kelahiran Nigeria ini lebih tertarik untuk merumput di negeri kanguru ketimbang di negeri tirai bambu.

Adapun Kurnia Meiga juga sempat diincar oleh tim papan atas Indonesia, yakni Persib Bandung. Tim Maung Bandung tampaknya kepincut pada aksi Kurnia Meiga yang cukup tangguh mengawal gawang Timnas Indonesia. Namun, terhadap minat Persib ini, manajemen Arema Indonesia menyatakan tidak akan melepas Kurnia Meiga.

Timnas Indonesia U-19 Akan Seleksi 40 Pemain Ini

Timnas Indonesia U-19 U-17

Seleksi tahap pertama pelatnas Timnas Indonesia U-19 siap digelar di Yogyakarta. Pelatih Indra Sjafri pun sudah mengantongi 40 pemain yang bakal diseleksi pada pelatnas Timnas Indonesia U-19 tahap pertama ini. Siapa saja pemain yang dipanggil oleh Indra Sjafri untuk memperebutkan tempat skuat Timnas Indonesia U-19?

“Seleksi tahap pertama ini dibagi menjadi dua gelombang. Saya panggil masing-masing 40 pemain. Sekarang saya memanggil 40 pemain untuk diseleksi di pemusatan latihan nasional (pelatnas) mulai 23 Juni 2013,” jelas Indra Sjafri belum lama ini.

Indra Sjafri melanjutkan, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh para pemain dalam proses seleksi.Dari tes kesehatan, tes kejiwaan psikis, hingga simulasi pertandingan.

Timnas Indonesia U-19 memang harus segera bersiap menyaring pemain sebelum berlaga di AFF Cup U-19 yang dihelat di Surabaya pada bulan September mendatang. Indonesia tergabung di Grup B bersama Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Berikut ini daftar 40 pemain yang akan mengikuti seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-19 di Yogyakarta:

1. Ravi Murdianto (Perserang Banten)
2. Rully Desrian (PPLP Padang)
3. Jupriyanto (PSP Padang)
4. Eriyanto (Asmaras Sukabumi)
5. M.Fathur Rohman (Persekap Pasuruan)
6. Bagas Adi Nugraha (Sriwijaya FC U-21)
7. Carli Karonika (PSPS Pekanbaru U-21)
8. M Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
9. Putu Gede Juni Antara (Diklat Ragunan)
10. Deppi (Mega Jaya Muara Bungo)
11. Heri Setiawan (Persela Lamongan U-21)
12. M Hargianto (Diklat Ragunan)
13. Evan Dimas Darmono (Persebaya Surabaya)
14. Hendra Sandi Gunawan (Persiraja Banda Aceh)
15. Mariando Djonak Uropmabin (PPLP Papua)
16. Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
17. Dio Permana (Persema Malang)
18. Miftahul Hamdi (Persiraja Banda Aceh)
19. Gavin Kwan Adsit (Bali)
20. Djali Ibrahim (Ternate)
21. Ichsan Kurniawan (Sriwijaya FC U-21)
22. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
23. Indra Kelana Nasution (Medan Putra)
24. Reza Fahlevi (PSDS Deli Serdang)
25. Dimas Drajad (Persegres Gresik United U-21)
26. Jupri Bubun (Persisam Samarinda U-21)
27. Faria Rofanda (Persisam Samarinda U-21)
28. Tedi (Persisam SamarindaU-21)
29. Terens O .Puhiri (Persisam Samarinda U-21)
30. Franky J. Kandars (Putra Kenari)
31. Yabes R. Malaivani (Putra Kenari)
32. Najario Dacosta (Kupang)
33. Utam Rusdiana (Arema Indonesia U-21)
34. Riyan Ardiansyah (Diklat Salatiga)
35. Junaldo Alfariustus Kaipman (PPLP Papua)
36. Tyan. S (Bina Putra Cirebon)
37. Mulyana Sidiq (Bina Putra Cirebon)
38. Firmansyah (Persija Jakarta U-21)
39. Syaifullah (Persija Jakarta U-21)
40. Erik Dwi Ermawansyah (Surabaya)

PSSI Kecam Pemukulan Wasit di Laga Persekap Vs Persibas

Wasit ISL

PSSI mengecam keras aksi pemukulan wasit yang terjadi di laga Divisi I antara Persekap Pekalongan melawan Persibas Banyumas yang digelar di Stadion M. Sarengat, Batang, beberapa waktu lalu. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI berjanji akan mengusut tuntas aksi anarkis tersebut agar di kemudian hari tidak terulang lagi.

Insiden itu melibatkan seorang pemain Persekap Pekalongan yang melakukan aksi pemukulan terhadap wasit karena tidak puas dengan keputusan sang pengadil itu. BLAI PSSI pun akan segera merapatkan masalah ini.

“Kejadian itu akan dirapatkan dengan pengawas disiplin BLAI PSSI. Oleh karena itu, masalah sanksi, kami masih harus menunggu hasil keputusan rapat yang akan dilaksanakan, Jumat malam,” jelas Pengawas Pertandingan dari BLAI PSSI, Slamet Riyanto, usai laga.

Dalam pertandingan Persekap Pekalongan menghadapi Persebas Banyumas yang digelar di Batang, Jawa Tengah, insiden bermula ketiak wasit Fariq Helaba asal Yogyakarta mengganjar kartu merah kepada pemain Persekap, Conico Susanto, karena melakukan pelanggaran.

Merasa tak terima, Conico Susanto langsung menghampiri wasit dan melancarkan bogem mentah hingga muka wasit berdarah. Laga sempat terhenti beberapa saat akibat insiden ini. Namun pertandingan akhirnya dilanjutkan di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.

Kasus seperti ini tampaknya tidak kunjung hilang dari persepakbolaan nasional. Di semua level kompetisi, dari kelas amatir bahkan hingga level paling atas sekalipun, insiden pemukulan wasit masih kerap terjadi. Terakhir adalah kasus serupa yang melibatkan pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, di Indonesia Super League (ISL).