Wednesday, August 21, 2013

Persib Akan Jajal Tim Dari Jepang, Korsel, Arab Saudi, Atau Qatar

Persib Bobotoh 2013

PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang menaungi tim Maung Bandung akan mengupayakan agar Persib dapat berujicoba dengan tim kuat dari sejumlah negara yang dikenal sebagai macan Asia, yaitu Jepang, Korsel, Arab Saudi, atau Qatar. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Farhan selaku salah seorang pengurus PT PBB yang menjanjikan laga ujicoba Persib nanti akan dikelola secara profesional.

Dari Jepang, Korsel, Arab Saudi, atau Qatar, nantinya akan dijajaki tim dari negara mana yang siap dan sedia melakoni laga ujicoba melawan Persib Bandung. Tak sekadar pertandingan persahabatan saja, kedua tim juga akan melakoni kerjasama, misalnya pembinaan pemain muda, latihan bersama, dan lain-lain.

”Kami menjajaki bentuk kerjasama jangka panjang dengan klub dari salah satu negara sepakbola terkemuka di Asia. Pertandingan persahabatan hanya bagian kecil saja dalam kerangka kerjasama ini,” ujar Muhammad Farhan belum lama ini.

”Persib harus mendapatkan benefit: transfer sport science, model & akses bisnis internasional, management knowledge, fanbase expansion, teknologi youth program & program latihan bersama. Misalnya, musim dingin latihan di Bandung, musim panas di negara mereka, dan lain-lain,” bebernya.

Muhammad Farhan yang juga presenter terkenal ini berharap agar laga ujicoba Persib melawan tim kuat Asia tidak hanya menjadi ajang yang menonjolkan sisi gemerlapnya saja, melainkan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kualitas tim yang sebenarnya.

”Persib diharapkan bisa tampil bersungguh-sungguh dan menunjukkan kualitas permainan berkelas, bukan sekadar mengejar tukar kaos dan tanda tangan pemain dan pelatih bintang,” tutur Muhammad Farhan.

Persebaya Segera Selesaikan Krisis Keuangan

Manajemen Persebaya berjanji akan segera menyelesaikan krisis keuangan yang mendera internal tim mereka. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Persebaya Surabaya, Cholid Ghoromah.

Ketika dimintai konfirmasinya Cholid Ghoromah mengakui jika masalah keuangan juga tidak kalah sulit dibanding memilih pelatih baru.

Karena menurut Cholid Ghoromah, soal finansial juga mempengaruhi keberadaan tim terutama bayaran pemain.

“Kita akan menyelesaikan urusan keuangan, manajemen dan konsorsium akan berusaha secepatnya menyelesikan masalah ini” ungkap Cholid Ghoromah, Kamis (1/8/2013).

Namun Cholid Ghoromah meminta waktu kepada pelatih, ofisial tim dan para pemain untuk menyelesikan persoalan keuangan yang masih membelit manajemen.

“Insya Allah akan kami lunasi dan kami tidak akan lari dari tanggung jawab ini. Semuanya sudah dilaporkan ke konsorsium di Jakarta” tambahnya.

Seperti yang diketahui jika selepas Gede Widiade mundur dari Persebaya, krisis keuangan belum bisa teratasi secara baik.

Bayaran pemain Bajul Ijo kerap tersendat yang akhirnya berdampak pada performa permainan Persebaya di lapangan.

Puncaknya Andik Vermansyah Cs sempat mengancam mogok bertanding pada Juni lalu, untungnya mogok pemain bisa dihindari setelah ada jaminan pembayaran dari manajemen.

Kini krisis keuangan Persebaya juga berlanjut pada honor pelatih dan pemain yang konon menunggak dua bulan.

Namun demikian Cholid Ghoromah mengaku masih optimistis jika Persebaya tetap eksis, karena beberapa pendukung dan sponsor siap memberi bantuan.

“Persebaya adalah tim besar, pasti ada sponsor yang berminat. Kami pengurus selalu bekerja keras untuk mengatasi masalah ini” pungkas Cholid Ghoromah.

Komdis PSSI Berencana Datangi PSMS Medan!

Dalam mengatasi konflik internal di klub PSMS, Komdis PSSI memiliki rencana untuk mendatangi home base mereka di Medan. Dengan langkah ini diharapkan bisa secepatnya menyelesaikan masalah yang terjadi di internal klub tersebut.

PSMS medan memang sedang disibukan dengan masalah terkait tunggakan gaji pemain serta adanya dugaan pengaturan skor.

Karena para pemain PSMS tak kunjung memenuhi panggilan Komdis PSSI ke Jakarta, pihak Komdis PSSI akan menyambangi mereka ke Medan.

Ketika dimintai konfirmasinya Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan membenarkan hal tersebut. Padahal Komdis PSSI telah memanggil para pemain dalam 3 minggu belakangan ini.

“Kami sudah panggil pemain PSMS dalam tiga minggu belakangan ini, dan mereka merespon dengan mengirimkan surat” ungkap Hinca Pandjaitan.

Hinca juga sedikit memberikan informasinya jika  jajaran manajemen dan pemain PSMS Medan, telah mengirimkan kronologis peristiwa pengaturan skor dan tunggakan gaji pemain selama 10 bulan.

Alasan tidak datangnya pemain ke Jakarta, dikarenakan para pemain tak punya biaya untuk terbang ke Jakarta.

Komdis PSSI pun akan tetap bertemu dengan mereka, meski data yang mereka kirimkan sudah cukup lengkap.

Selain perihal tunggakan gaji, Komdis PSSI juga akan menyelidiki dugaan adanya permainan uang yang diatur oleh pihak ketiga.

Para pemain PSMS Medan memutuskan tidak pergi bertanding tandang melawan PS Bengkulu padahal tiket sudah dipesan. Para pemain beralasan, mereka ogah bertanding karena gaji mereka masih tertunggak.

Namun PSMS Medan bisa berangkat ke Bangka untuk hadapi PS Bangka dalam lanjutan penyisihan Grup 1 Sumatra Divisi Utama tiga hari kemudian.

Hal itu memperkuat dugaan permainan uang sebelumnya, di mana para pemain mengaku diperintahkan manajemen untuk mengalah dalam pertandingan melawan Persih Tembilahan pada 9 Mei dan saat melawan Persisko pada 16 Mei lalu jika ingin gajinya dibayar.

Hinca berkata pemain bisa dihukum karena mereka diberikan lisensi untuk bertanding, bukan melakukan pemogokan.

Dalam perkembangan penyelidikan Komdis, ada satu nama yang telah dikantongi terkait permainan tersebut.

“Pasti ada aktor intelektualnya. Komdis jelas akan menghukum pihak tersebut, siapapun dia dengan hukuman lebih berat ketimbang hukuman pada pemain”

“Siapapun itu hukumannya akan lebih parah dibanding pemain” tambah Hinca Pandjaitan seperti yang dilansir Metrotv.

Kiper Persib I Made Wirawan Bangga Kawal Gawang Timnas Indonesia

I Made Wirawan Persib

Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, akhirnya dipercaya untuk mengawal gawang Timnas Indonesia senior selama 90 menit penuh saat Timnas Indonesia menghadapi Filipina di Solo beberapa waktu lalu. Penjaga gawang utama Persib ini pun mengungkapkan rasa senang dan bangganya bisa menjaga gawang Timnas Indonesia tanpa kebobolan.

Di laga ujicoba melawan Filipina, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 2-0 lewat gol Greg Nwokolo dan M. Roby. Sementara gawang tim Garuda yang dikawal oleh I Made Wirawan tetap perawan hingga laga usai berkat kokohnya lini belakang timnas yang dimotori oleh Victor Igbonefo.

I Made Wirawan pun mengungkapkan kegembiraannya mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh pelatih Timnas Indonesia senior, Jacksen F. Tiago, dengan baik. Kiper asal Bali ini pun bertekad akan selalu bermain maksimal untuk Timnas Indonesia setiap kali dimainkan.

“Yang pasti senang bisa main untuk Timnas Indonesia. Yang pasti kita punya motivasi di setiap pertandingan, berusaha memberikan yang terbaik,” tandas I Made Wirawan di Jakarta, kemarin.

I Made Wirawan memang patut senang dan berbangga hati. Selain mampu mengawal gawang Timnas Indonesia dengan sangat baik, laga melawan Filipina juga menjadi kesempatan baginya untuk unjuk gigi setelah di sejumlah laga sebelumnya pelatih Jacksen F. Tiago selalu mempercayakan gawang timnas kepada Kurnia Meiga.

Kurnia Meiga sendiri tidak ikut ambil bagian di pertandingan melawan Filipina. Kiper Arema Indonesia itu turut memperkuat Timnas Indonesia U-23 asuhan Rahmad Darmawan (RD) untuk menghadapi Brunei Darussalam di Yogyakarta.

Timnas Singapura Ditantang Klub Indonesia Semen Padang

Semen Padang 2013

Timnas Singapura rencananya akan bertanding dengan salah satu klub yang memiliki pemain berlabel Timnas Indonesia, Semen Padang. Apa yang dilakukan Semen Padang ini merupakan persiapan, sebelum menghadapi babak 16 besar Piala AFC 2013.

Jadwal pertandingan uji coba Semen Padang dengan Timnas Singapura ini rencananya akan digelar pada bulan Agustus 2013 ini.

Ketika dimintai konfirmasinya Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar membenarkan perihal laga uji coba tersebut.

“Sejauh ini pembicaraan dengan manajemen Timnas sudah dilakukan, tinggal menunggu jadwal pastinya” jeas Padang Erizal Anwar seperti yang dilansir Republika.

Dijelaskan semula Semen Padang merencanakan akan melakukan uji coba dengan salah satu klub asal Vietnam, yakni SHB Da Nang.

Namun berhubung tim tersebut masih mengikuti kompetisi lokal, pertandingan dibatalkan dan memilih Timnas Singapura.

“Dari pembicaraan dengan manajemen Timnas Singapura, pertandingan kita minta di Singapura dan dijadwalkan pada 24 atau 25 Agustus. Namun kita masih menunggu konfirmasi selanjutnya” tambahnya.

Melakukan pertandingan uji coba dengan Timnas Singapura di kandang mereka, merupakan keinginan dari manajemen dan pelatih Semen Padang.

Hal tersebut dimaksudkan agar tim Semen Padang bisa mendapatkan tekanan dari suporter tuan rumah, sehingga membentuk mental bertanding.

“Pada babak 16 besar Piala AFC kita berhadapan dengan klub asal India East Bengal, sekaligus pertandingan dilaksanakan di kandang lawan. Uji coba ini diharapkan dapat membentuk mental bertanding” harap Erizal.

Erizal sendiri mengungkapkan bahwa manajemen Semen Padang juga sudah melakukan pembicaran dengan manajemen klub Tampines Rovers, yang merupakan tim juara liga Singapura untuk melakukan uji coba.

Dijadwalkan uji coba tersebut dilakukan di kandang Semen Padang Stadion Haji Agus Salim Padang, pada 5 September 2013.

Sriwijaya FC Vs Persela Skor 2-2 Hasil ISL Kamis 11 Juli 2013

Hasil pertandingan ISL Kamis 11 Juli 2013 yang mempertemukan Sriwijaya FC Vs Persela Lamongan, berakhir imbang. Bermain di Jakabaring Palembang, laga Sriwijaya FC melawan Persela berkesudahan 2-2 bagi kedua tim.

Ketika peluit babak pertama dibunyikan wasiit, Laskar Wong Kito sebenarnya bermain cukup agresif. Babak pertama pun ditutup tuan rumah dengan keunggulan 1-0.

Menit ke 21 pelanggaran kepada Fandi Mochtar, berbuntut pinalti bagi tim tamu. Ponaryo Astaman yang maju sebagai algojo, sukses memanfaatkan peluang dengan baik.

Namun di babak kedua tuan rumah bermain tidak dalam performa terbaiknya. Sebaliknya Persela yang mengandalkan Samsul Arif dan Mario Costas, bermain lebih agresif.

Puncaknya ketika Mario Costas mampu melesatkan dua gol ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke 60 dan 67.

Beruntung di menit 80, Sriwijaya kembali mendapatkan penalti. Untuk kedua kalinya Ponaryo berhasil menjebol gawang Persela yang dikawal Choirul Huda.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor imbang 2-2 bertahan menutup pertandingan malam hari ini.

Dalam konfirmasinya Kas Hartadi mengaku jika timnya kurang memiliki motivasi saat pertandingan memasuki babak kedua.

“Kita kurang greget serta motivasi dan tidak dispilin, tak ada marking terhadap lawan, sehingga bisa kecolongan dua gol dibabak kedua” jelas Kas Hartadi usai pertandingan.

Sementara itu pelatih Persela Didik Ludiyanto mengatakan, dirinya telah menginstruksikan anak asuhnya untuk bangkit dari keterpurukan serta bermain menyerang dari menit awal.

“Saya telah intruksikan anak-anak untuk bangkit dari keterpurukan agar bermain menyerang dari menit-menit awal menghadapi Sriwijaya” ungkap Didik.

Persiwa Vs Persipura Skor 0-2 Hasil ISL 2013

persiwa persipura

Persipura Jayapura sukses menekuk tuan rumah Persiwa Wamena dalam derby Papua Indonesia Super League (ISL) 2013 di Stadion Pendidikan, Wamena, pada Rabu (31/7/2013) malam WIT. Hasil pertandingan Persiwa vs Persipura berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu. Dengan hasil ini, Persipura dipastikan meraih gelar juara ISL 2013.

Jacksen F. Tiago tampaknya tak ingin main-main di laga tandang melawan Persiwa. Dua striker andalan, Boaz Solossa dan Patrich Wanggai, diturunkan sejak menit pertama. Namun, pertahanan tim Badai Pegunungan sepanjang babak pertama tampaknya masih kokoh dan mampu menangkal setiap serangan tim Mutiara Hitam, termasuk dua peluang emas dari Boaz Solossa.

Persiwa sendiri tak ingin malu di kandang sendiri. Hisage dan kawan-kawan sempat juga merepotkan gawang Persipura yang dikomandoi oleh Bio Paulin. Namun, hingga babak pertama usai, tidak ada satu gol pun yang tercipta dan skor masih bertahan kacamata.

Boaz Solossa akhirnya berhasil memecahkan telur dengan mengubah skor di babak kedua, tepatnya pada menit ke 62. Lepas dari jebakan offiside, kapten Timnas Indonesia senior itu mampu menceploskan bola ke gawang tuan rumah. Skor 0-1 untuk Persipura.

Unggul satu gol, Persipura kian merajalela. Hanya 10 menit dari gol perdana, tim tamu kembali membua pendukung Persiwa terbungkam. Kali ini adalah Patrich Wanggai yang mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan skor menjadi 0-2 yang menjadi hasil akhir di laga ini.

Skor Persiwa vs Persipura berakhir dengan hasil 0-2 untuk tim Mutiara Hitam. Peroleh poin skuat Jacksen F. Tiago pun tak terkejar lagi oleh para penguntitnya seperti Arema Indonesia, Persib Bandung, Sriwijaya FC, atau Mitra Kukar sehingga dipastikan gelar juara ISL 2013 menjadi milik Persipura Jayapura.