Monday, July 28, 2014

Alfred Riedl Masih Berburu Pemain untuk Timnas Indonesia

Komposisi pemain yang menghuni skuat Timnas Indonesia senior saat ini tampaknya belum membuat Alfred Riedl puas. Pelatih asal Austria itu pun masih akan berburu pemain sebelum Timnas Indonesia berlaga di AFF Cup 2014 mendatang.

“Kami tidak mau terburu-buru menetapkan nama karena masih ada kesempatan waktu yang lama. Karena itu, pemantauan pemain jalan terus,” ungkap Asisten Pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia senior, Wolfgang Pikal, belum lama ini.

Mewakili Alfred Riedl, Wolfgang Pikal mengisyaratkan akan memantau para pemain Timnas Indonesia U23 yang bakal diterjunkan ke Asian Games 2014. Menurut pengamatannnya, ada beberapa pemain tim Garuda Muda yang layak masuk Timnas Indonesia senior.

“Karena itu, kami akan pantau yang bisa ikut pemusatan latihan di Timnas Indonesia senior. Untuk pemain muda yang potensial, bisa dipantau permainannya di Asian Games,” papar Wolfgang Pikal.

Sejumlah pemain yang menghuni skuat Timnas Indonesia U23 asuhan Aji Santoso saat ini memang ada yang pernah memperkuat timnas senior, sebut saja Manahati Lestusen, Ramdani Lestaluhu, Alfin Tualasamony, Andritany Ardhiyasa, Rizky Pellu, dan beberapa nama lainnya.

Alfred Riedl dibebani target juara di gelaran AFF Cup 2014 yang akan digelar di Singapura dan Vietnam. Apabila target tersebut gagal diwujudkan, bukan tidak mungkin PSSI bakal mengakhiri kontrak pelatih yang dikenal tegas dan sangat disiplin itu.

Timnas U19 Akan Disambut Meriah di Ternate

Kehadiran Timnas Indonesia U19 di Ternate dipastikan akan mendapatkan sambutan meriah. Bahkan, sejumlah komunitas pecinta sepakbola di Maluku Utara sudah mempersiapkan diri untuk menjemput kedatangan Timnas U19.

Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan dijadwalkan akan tiba di Ternate pada tanggal 21 Juli 2014. Sehari kemudian, Timnas Indonesia U19 bakal melakoni laga terakhir Tur Nusantara jilid kedua melawan Persiter Ternate di Stadion Gelora Kieraha, Maluku Utara.

Salah satu elemen sepakbola di Maluku Utara yang akan menjemput skuat Garuda Jaya di bandara adalah Milanisti Indonesia (MI) Sezione Ternate. Ketua wadah suporter AC Milan di Ternate, Gusti Gamguli, menyebut bahwa pihaknya menyiapkan ratusan anggota untuk menyambut tim asuhan Indra Sjafri.

“Ini sebagai bentuk dukungan MI Sezione Ternate terhadap Timnas Indonesia U19 yang akan melakoni pertandingan dengan Persiter,” ujar Gusti Gamguli belum lama ini.

Untuk pengamanan, aparat kepolisian juga telah menyatakan kesiapannya untuk menjaga skuat Timnas Indonesia U19 selama berada di Ternate, dari awal kedatangan hingga kepulangan Evan Dimas dan kawan-kawan.

“Selain di stadion), personel juga akan melakukan pengamanan road show saat Timnas Indonesia U19 tiba di Ternate, di mana jalur road show juga kita amankan. Nantinya, ada iring-iringan masyarakat yang akan melakukan penjemputan timnas,” papar Kapolres Ternate, AKBP Anis Prasetyo Santoso.

“Selain dari Polres Ternate, pengamanan juga akan diback-up aparat Polda Maluku Utara, termasuk pengawalan timnas. Kita akan menempatkan 15 personel khusus yang melekat di timnas termasuk pengamanan wasit,” pungkasnya.

Persebaya Izinkan 3 Pemainnya Perkuat ISL All Star vs Juventus

Persebaya Surabaya akhirnya melepaskan tiga pemainnya untuk memperkuat ISL All Star melawan Juventus, 6 Agustus 2014. Hal itu diakui oleh pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan.

Tiga pilar Bajul Ijo yang diijinkan adalah Alvin Tuasalamony, Manahati Lestusen dan striker Emmanuel Kenmogne. Ketiganya akan bahu membahu di bawah arsitek Stefan Hansson.

Alhasil jadwal ISL All Star dengan ISL 2014 putaran terakhir yang mesti dijalani Bajul Ijo guna menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu (9/8) mendatang, praktis hanya memiliki jeda recovery tidak lebih dari dua setengah hari saja.

“Itu sangat mepet untuk recovery dan latihan bersama tim sebelum meladeni Persiram Raja Ampat” ungkap Rahmad Darmawan kepada wartawan, Jumat (25/7/14).

Lebih lanjut dikemukakan bahwa sejujurnya pemanggilan ketiga pilar Persebaya itu mengganggu persiapan tim dalam menghadapi Persiram Raja Ampat yang pasca libur Ramadan menunjukkan kemajuan pesatnya.

“Bisa dibayangkan kami harus melepas tiga pilar utama untuk lini belakang, tengah dan depan sekaligus” tambahnya seperti yang dilansir Suara Pembaruan.

Namun kendati mengaku berat hati, sebagai mantan pelatih tim nasional (Timnas) ia dengan legawa melepas ketiganya ke ISL All Star. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, RD mengakui harus menyiapkan beberapa alternatif strategi.

Strategi yang dilakukan RD dengan mencari pemain pengganti ketiga pilarnya itu kalau-kalau terjadi kendala pada jadwal melawan Persiram di Stadion Maguwoharjo.

Diantaranya menempatkan Ricardo Salampessy sebagai bek kiri menggantikan Alfin dengan formasi baru 4-3-1-2. Sementara itu posisi Manahati sementara ditempati Fandi Eko Utomo atau M.Ilham.

PSSI Izinkan Klub yang Tampil di AFC Cup Rekrut 4 Pemain Asing

PSSI dan PT Liga Indonesia mengizinkan klub yang musim depan tampil di AFC Cup untuk merekrut 4 pemain asing. Sedangkan lainnya hanya diperbolehkan memiliki 3 pemain impor saja di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

“Pengecualian diberlakukan supaya klub ISL bisa tampil kompetitif di ajang AFC Cup,” jelas Sekjen PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, belum lama ini.

“Setelah berdialog dengan teman-teman klub yang berada di level atas dan punya potensi bermain di kompetisi AFC Cup, mereka boleh mengontrak 4 pemain asing dan teregister di kami,” lanjutnya.

Namun, tambah Joko Driyono, kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia tersebut tidak berlaku jika klub yang bersangkutan bertanding di kompetisi ISL. Sama seperti kontestan ISL lainnya, klub tersebut hanya boleh memainkan 3 pemain asing dalam satu pertandingan.

“Hal tersebut hanya untuk kepentingan kompetisi AFC saja. Dipastikan, satu pemain asing tidak akan bisa bermain di kompetisi dalam negeri. Kalau klub main di kompetisi AFC bisa memaksimalkan empat pemain asing,” papar Joko Driyono.

“Satu pemain asing yang tidak bisa main wajib didaftarkan karena regulasi di kompetisi AFC, harus terdaftar di sini. Jadi, hanya klub juara dan runner-up yang punya tambahan pikiran,” tutupnya.

Di kompetisi ISL musim ini, PSSI dan PT Liga Indonesia menerapkan kuota pemain asing dengan komposisi 4 + 1, yaitu 3 pemain asing non Asia ditambah 1 pemain asing dari Asia.

Persebaya Telat Bayar Gaji, RD Minta Pemain Sabar

Keterlambatan pembayaran gaji pemain ternyata juga melanda tim bertabur bintang, Persebaya Surabaya. Menyikapi masalah ini, pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan (RD) meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bersabar.

“Memang pemain sering menagih gajinya. Tapi mereka akhirnya mengerti dan mau bersabar. Saya selalu ajak pemain bicara usai latihan,” ungkap Rahmad Darmawan di Surabaya belum lama ini.

Manajemen tim Bajul Ijo sendiri sudah berjanji akan melunasi gaji Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan sebelum Lebaran. Oleh karena itu, para pemain Persebaya Surabaya diminta untuk tidak terlalu khawatir.

“Sebelum Idul Fitri kami berusaha agar semua urusan sudah selesai. Masa mau Lebaran pemain tidak dibayar?” ujar Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali,

“Soal bayaran akan beres pada bulan ini. Insya Allah nanti akan kami selesaikan setelah tanggal 20 Juli 2014,” janjinya.

Presiden klub Persebaya, Diar Kusuma Putra, juga angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, keterlambatan gaji bisa terjadi karena persoalan administrasi saja, bukan karena Persebaya tidak punya uang.

“Pemegang saham meminta pengelola klub untuk lebih akuntable terkait keuangan dan administrasinya. Jadi, semua yang terkait dengan keuangan, khususnya pengeluaran, harus di-breakdown secara detil,” kata Diar Kusuma Putra.

“Tampaknya ini yang masih menyulitkan pengelola klub, karena ada hal-hal yang dianggap tidak rasional atau terlalu besar oleh pemegang saham. Saya yakin pemain mengerti dengan kondisi ini. Karena jika masalah administrasi ini selesai, pasti semua persoalan di klub juga terselesaikan,” pungkasnya.

Klub Peserta ISL Sudah Sepakati Pembatasan Pemain Asing

PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) menyebut bahwa klub-klub peserta ISL sudah menyepakati kebijakan pembatasan pemain asing untuk kompetisi musim depan.

“Keputusan ini diambil tidak sepihak. Ini juga berdasarkan feedback yang kami terima jauh sebelumnya. Klub sebenarnya juga sudah sepakat” tandas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Jumlah tiga pemain asing dalam satu klub, menjadi keinginan peserta ISL sebelum skema 3 plus 1 diterapkan di musim 2014. Tepatnya, dua tahun lalu klub ISL menyampaikan keinginan untuk pembatasan pemain asing, yaitu hanya tiga pemain,” lanjutnya.

Di ISL 2014 musim ini, setiap klub boleh merekrut 4 pemain asing dengan rincian 3 + 1, yaitu 3 pemain asing non Asia ditambah 1 pemain asing dari Asia. Namun, dari 4 pemain impor tersebut, hanya 3 pemain yang boleh diturunkan di sebuah pertandingan.

“Penggunaan pemain asing dengan skema 3 plus 1 sebetulnya diterapkan untuk mengakomodir dua klub yang tampil di AFC Cup 2014, Persipura dan Arema. AFC memperbolehkan setiap tim diperkuat empat pemain asing dengan skema 3 plus 1,” beber Joko Driyono.

Mulai ISL musim depan, PT Liga Indonesia menetapkan bahwa setiap klub hanya boleh memiliki 3 pemain asing saja. Namun, ketiganya boleh berasal dari negara manapun dan semuanya bisa dimainkan sekaligus di sebuah laga.

Timnas U23 Tak Pernah Menang, Keok 0-2 vs Cagliari

Hasil Timnas U23 vs Cagliari dalam rangkaian Goes To Italy 2014 berakhir dengan skor 0-2. Dilangsungkan pada tanggal 23 Juli 2014, laga Cagliari vs Timnas Indonesia U23 ini menjadi pertandingan pamungkas bagi skuat asuhan Aji Santoso di Tur Italia 2014.

Di awal-awal babak pertama, Cagliari menguasai jalannya laga. Tidak jarang gawang Timnas Indonesia U23 terancam. Rangel dan Saw menjadi dua pemain tuan rumah yang menjadi penebar teror di lini pertahanan Garuda Muda kendati belum menghasilkan gol.

Memasuki menit ke-20, skuat Aji Santoso perlahan-lahan bisa lepas dari tekanan tuan rumah. Rizky Pellu menjadi poros utama di sektor tengah Timnas Indonesia U23 berupaya mengimbangi permainan Cagliari.

Namun, apes bagi pasukan Garuda Muda. Jelang turun minum, Syaiful Indra Cahya justru melakukan gol bunuh diri. Timnas Indonesia U23 tertinggal 0-1 dari Cagliari di akhir babak pertama.

Di babak kedua, Aji Santoso memasukkan beberapa pemain pilar Timnas Indonesia U23 seperti Yandi Sofyan Munawar, Bayu Gatra, Syakir Sulaiman, maupun Manahati Lestusen, dengan harapan bisa menambah kekuatan skuat Garuda Muda.

Akan tetapi, Cagliari mampu menggandakan keunggulan pada menit 76. Adalah Samuel Longo yang sukses menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Teguh Aminuddin.

Tuan rumah berupaya menambah golnya di sisa waktu babak kedua. Meskipun demikian, skor ternyata tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir. Laga Timnas Indonesia U23 vs Cagliari dipungkasi dengan skor akhir 0-2.

Fachruddin Masuk ISL All Stars, Persepam MU Masih Bimbang

Bek andalan Persepam Madura United, Fachruddin Aryanto, termasuk salah satu pemain yang dipanggil memperkuat ISL All Stars untuk menghadapi Juventus pada 6 Agustus 2014 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, manajemen Persepam MU masih bimbang apakah akan memberikan izin atau tidak.

Manajer Persepam Achsanul Qosasi mengatakan, di satu sisi, ia merasa bangga ada pemain Persepam MU yang dinilai termasuk salah satu yang terbaik di ISL dan turut dipanggil untuk menghadapi tim papan atas Italia dan Eropa, Juventus.

“Klub pasti bangga mendengar kabar tersebut sebab itu menyangkut penilaian kualitas pemain. Tapi ini berbeda konteksnya dengan (pemanggilan ke) Timnas Indonesia,” ujar Achsanul Qosasi, belum lama ini.

Namun, di sisi lain, Achsanul Qosasi juga harus berkonsultasi dengan pelatih Persepam Madura United, Arcan Iurie, terlebih dulu. Selain itu, pihak yang memanggil harus bertanggungjawab apabila pemain yang dipanggil mengalami cedera saat kembali ke klub.

“Soal izin untuk memperkuat tim ISL Star, manajemen klub masih perlu masukan dari pelatih. Takutnya, jika diizinkan akan berbenturan dengan program pelatih,” kata Achsanul Qosasi.

“Itu penting dilakukan, karena Persepam akan mulai menjalani latihan pada 4 Agustus 2014 mendatang. Kami masih perlu masukan dari pelatih untuk izin masuk ISL All Stars.”

“Harus ada jaminan pemain saat kembali ke klub tidak dalam kondisi cedera. Kalau sampai pemain cedera saat bermain melawan Juventus, karena membela tim ISL All Stars, klub yang dirugikan,” tutupnya.

Pemain PSM Makassar Akhirnya Hentikan Aksi Mogok Latihan

PSM Makassar akhirnya bisa menggelar latihan perdana setelah sebagian gaji pemain telah dibayarkan. Sebelumnya, para pemain PSM Makassar melakukan aksi mogok latihan karena belum menerima gaji selama 3,5 bulan terakhir.

Latihan perdana Pasukan Ramang digelar di Lapangan Karebosi Makassar pada Selasa (22/7/2014) sore dan dipimpin langsung oleh Rudi Keltjes selaku pelatih. Namun, baru 13 orang pemain PSM Makassar yang tampak di latihan perdana tersebut.

“Harus didesak manajemen untuk menyelesaikan masalah gaji dan syukur hari ini sudah dibayarkan satu bulan. Saya langsung minta pemain untuk latihan. Langsung latihan strategi. Tidak ada waktu lagi untuk latihan fisik,” ujar Rudi Keltjes.

Ke-13 pemain PSM Makassar yang ikut latihan perdana antara lain: Markus Horison, AM Guntur, Boman Irie Aime, Djayusman Tiasdi, Ardan Aras, Hendra Wijaya, Iqbal Samad, Kurniawan Karman, Syamsul Chaeruddin, M Razul, Andi Oddang, Abdul Rahman, dan M Rahmat.

Sedangkan Michael Baird, Mamadou Diallo, Fassawa Camara, I Ketut Mahendra, I Ngurah Komang AP, dan Agung Prasetyo, belum hadir. Begitupula dengan Rasyid Bakri yang masih bersama Timnas Indonesia U23 di Italia.

“Kalau ada pemain yang ingin pulang saat Lebaran, silahkan. Tapi, harus kembali bergabung sehari setelah Lebaran. Pemain yang tinggal di luar Makassar bisalah gabung dua hari setelah Lebaran,” pungkas Rudi Keltjes.

PSSI Gelar Piala Soeratin pada Agustus 2014

PSSI akan menghidupkan kembali Piala Soeratin setelah vakum selama 4 tahun terakhir. Turnamen Piala Suratin yang ditujukan untuk para pemain di bawah usia 17 tahun tersebut akan kembali digelar pada bulan Agustus 2014 mendatang.

“Piala Soeratin yang selama ini vakum kami gelar kembali. Kami berharap dengan momen ulang tahun ini pelaksanaannya berjalan dengan sukses,” ujar Djohar Arifin Husin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen PSSI yang sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Untuk mendukung pembinaan pemain muda di Indonesia, Piala Suratin harus segera digelar kembali.

“Tentu akan lebih buruk kalau ditunda. Makanya, dorong pelaksanaannya pada tahun 2014 ini. Untuk level regional hingga nasional akan langsung ditangani oleh PSSI. Pada level regional akan didapatkan 16 tim yang selanjutnya bertandingan di level nasional,” papar Joko Driyono.

Joko Driyono melanjutkan, PSSI akan memperketat pengawasan Piala Soeratin 2014 untuk meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi, termasuk pemalsuan umur.

“Pencurian umur memang sering terjadi. Makanya kami akan fokus dalam mengatasinya. Kami ingin pemain yang turun benar-benar sesuai dengan aturan yang ada,” tandas Joko Driyono.

PSSI juga akan memanfaatkan Piala Soeratin untuk mencari dan menyaring bibit-bibit unggul yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.

“Kami ingin terus memantau mereka, termasuk bagaimana perkembangannya selama di klub,” pungkas Joko Driyono.

Timnas U19 Batal Hadapi Barcelona & Argentina di Cotif Cup 2014 Spanyol

Timnas Indonesia U19 batal berlaga di turnamen Cotif Cup 2014 yang digelar di Spanyol. Dengan demikian, Timnas U19 urung menghadapi tim-tim kuat seperti tim muda Barcelona FC dan tim nasional Argentina U20.

Pembatalan Evan Dimas dan kawan-kawan ke Spanyol diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Rabu (23/7/2014) malam. PSSI memutuskan Timnas U19 akan mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam (HBT) pada 9 hingga 22 Agustus 2014 mendatang.

“Keputusan tersebut didasari atas dua faktor yakni teknis dan non teknis. Dari sisi teknis, BTN menilai HBT lebih memberikan manfaat terhadap tim, sebab lawan yang dihadapi adalah Timnas U21 plus tiga pemain senior,” ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono.

“Dari sisi non teknis, negara melalui KBRI di Brunei meminta kepada PSSI agar mengirimkan tim untuk ikut di HBT. Apalagi, di HBT sebelumnya Indonesia menjadi runner up,” lanjutnya.

Di Cotif Cup, Timnas Indonesia U19 tergabung di Grup A bersama tim muda Barcelona, serta tim nasional U20 Argentina, Mauritania, dan Arab Saudi. Sementara grup B dihuni timnas Qatar U20, Tiongkok U20, Ekuador U20, Brasil U20, dan tim junior Valencia CF.

Namun, keputusan rapat Exco PSSI tersebut membuat skuat asuhan Indra Sjafri urung pergi ke Spanyol. Sebagai pengganti Timnas Indonesia U19 di Cotif Cup 2014, PSSI akan mengirimkan Timnas Indonesia U21 asuhan Rudi Keltjes.

Pusam Sambut Positif Pembatasan Pemain Asing ISL Musim Depan

Putra Samarinda (Pusam) rupanya menanggapi positif pembatasan pemain asing yang akan diterapkan PT Liga Indonesia pada kompetisi ISL musim depan.

Seperti yang diketahui jika PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL), rencananya akan membatasi pemain asing di musim 2015.

Sementara itu dalam konfirmasinya Direktur Sepak Bola Pusam, Dimas Rhaditya menyatakan dukungannya atas langkah PT LI tersebut karena dianggap sebagai kebijakan yang tepat untuk memotivasi peran pemain lokal.

“Bagus saja langkah yang diambil PT Liga itu, karena dampaknya bisa menjadikan kompetisi sepak bola kita lebih baik lagi” ungkap Dimas seperti yang dilansir Antara.

Di lain pihak Skuad Pusam musim ini diperkuat empat pemain asing. Diantaranya Naser Al Sebai (Suriah), Ebrahim Loveinian (Iran), Pavel Solomin (Uzbekistan) dan Ilija Spasojevic (Montenegro).

Pada musim 2015, setiap klub ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing saja. CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan pengurangan jumlah pemain asing di setiap klub ISL bukan tanpa sebab.

Jika saat ini setiap klub boleh diperkuat tiga pemain non Asia ditambah satu Asia, maka musim depan dikurangi menjadi dua pemain non Asia dan satu Asia.

“Ada dua hal yang ingin dikejar. Satu agar pembiayaan di level klub lebih efisien untuk mengontrak pemain asing. Lagi pula musim lalu hanya tiga pemain yang diperbolehkan bermain di lapangan” ungkap Joko Driyono.

Alasan lain PT LI ingin memberikan ruang lebih bagi pemain lokal, sehingga jika pemain lokal bisa dimaksimalkan pada akhirnya bisa membentuk tim nasional (timnas) yang kuat.

Cagliari Kalahkan Timnas Indonesia U23, Zdenek Zeman Puas

Cagliari sukses mengalahkan Timnas Indonesia U23 dengan skor 2-0 dalam laga ujicoba yang digelar pada Rabu (24/7/2014) malam waktu Italia. Kemenangan Rossoblu atas Timnas U23 ini membuat sang pelatih, Zdenek Zeman, merasa puas.

“Kami kelelahan. Tapi untuk kali pertama saya merasa suka,” ungkap Zdenek Zeman usai pertandingan.

“Para pemain sudah berusaha menerapkan apa yang kami lakukan di latihan. Kami masih di tahap awal, serta mencoba untuk memantapkan fisik dan taktik,” lanjut eks pelatih AS Roma ini.

Menghadapi Timnas Indonesia U23, Cagliari sebenarnya sempat kesulitan mencetak gol. Bahkan, kontestan Liga Italia Serie A ini baru bisa unggul di penghujung babak pertama. Itu pun lewat gol bunuh diri bek Timnas Indonesia U23, Syaiful Indra Cahya.

Beruntung, pasukan Sardinia berhasil menambah gol di babak kedua melalui aksi pemain muda yang baru saja direkrut, Samuele Longo, pada menit 77 yang membuat skor akhir menjadi 2-0 untuk kemenangan Cagliari.

Sedangkan bagi Timnas Indonesia U23, kekalahan atas Cagliari ini menjadi penutup Tur Italia 2014. Dalam tiga laga ujicoba di Italia, skuat Garuda Muda asuhan Aji Santoso belum pernah menang

Pada dua laga ujicoba sebelumnya, Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan harus menyerah dari AS Roma dengan skor 1-3, dan kemudian takluk 0-2 dari Lazio. Meskipun selalu kalah, namun penampilan Timnas Indonesia U23 secara keseluruhan tidak terlalu mengecewakan.

Indra Sjafri Pilih Timnas U19 ke Brunei Ketimbang Spanyol

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, menilai bahwa turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 lebih kompetitif daripada Cotif Cup 2014 yang digelar di Spanyol. Menurutnya, turnamen HBT 2014 di Brunei Darusaalam akan sangat bermanfaat bagi Timnas U19 sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014 di Myanmar.

“Saat itu, kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di Cotif Cup. Belakangan, kami dapat bahwa mainnya hanya 2×35 menit,” ungkap Indra Sjafri belum lama ini.

“Bagi tim pelatih, itu memang agak mengurangi nilai karena kami nanti di Piala Asia main 2×45 menit,” lanjutnya.

Semula, Evan Dimas dan kawan-kawan memang dijadwalkan akan bermain di Cotif Cup 2014 yang juga diikuti oleh tim muda Barcelona dan tim nasional U20 Argentina. Namun, akhirnya PSSI membatalkan agenda tersebut dan memutuskan Timnas Indonesia U19 untuk berpartisipasi di HBT 2014 yang dihelat di Brunei.

Indra Sjafri menyebut Hassanal Bolkiah Trophy 2014 lebih kompetitif karena memakai aturan waktu normal sepakbola. Para peserta HBT 2014 pun menurunkan para pemain U21 plus tiga pemain senior sehingga akan lebih menantang bagi Timnas Indonesia U19.

“Secara teknis, ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa,” beber Indra Sjafri.

“Tapi, ini kita harus bedah dari sisi teknis. Sebab, memang menjadi domain kami tim pelatih,” tutup pelatih asal Sumatera Barat ini.

Timnas U23 ke Asian Games, PSSI Liburkan ISL 2014

PSSI dan PT Liga Indonesia memutuskan akan meliburkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 saat Timnas Indonesia U23 berlaga di Asian Games 2014 yang akan digelar di Incheon, Korea Selatan, pada 19 September hingga 4 Oktober 2014 mendatang.

“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan, kami juga ingin anak-anak di Timnas Indonesia U23 tampil maksimal di Asian Games dengan skuat terbaik yang disiapkan,” jelas Sekjen PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, kemarin.

Joko Driyono juga mengatakan bahwa sebelum AFF Cup 2014 digelar, ISL 2014 diprediksi sudah selesai sehingga skuat Timnas Indonesia senior asuhan Alfred Riedl bisa fokus untuk persiapan ke AFC Cup 2014.

“Kompetisi ISL 2014 diperkirakan selesai satu minggu sebelum AFF Cup 2014. Jadi, di awal Oktober 2014 nanti saat masa libur kompetisi, Timnas Indonesia senior akan melakukan pelatnas yang intensif,” papar Joko Driyono.

Jelang akhir tahun 2014 ini, Timnas Indonesia di beberapa level usia memang disibukkan dengan agenda turnamen internasional. Skuat Garuda senior akan berlaga di AFF Cup 2014, Timnas U23 ke Asian Games 2014, serta Timnas U19 yang harus mengikuti putaran final Piala Asia U19 2014.

Saat ini, ketiga level usia Timnas Indonesia tersebut sedang melakukan berbagai persiapan dengan menggelar beberapa laga ujicoba dan akan diikutkan turnamen persahabatan di luar negeri.

Persiba Bantul Bertekad Bertahan di ISL

Persiba Bantul bertekad untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL). Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih Laskar Sultan Agung, Sajuri Syahid, belum lama ini.

“Saya dan seluruh pemain akan benar-benar berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Minimal kami bisa terhindar dari zona degradasi,” tandas Sajuri Syahid.

Peluang Persiba Bantul untuk tetap berada di ISL musim depan sebenarnya sangat tipis. Pasalnya, Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan saat ini masih terpuruk di dasar klasemen Wilayah Timur dengan raihan poin yang sangat minim.

Meskipun begitu, Sajuri Syahid menegaskan bahwa Persiba Bantul akan berjuang skuat tenaga untuk memenangkan empat laga yang tersisa, yakni melawan PSM Makassar (8/8/2014), Persebaya (14/8/2014), Persiram Raja Ampat (21/8/2014), dan Persiba Balikpapan (5/9/2014).

“Kami berusaha menyiapkan tim dengan optimal dan mudah-mudahan kami bisa menyapu bersih di empat laga sisa nanti,” harap Sajuri Syahid.

Persiba Bantul sendiri sedang dilanda berbagai masalah internal. Laskar Sultan Agung juga belum bisa menggelar latihan perdana di bulan puasa ini karena minimnya dana.

“Meskipun agak menyayangkan keputusan itu, tetapi saya tidak bisa apa-apa karena keputusan memang ada di tangan manajemen. Saya hanya menjalani tugas sebagai pelatih saja,” keluh Sajuri Syahid.

“Kemungkinan, manajemen meniadakan latihan di bulan Ramadhan itu untuk irit biaya tim. Saya sendiri tidak keberatan keputusan itu. Apalagi, kabarnya jadwal pertandingan ISL diubah. Jadwal yang semula digelar Agustus, infonya diubah di September 2014.”

“Jadi masih banyak waktu untuk menyiapkan tim sebelum kami menyelesaikan empat laga sisa nanti,” pungkas Sajuri Syahid.

Persib Susah-Payah Kalahkan PSGC Ciamis, Ini Kata Jajang Nurjaman

Persib Bandung harus berjuang ekstra keras untuk mengalahkan PSGC Ciamis di laga ujicoba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (18/7/2014). Persib hanya mampu menang tipis dengan skor 2-1.

“Ya, lawan sepadan sehingga kita bisa kontrol sejauh mana kesiapan kita. Kelihatan di belakang juga masih banyak lubang. Pemain tidak sabar,” ungkap Jajang Nurjaman usai laga.

“Seperti biasa, motivasi mereka (PSGC Ciamis) berlipat. Tahun lalu juga kita ditahan imbang mereka 2-2. Intinya terletak di motivasi mereka,” tambah pelatih asal Majalengka ini

Jajang Nurjaman pun berjanji akan menggelar evaluasi secara menyeluruh, terutama untuk lini pertahanan meskipun sektor lainnya juga dinilai masih terdapat beberapa kelemahan yang harus segera dibenahi.

“Vladimir (Vujovic) tadi beberapa kali melakukan tackling yang tidak sabar karena sudah lama tidak bertanding dengan yang sepadan. Kalau kemarin kan belum teruji dalam 2 pertandingan, dan kali ini kelihatan ada yang bolongnya di belakang,” papar Jajang Nurjaman.

“Evaluasi saya rasa keseluruhan, belakang, tengah, dan depan, semua harus ada evaluasi dan kita masih ada waktu untuk membenahinya,” lanjut pelatih yang akrab disapa Janur ini.

Di laga melawan PSGS Ciamis, tim Maung Bandung tertinggal lebih dulu di babak pertama. Baru di babak kedua Persib bisa membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibaly.

“Kita masih banyak kurang terutama di babak pertama. Dari beberapa pemain dikasih kesempatan tapi itu juga belum menyatu dengan tim,” keluh Jajang Nurjaman.

“Baru babak kedua kelihatan tenang meskipun masih kurang pintar, masih sering terperangkap offside. Padahal kalau lebih tenang banyak celah yang bisa digunakan itu peluang-peluang,” tutupnya.

Joko Driyono: ISL Dua Wilayah Kurangi Jumlah Penonton

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengakui bahwa penerapan format kompetisi dua wilayah untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 berdampak pada kurangnya jumlah penonton yang datang langsung ke stadion.

“Itu menjadi catatan kami bahwa ISL dengan format dua wilayah memberi dampak ke jumlah penonton. Kami menyadari juara kompetisi tidak ditentukan dari akumulasi nilai. Masih ada babak delapan besar, semifinal, dan final,” ungkap Joko Driyono di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Penonton sepertinya menunggu di puncak pertandingan. Saya rasa ini memang bukan sesuatu yang ideal untuk kompetisi profesional,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan, pada babak delapan besar, semifinal, dan final, tren kompetisi jadi kompetitif dan puncaknya di semifinal dan final,” harap Joko Driyono yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI ini.

ISL 2014 musim ini diikuti oleh 22 klub peserta sehingga diputuskan untuk dibagi menjadi dua wilayah, yakni Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Masing-masing zona dihuni oleh 11 klub.

Pada kesempatan lain, Joko Driyono mengatakan bahwa format dua wilayah ini mungkin masih dipertahankan di ISL musim berikutnya yakni tahun 2015.

“Baru pada tahun 2016, ISL mungkin akan mencapai format ideal dan kembali menjadi satu wilayah seperti sebelumnya. ISL akan menuju kesempurnaan pada 2016 nanti untuk kembali lagi dalam satu wilayah,” kata Joko Driyono.

Timnas U23 Usai Tur Italia, Ini Komentar Dedi Kusnandar

Timnas Indonesia U23 baru saja menggelar Tur Italia dan menghadapi tiga klub Serie A di laga ujicoba, yakni AS Roma, Lazio, dan Cagliari. Kapten Timnas U23, Dedi Kusnandar, mengaku banyak hal positif yang diperolehnya selama di Italia, termasuk nyali dan mentalnya yang bertambah kuat.

“Sekitar dua minggu di sana, saya merasa ada peningkatan yang signifikan dari diri saya sendiri, dan teman-teman,” tandas Dedi Kusnandar, belum lama ini.

“Kita sama pelatih dibilang harus lebih berani untuk berduel melawan pemain dunia, karena keberanian ini tidak datang secara tiba-tiba, Dan dari melawan tim dunia, pengalaman itu hadir,” lanjutnya.

Meskipun Timnas Indonesia U23 selalu gagal memetik kemenangan di tiga laga ujicoba di Italia, namun Dedi Kusnandar tidak patah arang. Gelandang milik Persebaya Surabaya ini pun bertekad memberi yang terbaik bagi Timnas U23 di Asian Games 2014 mendatang.

“Pelatih menyatakan kelemahan yang kita punyai bisa diperbaiki, terutama dari sisi transformasi menyerang dan bertahan,” ujar Dedi Kusnandar.

“Dia menyatakan kita harus bangkit, karena target sesungguhnya dari tim ini adalah Asian Games. Saya selalu optimis tim ini semakin berkembang.“

“Kita bertanding dengan menggunakan yang biasa dipakai latihan, namun kualitas rumputnya sangat bagus, sehingga tidak ada berbedaan dengan di stadion aslinya,” tutup pemain binaan Persib Bandung ini.

PSM Makassar Harus Bertahan di ISL

PSM Makassar mencanangkan target tetap bertahan di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Tim Juku Eja tidak ingin turun kasta ke Divisi Utama musim depan. Hal tersebut ditandaskan oleh Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa juga sangat berharap, musim depan skuat Pasukan Ramang bisa berkandang di Makassar. Pasalnya, di ISL 2014 musim ini, Rasyid Bakri dan kawan-kawan harus menjamu lawan-lawannya di Surabaya karena Stadion Mattoangin dinilai belum memenuhi syarat untuk menggelar laga ISL.

“Target pertama lolos degradasi, kedua main di Makassar musim depan, dan kami akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa meraihnya,” tandas Sadikin Aksa belum lama ini.

“Musim ini, kompetisi belum maksimal. Tapi, musim depan saya yakin akan dikelola lebih profesional. Karena itu, saya ingin PSM Makassar lolos (degradasi),” lanjutnya.

PSM Makassar saat ini menempati posisi 9 dari 11 peserta klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Timur. Skuat asuhan Rudi Keltjes ini harus bekerja ekstra keras jika ingin terlepas dari ancaman zona merah.

“Kita harus bangkit dan memanfaatkan enam laga sisa ini. Saya tidak ingin degradasi karena musim depan sudah satu wilayah dan bakal lebih profesional,” tegas Sadikin Aksa.

“Saya akan berusaha. Kita semua pasti berusaha semaksimal mungkin agar PSM Makassar tidak degradasi,” pungkasnya.

Sunday, July 27, 2014

PSSI Tunjuk Rudi Keltjes Sebagai Pelatih Timnas Indonesia U21

Rudi Keltjes telah resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia U21. Pelatih yang juga menukangi PSM Makassar di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini akan mengawal Timnas U21 ke Spanyol untuk berlaga di turnamen COTIF Cup 2014.

Sekjen PSSI, Joko Driyono, menjelaskan bahwa sebagian besar pemain yang akan mengisi skuat Timnas Indonesia U21 akan diambil dari Sriwijaya FC U21 selaku juara kompetisi ISL U21 2013, plus beberapa pemain muda lainnya.

“Untuk jangka pendek, komposisi pemain akan didominasi juara ISL U21 musim lalu yaitu Sriwijaya FC U21. Diperkirakan ada 10-12 pemain dari sana,” ujar Joko Driyono di Jakarta belum lama ini.

“Ditambah empat pemain U19 yang teregistrasi di kami dan beberapa pemain lain yang diserahkan pilihannya kepada Rudi Keltjes,” lanjutnya.

Sebenarnya, yang semula akan dikirim ke Spanyol adalah Timnas Indonesia U19. Namun, atas dasar berbagai pertimbangan, PSSI kemudian memutuskan bahwa yang akan pergi ke negeri matador adalah Timnas Indonesia U21 asuhan Rudi Keltjes.

Sedangkan skuat Garuda Jaya yang ditukangi oleh Indra Sjafri akan berlaga di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014 (HBT) yang digelar di Brunei Darussalam pada tanggal 9 hingga 22 Agustus 2014 mendatang.

Di COTIF Cup 2014, Timnas Indonesia U21 tergabung di Grup A bersama tim muda Barcelona, serta tim nasional U20 Argentina, Mauritania, dan Arab Saudi. Sementara Grup B dihuni timnas Qatar U20, Tiongkok U20, Ekuador U20, Brasil U20, dan Valencia CF.

PBR Senang Rizky Pellu Main di Timnas Indonesia

Jika beberapa klub terkadang berat melepas pemainnya ke Timnas Indonesia, namun tidak demikian halnya dengan Pelita Bandung Raya (PBR). Pelatih PBR, Dejan Antonic, justru merasa senang apabila salah satu gelandang andalannya, Rizky Pellu, main untuk skuat Merah-Putih, termasuk di Timnas Indonesia U23.

Dejan Antonic menilai bahwa Timnas Indonesia U23 membutuhkan sosok gelandang dengan tipikal perusak seperti Rizky Pellu. Pelatih asal Serbia ini pun berharap, aksi ciamik Rizky Pellu akan berguna bagi PBR.

“Saya pikir, dia harus main di Timnas Indonesia karena di sana tidak ada satu pemain destroyer seperti dia di posisi gelandang. Kelemahan timnas itu di postur yang terlalu banyak pemain kecil di tengah,” ungkap Dejan Antonic belum lama ini.

“Rizky Pellu punya postur yang ideal, dia juga berani duel. Kalau tidak salah di sana ada satu pemain dari Makassar (Rasyid Bakri), dia bagus tapi posturnya kecil. Harus ada keseimbangan,” lanjutnya.

Rizky Pellu termasuk salah satu pemain yang ikut Timnas U23 menjalani Tur Italia 2014 untuk menghadapi tiga klub Serie A, yakni AS Roma, Lazio, dan Cagliari. Di dua laga awal, Rizky Pellu tidak tampil penuh, namun saat melawan Cagliari, gelandang jebolan tim SAD Indonesia ini dimainkan sejak menit pertama.

“Kemarin saya lihat dia di tiga pertandingan. Saat lawan Cagliari, dia main bagus sekali, tentu saya senang dengan performa dia. Saya ingin penampilan yang impresif tersebut tertular saat ia bermain bersama kami di PBR,” harap Dejan Antonic.

“Saya lihat Rizky Pellu sudah beda dari Timnas U23, tapi bagusnya untuk dia bisa main terus. Saya pikir mungkin untuk timnas senior masih butuh waktu sebentar lagi. Tapi dia pemain muda, pasti dia ada waktunya,” tutupnya.

Persipura Tak Terkalahkan di ISL 2014, Persiba Balikpapan Tertantang

Hingga saat ini, Persipura Jayapura belum terkalahkan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Hal tersebut membuat Persiba Balikpapan tertantang untuk menghentikan rekor perkasa sang juara bertahan.

Persiba Balikpapan akan menjamu Persipura dalam lanjutan ISL 2014 Wilayah Timur pada tanggal 11 Agustus 2014 mendatang. Pelatih tim Beruang Madu, Liestiadi, pun bertekad mengamankan poin kendati lawan yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan.

“Saya punya keinginan pecahkan rekor Persipura yang belum terkalahkan, harapannya itu. Artinya kita ingin meraih kemenangan dan Persipura kalah pertama kali musim ini di kandang Persiba Balikpapan,” tandas Liestiadi, kemarin.

“Bukan pekerjaan yang mudah (mengalahkan Persipura). Secara kualitas, pemain-pemain mereka bagus, tapi kita juga akan mencoba mengimbangi. Ini partai yang cukup berat, kita menghadap tim kuat. Kalau kita mampu pecahkan rekor mereka, artinya kita juga tim yang bagus,” tandasnya.

Persiapan yang dilakukan Patrice Nzekou dan kawan-kawan demi menghadapi tim Mutiara Hitam pun sudah dilakukan. Liestiadi berharap, anak-anak asuhnya bisa menunjukkan penampilan maksimal melawan Persipura.

“Kita juga sudah menyiapkan tim jauh-jauh hari. Latihan dan uji coba yang kita lakukan memang targetnya khusus melawan Persipura,” kata Liestiadi.

“Yang penting kita tidak kalah, karena kita tetap menjaga poin, dan kita juga sudah memiliki komnposisi pemain yang tepat. Setelah lawan Persipura, baru kita pikirkan lawan selanjutnya,” tuntasnya.

Hasil Timnas U23 vs Lazio Babak Pertama Skor 0-1 Tur Italia 2014

Hasil pertandingan antara Timnas U23 vs Lazio yang digelar pada tanggal 20 Juli 2014 dalam lanjutan Tur Italia berakhir dengan skor 0-1 di babak pertama. Gol Lazio ke gawang Timnas Indonesia U23 dicetak oleh Bruno Pereirinha pada menit 14.

Setelah menunjukkan penampilan yang cukup apik di laga perdana melawan AS Roma kendati harus kalah 1-3, tim Garuda Muda berusaha meraih hasil yang lebih baik saat menghadapi tim ibukota lainnya, Lazio.

Tuan rumah sendiri menurunkan sejumlah pemain pilarnya seperti sang kapten Stefano Mauri, Federico Marchetti, Dusan Basta, Michael Ciani, dan lainnya.

Di sepanjang babak pertama, Lazio menguasai jalannya laga dan berkali-kali mengancam gawang Timnas Indonesia U23 yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa. Belum 15 menit pertandingan berjalan, tim Elang Biru sudah unggul 1-0 melalui gelandang asal Portugal, Bruno Pereirinha

Lazio bahkan mendapatkan kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan setelah Victor Igbonefo melakukan pelanggaran di area terlarang. Beruntung, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Keita Baldé Diao masih bisa ditangkal dengan baik oleh Andritany Ardhiyasa.

Meskipun begitu, skuat asuhan Stefano Pioli tak mengendurkan serangan. Berkali-kali gawang Timnas Indonesia U23 terancam meskipun hingga babak pertama usai tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor sementara 1-0 untuk Lazio.

Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia di AFF Cup 2014

Seleksi para pemain Timnas Futsal Indonesia ke ajang AFF Cup 2014 telah usai. Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Dadang Iskandar, pun sudah menentukan 18 pemain yang akan berangkat Piala AFF Futsal 2014. Siapa saja?

AFF Cup 2014 untuk cabang olahraga futsal rencananya akan digelar di Malaysia pada tanggal 19 hingga 27 September 2014 mendatang. Dadang Iskandar berencana mulai menggelar pemusatan latihan mulai tanggal 1 Agustus 2014 mendatang.

“Baru pada awal September 2014 kami ingin try out dan diakhiri dengan uji coba evaluasi melawan tim yang levelnya di bawah kami,” papar Dadang Iskandar di Jakarta belum lama ini.

“Sekarang tinggal bagaimana kami, tim pelatih menyiasati waktu persiapan yang pendek ini. Semoga semuanya bisa berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

Di Piala AFF Futsal 2014, Timnas Indonesia futsal tergabung di Grup A bersama Australia, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.

Adapun 18 pemain Timnas Futsal Indonesia yang akan dibawa ke Malaysia antara lain:

Caisar Silitonga, Jailani Ladjanibi, Randy Satria Mushar, Indra Kurnia Purnomo, Ahmad Zulfikar, Yos Adi Wicaksono (IPC Pelindo); Nur Ali, Ade Andyka, Ardi Dwi Suwardy, Agus Salam (Electric Cosmo).

Bambang Bayu Saptaji, Ardi Nur Prasetya (Tifosi Baskhara); Fhandy Permana, Andriansyah Agustin, Andri Kustian (FC Libido); Agung Dwi (FKB); serta Fahri Reza dan Maegel Nustelu (Anker FC).

Jadwal Timnas U19 di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014

Timnas Indonesia U19 akan berpartisipasi dalam turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) yang digelar di Brunei Darussalam pada tanggal 8 hingga 23 Agustus 2014. Berikut ini jadwal Timnas U19 di HBT 2014 yang akan dilakoni oleh tim Garuda Jaya sebagai salah satu persiapan sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014.

Di Hassanal Bolkiah Trophy 2014, Evan Dimas dan kawan-kawan tergabung di Grup B bersama tuan rumah Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Singapura. Adapun Grup A diisi oleh Laos, Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Filipina.

Semula, Timnas Indonesia U19 telah diagendakan akan bermain di Cotif Cup 2014 yang juga diikuti oleh tim muda Barcelona dan tim nasional U20 Argentina. Namun, akhirnya PSSI membatalkan agenda tersebut dan memutuskan Timnas Indonesia U19 untuk berpartisipasi di HBT 2014.

Pelatih tim Garuda Jaya, Indra Sjafri, sendiri menilai perhelatan Hassanal Bolkiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam lebih kompetitif dan akan sangat bermanfaat bagi skuat asuhannya sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014 di Myanmar nanti.

Jadwal Timnas Indonesia U19 di HBT 2014:

Penyisihan Grup B
8 Agustus 2014 Malaysia vs Indonesia
11 Agustus 2014 Indonesia vs Brunei Darussalam
13 Agustus 2014 Vietnam vs Indonesia
16 Agustus 2014 Kamboja vs Indonesia
18 Agustus 2014 Singapura vs Indonesia

Semifinal
20 Agustus 2014 Juara Grup A vs Runner-up Grup B & Juara Grup B vs Runner-up Grup A

Final
23 Agustus 2014 Pemenang Semifinal 1 vs Pemenang Semifinal 2

Persib Harus Bermain Lebih Kolektif, Kata Tony Sucipto

Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, berpendapat bahwa skuat Maung Bandung harus bermain lebih kolektif sebagai satu kesatuan tim di sisa laga Indonesia Super League (ISL) 2014. Hal tersebut perlu dilakukan jika Persib ingin memenangkan laga.

“Tim itu satu unit, satu kesatuan. Kita kesebelasan dan kita bermain secara kolektif,” papar Tony Sucipto di Bandung belum lama ini.

“Tapi, kita setiap pertandingan selalu berusaha untuk tidak selalu kebobolan. Intinya, sisa pertandingan sekarang ini ingin lolos terlebih dahulu. Soal kemasukan yang penting tim menang,” tandasnya.

Tony Sucipto pun angkat bicara mengenai pendapat yang menyebutkan bahwa lini pertahanan Persib Bandung kian rapuh dan mudah diterobos lawan. Imbasnya, gawang Persib pun terlalu mudah kebobolan.

“Kalau menurut saya, tidak bisa hanya dinilai dari lemah dan menurunnya koordinasi atau lini belakang, tapi kita harus melihat kualitas tim lawan karena lawan juga berbeda. Mungkin kualitas tim lawan yang juga lebih bagus,” ujar Tony Sucipto.

Sebelumnya, pemain bertahan Persib Bandung lainnya, yakni Ahmad Jufriyanto, juga mengomentari mengenai hal yang sama. Bek yang akrab disapa Jupe ini menilai bahwa pertahanan Persib merupakan tanggung jawab semua pemain.

“Jumlah kebobolan memang meningkat. Tapi tidak bisa hanya para pemain belakang yang disalahkan,” tukas Ahmad Jufriyanto.

“Ini menjadi evaluasi bersama tim karena pertahanan yang baik melibatkan semua pemain. Masih cukup banyak sisa laga. Evaluasi saat tim bertahan harus terus dilakukan,” pungkasnya.

Andik Vermansyah Puji Penampilan Timnas U23 vs AS Roma

Kendati kalah 3-1 dari tuan rumah AS Roma dalam laga ujicoba Tur Italia, namun penampilan Timnas Indonesia U23 tidak terlalu mengecewakan. Salah satu pujian untuk Timnas U23 datang dari Andik Vermansyah.

Penyerang andalan Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2013 lalu yang saat ini merumput di Malaysia bersama Selangor FA ini menilai, penampilan kawan-kawannya saat menghadapi AS Roma patut diacungi jempol.

“Menurut saya, permainan Timnas Indonesia U23 sangat bagus sekali. Tidak kebobolan banyak dan bisa mencetak gol ke gawang AS Roma,” ujar Andik Vermansyah.

“Pemain AS Roma sendiri di pertandingan itu harus menujukkan permainan bagus, karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk liga,” lanjut mantan pemain Persebaya 1927 ini.

Saat menghadapi AS Roma kemarin, Timnas Indonesia U23 asuhan Aji Santoso sempat tertinggal tiga gol di babak pertama. Giallorossi membobol gawang Andritany Ardhiyasa lewat aksi Alessandro Florenzi, Salih Ucan, dan Marco Borriello.

Di babak kedua, pasukan Garuda Muda tampil lebih lepas dan relatih bisa mengimbangi permainan skuat asuhan Rudi Garcia. Bahkan, pada menit 56, Rasyid Bakri sukses menaklukkan kiper utama AS Roma, Bogdan Lobont, lewat kerjasama apik satu-dua dengan Yandi Sofyan.

“Ini pengalaman yang baik untuk Timnas Indonesia U23, terutama terbukti mereka mampu menampilkan pola permainan yang baik seperti saat latihan, meskipun berhadapan dengan tim yang jelas levelnya lebih di atas,” kata Aji Santoso usai laga.

Roy Suryo Berharap Persija Segera Punya Stadion Baru

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, berharap suatu saat nanti Persija Jakarta bisa segera memiliki stadion baru berkelas internasional. Hal itu dikatakan Menpora saat menghadiri acara buka bersama dengan pendukung Persija, The Jakmania, Sabtu (19/7/2014).

“Saya doakan Persija memiliki stadion baru, yakni stadion bertaraf internasional sehingga suporternya bisa menyaksikan pertandingan secara langsung dengan baik,” ujar Roy Suryo di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

“Jangan ada lagi kejadian ribut-ribut seperti belakangan ini yang sering kita dengar,” lanjut mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat ini.

Beberapa musim terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL), tim Macan Kemayoran memang cukup kesulitan untuk menjamu lawan-lawannya di Jakarta. Pasalnya, Persija seringkali tidak diizinkan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di ISL musim lalu, tim ibukota sering berpindah home base. Persija beberapakali harus menggelar laga kandang di luar ibukota, seperti di Stadion Manahan Solo maupun di Stadion Sultan Agung Bantul, atau Stadion Mandala Krida Yogyakarta,

Bahkan, skuat Macan Kemayoran pernah pula meminjam stadion yang ada di luar Jawa, seperti Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan markas Putra Samarinda, juga di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan.

Di Jakarta sendiri sebenarnya sedang dibangun Stadion BMW yang disebut-sebut berkelas internasional. Namun, hingga saat ini, pembangunan stadion baru tersebut masih tersendat karena mengalami beberapa kendala.

Persib Larang 4 Pemainnya Perkuat ISL All Stars vs Juventus

Persib Bandung memutuskan untuk tidak mengizinkan 4 pemainnya memperkuat ISL All Stars vs Juventus dalam laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2014 mendatang. Hal itu ditegaskan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman.

Sebenarnya, ada 4 pemain Persib Bandung yang terpilih masuk skuat ISL All Stars untuk menghadapi Juventus, yaitu Ferdinand Sinaga, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, dan Firman Utina.

Jajang Nurjaman sebelumnya sempat mengizinkan satu dari empat pemainnya, yakni Ferdinand Sinaga, untuk bergabung dengan ISL All Stars. Namun, pada akhirnya sang pelatih memutuskan untuk tidak melepas semua pemainnya.

“Akhirnya kita tidak jadi kirimkan Ferdinand Sinaga, saya sudah confirm tentang pemanggilan pemain melawan Juventus. Jadi, tidak ada satu pun pemain dari kita yang mewakili melawan Juventus,” tandas Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

Alasan Jajang Nurjaman tidak mengizinkan pemainnya memperkuat ISL All Stars 2014 karena waktunya terlalu mepet. Pasalnya, Persib akan menjalani laga pentingi di kompetisi melawan Persija Jakarta dan Semen Padang.

“Pertimbangan fokus ke laga (ISL 2014) yang akan dihadapi. Jarak dari Persija ke Semen Padang juga tidak jauh. Empat hari cukup lama meninggalkan latihan,” ungkap Jajang Nurjaman.

Dengan demikian, kemungkinan besar ISL All Stars yang ditukangi oleh pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, tidak akan melibatkan para pemain dari Persib Bandung saat menghadapi juara bertahan Liga Italia Serie A, Juventus, nanti.

Sunday, July 20, 2014

Bek Sriwijaya FC, Erol Iba Harus Jalani Operasi Lagi?

Erol Iba mengaku kecewa dengan kinerja tim dokter yang dimiliki Sriwijaya FC. Erol kecewa lantaran tim dokter tidak maksimal dalam mengatasi cedera pemain, setelah dirinya dinyatakan harus naik meja operasi lagi.

Menurut Erol salah satu dokter Sriwijaya FC, Victor mengetahui cedera lutut kaki kiri yang dialaminya perlu penanganan serius berdasarkan pemeriksaan klinik di Jakarta. Ketika itu di Jakarta Erol diperiksa oleh Kukuh, mantan dokter tim nasional Indonesia U-23 di SEA Games 2013.

Erol menjelaskan sejak mengalami cedera awal Mei lalu, Victor cuma sekali melakukan komunikasi langsung dan melihat kondisi cederanya. Selebihnya hanya dilakukan lewat telepon dan ditangani fisioterapis tim, Arie Hidayat.

Menurut Erol terapi yang dijalani bersama Firdaus Ramadhan di klinik Aji Waras Jakarta, atas inisiatif sendiri dan bukan rekomendasi dari tim dokter Sriwijaya FC walaupun segala biaya ditanggung manajemen.

“Saya kecewa dengan dokter tim (Srwijaya FC), karena kesimpulan dari dr Kukuh tidak sama dengan dr Victor mengenai cedera saya ini. Padahal dia sudah melihat sendiri hasil MRI. Saya tidak mengerti, kok bisa berbeda” ungkap Erol seperti yang dilansir Goal Indonesia.

Erol juga menambahkan seharusnya dokter tim Sriwijaya FC lebih aktif dalam memantau seluruh kondisi terakhir pemain, bukan hanya pemain yang terkena cedera saja karena itu sudah merupakan kewajiban seorang dokter tim.

“Dimana-mana dokter tim itu harus aktif memantau seluruh kondisi pemain, apalagi ada yang cedera” tambahnya.

Menurut pemeriksaan yang dilakukan dr Kukuh, ada urat kaki kiri Erol yang sobek sehingga harus segera dirujuk ke dokter ahli bedah di RS Siaga Jakarta. Sementara hasil analisa dr Victor tidak seperti itu.

“Dr Kukuh bilang sebenarnya jika analisa awalnya benar dan segera ditangani dengan cepat, tidak perlu waktu lama untuk menyembuhkan cedera saya ini”

“Tapi saat itu dr Victor bilang tidak ada cedera yang serius setelah melihat hasil MRI. Saat ini saya masih menjalani terapi, tapi dari hasil pemeriksaan di RS Siaga saya disarankan untuk melakukan operasi ringan austhroscopy” pungkas Erol Iba.

Jadwal Barito Putra vs Arema: Salahudin Waspadai Singo Edan

Jadwal Barito Putra vs Arema Indonesia rencananya akan digelar pada 9 Agustus 2014. Meski beberapa pemain Singo Edan direkrut Timnas Indonesia, namun Laskar Antasari tetap mewaspadai permainan tim tamu.

Kabar krisis pemain Arema jelang lanjutan ISL putaran kedua karena direkrut Timnas Indonesia, tidak membuat Salahudin senang. Menurut pelatih Barito itu, tim tamu masih bisa tampil maksimal dan optimal.

“Kabarnya memang ada enam pemain Arema yang bermain di Timnas Senior dan U-23. Namun saat Timnas sedang libur, tentunya keenam pemain itu masih bisa memperkuat Arema di sisa laga ISL nanti” ungkap Salahudin, belum lama ini.

Oleh karena itu Salahudin mengaku tidak akan mengambil manfaat dari kondisi Arema yang kabarnya akan mengandalkan pemain cadangan.

“Meski akan mengandalkan pemain cadangan, Arema tetap menjadi tim yang berbahaya dan patut diperhitungkan. Pasalnya pemain cadangan Arema juga tidak kalah bagusnya dengan pemain inti, sehingga saya tidak mau menganggap enteng Arema yang kabarnya sedang krisis pemain” tambah Salahudin.

Salahudin juga berjanji akan tetap menyiapkan tim sebaik mungkin untuk mengamankan poin penuh. Pasalnya Barito memang sedang mengincar poin-poin tambahan sampai kompetisi berakhir.

“Mudah-mudahan kami bisa benar-benar memaksimalkan sisa laga dengan bisa bertahan di kompetisi ISL” pungkas Salahudin.

Jadwal Semen Padang vs Persib Maju, Atep: Tak Masalah!

Jadwal Indonesia Super League (ISL) 2014 antara Semen Padang melawan Persib Bandung dimajukan sehari. Awalnya, laga Semen Padang vs Persib akan digelar pada 16 Agustus 2014, namun diputuskan maju tanggal 15 Agustus 2014. Menyikapi perubahan ini, kapten Persib, Atep, menyatakan tidak masalah.

Persib Bandung memang mengalami perubahan jadwal di beberapa laga ISL 2014. Selain kontra Semen Padang, pertandingan Persib melawan Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Sriwijaya FC juga berubah.

Kubu tim Maung Bandung sendiri tidak keberatan dengan adanya perubahan jadwal Persib di ISL 2014 itu. Revisi jadwal tersebut justru dinilai menguntungkan bagi Persib karena hanya berselisih sehari dan menambah waktu recovery.

“Maju sehari saya rasa tidak terlalu berpengaruh, masa persiapan kita cukup. Ada lima hari dan main di Padang jaraknya tidak terlalu jauh,” ujar Atep di Bandung beberapa waktu lalu.

“Jadwal mundur menjadi keuntungan buat kita, recovery cukup, apalagi kita tandang,” lanjut pemilik nomor jersey 7 di skuat Maung Bandung ini.

Atep berharap, saat bertandang ke Padang nanti dalam kondisi cuaca yang mendukung. Persib Bandung mengusung misi balas dendam setelah di putaran pertama ISL 2014 lalu, skuat asuhan Jajang Nurjaman dikalahkan Semen Padang di kandang sendiri dengan skor 1-2.

“Kendalanya cuaca, dari dulu sulit sekali untuk adaptasi cuaca di sana. Mudah-mudahan kita berharap turun hujan dan main malam,” harap Atep.

Persib Batal Ujicoba Melawan Klub Malaysia, Sarawak FA

Untuk kesekian kalinya, laga ujicoba Persib Bandung melawan klub luar negeri kembali gagal. Kali ini adalah batalnya pertandingan Persib kontra klub peserta Liga Super Malaysia, Sarawak FA.

Laga tim Maung Bandung vs Sarawak FA pada awalnya akan digelar pada tanggal 22 Juli 2014 di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat. Namun, pertandingan tersebut tidak memperoleh izin dari aparat kepolisian terkait kondisi pasca pilpres yang masih rawan.

“Karena tidak dapat izin dari Mabes Polri. Yang pasti, dari Ciamis sendiri tidak dapat izin,” ungkap pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, belum lama ini.

Jajang Nurjaman dibuat pusing dengan pembatalan laga ujicoba melawan Sarawak FA. Persib Bandung pun akan segera mencari lawan pengganti.

“Itu yang sedang saya pikirkan, meskipun saya yakin bahwa kita pasti dapatnya lawan tim lokal. Di akhir latihan di tanggal 23 Juli 2014 di Bandung lagi. Tapi kita coba untuk cari lawan,” kata Jajang Nurjaman.

Salah seorang pemain tim Maung Bandung, Tantan, menyayangkan batalnya laga ujicoba Persib kontra Sarawak FA. Menurut striker lincah ini, pertandingan melawan tim sekelas Sarawak FA sebenarnya sangat bermanfaat bagi skuat Persib.

“Sayang juga sih, apalagi tim mereka mungkin levelnya di atas kita, kita sebenarnya bisa ambil pengalaman, tapi mau gimana lagi kalau tidak jadi,” keluh Tantan menyesalkan pembatalan laga menghadapi tim dari negeri jiran tersebut.

Timnas Indonesia U23 Seleksi Pemain di Tur Italia

Timnas Indonesia U23 saat sedang menjalani tur Italia untuk menggelar pemusatan latihan dan melakoni laga ujicoba. Tur Italia tampaknya juga akan dimanfaatkan sebagai ajang seleksi pemain Timnas U23 sebelum menentukan tim yang bakal bertarung di Asian Games 2014.

Pelatih tim Garuda Muda, Aji Santoso, mengatakan bahwa usai dari Italia nanti pihaknya akan menggelar evaluasi. Namun, selama di negeri pizza, Aji Santoso tidak akan merombak komposisi pemain Timnas Indonesia U23 yang ada saat ini.

“Nanti setelah dari Italia, kita memang akan lakukan evaluasi dan perubahan. Tapi, kita hanya ubah satu atau dua nama saja. Tak ada perombakan. Secara garis besar, kita akan pertahankan kerangka tim,” ujar Aji Santoso belum lama ini.

“Kami ke Italia dengan membawa 22 pemain. Yang jelas, saya tidak memberikan garansi kepada pemain ini apakah bakal bermain di Asian Games atau tidak. Jika tidak memenuhi kualitas ya mana mungkin diambil,” lanjutnya.

Sebelum berangkat ke Italia, Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan telah menghadapi Arema Indonesia dalam laga ujicoba yang berakhir imbang 1-1. Aji Santoso melihat masih ada beberapa kelemahan yang harus segera dibenahi di pertandingan tersebut.

“Aliran bola harus lebih cepat. Para pemain harus lebih cepat dalam bergerak, baik dengan atau tanpa bola. Tak ketinggalan, pemain juga harus cepat dalam mengambil keputusan pada pertandingan,” papar Aji Santoso.

Persib Bantai Benpica FC 9-0 di Laga Ujicoba, Vladimir Vujovic 4 Gol!

Persib Bandung menuai kemenangan besar di laga ujicoba melawan tim lokal, Benpica FC, dengan skor telak 9-0. Bek Persib, Vladimir Vujovic, mencetak 4 gol di pertandingan yang digelar di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Rabu (16/7/2014) sore, tersebut.

Dari 4 gol yang disarangkan Vladimir Vujovic, 3 gol di antaranya terlahir dari tendangan penalti masing-masing pada menit ke-5, 15, dan 90. Bek asal Montenegro itu menambah pundi-pundi golnya pada menit ke 76.

Djibril Coulibaly pun bermain gemilang di laga kali ini. Striker asal Mali itu menorehkan hattrick dengan mencetak tiga gol pada menit ke-24, 48, dan 50. Dua gol Persib lainnya tercipta atas nama Sigit Hermawan dan sang kapten, Atep.

Meskipun mencetak hasil telak di laga ujicoba kali ini, namun pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, tampaknya belum puas. Masih ada beberapa kelemahan yang dicatat oleh sang pelatih.

?”Progresnya cukup kelihatan walaupun tidak semua peluang menjadi gol, masih banyak juga yang terbuang. Tapi ada peningkatan bisa mencetak 9 gol dan cukup signifikan,” ungkap Jajang Nurjaman usai laga.

“Saling pengertian juga menjadi salah satu pendukung untuk bisa memaksimalkan peluang. Saya tadi tekankan kepada pemain, kalian kerja paling hanya sepertiga lapangan saja, tinggal bagaimana sentuhan akhirnya,” pungkasnya.

Adapun susunan pemain Persib Bandung saat menghadapi Benpica FC adalah sebagai berikut:

M. Natshir (‘62 Shahar Ginanjar), Abdul Rahman (‘45 Tony Sucipto), Vladimir Vujovic, Supardi, Jajang Sukmara (‘45 Saiful Anwar), M. Agung Pribadi, Taufiq, M. Ridwan, Tantan (‘59 Rudiyana), Atep, Djibril Coulibaly (‘59 Sigit Hermawan)

Sriwijaya FC: Lancine Kone Tak Setuju Pemain Asing Dikurangi

Pemain andalan Sriwijaya FC, Lancine Kone, menyatakan tidak setuju dengan kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia mengenai pengurangan kuota pemain asing untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 musim depan.

Gelandang serang asal Pantai Gading ini menilai, dikuranginya jatah pemain asing dari 3 + 1 menjadi 3 pemain asing saja di ISL musim depan tidak akan terlalu membantu persepakbolaan Indonesia.

”Saya pikir keputusan itu tidak terlalu banyak membantu sepak bola Indonesia. Apalagi saya lihat, semua liga bagus di dunia itu rata-rata memakai banyak pemain asing,” papar Lancine Kone.

“Contohnya seperti di Jepang dan Korea yang bebas pemain asing, walaupun hanya tetap tiga orang yang main dalam satu pertandingan,” lanjutnya.

Pengurangan pemain asing, tandas eks pemain Deltras Sidoarjo dan Persisam Putra Samarinda ini, tidak akan mampu mengurangi kondisi carut-marut yang selama ini terjadi di Indonesia, termasuk krisis finansial klub yang berujung pada tertunggaknya gaji pemain.

”Sampai sekarang saja, saya masih belum mendapatkan bayaran gaji selama lima bulan dari Deltras Sidoarjo (yang diperkuatnya pada musim 2011/2012). Tapi anehnya, kenapa mereka tetap bisa mengikuti kompetisi dan seperti tidak pernah terjadi sesuatu?” tukas Lancine Kone.

“Saya rasa PSSI harus bijaksana dalam memberikan sanksi terhadap klub yang menunggak gaji kepada pemain seperti mereka,” harap pemain berusia 35 tahun ini.

Aji Santoso: Semua Pemain Timnas U23 Siap Tempur di Italia

Timnas Indonesia U23 telah berangkat ke Italia untuk melakoni pemusatan latihan dan laga ujicoba. Pelatih tim Garuda Muda, Aji Santoso, menegaskan bahwa semua punggawa Timnas U23 dalam kondisi siap tempur di Italia.

Sebelumnya sempat terdengar kabar bahwa Yandi Sofyan mengalami sedikit cedera usai pertandingan ujicoba melawan Arema jelang keberangkatan Timnas Indonesia U23 ke Italia. Namun, hal tersebut dibantah oleh Aji Santoso.

“Para pemain Timnas Indonesia U23 tidak ada masalah apapun. Kami semua dalam kondisi baik. termasuk Yandi Sofyan, ia tidak mengalami cedera apapun,” tandas Aji Santoso belum lama ini.

Di Italia, Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan akan menjalani pemusatan latihan dan laga ujicoba melawan tiga tim Liga Italia Serie A, yaitu menghadapi AS Roma pada 18 Juli 2014, kemudian menjajal Lazio pada 20 Juli 2014, dan terakhir melawan Cagliari pada 23 Juli 2014.

Aji Santoso belum menjamin 22 pemain yang dibawa ke Italia dalam posisi aman. Siapapun pemain yang ada di skuat Timnas Indonesia U23 saat ini masih sangat mungkin terdepak dan tidak diikutkan di Asian Games 2014 nanti.

“Kami ke Italia dengan membawa 22 pemain. Yang jelas, saya tidak memberikan garansi kepada pemain ini apakah bakal bermain di Asian Games atau tidak. Jika tidak memenuhi kualitas ya mana mungkin diambil, termasuk para striker yang tidak ada garansinya,” kata Aji Santoso.

Rasyid Bakri Cetak Gol, Timnas Indonesia U23 Ditaklukkan AS Roma 1-3

Timnas Indonesia U23 harus mengakui keunggulan AS Roma dalam laga perdana Tur Italia yang dilangsungkan di Centro d’Italia, Rieti, tanggal 18 Juli 2014. Meskipun sempat menipiskan skor lewat gol Rasyid Bakri di babak kedua, namun Timnas U23 tetap kalah dari Giallorossi dengan hasil akhir 1-3.

Pelatih tim Garuda Muda, Aji Santoso, memainkan formasi yang cukup berani dengan memasang sejumlah pemain bernaluri menyerang tinggi seperti Yandi Sofyan Munawar, Bayu Gatra, juga Fandi Eko Utomo.

AS Roma mendominasi pertandingan di awal babak pertama. Organisasi permainan yang lebih baik ditunjukkan oleh Francesco Totti dan kawan-kawan. Hasilnya, pada menit 7, tuan rumah sudah mampu unggul melalui gol yang dicetak oleh Alessandro Florenzi.

as roma totti florenzi Francesco Totti & Alessandro Florenzi

Skuat asuhan Rudi Garcia menambah gol di menit 12 lewat Salih Ucan. Gelandang baru AS Roma muda Turki tersebut dan tanpa ampun melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Skor sementara 2-0 untuk AS Roma.

Pada menit 42, tuan rumah yang kian menjauh. Marco Borriello yang belum lama dimasukkan sukses membobol gawang Timnas Indonesia U23 lewat tandukan kerasnya. Hingga babak pertama berakhir, skor sementara 3-0 untuk AS Roma.

Babak Kedua

Timnas Indonesia U23 mencoba tampil lebih lepas di babak kedua. Aji Santoso pun memasukkan sejumlah pemain baru seperti Syakir Sulaiman, Irysad Maulana, Rizky Pellu, dan Aldaier Makatindu.

Hasilnya, pasukan Garuda Muda relatif mulai mampu mengimbangi aksi Radja Nainggolan dan kawan-kawan. Bahkan, pada menit 56, Rasyid Bakri sukses menaklukkan kiper utama AS Roma, Bogdan Lobont.

Berawal dari kerjasama apik satu-dua dengan Yandi Sofyan, gelandang potensial milik PSM Makassar tersebut lolos dari kawalan pemain belakang AS Roma dan langsung berhadapan dengan kiper lawan. Tanpa ragu, sepakan Rasyid Bakri berhasil membuat jala gawang Lobont bergetar. Skor berubah menjadi 1-3.

bayu gatra timnas indonesia u23 Bayu Gatra

Di sisa babak kedua, Timnas Indonesia U23 tampil spartan dan meladeni AS Roma dengan permainan terbuka. Sejumlah peluang pun hadir termasuk dari Aldaier Makatindu dan Irysad Maulana kendati tidak berbuah gol.

Lini belakang Garuda Muda tampil prima. Kuartet Alfin Tualasamony, Manahati Lestusen, Victor Igbonefo, dan Dany Saputra cukup sulit ditembus taring Serigala Ibukota, ditambah penampilan Andritany Ardhiyasa yang cukup gemilang. Hingga laga usai, skor tetap 1-3 untuk AS Roma atas Timnas Indonesia U23.

Alfredo Vera Bantah Gresik United Akan Melawan Persebaya

Alfredo Vera membantah kabar yang menyebutkan bahwa Gresik United yang diasuhnya akan menggelar laga ujicoba melawan Persebaya Surabaya. Pelatih asal Argentina tersebut mengaku belum mendapatkan kontak apapun dari pihak tim Bajul Ijo.

“Siapa yang bilang itu? Tidak ada rencana uji coba dengan Persebaya. Sampai saat ini, belum ada kontak sama saya tentang uji coba lawan Persebaya,” tandas Alfredo Vera di Gresik belum lama ini.

Bantahan Alfredo Vera tersebut rupanya bertolak belakang dengan apa yang diungkapkan oleh Manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono. Sang manajer mengklaim bahwa dirinya sudah dihubungi pihak Persebaya kendati ia belum memberitahukan kepada Alfredo Vera.

“Memang sudah ada perwakilan dari Persebaya yang telah menghubungi saya. Intinya mereka mengajak kami beruji coba,” ungkap Bagoes Cahyo Yuwono.

“Tapi belum kami putuskan, sebab ini juga perlu pertimbangan dari jajaran manajemen dan tim pelatih. Saya harus koordinasi dulu dengan Alfredo Vera. Rencana uji coba harus sesuai dengan program pelatih, serta disesuaikan dengan kondisi para pemain,” lanjutnya.

Gresik United sendiri saat ini masih terus menjalani latihan sebelum kembali berlaga di lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini yang akan mulai digelar lagi pada pertengahan Agustus 2014 mendatang.

“Kami ingin meningkatkan kemampuan passing, dan kontrol bola para pemain. Selain itu juga membenahi penyelesaian akhir agar lebih maksimal,” ujar Alfredo Vera.

Jadwal ISL 2014 Berubah, Ini Penyebabnya!

Jadwal Indonesia Super League (ISL) 2014 kembali mengalami perubahan. PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi pun membeberkan alasan mengapa jadwal ISL 2014 yang akan kembali digelar pada bulan Agustus nanti berubah.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menuturkan bahwa perubahan jadwal ISL 2014 tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah lolosnya Persipura Jayapura ke babak perempatfinal AFC Cup 2014.

“Kami memutuskan penyesuaian jadwal lanjutan putaran kedua ISL dengan jadwal perempat final AFC Cup 2014 yang diikuti Persipura,” ungkap Joko Driyono di Jakarta belum lama ini.

Tak hanya itu, tersingkirnya Arema Cronus Indonesia dari ajang AFC Cup 2014 berpengaruh pula terhadap jadwal ISL 2014. Perubahan jadwal kompetisi, lanjut Joko Driyono, juga menyesuaikan dengan tayangan langsung televisi.

“Selain penyesuaian jadwal Persipura, revisi jadwal dipengaruhi dengan gugurnya Arema di AFC Cup 2014 dan permintaan terkait siaran televisi,” papar Joko Driyono yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI ini.

Salah satu klub peserta ISL yang terkena dampak perubahan jadwal ini adalah Persib Bandung. Namun, pihak Persib sebelumnya telah menyatakan tidak masalah dengan revisi jadwal ISL 2014 tersebut.

“Saya menilai penyesuaian itu cukup ideal. Apalagi rentang waktu setiap pertandingan tidak terlalu jauh maupun dekat,” kata pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman menyikapi perubahan jadwal ISL 2014 itu.

PSSI Tunjuk Dadang Iskandar Sebagai Pelatih Futsal Timnas Indonesia

PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) telah resmi menunjuk Dadang Iskandar sebagai pelatih kepala futsal putra Timnas Indonesia. Pelatih yang sebelumnya menukangi klub futsal Pelindo 2 Jakarta ini akan mengawal Timnas Indonesia futsal di ajang AFF Championship 2014 pada tanggal 19-27 September 2014 mendatang di Malaysia.

“Coach Dadang Iskandar berani memenuhi target tinggi BTN di kejuaraan AFF nanti, yakni juara,” kata Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin, mengenai terpilihnya Dadang Iskandar sebagai pelatih futsal Timnas Indonesia.

“Sangat terbuka kesempatan untuk terlibat di kegiatan-kegiatan BTN atau di Football Development PSSI yang masih membutuhkan banyak support dari orang-orang teknik,” timpal Sekjen PSSI, Joko Driyono.

Timnas futsal Indonesia sendiri disebut-sebut tidak akan mengalami kesulitan pendanaan lagi setelah pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo, terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) dalam kongresnya yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Hary Tanoesudibjo punya passion mengembangkan futsal. Sebagai pengusaha media, dia dapat mempopulerkan olahraga ini. Pengelolaan futsal juga tidak takut kekurangan dana karena dia pengusaha,” yakin mantan pemain futsal Timnas Indonesia, Vennard Hutabarat.

Hary Tanoesoedibjo sendiri berjanji akan berusaha untuk memajukan olahraga futsal di Indonesia yang diharapkan bisa meraih prestasi di level internasional. Pemilik MNC Group ini mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama memajukan futsal Indonesia.

“Ini bukan tugas ringan, tapi sebuah amanah. Kami akan berusaha agar futsal bukan hanya berprestasi di Indonesia, tapi internasional. Karena itu, kami perlu dukungan semua pihak,” ujar Hary Tanoesoedibjo usai terpilih sebagai Ketua Umum AFI.

Hariono Ditipu, Persib Berikan Bantuan Hukum

Kasus penipuan yang menimpa gelandang Persib Bandung, Hariono, memasuki babak baru. Manajemen Persib menyatakan siap memberikan bantuan hukum kepada salah satu pemain andalannya tersebut.

“Pihak PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) tentunya perhatian dan peduli terhadap nasib pemain. Oleh karena itu kami juga tentunya akan memberikan bantuan dalam arti bantuan hukum kepada Hariono terkait persoalan itu,” tandas Komisaris PT PBB, Kuswara S. Taryono, Jumat (18/7/2014).

“Ini persoalannya sidangnya sudah berjalan. Jadi kita serahkan kepada prosedur hukum yang sudah berjalan dan langkah ke depan akan kita lihat dahulu putusan pengadilan terkait dengan perkara pidana itu,” lanjutnya.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Hariono menjadi korban penipuan. Kerugian yang diderita pemain asal Sidoarjo itu mencapai 3,5 miliar rupiah. Uang yang merupakan hasil kerja kerasnya selama membela Persib Bandung disalahgunakan oleh terdakwa bernama Anada Welyanshah.

Kasus bermula pada tahun 2010 silam ketika Hariono bertemu dengan Anada Welyanshah. Gelandang bertenaga kuda Persib itu tertarik untuk membeli perusahaan milik terdakwa dan menyerahkan uang 300 juta rupiah untuk biaya administrasi dan balik nama.

Karena bujukan terdakwa dan langsung percaya, Hariono bahkan memberikan kartu ATM beserta nomor pin-nya kepada Anada Welyanshah. Uang gaji Hariono sebesar 50 juta rupiah tiap bulan pun dapat dikuasai dengan leluasa oleh terdakwa.

“ATM, buku tabungan untuk gaji saya dan nomor PIN saya kasihkan ke dia. Hampir empat tahun gaji saya diambil dia. Harapannya sih uang bisa kembali lagi dan pelaku dapat dihukum maksimal,” keluh Hariono.

Rudi Garcia Senang AS Roma Jajal Timnas Indonesia U23

Kabar bahwa AS Roma akan menurunkan skuat utamanya saat menghadapi Timnas Indonesia U23 ternyata bukanlah isapan jempol. Adalah pelatih Giallorossi, Rudi Garcia, sendiri yang menegaskan bahwa ia akan memainkan tim terbaiknya untuk melawan Timnas U23 pada 18 Juli 2014 malam nanti.

Pelatih yang membawa AS Roma finish posisi kedua Liga Italia Serie A di musim pertamanya tersebut juga mengucapkan selamat datang kepada Timnas Indonesia U23. Rudi Garcia merasa senang bisa menjajal tim muda Indonesia dan kemungkinan akan memainkan sejumlah pemain barunya.

“Yang pasti saya akan menurunkan tim pertama saya. Mungkin ada beberapa pemain muda yang bisa saya mainkan serta satu-dua pemain yang baru kami datangkan,” ujar Rudi Garcia di Roma, beberapa waktu lalu.

“Kami sangat senang dapat memulai latihan pramusim dan bertanding melawan tim nasional Indonesia U23. Kami mengucapkan selamat datang kepada timnas Indonesia, semoga perjalanannya di Italia sukses,” lanjutnya.

AS Roma sendiri saat ini sudah mendatangkan beberapa pemain anyar termasuk Urby Emanuelson, Ashley Cole, dan Juan Iturbe, selain muka-muka lama seperti Daniele De Rossi, Miriem Pjanic, Mattia Destro, dan tentu saja il capitano Francesco Totti, juga gelandang Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan.

“Saya sangat bergembira AS Roma mendukung saya untuk membeli banyak pemain bagus seperti (Urby) Emanuelson, Ashley Cole, dan Juan Iturbe,” pungkas eks pelatih klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, ini.

Saturday, July 19, 2014

Timnas Indonesia U19 ke Spanyol, Martinus Novianto Ogah Ditinggal

Timnas Indonesia U19 akan melawat ke Spanyol untuk mengikuti turnamen ujicoba internasional bertajuk COTIF Cup 2014 yang bakal digelar pada tanggal 10 hingga 20 Agustus mendatang. Striker Timnas U19, Martinus Novianto, ogah ditinggal dan berharap bisa ikut serta.

Martinus Novianto patut merasa resah karena hingga saat ini, ia belum memiliki paspor dan visa. Selain dirinya, ada satu lagi punggawa Timnas Indonesia U19 yang mengalami nasib serupa, yakni Ricky Fajrin.

“Di luar kami berdua, yang hari ini ditinggal di hotel mereka sudah memiliki paspor. Tapi belum jelas apakah mereka juga akan ditinggal atau turut dibawa pelatih ke Spanyol,” ujar Martinus Novianto, Kamis (17/7/2014).

“Sementara untuk pergi ke Spanyol selain paspor harus juga ada visa. Padahal teman-teman hari ini baru di Jakarta untuk pengurusan visa di Kedutaan Besar Spanyol,” lanjut striker asal Yogyakarta ini.

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, sendiri mengisyaratkan akan membawa 26 pemainnya ke Spanyol. Namun, belum diketahui siapa saja yang bakal turut serta memperkuat tim Garuda Jaya ke negeri matador.

“Ke Spanyol kami bawa 26 pemain, tapi yang boleh didaftarkan 22 pemain,” ungkap Indra Sjafri.

“Dengan melawan tim yang memiliki level lebih tinggi, saya berharap pemain bisa mengetahui bagaimana rasanya bermain dengan level seperti itu dan memetik pelajaran berharga sebelum tampil di Piala Asia U19,” pungkasnya.

Timnas Indonesia Senior Tahan Qatar, PSSI Inginkan Lawan yang Lebih Kuat

Timnas Indonesia senior berhasil menahan tuan rumah Qatar dengan skor 2-2 dalam laga ujicoba internasional yang digelar di Doha pada Selasa (15/7/2014) lalu. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pun mengapresiasi hasil tersebut dan berharap Timnas Indonesia mendapatkan lawan yang lebih kuat lagi.

“Tentunya, kita berharap nanti bisa lagi bertemu tim-tim kuat atau berkualitas bagus. Dengan begitu, kepercayaan diri para pemain semakin baik dan lebih tinggi. Kita sudah mampu mengimbangi Qatar, dan para pemain patut mendapatkan acungan jempol,” ujar Djohar Arifin Husin belum lama ini.

“Untuk tampil di AFF Cup 2014, tentu tidak mudah. Kita sudah puasa gelar tersebut terlalu lama. Karena itu, kita harus melawan tim yang kualitasnya berada di atas tim asal ASEAN,” lanjutnya.

Skuat asuhan Alfred Riedl memang tampil cukup bagus saat menghadapi Qatar. Indonesia bahkan unggul cepat di menit kedua berkat gol Ricardo Salampessy.

Sempat balik tertinggal 2-1, Irfan Bachdim akhirnya menyelamatkan tim Garuda setelah mencetak gol di masa injury time babak kedua.

“Poin penting dari pertandingan ini adalah pemain mampu keluar dari tekanan. Ini menunjukkan mental bertanding pemain mulai meningkat. Apalagi kualitas lawan cukup bagus,” ungkap Alfred Riedl usai laga.

“Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan,” pungkas pelatih Timnas Indonesia asal Austria ini.

Irfan Bachdim Senang Bisa Cetak Gol Lagi Untuk Timnas

Sentuhan Irfan Bachdim setelah cukup lama tidak turun membela Timnas Indonesia, berakhir manis. Satu golnya dimenit akhir babak kedua, membawa Skuad Garuda terhindar dari kekalahan saat menjajal kekuatan tuan rumah Qatar.

Dalam konfirmasinya Irfan Bachdim pun mengaku sangat senang usai kembali mendapat kesempatan untuk membela tim nasional Indonesia, setelah dirinya absen cukup lama di pentas internasional.

Terakhir kali penyerang Ventforet Kofu itu mendapat panggilan untuk memperkuat timnas terjadi pada 23 Maret setahun silam, tepatnya saat menghadapi Arab Saudi di laga kualifikasi Piala Asia 2015.

Di laga persahabatan melawan Qatar, pemain berdarah Belanda itu kembali menjadi andalan skuat Garuda. Ia turun selama 90 menit penuh dan bahkan membayar kepercayaan Alfred Riedl dengan mencetak gol di injury time yang membuat laga berakhir imbang 2-2.

“Perasaan yang sangat menakjubkan untuk kembali dan mempunyai kesempatan bermain untuk Garuda di dada. Tim bermain baik saat melawan Qatar, terima kasih atas semua dukungannya” ungkap Irfan Bachdim melalui akun Facebook resminya.

Lebih lanjut mantan penggawa Persema Malang itu menyebut penampilan maksimalnya di laga itu yang berujung terciptanya gol yang ia lesakkan bukanlah suatu kebetulan.

“Saya sangat senang dapat mencetak gol. Semua kerja keras saya selama di Jepang terbayar. Saya tidak akan pernah menyerah, selalu akan mengejar mimpi dan akan melakukan apapun untuk itu!” tambahnya.

Hasil Timnas U23 vs AS Roma Skor 0-3 Babak Pertama

Hasil Timnas U23 vs AS Roma dalam laga ujicoba Tur Italia yang digelar di Centro d’Italia, Rieti, pada 18 Juli 2014 berakhir dengan skor 0-3 hingga akhir babak pertama. Gol yang tercipta untuk AS Roma ke gawang Timnas Indonesia U23 dicetak oleh Alessandro Florenzi, Salih Ucan, dan Marco Borriello.

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, menepati janjinya dengan menurunkan sejumlah pemain inti Giallorossi untuk menghadapi Timnas Indonesia U23. Nama-nama yang tak asing lagi seperti Francesco Totti, Mattia Destro, Maicon, Adam Ljajic, Alessandro Florenzi, juga Radja Nainggolan dimainkan sejak menit pertama.

Selain itu, I Lupi juga memainkan beberapa pemain barunya seperti Ashley Cole yang baru saja direkrut dari Chelsea, juga gelandang muda Turki dari Fenerbache, Salih Ucan.

AS Roma mendominasi pertandingan di awal babak pertama. Organisasi permainan yang lebih baik ditunjukkan oleh Totti dan kawan-kawan. Hasilnya, pada menit 7, tuan rumah sudah mampu unggul melalui gol yang terlahir lewat sepakan Alessandro Florenzi.

Giallorossi menambah gol pada menit 12 lewat salah satu pemain barunya, Salih Ucan. Bola yang sebenarnya masih bisa diantisipasi oleh Victor Igbonefo ternyata jatuh ke kaki gelandang muda Turki tersebut yang tanpa ampun melepaskan tendangan keras untuk menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Skor sementara 2-0 untuk AS Roma.

Timnas Indonesia U23 bukannya tanpa peluang. Meskipun lebih sering tertekan, namun anak-anak asuhan Aji Santoso sempat mendapat kesempatan emas pada menit 23. Sayang, tendangan Fandi Eko Utomo masih bisa ditangkal oleh kiper AS Roma, Lukasz Skorupski.

Semenit berselang, giliran Victor Igbonefo yang mencoba membuka gol untuk tim Garuda Muda. Namun, lagi-lagi peluang terbuang percuma karena sundulan bek Arema Indonesia tersebut masih melambung.

Pada menit 42, justru tuan rumah yang kian menjauh. Marco Borriello yang belum lama dimasukkan sukses membobol gawang Timnas Indonesia U23 lewat tandukan kerasnya. Hingga babak pertama berakhir, skor sementara 3-0 untuk AS Roma.

Irfan Bachdim Cemerlang di Timnas Indonesia, Alfred Riedl Senang

Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Irfan Bachdim bersama Timnas Indonesia senior membuat sang pelatih, Alfred Riedl, senang. Pelatih asal Austria itu menilai, bergabungnya Irfan Bachdim ke Ventforet Kofu yang berlaga di J-League Jepang sangat membantu peningkatan kondisi fisik eks pemain Persema Malang tersebut.

“Kami tahu bahwa fisik dia (Irfan Bachdim) harusnya bagus karena latihan yang keras di klubnya, dan kami benar, dia adalah pemain dengan fisik yang terbaik,” tandas Alfred Riedl belum lama ini.

Irfan Bachdim memang kembali menjadi buah bibir berkat golnya yang menyelamatkan Indonesia dari kekalahan atas tuan rumah Qatar di laga ujicoba beberapa waktu lalu. Gol Irfan Bachdim di penghujung laga membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.

“Konsentrasi dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dengan golnya di menit-menit akhir,” puji Alfred Riedl atas penampilan Irfan Bachdim di laga melawan Qatar tersebut.

Sang pemain sendiri merasa senang comeback-nya ke Timnas Indonesia berbuah hasil manis. Irfan Bachdim patut berbahagia karena sudah cukup lama ia absen dari skuat Merah-Putih.

“Perasaan yang sangat menakjubkan untuk kembali dan mempunyai kesempatan bermain untuk Garuda di dada. Tim bermain baik saat melawan Qatar, terima kasih atas semua dukungannya,” ujar Irfan Bachdim.

“Saya sangat senang dapat mencetak gol. Semua kerja keras saya selama di Jepang terbayar. Saya tidak akan pernah menyerah, selalu akan mengejar mimpi dan akan melakukan apapun untuk itu!” pungkasnya.

Semen Padang Masih Cari Lawan Ujicoba

Semen Padang hingga saat ini masih mencari lawan ujicoba untuk mengisi masa liburan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, tim Kabau Sirah kesulitan menemukan klub yang akan menjadi lawan tandingnya.

“Rencananya, kami ingin dua kali uji coba melawan tim Divisi Utama selama puasa. Tapi, kami kesulitan mendapatkan lawan di Sumatera Barat.” Keluh pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, belum lama ini.

Jafri Sastra memang menginginkan ujicoba melawan sesama tim Sumatera Barat. Akan tetapi, tawaran yang datang justru berasal dari luar provinsi. Semen Padang pun memutuskan untuk berujicoba melawan tim juniornya, yakni Semen Padang U21.

“Kalaupun ada (lawan ujicoba), itu di Pekanbaru, Lampung, dan Sumatera Selatan. Karena itu, kami terpaksa menjajal Semen Padang U21 sebelum libur Lebaran,” ungkap Jafri Sastra.

Sang pelatih menilai laga ujicoba sangat diperlukan oleh skuat asuhannya. Pasalnya, dalam pandangan Jafri Sastra, Eka Ramdani dan kawan-kawan masih memiliki banyak kelemahan kendati saat ini nangkring di papan atas klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Barat.

“Tidak semua peluang tereksekusi dengan baik. Kelemahan tim paling mencolok memang finishing touch mengingat banyaknya peluang tercipta, tapi hanya beberapa saja jadi gol,” ujar sang pelatih.

“Kami terus benahi ini, selain komunikasi dan organisasi permainan yang juga masih lemah,” tutupnya.

Timnas Indonesia U23 ke Asian Games 2014, PSSI Pakai Biaya Sendiri

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa keberangkatan Timnas Indonesia U23 ke Asian Games 2014 yang akan digelar di Incheon, Korea Selatan, tidak menggunakan dana dari pihak lain. Artinya, PSSI yang akan membiayai segala kebutuhan Timnas U23 di Asian Games 2014.

“Kita terus persiapkan tim sebaik mungkin. Keseriusan kami dibuktikan tidak mengambil uang yang ada di Satlak Prima. Kita komitmen untuk gunakan uang sendiri dan tidak mau mengganggu. Biar uang itu untuk cabang olahraga lainnya saja,” tandas Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini.

“Kita berpegangan pada pedoman BTN (Badan Tim Nasional). Terserah BTN nanti keputusannya seperti apa. Pastinya, kita tidak ingin ganggu keuangan Satlak Prima. Sebab, semuanya sudah dipenuhi BTN,” lanjutnya.

Tim Garuda Muda asuhan Aji Santoso sendiri saat ini sudah terbang ke Italia untuk menjalani pemusatan latihan dan tiga laga ujicoba melawan AS Roma, Lazio, serta Cagliari sebagai salah satu rangkaian persiapan sebelum bertarung di Asian Games 2014.

“Saya minta ujicoba ke Italia ini dimanfaatkan untuk menambah kualitas tim. Kita akan menghadapi ujian yang tidak mudah,” ujar Djohar Arifin Husin saat melepas keberangkatan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan ke Italia.

“Apalagi, harapan jutaan masyarakat Indonesia ada di Timnas ini. Karena Itu, para pemain harus bermain sungguh-sungguh dan selalu berusaha memberikan yang terbaik,” pungkas Ketua Umum PSSI yang pernah menjadi punggawa PSMS Medan ini.

Memandikan Patung Persib Jadi Ritual Tahunan Viking

Ada hal unik kala suporter Persib Bandung, Viking merayakan ulang tahunnya ke-21. Mereka memandikan Patung Persib yang terletak di Jalan Tamblong Kota Bandung, Kamis (17/7/2014).

Memandikan Patung Persib sebenarnya menjadi rutial tahunan setiap Viking merayakan ulang tahun. Selain kegiatan memandikan Patung Persib, ada pula acara lainnya yang telah disusun panitia.

Berkaitan dengan ultah Viking ke-21 ini, perayaan ulang tahun selain membagikan takjil juga dengan sahur on the road pada Jumat (18/7/2014) dini hari.

Di lain pihak pentolan Viking, Heru Joko mengaku kegiatan memandikan Patung Persib bagian dari cara untuk mengenalkan Persib.

“Persib itu budaya Jabar, kita butuh Persib. Acara memandikan patung ini agar mengenalkan bahwa Persib itu penting bagi Jabar” ungkap Heru.

Menurutnya Viking tidak lagi sekadar pendukung Persib Bandung tapi juga sebagai pemersatu masyarakat Jabar. Ia pun mengharapkan bobotoh kian mendapat banyak perhatian dari pemerintah Jabar. Sebagai pemain ke-12 Pangeran Biru, Viking ingin sekali melihat tim kesayangan mengangkat trofi juara.

“Anggota Viking sudah banyak, harus ada manfaatnya. Kami pun siap bantu misalnya untuk kegiatan bakti sosial atau menjaga kota, SDM-nya sudah ada. Saya selalu optimistis tiap tahun Persib bisa jadi juara” tambahnya.

Bagi anggota Viking berada di sekitar area Patung Persib ketika ulang tahun Persib adalah bagian dari loyalitas. Ramdan (15), misalnya sudah sering ikut merayakan ulang tahun Viking dengan cara yang sama. Dia pun selalu mendukung Persib.

“Enggak juara pun saya selalu dukung Persib, tetapi insya Allah bisa juara tahun ini” ungkap Ramdan seperti yang dilansir Tribunnews.

Sementara itu manajer Persib, Umuh Muchtar turut hadir dalam kegiatan perayaan ulang tahun Viking. Tak ketinggalan Umuh juga ikut menyediakan 1.500 cup tajil dan nasi bungkus untuk kegiatan itu.

“Viking luar biasa, bisa menambah tenaga bagi Persib. Saya senang lantaran Viking sudah mulai kondusif” ungkap Umuh Muchtar.

Radja Nainggolan: Laga Kontra Timnas Indonesia U23 Istimewa!

Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, merasa sangat senang bisa menghadapi Timnas Indonesia U23. Pemain Belgia berdarah Batak ini menilai laga melawan Timnas U23 adalah pertandingan yang sangat istimewa.

“Pertandingan spesial? Bagi saya, ini laga istimewa. Saya pernah bermain melawan mereka tahun lalu,” ujar Radja Nainggolan usai memperkuat AS Roma melawan Timnas Indonesia U23, kemarin.

“Sepakbola di negara ini (Indonesia) sedang berkembang, tapi mereka sudah memperlihatkan kualitas bagus,” lanjut eks pemain Cagliari ini.

Radja Nainggolan memang pernah menghadapi Timnas Indonesia U23 di Jakarta saat berkunjung ke Indonesia tahun 2013 lalu. Gelandang tangguh ini mencetak gol tunggal yang memenangkan timnya atas Timnas U23 yang saat itu dipersiapkan untuk SEA Games 2013.

“Ini tim muda. Secara fisik mereka lebih baik dibandingkan kami. Ini hal yang menyenangkan untuk mempersatukan sepakbola Asia dan Eropa,” kata Radja Nainggolan.

Laga ujicoba antara AS Roma vs Timnas Indonesia U23 di Italia sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah. Radja Nainggolan dimainkan sejak awal babak pertama meskipun tidak mencetak gol untuk AS Roma.

“Bagaimana performa kami? Kami semakin membaik dan berharap sepanjang musim nanti kami akan menjadi lebih baik. Kami telah melakukan pekerjaan dengan bagus. Hari ini lebih bekerja keras,” harap Radja Nainggolan.

Mamadou Diallo Berharap Pemain PSM Makassar Stop Mogok Latihan

Salah seorang legiun asing yang dimiliki PSM Makassar, Mamadou Lamarana Diallo, mengharapkan aksi mogok latihan yang dilakukan oleh skuat Juku Eja segera dihentikan. PSM Makassar harus tetap latihan demi menyongsong lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang akan segera digulirkan kembali.

Para pemain PSM Makassar memang melakukan aksi mogok latihan sebagai wujud protes mereka kepada manajemen karena gaji belum dibayarkan selama hampir 4 bulan terakhir. Namun, Mamadou Lamarana Diallo berharap, rekan-rekannya segera mengakhiri aksi tersebut.

“Secara pribadi saya sebenarnya siap latihan, meski gaji masih tersendat. Tim lain kan tetap latihan, makanya harus tetap menjalani persiapan,” harap Mamadou Lamarana Diallo di Makassar belum lama ini.

“Saya percaya, manajemen juga tidak berharap pemain kondisi seperti ini,” lanjut pemain asal Guinea ini mengenai menunggaknya gaji pemain PSM Makassar.

Sebelumnya, manajemen tim Juku Eja telah berjanji akan segera melunasi gaji Andi Oddang dan kawan-kawan sebelum Lebaran. Hanya saja, pembayaran gaji yang tertunggak tersebut akan dilakukan dalam dua tahap.

”Dalam pekan ini, kami akan bayarkan gaji selama sebulan. dan sebulan lagi akan menyusul sebelum Lebaran,” demikian janji Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, beberapa waktu lalu.

Manajemen PSM Makassar memang harus segera melunasi hak-hak pemainnya. PSSI dan PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi ISL 2014 sempat memberikan peringatan kepada manajemen tim Pasukan Ramang jika tidak ingin mendapatkan sanksi.

Arema Kokoh di Puncak Klasemen ISL 2014, Suharno Belum Puas

Arema Cronus Indonesia saat ini masih kokoh di puncak klasemen ISL 2014 Wilayah Barat. Namun, torehan tersebut belum membuat sang pelatih, Suharno, merasa puas. Suharno menilai bahwa Arema masih membutuhkan beberapa pembenahan.

Sebelum kompetisi ISL 2014 digulirkan kembali pada bulan Agustus 2014 mendatang, Suharno berharap semua kekurangan tim Singo Edan sudah bisa diatasi, seperti persoalan fisik pemain, kerjasama tim, hingga finishing touch.

“Masih perlu peningkatan lagi. Ada beberapa hal yang harus dibenahi. Fisik dan teamwork mereka perlu kita benahi lagi. Tak ketinggalan, masalah penyelesaian akhir anak-anak. Ini semua perlu kita benahi,” papar Suharno belum lama ini.

Di laga ujicoba terakhirnya, Arema harus puas bermain imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia U23. Skuat Singo Edan bahkan tertinggal terlebih dulu oleh gol Yandi Sofyan Munawar. Beruntung, Arif Suyono mampu memaksakan hasil sama kuat.

“Seperti sudah sering saya sampaikan, kita nggak melihat hasil pertandingan ini. Kesempatan ini kita gunakan untuk melihat penampilan beberapa pemain untuk menjadi starter,” ujar Suharno usai laga Arema vs Timnas Indonesia U23 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

“Kelemahan-kelemahan ini yang harus kita benahi sebelum berangkat ke kandang Barito Putera untuk memulai lanjutan kompetisi ISL 2014 lagi. Saya yakin performa mereka bakal meningkat lagi,” tandas sang pelatih optimis.

Timnas Indonesia U23 Akan Diuji Skuat Utama AS Roma

Timnas Indonesia U23 akan mendapatkan pengalaman berharga saat menjajal AS Roma di Tur Italia pada tanggal 18 Juli 2014 mendatang. Tak main-main, Giallorossi bakal menurukan skuat utamanya untuk menguji Timnas U23 nanti.

“Mereka akan menghadapi tim senior AS Roma. Jadi, yang dihadapi Timnas Indonesia U23 bukan tim junior atau primavera mereka,” jelas Corporate Communication Nine Sport selaku promotor, Gery Aloysius Yesayas, belum lama ini.

“Ini juga jadi ajang bagi kami untuk melihat sejauh mana anak-anak bisa tetap bermain sesuai instruksi meski dalam tekanan,” timpal pelatih Timnas Indonesia U23, Aji Santoso.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan akan menghadapi tim U21 atau tim primavera AS Roma. Namun, ternyata tim serigala ibukota bakal menampilkan para pemain utamanya yang berlaga di Liga Italia Serie A di bawah asuhan pelatih Rudi Garcia.

Dari pihak AS Roma sendiri telah menyatakan sambutannya kepada skuat Timnas Indonesia U23. Bahkan, CEO AS Roma, Italo Zanzi, mempersilakan anak-anak Garuda Muda untuk berlatih di markas mereka, Trigoria, yang selama ini digunakan oleh Francesco Totti dan kawan-kawan.

“AS Roma membuka pintu bagi Timnas Indonesia U23 untuk berlatih di sini dan juga mengobservasi proses latihan tim kami,” ujar Italo Zanzi.

“Saya berharap agar latihan dan hasil uji coba ini dapat membantu Timnas Indonesia U23 dalam persiapan mereka menghadapi Asian Games 2014 nanti,” pungkasnya.

Sebelum Lawan Persib, Persija Rencanakan Tiga Uji Coba

Persija Jakarta telah mempersiapkan diri dalam menghadapi laga penuh gengsi melawan Persib Bandung, Minggu (10/8/2014). Salah satu langkah yang dilakukan Macan Kemayoran adalah mempersiapkan laga uji coba sebanyak tiga kali.

Dalam konfirmasinya pelatih Persija, Benny Dolo membenarkan jika timnya merencanakan sedikitnya tiga laga persahabatan sebelum menghadapi duel klasik itu.

Sebelumnya Persija dijadwalkan melakoni uji coba dengan salah satu tim Malaysia Pahang FC, Sabtu (19/7/2014). Namun rencana tersebut urung terwujud karena persiapan tim belum maksimal.

Macan Kemayoran yang baru memulai latihan pada Kamis (10/7/2014), sempat mencicipi laga uji coba dengan tim Pra PON DKI di Pusdiklat Olahraga (POR) Sawwangan Depok (Senin, 14/7/2014).

Meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan Pra PON DKI, namun Benny Dollo mengaku puas dengan permainan anak asuhnya.

“Pertandingan hanya untuk mengetahui sejauh mana kebugaran pemain dan menjaga atmosfer pertandingan. Belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan” tegas Benny Dollo.

Selain masih menunggu kedatangan striker Edie Foday Boakay, Persija juga kehilangan empat pemain andalannya yang tergabung dengan tim nasional U-23.

Keempat pemain tersebut Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, Syahrizal, dan Dany Saputra. Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Bendol itu merencanakan sedikitnya tiga laga uji coba dengan tim yang levelnya menengah.

“Dua pertandingan lagi di saat ramadan dan satu pertandingan usai lebaran, mendekati pertandingan” pungkas Bendol.

18 Pemain Bintang ISL Dipersiapkan Lawan Juventus

Delapan belas (18) pemain terbaik dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), rencananya akan dipilih untuk menghadapi Juventus. Lantas apakah ke delapan belas pemain yang akan terpilih kelak, salah satunya menjadi favorit Anda?

Berdasarkan kabar terbaru para pemain yang akan dimasukkan dalam ISL Star telah ditetapkan tim Technical Study Group (TSG) PT Liga Indonesia, melalui rapat pleno pada Jumat (18/9).

ISL Star merupakan tim yang kelak akan menghadapi raksasa Serie A Italia, Juventus dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Agustus 2014 mendatang.

TSG sendiri telah melakukan pemilihan dan pembahasan untuk mendapatkan 18 pemain yang terpilih sejak empat pekan lalu. Begitu juga untuk pelatih yang akan menukangi tim tersebut.

Penilaian yang menjadi parameter adalah catatan statistik pemain di kompetisi, konsistensi permainan, kontribusi terhadap tim, dan banyak variabel lainnya secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Ini pekerjaan berat bagi TSG karena harus memilih 18 pemain terbaik dari sekitar 50-an pemain yang tampil menonjol sejauh ini di kompetisi ISL” ungkap Tommy Welly, anggota TSG seperti yang dilansir situs resmi PT Liga Indonesia.

Pria yang akrab disapa Towel itu mengatakan persaingan antara pemain lokal dan asing sangat kompetitif. Jika ada performa atau kualitas pemain lokal yang dianggap setara dengan pemain asing, TSG mengedepankan spirit pemain lokal.

“Karena bagaimanapun dari pertandingan besar seperti ini, sepakbola Indonesia harus mendapatkan manfaatnya” tambah Towel.

Selain 18 pemain inti, TSG juga melampirkan 14 pemain cadangan yang sewaktu-waktu bisa dipanggil bila dari 18 pemain inti tidak bisa bergabung dengan tim.

Namun para pemain dari Persipura Jayapura dan Putra Samarinda (Pusam) dipastikan tidak dimasukkan dalam skuat ISL Star, lantaran memiliki jadwal bertanding pada 7 Agustus.

Vladimir Vujovic, Spesialis Eksekutor Penalti Persib di Laga Ujicoba

Vladimir Vujovic sukses mencetak empat gol saat Persib Bandung menggulung klub lokal, Benpica FC, dengan skor 9-0 di laga ujicoba beberapa waktu lalu. Tiga dari empat gol Persib yang dilesakkan bek asal Montenegro ini berasal dari tendangan penalti yang memang menjadi spesialisasinya.

Pelatih tim Maung Bandung, Jajang Nurjaman, mengungkapkan bahwa ia memang menugaskan Vladimir Vujovic untuk mengambil tendangan dari titik putih sebelum akhirnya dilimpahkan kepada Makan Konate jika Persib berlaga di kompetisi, yakni Indonesia Super League (ISL).

“Ya, memang di latihan semenjak sebelum jeda kompetisi selalu saya tunjuk dia (Vladimir Vujovic). Meskipun pernah dia saya tunjuk (sebagai penendang penalti di ISL) justru tidak ada penalti di pertandingan itu,” papar Jajang Nurjaman di Bandung beberapa waktu lalu.

“Kemudian ketika dia tidak main karena ada akumulasi, saya pindahkan itu ke Makan (Konate) dan akhirnya ada penalti. Akhirnya ketika saya tunjuk dia lagi, dia malah meminta untuk Makan Konate saja yang seterusnya menendang penalti,” lanjutnya.

Entah mengapa Vladimir Vujovic justru memberikan jatah penaltinya kepada Makan Konate. Yang jelas, sejauh ini, gelandang asal Mali itu telah mengemas 4 gol dari titik putih kendati Vladimir Vujovic tidak kalah piawainya untuk urusan tersebut.

“Dalam latihan, dia (Vladimir Vujovic) memang yang paling bagus. Memang sudah dipersiapkan oleh kita sebelumnya,” ujar Jajang Nurjaman.

TA Musafri Nyaman di Bandung Bersama PBR

Talaohu Abdul Musafri merasa nyaman tinggal di Kota Bandung yang merupakan markas Pelita Bandung Raya (PBR). Sejak awal musim Indonesia Super League (ISL) 2014 ini, TA Musafri memang telah resmi bergabung dengan PBR.

“Bandung kota yang bagus. Di sini lebih adem, lebih bikin tenang. Apalagi di Lembang,” ujar TA Musafri di Bandung beberapa waktu lalu.

Pemain asli Ternate tersebut mengakui bahwa awalnya ia kurang terbiasa dengan suhu Bandung yang dingin. Namun, saat ini TA Musafri sudah merasa sangat nyaman tinggal di kota kembang.

“Awalnya sering kedinginan. Tapi sekarang sudah biasa, sudah menikmati latihan dengan cuaca seperti ini,” kata eks pemain Arema IPL, Perseman Manokwari, dan Persebaya 1927 ini.

Meskipun merasa betah di Bandung, namun TA Musafri juga berkomentar mengenai kemacetan yang sering terjadi di Paris van Java meskipun tidak separah di Jakarta.

“Tapi Bandung macetnya itu. Sebenarnya enggak pusing juga sih dengan macetnya. Saya punya mental macet karena sebelumnya pernah tinggal di Jakarta yang macetnya lebih parah,” kata TA Musafri.

Bersama PBR, TA Musafri seolah memperoleh kebangkitannya di kancah sepakbola nasional setelah cukup lama tenggelam. Ia mulai mendapatkan kepercayaan lagi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Karakter TA Musafri yang tak kenal lelah menjadi nilai tambahnya di skuat The Boys Are Back. Maka tak heran jika pelatih Dejan Antonic kerap mengandalkan TA Musafri uhtuk mengisi sektor serang PBR di ISL 2014 ini.

Steven Imbiri Kagumi Pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl

Salah satu anggota baru Timnas Indonesia senior, Steven Imbiri, ternyata sangat mengagumi pelatihnya di skuat Garuda, Alfred Riedl. Menurut winger Persiram Raja Ampat ini, Alfred Riedl adalah pelatih yang cerdas.

Steven Imbiri mencontohkan hasil imbang 2-2 yang diperoleh Timnas Indonesia melawan tuan rumah Qatar dalam laga ujicoba internasional beberapa waktu lalu. Hasil tersebut merupakan buah kerja keras Alfred Riedl selama menerapkan pola kepelatihan di tim Garuda.

“Polesan coach Alfred Riedl benar-benar ada hasilnya. Metode pelatihan yang diterapkannya sangat bagus, dan hasilnya, kami benar-benar berjuang tanpa lelah,” ungkap Steven Imbiri belum lama ini.

“Qatar levelnya jelas berada di atas kita, secara visi permainan juga. Selain itu, kondisi cuaca sangat panas, hingga mencapai 41 deracat celcius,” lanjutnya.

“Akhirnya, kami pun mampu menyamakan kedudukan dan menahan imbang Qatar,” ujar eks pemain Persewon Wondama, PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, dan Persiba Bantul ini.

Steven Imbiri sendiri merasa sangat senang dipercaya Alfred Riedl untuk mengisi skuat Timnas Indonesia senior. Pemain berusia 27 tahun ini berharap bisa bertahan selama mungkin di tim Merah-Putih.

“Saya sangat senang dan bangga bisa dipercaya main sejak menit pertama di tur luar negeri kali ini. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankannya,” harap Steven Imbiri.

“Kemarin saya merasa sudah menyatu dengan teman-teman lainnya. Kebersamaan di tim pun sangat terasa,” pungkas salah satu talenta Indonesia asal Papua ini.