Sunday, July 7, 2013

Prediksi PBR Vs Sriwijaya FC ISL 2013

Jadwal pertandingan ISL Sabtu 29 Juni 2013 juga akan mempertemukan Pelita Bandung Raya Vs Sriwijaya FC. Jika tidak ada perubahan sedianya laga PBR melawan Sriwijaya FC akan disiarkan ANTV mulai pukul 18.30 wib.

The Boys are Back bertemu dengan juara bertahan Laskar Wong Kito di Stadion Si Jalak Harupat malam ini.

Di klasemen sementara, kedua tim terpau jarak cukup jauh. SFC berada di posisi dua dengan 51 poin, sedangkan PBR terperosok di posisi 15 dengan 25 poin.

Pelatih PBR Daniel Darko Janackovic tidak ingin bernostalgia dengan kenangan manis mereka saat mampu merepotkan tim-tim besar seperti Persipura, Persib Bandung, dan Arema.

“Kami sudah terlalu banyak kehilangan angka, jadi kami tidak ingin terus berkaca ke pengalaman itu” ungkap Darko, Jumat (28/6/13).

Sementara itu meski timnya membutuhkan poin untuk keluar dari zona merah, Darko tetap mematok target realitstis dalam laga kali ini.

“Kami hanya butuh keberutungan, mungkin target asal tidak kalah juga sudah bagus” pungkasnya.

Head To Head Pelita Bandung Raya vs Sriwijaya FC

17 Feb 2013 (ISL) Sriwijaya FC 2 – 0 Pelita Bandung Raya05 Jul 2012 (ISL) Sriwijaya FC 2 – 1 Pelita Bandung Raya03 Des 2011 (ISL) Pelita Bandung Raya 1 – 3 Sriwijaya FC05 Mar 2011 (ISL) Pelita Bandung Raya 1 – 0 Sriwijaya FC09 Feb 2011 (ISL) Sriwijaya FC 2 – 1 Pelita Bandung Raya

Lima Pertandingan Terakhir Pelita Bandung Raya

24 Jun 2013 (ISL) Pelita Bandung Raya 1 – 2 Gresik United18 Jun 2013 (ISL) Pelita Bandung Raya 1 – 1 Arema15 Jun 2013 (ISL) Persita Tangerang 2 – 0 Pelita Bandung Raya11 Jun 2013 (ISL) Persib 4 – 3 Pelita Bandung Raya08 Jun 2013 (ISL) Pelita Bandung Raya 2 – 2 Persela

Lima Pertandingan Terakhir Sriwijaya FC

23 Jun 2013 (ISL) Sriwijaya FC 3 – 1 Arema19 Jun 2013 (ISL) Sriwijaya FC 2 – 1 Gresik United15 Jun 2013 (ISL) Persib 4 – 0 Sriwijaya FC10 Jun 2013 (ISL) Persita Tangerang 2 – 4 Sriwijaya FC27 Mei 2013 (ISL) Persipura 3 – 0 Sriwijaya FC

Prediksi susunan pemain

Pelita Bandung Raya: Eddy Kurnia, Erik Setiawan, Leonard Tupamahu, Mijo Dadic, Munadi, Kyeong-Min Park, Rendi Saputra, Rizky Pellu, Marwan Sayedeh, Gaston Castano, Sekou Camara.Sriwijaya FC: Rivky Mokodompit, Mahyadi Panggabean, Lee Wong Don, Abdulrahman, Fandy Mochtar, Achmad Jufrianto, Ponaryo Astaman, Erick Weeks Lewis, Boakay Eddy Foday, Tantan, Herman Dzumafo Epandi.

Prediksi hasil akhir

Persipura Jawara ISL Musim Ini, Arema Pasrah?

Setelah selisih poin dengan Persipura semakin jauh, Arema malang sepertinya lebih berpikir realistis. Alhasil ambisi Singo Edan untuk bersaing meraih gelar juara ISL dengan Mutiara Hitam, sepertinya sudah mulai agak mengendur.

Sebelumnya Arema memang tak pernah menyerah memburu Persipura sebagai pemuncak klasemen. Namun asa Arema berangsur sirna, ketika kalah telak 3-1 di kandang Sriwijaya FC akhir pekan lalu.

Hasil ini sekaligus tercatat sebagai penurunan grafik dalam tiga pertandingan terakhir, yang diawali ketika tertahan 1-1 oleh Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan.

Pada laga berikutnya anak asuh Rahmad Darmawan itu tidak mampu memenangkan pertandingan kontra tim papan bawah, Pelita Bandung Raya.

Klimaksnya adalah ketika menyambangi markas Sriwijaya FC, Arema untuk pertama kalinya menderita kekalahan dengan tiga gol.

Klub kesayangan Aremania ini sebenarnya masih bisa berharap Persipura terus tergelincir setelah kalah di kandang Barito Putra. Persoalannya kini jarak poin masih sangat jauh, karena Arema terpaut 14 poin dengan Persipura.

Selain itu posisi Arema yang dalam beberapa pekan berada di runner up, kini melorot ke urutan empat setelah disalip Sriwijaya FC dan Persib Bandung.

Target pun kini mulai beralih. Mengesampingkan gelar juara ISL, Singo Edan ingin kembali merebut posisi kedua dalam beberapa pekan ke depan.

Kans untuk kembali ke runner up diyakini bisa terwujud dalam sepekan ke depan. Arema bakal menghadapi lawan yang relatif bisa dikalahkan yakni Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru.

Namun pelatih Rahmad Darmawan harus mencermati setiap tim yang hanya bernafsu memperoleh satu angka.

Hal tersebut sudah ditunjukkan Persegres Gresik United, yang bermain sangat rapat hingga akhirnya memaksakan hasil imbang.

Timnas Indonesia: Jadwal Pertandingan AFF U-19 2013

timnas indonesia suporter

Menghadapi turnamen Piala AFF U-19 2013, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri terus melakukan persiapan. Terakhir Indra menyusutkan jumlah pemainnya pada seleksi tahap pertama yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 24-26 Juni 2013.

Dari 43 pemain, Indra hanya membawa 30 nama untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang berjalan hingga 30 Juni 2013.

Indra memulangkan 13 pemain yang mengikuti seleksi tahap pertama, pada Kamis 27 Juni 2013.

Dan sisanya bergabung dengan 43 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia tahap kedua.

Dari total 73 pemain, Indra kelak hanya membawa 35 pemain untuk menjalani pemusatan latihan menjelang putaran final Piala AFF U-19 2013 pada 10 sampai 22 September 2013 mendatang.

Rapat penentuan 35 pemain sendiri untuk mengikuti pemusatan latihan, rencananya akan berlangsung pada Minggu (30/6/13) malam.

Ketika dimintai konfirmasinya, Indra mengaku tidak terlalu kesulitan dalam menyeleksi ke-73 pemain. Hal tersebut dikarenakan ada pembagian tugas dengan stafnya.

Timnas Indonesia rencananya akan melakoni turnamen Piala AFF U-19 tahun ini. Garuda Muda akan bergabung satu grup bersama Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Berikut jadwal pertandingannya.

10 September : Brunei vs Indonesia12 September : Myanmar vs Indonesia14 September : Indonesia vs Vietnam16 September : Indonesia vs Thailand18 September : Indonesia vs Malaysia

20 September:

Semifinal 1  Juara grup A vs Peringkat dua grup BSemifinal 2  Juara grup B vs Peringkat dua grup A

22 September: 

Perebutan peringkat tiga (tim yang kalah Semifinal 1 vs Semifinal 2)Final (pemenang Semifinal 1 vs Semifinal 2)

Manajemen Persib Siap Bantu Suladi Yang Berjuang Hadapi Tumor

Persib Bandung Logo

Berita kurang baik menghinggap salah satu mantan striker Persib Bandung, Suladi. Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir, Suladi harus berjuang menghadapi sakit tumor yang menghinggap di kepalanya.

Alhasil sebagai bentuk simpatik terhadap mantan bomber Persib itu, Bobotoh Persib menggelar acara penggalangan dana untuk Suladi.

Suladi yang juga pernah berkostum Persikab Kabupaten Bandung, tercatat pernah membela Maung Bandung dari tahun 2002 sampai 2004. Dirinya juga sempat jadi salah satu pemain idola Bobotoh pada masanya.

Aksi penggalangan dana untuk Suladi oleh Bobotoh dilaksanakan bersamaan dengan pembagian bunga kepada para pengendara mobil plat B di sekitar Jalan Pasteur dan kawasan Dago.

Atau tepatnya didepan perempatan lampu merah yang menghubungkan Jalan Ir.H. Djuanda, Jalan Diponegoro dan Jalan Sulanjana.

“Acara ini sebenarnya sudah kita gelar sejak dua hari yang lalu. Tapi stay di kantor PT. PBB di Jalan Sulanjana 17 sambil menjual tiket pertandingan Persib”

“Baru hari ini kita turun ke jalan sambil menggelar aksi simpatik pembagian bunga kepada pengendara plat B” ungkap salah satu koordinator aksi, Vemyl Wahyugi Agung Pratama  (Sabtu, 29 Juni 2013).

Dari Vemyl juga didapat informasi jika saat ini Suladi masih terbaring di kediamannya, yakni di Ciwidey Kabupaten Bandung.

“Awalnya kita dapat info dari pengurus Viking Ciwidey. Kita juga sudah informasikan kepada pihak PT. PBB dan cukup mendapatkan respons positif, karena rencananya dari manajemen Persib juga siap membantu” tambah Vemyl seperti yang dilansir Koran Sindo Jabar.

Persib Masih Tanpa Naser Al Sebai Hadapi Persisam

persib arema naser al sebai

Menghadapi Persisam Samarinda Minggu sore nanti, Persib Bandung tampaknya masih tanpa salah satu bek tengah andalannya, Naser Al Sebai. Pemain asal Suriah ini belum kembali ke Bandung karena masih mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) di negaranya. Namun, pelatih Persib, Jajang Nurjaman, sudah mendapat kabar dari Naser Al Sebai bahwa dia akan segera kembali.

“Ada kabar dari Naser. Mudah-mudahan tidak lama lagi dia balik (ke Bandung),” harap Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

Sudah tiga laga terakhir Naser Al Sebai tidak absen. Selama ditinggal oleh pemain berusia 28 tahun itu, Jajang Nurjaman menempatkan bek senior Maman Abdurrahman atau Aang Suparman untuk menemani Abanda Herman menggalang pertahanan tim Maung Bandung.

Naser Al Sebai merupakan salah satu rekrutan terbaru Persib di awal musim Indonesia Super League (ISL) 2013. Lahir di Homs, Suriah, pada tanggal 14 Mei 1985, Naser Al Sebai mengawali karir profesionalnya bersama Al-Karamah (2005-2011), kemudian ke Tripoli (2011-2012) sebelum hijrah ke Indonesia untuk bergabung dengan Persib.

Pemain yang pernah memperkuat tim nasional Suriah U-23 ini mengaku sangat bahagia bermain di Indonesia, terlebih di Persib. Pasalnya, kondisi Suriah saat ini masih dalam keadaan gawat karena pecahnya perang saudara. Naser Al Sebai pun memboyong keluarganya untuk tinggal di Bandung.

Hingga saat ini, Naser Al Sebai telah mengoleksi 19 caps bersama tim Maung Bandung dan telah menceploskan satu gol. Meskipun pada awalnya sempat labil karena masih demam panggung, namun perlahan tapi pasti penampilan Naser Al Sebai terus membaik.

FIFA Resmi Akui Perubahan Kepengurusan PSSI

FIFA akhirnya mengakui perubahan struktur kepengurusan PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) pada 17 Maret 2013 silam. Di situs resmi FIFA, jajaran kepengurusan PSSI sudah update. Sebelumnya memang sempat terjadi perdebatan mengenai pengakuan FIFA terhadap hasil KLB PSSI.

Di website resmi FIFA kini telah tercantum nama La Nyalla Mattalitti sudah tercantum sebagai Wakil Ketua Umum PSSI menggantikan Farid Rachman. Di KLB PSSI, La Nyalla, yang sebelumnya merupakan dedengkot KPSI, memang menerima jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Bahkan, hasil Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Surabaya pada 17 Juni 2013 lalu pun sudah direspon oleh FIFA. Buktinya adalah terpampangnya nama Joko Driyono sebagai Sekjen PSSI yang baru menggantikan Hadiyandra.

Hadiyandra sendiri terpilih sebagai Sekjen PSSI di KLB PSSI, menggantikan sekjen sebelumnya yang telah dipecat, yakni Halim Mahfudz. Dengan demikian, selama era kepemimpinan Djohar Arifin Husin, PSSI telah beberapa kali ganti sekjen, dari Tri Goestoro yang kemudian mengundurkan diri dan digantikan Halim Mahfudz, kemudian Hadiyandra hingga kini Joko Driyono.

Situs resmi FIFA juga telah menampilkan nama Hardi Hasan sebagai Koordinator Futsal dan Roberto Rouw (anggota Exco PSSI dan mantan pengurus KPSI) sebagai koordinator di bidang wasit.

Tak hanya itu, Jacksen F. Tiago pun sudah resmi diakui FIFA sebagai pelatih Timnas Indonesia senior. Posisi pelatih tim Garuda pun sempat berkali-kali berganti di masa kepengurusan Djohar Arifin Husin. Dari Nil Maizar, kemudian Luis Manuel Blanco, lalu duet Jacksen F. Tiago dan Rahmad Darmawan (RD), serta yang terakhir Jacksen F. Tiago yang kini menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia senior, sedangkan RD di Timnas Indonesia U-23.