Friday, February 28, 2014

Dimas Drajad Menangkan Timnas Indonesia U19 Atas Persikoba 1-0

Timnas Indonesia U19 Evan Dimas Yabes

Hasil pertandingan Timnas Indonesia U19 vs Persikoba Batu Malang dalam rangkaian Tur Nusantara berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Garuda Jaya. Dimas Drajad menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Malang Jumat (29/2/2014) ini.

Pelatih Timnas U19, Indra Sjafri, menurunkan komposisi pemain yang benar-benar baru dalam laga kali ini. Nama-nama yang kerap disimpan, seperti Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar, Ichsan Kurniawan, Paulo Oktovianus Sitanggang, Miftahul Hamdi, Eriyanto, Irfandi Zein Alzubaeidy, dan Dimas Drajad, dipasang sejak menit pertama.

Meskipun skuat Garuda Jaya langsung menggencarkan serangan sejak awal dan menguasai jalannya laga, namun masih lemahnya penyelesaian akhir membuat para pemain Timnas Indonesia U19 belum mampu membobol gawang Persikoba. Skor 0-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Timnas Indonesia U19 langsung menggebrak. Beruntung, kali ini upaya mereka membuahkan hasil. Pada menit 54, Dimas Drajad yang dipasang sebagai striker utama sukses membobol gawang Persikoba. Skor berubah menjadi 1-0. Namun, hingga laga usai, tidak ada tambahan gol yang tercipta.

Susunan Pemain

Timnas Indonesia U19: Awan Setho Raharjo, Hansamu Yama Pranata, Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar, Ichsan Kurniawan, Paulo Oktovianus Sitanggang, Dimas Drajad, Dinan Yahdian Javer, Miftahul Hamdi , Eriyanto, Irfandi Zein

Persikoba Batu: Ilham Husein, Sholikin, Ferdiansyah, Fergiawan, Agus Wahyudi, Faroug, Andika, Anggi Yusuf, Yogi, Akhmad, Eko Prasetyo

PKS di Jersey Persib, Aher: Ada yang Salah?

aher persib

Tersebarnya foto jersey Persib Bandung dengan tulisan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang terpampang di bagian bahu kanan mendapat tanggapan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher. Menurut Aher yang juga kader PKS itu, tidak ada yang salah dengan tulisan PKS di jersey Persib dan itu tidak berkaitan dengan dirinya.

“Itu (jersey Persib bertuliskan PKS) enggak ada kaitannya dengan saya,” tandas Aher Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Kamis (27/2/2014).

“Jadi sebenarnya ini adalah hak dia (pemakai baju) sebagai bangsa. Wajar kan kalau berkreasi, menghadirkan kreativitasnya dengan membuat kaos Persib dan berlogo PKS, enggak ada salahnya kalau menurut saya,” tambah Aher yang pernah menjadi Duta Persib ini.

persib pks

Dalam foto yang beredar lewat jejaring sosial Twitter tersebut, pria yang mengenakan jersey Persib dengan tulisan PKS itu sedang makan bersama dengan Aher. Sang gubernur hanya menjelaskan bahwa orang tersebut memang simpatisan PKS yang juga penggemar tim Maung Bandung.

“Itu simpatisan PKS dan simpatisan Persib juga. Itu baju buat sendiri, mungkin dia beli jersey Persib terus disablon sendiri, jadi bukan untuk dipolitisasi. Justru ini masalahnya, masalah pribadi, terus ditujukan kepada saya. Justru ini adalah politisasi kalau menurut saya. Yang membesar-besarkan itu yang memolitisasi malahan,” kilah Aher.

“Kalau seseorang punya kaus biru, terus bobotoh Persib, terus bikin sendiri (lambang PKS-nya), ada masalah enggak? Enggak kan? Yang salah itu kalau Ahmad Heryawan membuat (kaos) masif, misalnya kausnya bikin banyak, bikinnya 2.000 terus diorder. Itu baru salah, ini kan enggak, yang buatnya juga cuma orang itu aja, cuma satu,” lanjutnya.

Alfred Riedl Belum Pikirkan Kapten Timnas Indonesia

Alfred Riedl

Jelang laga Timnas Indonesia kontra tuan rumah Arab Saudi pada 5 Maret 2014 mendatang, pelatih Alfred Riedl mengaku belum memikirkan siapa pemain yang akan menjabat kapten tim. Alfred Riedl masih ingin mematangkan strategi Timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi.

Sebelumnya, kapten Timnas Indonesia dijabat oleh Boaz Solossa. Namun, di laga pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2015 lawan Arab Saudi nanti, penyerang milik Persipura Jayapura itu tidak dipanggil karena dinilai belum fit.

“Kapten? Itu tidak penting! Yang penting sekarang adalah bagaimana nantinya kami bermain maksimal, dan mencari strategi untuk mengantisipasi kekuatan Arab Saudi,” tandas Alfred Riedl di Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Pelatih asal Austria itu lantas mengungkapkan taktik apa yang akan digunakan untuk menangkal serangan Arab Saudi. Alfred Riedl berusaha mengasah antisipasi bola-bola atas yang selama ini memang menjadi salah satu kelemahan pertahanan tim Garuda.

Selain itu, Alfred Riedl juga ingin menjajal kemampuan para pemainnya untuk melakukan umpan silang. Tampaknya, sang pelatih ingin agar Timnas Indonesia memenangkan duel bola atas di depan gawang Arab Saudi.

“Saya ingin mengasah bola-bola atas, heading, crossing, dan umpan-umpan panjang. Kami sadar Arab pasti menggunakan taktik itu. Kami akan fokus latihan tersebut hingga jelang pertandingan,” ujar Alfred Riedl.

Persija Coret Nathan Ellington

nathan elington persija benny dollo

Nasib Nathan Ellington di Persija Jakarta jelas sudah. Tim Macan Kemayoran batal merekrut striker asal Inggris yang pernah bermain untuk Wigan Athletic, West Bromwich Albion, dan Watford FC ini. Alasannya, Nathan Ellington tidak cocok dengan tipikal permainan Persija di bawah asuhan Benny Dollo.

“Setelah melihat Nathan Ellington latihan bersama tim, memang belum terlihat cocok cara dia bermain dengan skema apa yang sudah ada dalam tim,” ujar Benny Dollo.

“Pemain ini memang memiliki kualitas yang bagus. Namun akan sangat disayangkan jika tidak sesuai kebutuhan dari tim, percuma kita rekrut jika tidak bisa memakai jasanya,” lanjutnya.

Jejak karir Nathan Ellington sebenarnya cukup bagus dan pernah memperkuat sejumlah klub Inggris seperti Walton & Hersham (1997-1999), Bristol Rovers (1999-2002), Wigan Athletic (2002-2005), West Bromwich Albion (2005-2007), dan Watford FC (2007-2011).

Kemudian Derby County (2008-2009), Skoda Xanthi (2010), Preston North End (2011), Ipswich Town (2011-2012), Scunthorpe United (2012-2013), Crewe Alexandra  (2013), dan Southport (2013), sebelum bebas transfer tahun ini.

Dengan dicoretnya Nathan Ellington, maka di ISL 2014 putaran pertama ini Persija hanya menggunaan tiga pemain asing, yakni bek asal Brasil Fabiano Beltrame, gelandang tim nasional Nepal Rohit Chand, dan eks bomber tim nasional Kroasia Ivan Bosnjak.

Lancine Kone: Kemenangan Sriwijaya FC Lebih Penting Dari Top Skor!

lancine kone sriwijaya fc

Andalan baru Sriwijaya FC musim ini, Lancine Kone, menegaskan bahwa ia lebih memprioritaskan kemenangan tim ketimbang mengejar ambisi pribadi untuk menjadi top skor di Indonesia Super League (ISL) 2014.

Musim lalu, gelandang serang asal Pantai Gading memang cukup produktif saat masih memperkuat Persisam Putra Samarinda dengan mengoleksi 19 gol. Namun, untuk musim ini ia ingin lebih fokus membawa Sriwijaya FC meraih kemenangan demi kemenangan.

“Memang musim lalu saya cetak 19 gol, tapi itu berkat dukungan teman-teman juga. Untuk musim ini, saya tidak patok target pribadi. Kemenangan tim lebih penting dibanding ambisi pribadi saya untuk jadi top skor,” tandas Lancine Kone belum lama ini.

Mengenai penampilan Sriwijaya FC musim ini yang belum stabil, Lancine Kone punya penilaian tersendiri. Selain karena banyaknya pemain yang cedera, faktor belum kompaknya skuat baru Laskar Wong Kito juga menjadi penyebabnya.

“Saya kira tim kita belum kompak saja, sebab banyak pemain yang cedera. Saya sendiri baru bisa main saat lawan Arema kemarin,” kata pemain berusia 34 tahun ini.

Lancine Kone memang salah satu pemain asing yang sudah cukup berpengalaman di Indonesia. Pertamakali, ia memperkuat Deltras Sidoarjo pada tahun 2011, sebelum pindah ke Persisam Putra Samarinda di musim berikutnya dan kini merumput bersama Sriwijaya FC.

Sebelum ke Indonesia, Lancine Kone bermain untuk Africa Sports National (2005-2006), KAC Marrakech (2006-2008 dan 2009-2010), Emirates Club (2008-2009), serta Raja Casablanca (2010-2011).

Persita Sesali Hasil Imbang Lawan Persik

persita persik 2

Persita Tangerang menyesalkan hasil imbang atas Persik Kediri dengan skor 1-1, di Stadion Singaperbangsa Karawang, Kamis (27/2/2014), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Hasil ini membuat Persita terpuruk di posisi 8 klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Barat.

“Kami menyayangkan hasil yang diraih hari ini. Satu poin yang diraih, menjadi ancaman kami kembali terjerembab di papan bawah. Pastinya, ini merupakan kerugian buat kami,” sesal asisten pelatih Persita, Giman Nurjaman, usai laga.

“Bukannya kami pesimis untuk bisa memenangkan pertandingan berikutnya. Namun harus diakui bahwa pertandingan (lawan Persik) merupakan kesempatan besar bagi kami dalam mendapat poin penuh,” lanjutnya.

Dari kubu Persik Kediri, pelatih Persik Kediri, Aris Budi Sulistyo, mensyukuri timnya bisa membawa pulang satu poin dari kandang Persita Tangerang. Meskipun begitu, posisi tim Macan Putih masih belum beranjak dari posisi 9 klasemen sementara.

“Tentunya, kami sangat senang dan bersyukur. Apalagi, hasil ini sudah sesuai dengan target kami,” ujar Aris Budi Sulistyo.

Persik Kediri memang tampil cukup mengejutkan di laga melawan tuan rumah Persita Tangerang. Persik bahkan mampu unggul terlebih dulu lewat gol Ngon Mamoun yang tercipta pada menit ke-21.

Beruntung, tim Pendekar Cisadane bisa mengejar kertetinggalan melalui aksi striker asal Jepang, Kenji Adachihara, sehingga memaksakan hasil imbang 1-1.

Leo Saputra Terdepak Dari Persebaya

persebaya kenmogne leo saputra manahati

Tak hanya Patrice Nzekou yang menjadi tumbal tim Bajul Ijo, Leo Saputra pun mengalami nasib serupa setelah manajemen Persebaya Surabaya memutuskan pemain bernomor jersey 23 itu terdepak dari skuat asuhan Rahmad Darmawan (RD). Leo Saputra dinilai kurang berkontribusi untuk Persebaya di ISL 2014.

“Leo (Saputra) sudah tak bersama kami lagi. Untuk Leo suratnya akan kita  keluarkan hari ini juga. Setelah mempertimbangkan matang-matang, kita simpulkan Leo gagal memberikan kontribusi kepada tim,” ungkap Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali, di Surabaya, kemarin.

Usia Leo Saputra yang sudah menginjak 33 tahun ditengarai sebagai penyebab kurang maksimalnya penampilan pemain yang musim lalu memperkuat Persita Tangerang dan pernah membela Persija Jakarta itu untuk Persebaya Surabaya.

Sejak tim Bajul Ijo ditahan imbang Persiram Raja Ampat 1-1 beberapa waktu lalu, nama Leo Saputra sudah tidak masuk masuk daftar merah, begitu pula ketika Persebaya menang atas Persiba Bantul dengan skor 4-1, Leo Saputra tak termasuk pemain yang didaftarkan.

Leo Saputra menjadi pemain Persebaya yang terdepak di awal ISL 2014 ini setelah sebelumnya manajemen tim Bajul Ijo juga melepas Patrice Nzekou. Kabar tentang bakal didepaknya gelandang asal Kamerun itu sebenarnya sudah beredar sejak pekan lalu ketika Persebaya menyatakan akan merekrut gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly.

Timnas U19 Akan Melawan Brasil, Argentina, Jepang, & Barcelona

Ilham Udin Armayn Timnas U19

Timnas U19 direncanakan akan mengikuti turnamen L’Alcufia International U20 Football Tournament di Spanyol. Selain Timnas Indonesia U19, ajang itu kabarnya juga diikuti oleh Timnas U20 Brasil, Argentina, Jepang, Chili, Amerika Serikat, China, serta tim junior Barcelona dan Valencia.

“Turnamen ini akan digelar pada Agustus 2014. Turnamen ini merupakan turnamen U20 yang diikuti oleh delapan negara dan dua klub. Ada Cina U20, Jepang U20, Chili U20, Amerika Serikat U20, Brasil U20, dan lainnya,” ujar Sekjen Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Saefudin, Kamis (27/2/2014).

“Ujicoba itu termasuk ujicoba internasional karena sesuai agenda Timnas U19 akan berujicoba dengan tim lokal dan internasional,” lanjutnya.

L’Alcufia International U20 Football Tournament sendiri bukan ajang baru. Turnamen ini sudah dihelat sejak tahun 1984 dan menghasilkan para talenta yang di kemudian hari menjadi pesepakbola ternama, di antaranya adalah Raul Gonzales (legenda Real Madrid dan Spanyol), Isco (Real Madrid), Mauro Icardi (Inter Milan), dan masih banyak lagi.

Timnas Indonesia U19 saat ini masih menjalani serangkaian laga ujicoba yang dikemas dengan tajuk Tur Nusantara. Evan Dimas sudah menghadapi tim-tim dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan saat ini sedang berada di Jawa Timur. Selanjutnya, Timnas U19 akan bertolak ke Kalimantan.

Aji Santoso: Pemain Harus Bangga Perkuat Timnas Indonesia!

aji santoso

Aji Santoso, mantan pemain Timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih kepala Timnas U23, ingin menanamkan rasa kebanggaan kepada para pemain yang dipanggilnya ke skuat Garuda Muda. Aji Santoso menegaskan bahwa setiap pemain harus merasa bangga jika dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Menurut Aji Santoso, seorang pemain tentunya memiliki nilai yang lebih tinggi apabila telah dipanggil untuk memperkuat tim nasional negaranya. Pasalnya, tidak semua pemain bisa mengenakan jersey tim nasional.

“Ada gengsi disitu. Ada nilai tinggi. Artinya, tidak semua orang bisa menjadi bagian timnas. Ratusan bahkan jutaan orang Indonesia ingin jadi pemain timnas. Jadi, ketika masuk seleksi mereka harus bangga,” tandas Aji Santoso belum lama ini.

“Jadi, tidak boleh lagi pemain yang merasakan kalau membela satu negara itu biasa. Hal ini sesuatu yang tidak mudah karena harus menggugah kecerdasan emosional seorang pemain,” lanjut mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan di Timnas Indonesia U23 SEA Games 203 ini.

Aji Santoso sendiri pernah menjadi pilar di Timnas Indonesia sejak tahun 1990 hingga 1999 dan berposisi sebagai bek kanan atau kiri. Selama memperkuat tim Garuda, Aji Santoso sudah mengemas 41 caps dan menyumbang 7 gol.

Saat ini, Aji Santoso sedang mengawal seleksi Timnas Indonesia U23 di pelatnas tahap pertama yang digelar di Yogyakarta sebagai rangkaian persiapan sebelum tim Garuda Muda berlaga di Asian Games 2014 pada September mendatang.

Persela Bantai PSM Makassar, Eduard Tjong Lega Tapi Tak Puas

persela psm

Kemenangan besar Persela Lamongan atas PSM Makassar dengan skor 3-1 di Indonesia Super League (ISL), kemarin, membuat pelatih Laskar Joko Tingkir, Eduard Tjong, lega. Namun, sang pelatih tampaknya belum puas dengan hasil telak tersebut. Masih ada beberapa kekurangan Persela yang harus segera ditanggulangi.

“Rasanya lega karena kami memenangkan pertandingan malam in. Jika melihat permainan anak-anak di lapangan malam ini, kami belum puas. Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan kembali,” papar Eduard Tjong usai laga.

“Kami beruntung karena bisa mencetak gol terlebih dahulu di awal pertandingan. Jika mereka banyak buang peluang, bisa bahaya buat kita,” lanjut eks pelatih Persiba Bantul asal Surakarta ini.

Persela memang tampil beringas di kandang. Setelah menghempaskan Persebaya Surabaya 3-0, kemudian sempat terseok di laga tandang, skuat Eduard Tjong kembali menang mutlak di Stadion Surajaya Lamongan dengan membabat PSM Makassar 3-1

Tiga gol Laskar Joko Tingkir dipersembahkan oleh Roman Golian, Arif Ariyanto, dan Zainal Arifin. Sedangkan tim Juku Eja hanya mampu membalas satu gol melalui tendangan bebas  sang kapten, Ponaryo Astaman.

Pelatih PSM Makassar, Rudy Keltjes. menolak untuk memberikan keterangan dan tidak hadir dalam jumpa pers setelah laga. Arif Bachtiar, media officer Persela menerangkan, pihaknya sebenarnya sudah meminta pihak tim tamu.

“Tapi yang bersangkutan menolaknya,” ungkap Arif Bachtiar.

Irfan Bachdim Rela Tak Menjadi Striker di Ventforet Kofu

Irfan Bachdim Ventforet Kofu

Irfan Bachdim sedang menjalani masa bahagia di Jepang bersama Ventforet Kofu. Pemain blasteran Indonesia-Belanda ini bahkan bersedia tidak dimainkan sebagai striker seperti posisinya selama ini. Irfan Bachdim rela bermain di posisi manapun bersama Ventforet Kofu yang akan berkompetisi di J-League.

Dalam beberapa laga ujicoba Ventforet Kofu, Irfan Bachdim memang lebih sering dimainkan sebagai sayap, bahkan di posisi bertahan sebagai wingback. Hal itu justru disambut gembira oleh Irfan Bachdim karena akan menambah pengalaman dan kemampuannya.

“Itu posisi yang baru bagi saya, jika itu membuat saya menjadi lebih baik, mengapa tidak? Ia (pelatih Ventforet Kofu) bahkan dapat menempatkan saya sebagai penjaga gawang jika diinginkan. Saya di sini untuk bermain dan belajar,” ujar Irfan Bachdim.

Irfan Bachdim juga merasa tidak kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya di Jepang karena ia sudah terbiasa berpindah negara, dari Belanda, Indonesia, Thailand, hingga kemudian ke negeri sakura. Eks pemain Persema Malang dan Chonburi FC ini juga akan belajar bahasa Jepang.

“Saya pernah berlatih di Belanda dan Thailand, tapi di sini berbeda. Ini adalah negara baru dengan orang-orang baru bagi saya. Ini adalah pertama bagi saya untuk bisa benar-benar mengenal dan tinggal bersama mereka yang menurut saya sosok-sosok mengesankan,” kata Irfan Bachdim.

”Beberapa orang di sini berbicara dengan bahasa Inggris. Meski sedikit sulit, dengan membuat beberapa gerakan tertentu maka kita akan saling memahami satu dengan lain.Tentu saya akan belajar bahasa Jepang secepat mungkin karena itu adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan di sini,” pungkasnya.

Persib Batal Hadapi T-Team, Cari Klub ASEAN Lain

persib gol 2014

Persib Bandung kembali mengalami pembatalan pertandingan. Kali ini, laga ujicoba melawan tim asal Malaysia, T-Team FC, urung dilakukan karena ketidakjelasan dari pihak promotor. Persib pun akan mencari lawan tanding lain, tapi masih klub di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.

“Dari promotornya tidak jelas ada yang membatalkan. Tim yang mau (T-Team FC) datang katanya tidak siap,” jelas pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, kemarin.

“Kelihatannya batal untuk pergi jauh. Kita cari yang dekat-dekat, sekitar ASEAN saja,” lanjutnya.

Menurut Jajang Nurjaman, timnya memang membutuhkan laga ujicoba karena jeda Indonesia Super League (ISL) 2014 yang cukup lama. Ujicoba diperlukan untuk menjaga kondisi para pemain tim Maung Bandung.

“Liburan satu bulan tanpa pertandingan terlalu lama. Tidak baik untuk performa tim. Kami cari terus pertandingan-pertandingan (ujicoba),” tandas Jajang Nurjaman.

Akan tetapi, skuat Persib tampaknya belum lengkap saat melakoni laga ujicoba nanti. Pasalnya, beberapa pemain Persib harus memenuhi panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia, seperti Supardi, M. Ridwan, Firman Utina, dan Ferdinand Sinaga. Sedangkan I Made Wirawan cedera.

Meskipun begitu, Jajang Nurjaman menegaskan tetap mencanangkan target menang atas T-Team FC. Tanpa kehadiran para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia, Jajang Nurjaman optimis Persib mampu memberikan hasil terbaik.

“Walaupun nanti materi pemain seadanya dan sekadar ujicoba, tapi kami tetap mengejar kemenangan,” kata Jajang Nurjaman.

Irfan Bachdim Belum Tentu Dimainkan Ventforet Kofu di J-League

Irfan Bachdim Ventforet Kofu

Kans Irfan Bachdim untuk dimainkan Ventforet Kofu saat menjamu Kashima Antlers pada Sabtu (1/3/2014) mendatang di laga pertama J-League Jepang belum pasti. Persoalannya, pelatih Ventforet Kofu, Hiroshi Jofuku, tidak mencatumkan nama Irfan Bachdim sebagai starter dalam simulasi pertandingan.

“Belum bisa dikatakan seberapa jauh dia (Irfan Bachdim) sudah berkembang saat ini atau kapan dia siap bermain di J-League, tapi bisa saya bilang kemampuannya sudah berkembang dan akan terus berkembang. Dia seorang pekerja keras,” jelas Hiroshi Jofuku.

Meskipun begitu, Irfan Bachdim selalu tampil bersemangat setiap kali diturunkan dalam beberapa laga ujicoba yang telah dilakoni Ventforet Kofu. Bahkan, dimainkan sebagai pemain sayap atau bahkan bek sekalipun, Irfan Bachdim tetap berusaha tampil maksimal.

“Itu posisi yang baru bagi saya, jika itu membuat saya menjadi lebih baik, mengapa tidak? Ia (pelatih Ventforet Kofu) bahkan dapat menempatkan saya sebagai penjaga gawang jika diinginkan. Saya di sini untuk bermain dan belajar,” kata Irfan Bachdim.

“Saya melakukan mencoba yang terbaik. Saya juga mempelajari tentang rekan setim lainnya, memahami kemampuan mereka sebagaimana mereka belajar memahami saya,” lanjut eks pemain Persema Malang dan Chonburi FC ini.

Hiroshi Jofuku sendiri menilai Irfan Bachdim adalah tipikal pemain dengan kecepatan yang sangat baik. Oleh karena itu, ia mencoba punggawa Timnas Indonesia tersebut sebagai gelandang atau bek sayap.

“Saya masih belajar tentang Irfan Bachdim dan bagaimana memanfaatkannya. Tapi satu yang pasti, dia sangat, sangat cepat,” ujar sang pelatih.

Jadwal & Prediksi Timnas U19 vs Persikoba Batu SCTV Jumat, 28 Februari 2014

Jadwal & Prediksi Timnas U19 vs Persikoba Batu SCTV Jumat, 28 Februari 2014

Jadwal Timnas U19 vs Persikoba Batu akan digelar pada Jumat, 28 Februari 2014 pukul 20.00 WIB. Bertempat di Stadion Brantas, Kota Batu, Jawa Timur, laga yang sedianya ditayangkan langsung oleh SCTV ini akan menjadi lanjutan Tur Nusantara yang dilakoni Evan Dimas dkk.

Sebelumnya, sepanjang tur, Timnas U19 sudah menorehkan lima kali kemenangan dan tiga seri. Terakhir, skuat besutan Indra Sjafri memukul tuan rumah Persebaya U21 dengan skor 2-4 di Gelora Bung Tomo. Kini, Persikoba mengaku siap meladeni Garuda Jaya.

Demikian yang disampaikan oleh pelatih Syamsul Riyadi; yang menjamin pertarungan akan berlangsung secara intens. Katanya dikutip oleh Kompas, “Urusan skill kami di bawah timnas U19. Namun, anak-anak bertekad akan menyulitkan pergerakan pemain timnas U19.”

Pertandingan ini sendiri lahir sebagai ungkapan terima kasih timnas U19 kepada masyarakat Batu; karena selama ini, pemusatan latihan Garuda Jaya memang dilakukan di kota tersebut. Uniknya, penonton yang datang ke stadion, dipastikan akan bisa menyaksikan laga secara cuma-cuma.

Ketua Panpel, Sinal Abidin menyatakan pihaknya sengaja tak memberikan harga tiket untuk pertandingan persahabatan ini demi meningkatkan animo masyarakat di Malang Raya. Pasalnya, ada kebiasaan, Stadion Brantas baru bisa penuh jika yang bertanding adalah Arema Cronus.

Bagaimana dengan persiapan timnas U19 sendiri? Pelatih Indra Sjafri mengaku tidak ada persiapan khusus. Garuda Jaya hanya memfokuskan diri untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terungkap dalam laga-laga sebelumnya.

“Latihan tidak dikhususkan untuk menghadapi satu demi satu pertandingan. Dalam latihan, kita berdasar pada evaluasi kelemahan tim. Selain itu, latihan kita susun dan jalankan sesuai dengan progress dan terencana,” ungkapnya.

Persikoba yang akan memainkan skema 4-4-2 siap menantang Timnas U19 yang terbiasa turun dengan format tiga penyerang dalam pola 4-3-3. Dengan skema ini, pelatih Syamsul Riyadi berharap timnya mempersempit ruang gerak pada gelandang Garuda Jaya yang biasanya senantiasa dominan.

Di atas kertas, Timnas U19 berpeluang untuk menorehkan kemenangan keenam, sekaligus kedua beruntun setelah melawan Persebaya U21. Namun, bukan tidak mungkin Persikoba memberi kejutan seperti halnya PSIS, Persijap, dan tim Pra PON Jatim.

Predisi Sidomi: 60-40

Greg Nwokolo Ingin Nostalgia dengan Cristian Gonzales di Timnas Indonesia

Timnas 2013 Greg Nwokolo

Greg Nwokolo berharap dipasangkan dengan Cristian Gonzales saat Timnas Indonesia menjajal tuan rumah Arab Saudi pada 5 Maret 2014 mendatang. Greg Nwokolo dan Cristian Gonzales sendiri pernah berduet di Indonesia Super League (ISL) musim lalu ketika sama-sama masih memperkuat Arema.

“Bagus (duet dengan Cristian Gonzales) karena itu bukan sesuatu yang baru lagi. Aku pernah duet dengan El Loco di Arema. Tidak berat buat aku,” ujar Greg Nwokolo, Kamis (27/2/2014).

“Dia selalu yang menjadi target man, aku yang di belakang. Kalau bola ada pada dia, aku muncul dari belakang,” papar penyerang naturalisasi kelahiran Kamerun ini.

Pemain yang saat ini membela Persebaya Surabaya ini juga menilai bahwa Cristian Gonzales masih sangat pantas memperkuat Timnas Indonesia meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

“Dia masih pantas jadi pemain timnas karena tim masih butuh dia. Dia kuat pegang bola sampai ada pemain dari tengah atau sayap yang muncul. Aku pikir dia masih ideal,” kata Greg Nwokolo.

Namun, apakah Greg Nwokolo akan menjadi starter saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi nanti, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan pelatih Alfred Riedl.

“Kalaupun pelatih punya rencana sendiri, itu rencana terbaik buat Indonesia. Jadi starter atau cadangan, yang penting aku mau yang terbaik buat Indonesia,” tandas Greg Nwokolo.

PSSI Sulawesi Selatan Pimpinan Kadir Halid Dibekukan!

PSSI Piring Retak Pecah

PSSI Pusat di bawah kendali Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti akhirnya membekukan kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan (Sulsel) pimpinan Kadir Halid. Tak hanya itu, PSSI juga mengganjar hukuman kepada Kadir Halid berupa skorsing selama 12 bulan dan denda sebesar 200 juta rupiah.

“Kami telah membekukan kepengurusan Kadir Halid dan menjatuhkan sanksi berupa hukuman satu tahun tidak bisa beraktifitas di sepakbola dan denda Rp 200 juta, karena menyelenggarakan Musprov (Musyawarah Provinsi) yang tidak sesuai dengan Pedoman Dasar PSSI,” tukas La Nyalla Mattalitti.

“PSSI telah menunjuk Budi Setiawan sebagai ketua panitia dan telah memverifikasi 26 suara sah yang akan memilih Ketua Pengprov PSSI Sulsel yang baru,” lanjutnya.

Status Kadir Halid yang telah terpilih sebagai Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Selatan memang tidak diakui oleh PSSI Pusat. Lantaran itu, adik kandung mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, itu mengancam akan memperkarakan PSSI dan membawa masalah ini ke jalur hukum.

Adapun PSSI Pusat tidak mengesahkan hasil Musprov PSSI Sulawesi Selatan yang akhirnya memilih Kadir Halid sebagai ketua karena melihat ada pelanggaran serius yang telah terjadi. Pelanggaran tersebut meliputi validitas delegasi, keabsahan institusi di kongres, dan prosedur tata tertib jalannya Musprov.

Persija Resmi Gaet Striker Bosnia, Zelimir Terkes

zelimir terkes bosnia persija

Persija Jakarta akhirnya berhasil melengkapi pemain asingnya jelang penutupan bursa transfer Indonesia Super League (ISL) 2014. Adalah striker asal Bosnia-Herzegovina, Zelimir Terkes, yang menjadi rekrutan terbaru tim Macan Kemayoran setelah sebelumnya mencoret penyerang Inggris, Nathan Ellington.

“Penandatanganan kontrak dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia. Kontrak berdurasi satu musim. Selama bermain di Persija, dia akan memakai nomor punggung 18,” demikian pernyataan resmi manajemen Persija Jakarta.

Kehadiran Zelimir Terkes akan melengkapi kuota pemain asing yang dimiliki Persija Jakarta. Sebelumnya, tim ibukota telah mempunyai bek asal Brasil Fabiano Beltrame, gelandang tim nasional Nepal Rohit Chand, dan juga eks penyerang tim nasional Kroasia di Piala Dunia 2006, Ivan Bosnjak.

zelimir terkes

Bergabungnya Zelimir Terkes diharapkan bisa menjadi tandem yang cocok untuk mendampingi Ivan Bosnjak di lini depan Persija, di samping para striker lokal seperti Rahmat Afandi dan Agung Supriyanto.

Zelimir Terkes saat ini berusia 34 tahun. Ia tercatat sempat memperkuat tim nasional Bosnia-Herzegovina sebanyak dua kali pada tahun 2008 meskipun belum pernah mencetak gol untuk negaranya.

Pemain yang musim lalu merumput di Malaysia bersama Perak FA ini pernah memperkuat sejumlah klub di Eropa Timur, termasuk NK Zagreb, HNK Capljina, Zrinjski Mosta, Inter Zapresic, Zadar, dan klub China, Chongqing Lifan.