Wednesday, October 16, 2013

Indonesia vs Vietnam 0-0: Hasil Skor Sementara Final AFF U19

Indonesia vs Vietnam

Skor 0-0 menjadi hasil sementara pertandingan Indonesia vs Vietnam di babak pertama. Bermain di final Piala AFF U19 pada Minggu, 22 September 2013, Garuda Muda yang dipimpin Evan Dimas dan Ilhamudin Armaiyn dibuat kerepotan oleh Vietnam. Sebaliknya, kiper Ravi Murdianto tercatat melakukan tiga penyelamatan penting untuk membuat skor kacamata bertahan.

Berbeda dengan kebiasaan, Indonesia U19 harus tertekanoleh cecaran Vietnam di menit-menit awal pertandingan. Namun bukan berarti serangan balik cepat pasukan Indra Sjafri tak berbahaya. Sebuah tembakan sempat dilepaskan oleh Muhklis Hadi Ning di menit tujuh, meski melebar.

Sempat terjadi insiden yang memaksa Vietnam melakukan pergantian pemain lebih awal. Selanjutnya Garuda Muda yang dipimpin Evan Dimas terlihat kurang rapi dari biasanya. Ini tak terlepas dari kengototan tim besutan Guillaume Grachen untuk memblok siapa pun pemain Indonesia yang memasuki sepertiga akhir lapangan.

Hargianto dan Ilham Udin Armaiyn belum mampu menuntaskan kesempatan di menit 20-an. Sementara tandukan Tran Huu Dong Trieu selang empat menit memanfaatkan tendangan bebas, berbuah sepak pojok. Ravi Murdianto kemudian melakukan penyelamatan penting yang menjaga napas Indonesia sepanjang babak pertama.

Tercatat, kiper yang selalu memiliki posisi tepat ini, mematahkan dua kesempatan beruntun Vietnam di menit 36, salah satunya tembakan Nguyen Chong Phuong dari jarak dekat. Maldini kemudian dimainkan lebih awal, sejak tujuh menit sebelum turun minum.

Skor 0-0 di babak pertama membuat pendukung Garuda Muda berdebar. Mampukah timnas meraih gelar di penampilan pertama mereka di final AFF Youth Championship U19? Atau Vietnam akan menggila di babak kedua? …

Update: Indonesia vs Vietnam (7-6) Indonesia Menang Adu Penalti

Indonesia: Ravi Murdianto (GK); M Fatchu Rahman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Putu Gede Juni Antara; Zulfiandi, Hargianto; Evan Dimas (C); Dinan Yahdian (Maldini ’38), Ilham Udin, Mukhlis Hadi

Vietnam: Le Van Truong (GK); Le Van Song, Tran Huu Dong Trieu, Truong Van Thiet, Hoang Thanh Tung; Nguyen Phong Hong, Pham Trum Tinh Nguyen Tuan Anh (C), Pham Duc Huy; Nguyen Chong Phuong, Nguyen Van Toan

Bomber Persib Sergio van Dijk Akui Persipura yang Terbaik

Persipura Juara

Bomber andalan Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengakui bahwa Persipura Jayapura adalah tim terbaik di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Hal tersebut dikatakan penyerang naturalisasi Persib kelahiran Belanda ini usai membela tim All Stars melawan Persipura di laga Perang Bintang ISL 2013, kemarin.

Kegemilangan tim Mutiara Hitam yang telah meraih gelar juara ISL 2013 semakin lengkap saat mampu mengalahkan tim All Stars di ajang Perang Bintang dengan skor 2-0. Gol dari Boaz Solossa dan Gerald Pangkali sukses membenamkan tim All Stars yang diperkuat oleh deretan pemain terbaik ISL 2013, termasuk Sergio van Dijk.

Sergio van Dijk tak menampik bahwa Persipura musim ini memang fenomenal. Dalam perolehan gol, eks pemain Adelaide United ini harus pun harus mengakui keunggulan Boaz Solossa yang merebut gelar pencetak gol terbanyak di ISL 2013.

Meskipun begitu, Sergio van Dijk mengaku tidak masalah dan dirinya sudah berbangga hati bisa terpilih di jajaran pemain terbaik ISL dengan tergabung di tim All Stars untuk melawan Persipura di gelaran Perang Bintang ISL 2013.

“Saya sudah cukup bangga bisa bermain dengan tim All Star ISL. Harus diakui, Mutiara Hitam memang tim terbaik di tahun ini,” aku Sergio van Dijk usai laga.

Prestasi Persipura semakin lengkap di musim ini. Tak hanya gelar juara ISL dan Perang Bintang 2013 serta top skor, tim kebanggaan masyarakat Papua ini juga menyabet gelar kiper terbaik yang jatuh kepada Yoo Jae Hoon. Selain itu, pelatih Persipura Jacksen F. Tiago pun terpilih sebagai pelatih terbaik ISL musim ini.

Persipura Minta PSSI Cari Pelatih Lain untuk Timnas Indonesia

jacksen f tiago timnas indonesia

Persipura Jayapura angkat bicara mengenai status Jacksen F. Tiago, yang juga menukangi Timnas Indonesia senior. Ketua Harian Persipura, La Siya, meminta kepada PSSI agar mencari pelatih lain untuk Timnas Indonesia supaya Jacksen F. Tiago bisa fokus di tim Mutiara Hitam. Apalagi PSSI telah memutuskan bahwa pelatih Timnas Indonesia tidak boleh merangkap sebagai pelatih klub.

Apabila keputusan PSSI mengenai rangkap jabatan pelatih yang dihasilkan dalam rapat kerja pada Sabtu (28/9/2013) tersebut disahkan, maka Persipura terancam bakal kehilangan Jacksen F. Tiago apabila PSSI masih menginginkan pelatih asal Brasil itu berada di skuat Garuda.

La Siya pun berharap agar PSSI mencari pelatih lain saja untuk Timnas Indonesia senior. Persipura masih membutuhkan Jacksen F. Tiago telah membawa Boaz Solossa dan kawan-kawan merebut gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2013 juga memenangi laga Perang Bintang 2013 melawan tim All Stars ISL.

“Harapannya, PSSI bisa dapat pelatih bagus untuk Timnas Indonesia sehingga kita bisa tetap pakai Jacksen F. Tiago,” papar La Siya di Jakarta, kemarin.

Persipura akan sekuat tenaga mempertahankan Jacksen F. Tiago agar tetap berada di skuat Mutiara Hitam. Namun, apabila PSSI masih menghendaki sang pelatih di Timnas Indonesia hingga menemukan pelatih baru, La Siya tetap mengizinkan dengan catatan Jacksen F. Tiago masih diperbolehkan menjadi pelatih Persipura.

“Di Papua sudah percaya ke manajemen. Kami ingin dia tetap melatih. Kalau PSSI belum dapat pelatih, ya kami legowo kalau Jacksen tetap di timnas. Kami masih punya asisten-asisten Jacksen. Hingga kini kami belum membicarakan opsi ganti pelatih,” tandas La Siya.

Sriwijaya FC Rekrut Pemain Dari Tim U21

Keberhasilan Tim U21 Sriwijaya FC menjadi jawara Indonesian Super League (ISL) musim ini, ternyata berdampak positif bagi perkembangan karir mereka di pentas sepakbola dalam negeri.

Teranyar manajemen Sriwijaya FC memastikan beberapa pemain dari tim U-21 akan memperkuat tim senior di ISL musim depan.

Dengan demikian Laskar Wong Kito nantinya akan diperkuat sekitar 28 pemain, dalam melakoni kompetisi tahun depan.

Ketika dimintai konfirmasinya manajer Sriwijaya FC, Robert Heri membenarkan perihal berita tersebut.

Heri mengungkapkan jika beberapa pemain itu adalah Teja Paku Alam, Novri Setiawan, Ikhsan Kurniawan, Rivan Nahumamuri, Makrus Aviv, Alan Martha, dan Riski Dwi Ramadhan.

Sementara itu dua pemain senior yang akan tetap dipertahankan adalah Ponaryo Astaman dan Diogo Santos, karena masih terikat kontrak dengan manajemen.

Selain kedua pemain tersebut, ada juga Lancine Kone dan gelandang bertahan asal Liga Prancis yang diklaim juga sudah menemui kata sepakat.

Sedangkan pemain yang masih diincar antara lain Andritany Ardhiyasa, Fauzi Toldo, Ferdinand Sinaga, Patrick Wanggai, Titus Bonai, Firdaus Ramadhan, Syamsir Alam, dan beberapa pemain lainnya.

Menurut Robert, Sriwijaya FC membutuhkan 28 pemain untuk mengarungi musim depan. Disamping berlaga di ISL, Sriwijaya FC juga akan tampil di Piala Indonesia yang kembali digulirkan.

“Musim depan kita akan ikut liga dan Piala Indonesia, jadi kita siapkan 28 pemain. Saat ini sudah 11 pemain yang kita dapatkan” tegas Robert seperti yang dilansir Goal.

Dikatakan Robert dengan komposisi pemain yang terbentuk nanti dan diarsiteki Subangkit sebagai pelatih kepala, manajemen menargetkan Ponaryo Cs bisa kembali meraih juara ISL dan Piala Indonesia.

Persib Rekrut 4 Pemain Baru, Tapi Masih Rahasia

kostum persib jersey 2013

Persib Bandung dikabarkan sudah hampir pasti memperoleh tambahan 4 pemain baru untuk Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, pelatih Persib, Jajang Nurjaman, masih merahasiakan identitas keempat calon punggawa anyar Persib itu. Yang jelas, keempatnya bukan pemain asing, dan oleh karena itu, akan ada 4 pemain lokal yang terancam didepak dari Persib.

Sebenarnya tak hanya 4 pemain saja yang diincar Persib Bandung. Jajang Nurjaman mengatakan, masih ada 1 pemain lagi yang juga bakal direkrut dan sedang dalam tahap negosiasi. Namun, lagi-lagi Jajang Nurjaman belum bersedia membocorkan nama pemain yang dimaksud.

“4 pemain lokal incaran sudah positif (bergabung). Satu lagi pemain masih negosiasi,” ungkap Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

“Yang pasti, 4 pemain lokal (lama) dicoret,” lanjut eks asisten pelatih Pelita Jaya ini.

Dari kabar yang beredar, Persib memang menginginkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat skuatnya di ISL musim depan. Pasalnya, tim Maung Bandung bertekad ingin meraih posisi terbaik di kompetisi musim depan setelah di ISL musim ini hanya mampu menempati peringkat 4.

Beberapa nama pemain top yang disebut-sebut menjadi incaran Persib adalah Tantan dari Sriwijaya FC dan Titus Bonai dari Semen Padang, sedangkan untuk pemain asing, Jajang Nurjaman tampaknya berminat pada Djibril Coulibaly dari Barito Putera, Gustavo Lopez dari Persela Lamongan, Fabiano Beltrame dari Persija Jakarta, dan beberapa pemain lainnya.

Arema Dukung Langkah PSSI Kurangi Pemain Asing

Rencana PSSI untuk membatasi kuota pemain asing di kompetisi musim depan, rupanya mendapat dukungan dari Arema. Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Arema Cronous, Ruddy Widodo.

Hanya saja sampai berakhirnya bulan September 2013, PSSI belum juga memutuskan kuota pemain asing di Indonesian Super League (ISL) musim depan.

Konon PSSI masih menimbang-nimbang dua opsi, berkaitan dengan pembatasan kuota pemain asing untuk kompetisi musim depan. Opsi pertama yakni kuota pemain asing musim depan masih sama dengan kuota musim lalu.

Artinya dalam opsi pertama setiap klub bisa merekrut maksimal tiga pemain asing non-Asia-Australia dan dua pemain asing Asia-Australia, namun hanya tiga pemain yang bisa tampil bersama dalam satu pertandingan.

Sementara itu opsi kedua hanya tiga pemain asing yang bisa direkrut klub untuk melakoni Liga Super Indonesia musim depan.

Dalam opsi kedua ini PSSI tidak membatasi asal pemain asing, artinya klub bisa merekrut tiga pemain asing non-Asia-Australia atau tiga pemain itu berasal dari Asia-Australia.

Menanggapi hal tersebut, Ruddy Widodo menilai jika opsi pertama hanya menghamburkan uang, pasalnya kontrak pemain asing lebih tinggi daripada pemain lokal.

Menurut Ruddy klub berharap bisa memaksimalkan semua pemain asingnya. Bila PSSI mengubah pola pemain asing, maka Arema Cronous akan memilih opsi kedua.

Opsi kedua menurut Ruddy lebih realistis dibandingkan dengan opsi pertama. Dengan hanya merekrut tiga pemain asing, klub bisa memaksimalkan pemain lokalnya.

Dengan demikian pengurangan kuota pemain bisa membantu pemain lokal untuk lebih mengembangkan potensi yang dimilikinya di liga nasional.