Tuesday, July 15, 2014

Persib Belajar Manajemen Sepakbola Modern dari Manchester United

Persib Djajang Nurdjaman Manchester United

Coach Djajang Nurdjaman dan Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Muhammad Farhan selama beberapa hari (13-16 Maret 2014) mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Manchester United (MU).

Kesempatan langka ini didapat dari PT Multistrada Arah Sarana Tbk (PT MASA) sebagai salah satu sponsor utama Maung Bandung. Menurut Farhan acara tersebut dalam rangka mengikuti business gathering dengan seluruh sponsor Global dan regional MU di seluruh dunia.

“Acaranya digelar di Stadion Old Trafford dan ditutup dengan menyaksikan langsung big match MU vs Liverpool” ungkap Farhan seperti yang dilansir situs resmi klub, Rabu (19/3/14).

Farhan menambahkan pihaknya juga mendapat kesempatan belajar untuk meningkatkan profesionalisme manajemen sepak bola modern dari lawatannya ke Inggris tersebut. Tidak hanya manajemen, secara tim pun Persib banyak belajar dari salah satu raksasa Eropa ini.

“Kesempatan ini dalam rangka memberikan gambaran tentang pengelolaan manajemen sepak bola modern, kami disuguhi dengan berbagai presentasi”

“Hal ini merupakan masukan penting bagi manajemen Persib, apalagi pak Djadjang Nurdjaman yang juga hadir” tambah Farhan.

Farhan menyampaikan terima kasih atas nama Persib kepada PT Multistarda Arah Sarana. Dirinya berharap kerja sama dengan produsen ban nasional ini dapat terus mengembangkan berbagai inovasi untuk kedua belah pihak.

“Insya Allah suport luar biasa dari PT Multistrada Arah Sarana, Persib akan selalu menemukan inovasi untuk masa depan dan mempersembahkan prestasi terbaik. Juga bagi sponsor untuk terus berkembang” pungkasnya.

Yongki Ariwibowo Bertekad Bangkitkan Barito Putera

yongki aribowo barito putera

Meraih hasil yang cukup baik di kompetisi musim lalu dan menjalani persiapan matang untuk musim yang baru, Barito Putera nyatanya malah terpuruk di Indonesia Super League (ISL) 2014 sejauh ini. Yongki Ariwibowo pun bertekad membangkitkan Barito Putera dengan siap bekerja keras lagi.

“Semoga kami bisa cepat keluar dari situasi seperti ini, dan bisa membawa Barito ke posisi lebih baik. Tentunya dengan lebih bekerja keras lagi. Kalau kemarin mungkin kami kurang bisa memanfaatkan peluang, kali ini harus bisa maksimal selama 90 menit,” tandas Yongki Ariwibowo belum lama ini.

Laskar Antasari memang meraih hasil tak memuaskan di laga ISL 2014 sejauh ini. Yongki Ariwibowo dan kawan-kawan hanya mampu menang dan imbang sekali, serta kalah di empat pertandingan. Hasilnya, Barito Putera terpuruk di peringkat 10 klasemen sementara dari 11 peserta ISL 2014 Wilayah Barat.

Barito Putera saat ini sedang menggelar pemusatan latihan di Jakarta sebelum menghadapi Sriwijaya FC pada 13 April 2014 mendatang setelah jeda ISL selesai usai pelaksanaan Pemilu.

“Kemarin selama tiga hari kami diberikan latihan fisik. Sekarang kami difokuskan oleh coach Salahuddin untuk persiapan taktik dan strategi menghadapi Sriwijaya FC karena kami harus bekerja keras lagi di kompetisi ini,” ujar Yongki Ariwibowo

“Tidak ada masalah dengan kondisi fisik, alhamdulillah tidak menurun karena selama jeda kami tetap menjaga kondisi dengan menjalani tur di Kalimatan Selatan,” pungkas eks striker Arema dan Persisam Putra Samarinda yang pernah memperkuat Timnas Indonesia ini. 

Persita Tunjuk Giman Nurjaman Sebagai Pelatih Sementara

giman nurjaman persita tangerang

Mundurnya Arcan Iurie secara mendadak dari kursi pelatih kepala Persita Tangerang tak pelak membuat tim Pendekar Cisadane agak kelimpungan. Manajemen Persita pun belum mencari pelatih baru dan menunjuk asisten pelatih Giman Nurjaman untuk meneruskan kinerja Arcan Iurie sebagai pelatih sementara.

Giman Nurjaman sendiri menyatakan siap untuk mengemban tugas tersebut. Meskipun begitu, pria asli Garut kelahiran 19 Juni 1972 ini berharap Persita Tangerang segera menemukan pelatih baru. Pasalnya, ia sebenarnya belum layak menjadi pelatih kepala di tim Indonesia Super League (ISL) karena masalah lisensi.

“Pada prinsipnya, saya siap saja untuk menggantikan Arcan Iurie untuk sementara. Karena setengah musim lalu, saya juga menggantikan posisi pelatih kepala yang mundur. Namun lisensi saya belum mencukupi peraturan yang ada. Jadi saya berharap manajemen segera menemukan pelatih yang belisensi-A AFC,” ungkap Giman Nurjaman, Rabu (26/3/2014).

“Saya tidak mau memilih. Siapa pun pelatihnya, saya siap mendampingi apakah pelatih lokal atau pelatih asing. Justru saya ingin banyak belajar dari pelatih-pelatih di Persita Tangerang,” lanjutnya.

Giman Nurjaman sebenarnya sangat menyayangkan mundurnya Arcan Iurie yang kini direkrut Persepam Madura United. Menurutnya, pelatih asal Moldova itu adalah sosok yang penuh pengalaman karena pernah menukangi tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, hingga Persib Bandung.

“Bagi saya, Arcan Iurie adalah pelatih yang berpengalaman. Saya banyak belajar dari dia untuk meracik tim. Seandainya dia masih bergabung, mungkin kami bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik dari musim lalu. Tetapi itu semua sudah menjadi keputusannya. Saya menghargai keputusan itu,” kata Giman Nurjaman.

Timnas U19 Harus Belajar Mengontrol Emosi

timnas Indonesia u19

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, menilai bahwa emosi anak-anak asuhnya masih belum stabil. Oleh karena itu, Evan Dimas dan kawan-kawan diminta untuk terus belajar dalam mengontrol emosi, apalagi saat menghadapi pertandingan resmi agar tidak merugikan Timnas U19 sendiri.

Laga Tur Nusantara antara Timnas Indonesia U19 melawan Mitra Kukar U21 menjadi bukti bahwa perlu adanya kontrol emosi yang lebih baik lagi. Gaya tuan rumah yang disebut Indra Sjafri bermain kasar seharusnya bisa dihadapi oleh anak-anak Garuda Jaya dengan tenang dan tidak usah terpancing provokasi dari lawan.

“Saya jadi punya catatan mana yang emosional, mana yang tetap cool (tenang) menghadapi permainan kasar yang diperagakan pihak lawan,” ujar Indra Sjafri belum lama ini.

Namun, Indra Sjafri juga menyesalkan apa yang terjadi di lapangan saat menghadapi Mitra Kukar U21. Seharusnya, di laga ujicoba, tim lawan tidak menggunakan segala cara untuk menandingi Timnas Indonesia U19 karena pertandingan itu bertujuan untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Cuma sekarang karena kami menang terus, seperti ada keinginan menang segala cara dari lawan. Harus ada kesadaran bahwa yang berujicoba ini adalah timnas bangsa mereka sendiri, yang dipersiapkan menuju Piala Asia U19,” keluh Indra Sjafri.

Laga antara Mitra Kukar U21 kontra Timnas Indonesia U19 sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Cukup banyak terjadi pelanggaran di pertandingan itu, bahkan beberapa kali muncul bentrokan antar pemain.

Timnas Indonesia Menang 1-0 Atas Andorra di Tur Spanyol 2014

Raphael Maitimo Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sukses memperpanjang catatan buruk Andorra yang belum pernah menang selama 10 tahun terakhir dengan kemenangan 1-0 di laga ujicoba dalam rangkaian Tur Spanyol, Rabu (26/3/2014). Berlaga di Stadion FC Alzira Cullera, Valencia, gol satu-satunya Timnas Indonesia dipersembahkan oleh Raphael Maitimo melalui titik penalti.

Di laga kali ini, pelatih Alfred Riedl menurunkan Greg Nwokolo sebagai ujung paruh Garuda, diapit oleh dua winger lincah yakni Zulham Zamrun dan Bayu Gatra yang menjalani debutnya di Timnas Indonesia senior.

Lini tengah tim Merah-Putih diisi oleh sang kapten Firman Utina dengan dibantu oleh Raphael Maitimo dan Rizky Pellu. Sedangkan di pertahanan, ada Zulkifli Syukur, M. Roby, Ahmad Jufriyanto, dan Supardi. Adapun Andritany Ardhiyasa dipercaya berdiri di bawah mistar gawang.

Timnas Indonesia langsung mendapat peluang emas pada awal pertandingan lewat gebrakan Greg Nwokolo. Namun, striker naturalisasi milik Persebaya Surabaya itu belum mampu menyarangkan bola ke gawang Andorra.

Setelah itu, tidak banyak kesempatan yang tercipta. Para pemain Indonesia tampak sulit menembus pertahanan Andorra yang bermain sangat disiplin. Bahkan, Greg Nwokolo harus ditarik keluar karena mengalami sedikit cedera pada menit 27 dan digantikan oleh Tantan.

Kurangnya koordinasi antra pemain membuat tim Garuda tidak mampu mengendalikan jalannya laga dengan baik. Serangan-serangan yang dibangun Indonesia cenderung sporadis dan seolah tanpa konsep. Bahkan, Andorra beberapa kali mengancam gawang Andritany Ardhiyasa. Beruntung, babak pertama ditutup dengan skor 0-0.

Babak kedua dimulai, Timnas Indonesia mencoba membangun serangan dengan lebih rapi. Hasilnya langsung terlihat di menit 49 saat Raphael Maitimo terganjal di area terlarang Andorra yang membuat wasit menunjuk titik putih. Raphael Maitimo yang mengeksekusi sendiri penalti tersebut sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-0 untuk Indonesia..

Ada sejumlah kans yang diperoleh tim Garuda di sisa laga, termasuk peluang matang dari Zulham Zamrun berkat umpan M. Ridwan. Namun, tandukan pemain Mitra Kukar itu masih bisa diselamatkan oleh bek Andorra. Hasil 1-0 menjadi skor akhir Indonesia kontra Andorra.

Persebaya Ingin Gelar Uji Coba Lawan Gresik United

Rahmad Darmawan Persebaya

Setelah gagal menggelar laga uji coba dengan Persekap Kota Pasuruan, Persebaya Surabaya rupanya mengalihkan lawan tanding kepada rival sekota yakni Persegres Gresik United.

Ketika dimintai konfirmasinya pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan membenarkan perihal agenda tersebut. Pelatih yang akrab disapa RD itu mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pembicaraan dengan Gresik mengenai kemungkinan menggelar laga uji coba.

“Kami akan sangat berterima kasih, kalau memang Gresik mau. Kami bisa melakukan latihan bareng dan game tanpa ada penonton. Karena kalau ada penonton, rasanya sulit dilaksanakan sekarang” ungkap RD.

Ucapan RD merujuk pada agenda pemilihan umum (pemilu) legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang. Dengan kondisi demikian, sudah pasti sulit untuk melobi pihak keamanan bila laga uji coba melibatkan penonton.

rahmad darmawan RD persebaya

“Saat ini kami terus berkomunikasi dengan pihak Gresik, meski belum ada titik terang. Semoga saja semua bisa terlaksana sesuai keinginan” tambah RD.

RD mengaku belum bisa menerapkan komposisi terbaiknya, jelang away ke markas Persipura Jayapura dalam lanjutan ISL 15 April 2014. Itu disebabkan dirinya masih menunggu kehadiran para pemain yang kini masih tergabung dalam pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia.

“Latihan tetap jalan sampai saat ini, tapi belum bisa bicara banyak tentang persiapan menghadapi Persipura” pungkas RD.

Tak Bisa TC di Malang, Persija Beralih ke Bali

persija

Seperti para pemain Persebaya Surabaya, skuad Persija Jakarta sepertinya juga akan mengisi jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) masa pemilu dengan melakukan pemusatan latihan di Bali.

Sebenarnya manajamen Persija sempat membidik kawasan Agrowisata Batu Malang, namun lapangan yang biasa digunakan untuk TC Timnas ini sedang dalam perbaikan.

Persija juga sempat mengincar salah satu tempat di Yogyakarta, namun manajemen khawatir jika agenda yang akan dilakukan bakal berbenturan dengan pemusatan Timnas Indonesia U-23.

“Pilihannya antara Bali atau Yogyakarta, tapi kemungkinan besar kami akan memilih Bali untuk tempat TC” tegas manajer Persija, Asher Siregar seperti yang dilansir Viva (Rabu, 19 Maret 2014).

Menurut Asher, pihaknya memang sengaja memilih TC di luar Jakarta. Selain untuk menata kembali kekuatan tim, TC juga dijadikan sebagai ajang refreshing bagi para pemain Macan Kemayoran.

Selama di Bali, para pemain juga diberikan kesempatan untuk menikmati keindahan pulau Dewata. Selain itu jika tidak ada perubahan, Persija dijadwalkan menggelar dua partai uji coba melawan klub lokal di sana.

“Ini bisa menjadi masa refreshing dan liburan bagi para pemain, pasti mereka penat menjalani rutinitas yang padat di Jakarta.  Jadi perlu ada suasana baru dalam latihan. Selain refreshing, tim juga akan melakoni uji coba sebanyak dua kali melawan tim lokal” pungkas Asher Siregar.

Delta Mania Tak Akan Bedakan Deltras & Persida Sidoarjo

delta mania deltras sidoarjo persida

Dua klub asal Sidoarjo, Deltras dan Persida, akan berlaga di Divisi Utama 2014 dan tergabung di grup yang sama. Barisan suporter Delta Mania pun menyatakan tidak akan membeda-bedakan dengan memberikan dukungan penuh kepada dua klub kebanggaan masyarakat Sidoarjo tersebut.

“Memang harus seperti itu, Deltras dan Persida kan berasal dari satu kota, Sidoarjo. Kita anggap tak ada perbedaan. Toh kedua klub ini sama-sama milik Sidoarjo,” tandas Ketua Umum Delta Mania, Syaiful Baqirok, belum lama ini.

Pernyataan tersebut sebagai jawaban atas permintaan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, yang meminta kepada seluruh anggota Delta Mania dan masyarakat Sidoarjo untuk mendukung kiprah Deltras dan Persida di Divisi Utama nanti.

“Saya sampaikan kepada Anda sebagai pimpinan Delta Mania, harus sama-sama mendukung dua klub ini. Kalau ada suporternya sendiri-sendiri, saya bubarkan kedua-duanya,” ujar Saifull Illah.

Deltras dan Persida Sidoarjo di Divisi Utama 2014 nanti tergabung di Grup 6 bersama Mojokerto Putra, Peseta Tulungagung, Persepar Palangkaraya, Martapura FC, Persekap Pasuruan, dan Pusamania Borneo FC, seperti rilis pembagian grup yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia dan PSSI.

Bergabungnya Deltras dan Persida Sidoarjo di grup yang sama ini catatan sejarah baru yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, kedua klub Sidoarjo ini selalu terpisah kasta. Deltras lebih sering berlaga di Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama, sedangkan Persida kerap berkutat di Divisi Satu.

Persib: Tony Sucipto Tak Masalah Main di Posisi Manapun

tony sucipto persib

Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, menyatakan tidak masalah apabila ditempatkan bermain di sektor yang bukan favoritnya. Pemain yang biasa berperan sebagai bek kiri Persib ini justru merasa senang karena bisa mencoba posisi lain untuk menambah pengalaman apabila nantinya terjadi kondisi yang memaksanya bermain di luar posisi asli.

Ketika tim Maung Bandung menghadapi Persibat Batang dalam laga ujicoba beberapa waktu lalu, pelatih Jajang Nurjaman memang menempatkan Tony Sucipto sebagai bek kanan. Pasalnya, Supardi yang biasa bermain di posisi tersebut tidak hadir karena masih bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sedangkan Agung Pribadi, yang selama ini menjadi pelapis Supardi di sektor kanan pertahanan Persib Bandung, dimainkan sebagai gelandang karena stok pemain tengah Persib menipis karena Firman Utina dan Makan Konate absen.

“Itu (berganti posisi) bagi saya seperti pertandingan biasa sih. Itu terserah pelatih mau menempatkan kita main di mana. Apalagi ini partai ujicoba, jadi bisa sekalian coba-coba posisi juga, buat persiapan nanti kalau ada apa-apa di kompetisi,” kata Tony Sucipto belum lama ini.

“Buat saya, main di manapun nyaman asal kita mengerti cara mainnya. Saya juga pernah ditempatkan di kanan. Saya lupa lawan klub apa tapi saya sudah pernah main di kanan,” lanjutnya.

Selain sebagai bek kanan, Tony Sucipto sebenarnya juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan, gelandang sayap kiri, bahkan bermain di posisi bek tengah apabila memang benar-benar dibutuhkan dan dalam kondisi mendesak.

Hadapi Mitra Kukar, Persiba Balikpapan Incar 1 Poin

fernando soler persiba balikpapan 2

Menghadapi tuan rumah Mitra Kukar dilanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Persiba Balikpapan tidak memasang target terlalu muluk. Satu poin dirasa cukup sebagai target yang realistis, bagi tim yang berjuluk Beruang Madu tersebut.

Ketika dimintai konfirmasinya pelatih Persiba Balikpapan, Jaya Hartono membenarkan perihal tersebut. Target itu dianggap realistis mengingat Mitra Kukar sebagai tim bertabur bintang dan akan bermain di kandang

“Semua tim kan pasti ingin menang, tapi kita tahu lah kekuatan Mitra sekarang. Seri saja sudah luar biasa” tegas Jaya Hartono.

Saat ini Jaya Hartono terus mempersiapkan Fernando Soler Cs, baik dari segi fisik maupun strategi yang akan diterapkan. Dalam laga di Tenggarong, Persiba memang kerap kesulitan mendapatkan poin. Pada dua tahun terakhir, Beruang Madu bahkan mengalami kekalahan.

Meski begitu Jaya Hartono tetap berupaya untuk menampilkan permainan yang maksimal, walaupun materi pemain kedua tim berbeda. Skuad Naga Mekes yang banyak dihuni pemain bintang, berbanding terbalik dengan Beruang Madu yang hanya diperkuat beberapa mantan pemain nasional.

Di lain pihak Manajer Persiba, Faisal Husin juga mengakui tidak akan mudah untuk mengejar kemenangan saat menghadapi Mitra Kukar. Apalagi pertandingan akan dilangsungkan di kandang lawan.

“Kita kan tahu kualitas Mitra, tapi bukan tidak mungkin kalau kita bermain penuh semangat. Hasil mengejutkan bisa saja diraih” ungkap Faisal Husin.

Sriwijaya FC U21 Siap Mempertahankan Juara ISL 2014

sriwijaya fc gol u21

Mempertahankan memang lebih sulit dari pada merebut. Hal itu pula yang mungkin dirasakan Skuad Sriwijaya FC U21, pasca menjadi jawara ISL tahun 2013 lalu. Namun dengan segala daya dan upaya, Laskar Muda Sriwijaya siap untuk mempertahankan gelar ISL U21 tahun 2014 ini.

Jauh-jauh hari perisapan pun dilakukan M Yogi Nofrian dan kawan-kawan. Mendekati kompetisi 12 April 2014 nanti, Coach Andi Susanto juga memberikan materi khusus penyelesaian akhir. Finishing touch para pemain diasah agar barisan depan semakin garang.

Namun sayangnya persiapan Sriwijaya FC U21 agak terganggu, karena tidak bisa dimaksimalkannya tiga pemain. Mereka adalah penjaga gawang Teja Paku Alam, gelandang Hapit Ibrahim, dan sayap Rifan Nahumarury. 

Sriwijaya FC U21 rencananya juga akan mengadakan beberapa laga uji coba untuk menjadi tolok ukur kesiapan tim bersaing di kompetisi resmi. Andi Susanto berharap agar anak asuhnya bisa mendapatkan lawan tanding yang selevel.

“Kami sangat tertantang jalani laga uji coba dengan tim besar, salah satunya rencana Timnas U-19 yang ingin lakukan uji coba dengan Sriwijaya U-21?

“Tapi belum ada kepastian kapan, karena mereka masih lanjutkan tur di Timur Tengah dulu” ungkap Andi Susanto, seperti yang dilansir Sumatra Ekspres.

Timnas U23 Tak Mampu Menang, Aji Santoso Soroti Lini Belakang

Timnas Indonesia U23 Persis Solo Fandi Eko Utomo

Timnas U23 tak mampu meraih kemenangan saat dijamu tuan rumah Persis Solo dalam laga ujicoba di Stadion Manahan, Selasa (25/1/2014) malam. Pelatih Timnas Indonesia U23, Aji Santoso, pun menyoroti kinerja lini belakang tim Garuda Muda usai ditahan imbang Persis Solo dengan skor 2-2.

“Gol Persis tercipta karena pemain belakang masih saling menunggu. Masih belum cepat mengambil keputusan. Ini akan dievaluasi lagi ke depannya,” ungkap Aji Santoso setelah pertandingan.

Tim Garuda Muda unggul terlebih dulu lewat tendangan bebas Fandi Eko Utomo di menit 15, namun langsung dibalas oleh tuan rumah melalui Chandra Waskito tiga menit kemudian. Pada menit 38, Marcelo Cirelli membawa Persis Solo berbalik unggul. Beruntung, Aldair Makatindu mampu memaksakan hasil imbang di laga ini.

Pertandingan ujicoba antara Persis Solo vs Timnas Indonesia U23 kemarin malam juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Menpora pun memberikan apresiasi kepada para penonton yang antusias menonton langsung laga ini.

 “Pertandingan yang bagus, dua tim menampilkan permainan yang menghibur. Stadion juga ramai oleh penonton. Tidak salah kalau Kota Solo ditunjuk sebagi tuan rumah pertandingan Timnas U23,” ujar Roy Suryo.

“Semoga antusias penonton seperti ini akan terulang saat Timnas Indonesia U23 melawan Srilanka U23 hari Minggu (30/3/2014) nanti. Ini baik untuk Timnas U23,” lanjutnya.

Persepam MU Pilih Arcan Iurie, Ini Alasannya!

Arcan Iurie

Persepam Madura United telah resmi merekrut Arcan Iurie sebagai pelatih baru untuk menggantikan Daniel Roekito yang mengundurkan diri. Pelatih asal Moldova yang baru saja hengkang dari Persita Tangerang itu dipercaya bisa membawa Persepam MU tampil lebih baik di Indonesia Super League (ISL) 2014. Lantas, apa alasan tim Sapi Kerap memilih Arcan Iurie?

Sebelum memutuskan menggaet Arcan Iurie, cukup banyak nama kandidat pelatih Persepam Madura United yang mengemuka dari Ibnu Grahan, Ivan Kolev, Nil Maizar, Timo Scheunemann, Carlos de Mello, Aji Santoso, Widodo C. Putro, Danurwindo, hingga Kas Hartadi.

Namun, pada akhirnya Persepam MU memilih nama Arcan Iurie sebagai pelatih barunya kendati yang bersangkutan belum lama memutuskan kontrak dengan Persita Tangerang yang dibesut Arcan Iurie sejak awal kompetisi ISL. Manajer Persepam MU, Achsanul Qosasi, pun membeberkan alasan mengapa Arcan Iurie yang dipilih.

“Karakter permainan kami yang keras dan mengandalkan kekompakan membutuhkan sosok pelatih yang betul-betul concern pada sepakbola menyerang. Saya kira coach Arcan Iurie adalah orang yang pas,” ujar Achsanul Qosasi belum lama ini.

Arcan Iurie pun akan ditawari kontrak yang cukup lama, yaitu satu setengah musim ke depan. Diharapkan, di bawah asuhan pelatih bertangan dingin ini Persepam Madura United akan menunjukkan karakter khasnya di lanjutan ISL 2014 nanti.

“Kami akan kontrak beliau dalam satu setengah musim kompetisi,” ungkap Achsanul Qosasi.

Ferdinand Sinaga Serap Ilmu Dari Timnas Indonesia untuk Persib

ferdinand sinaga persib anies nabar sriiwjaya fc jeki

Ferdinand Sinaga baru saja mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior di Tur Spanyo dan melakoni tiga laga ujicoba internasional melawan Andorra, Kuba, dan Villareal B. Ia pun siap sudah menyerap ilmu dari Timnas Indonesia dan akan diterapkannya di Persib Bandung. Ferdinand Sinaga ingin memberikan yang terbaik untuk Persib di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini.

“Banyak hal yang bisa dipelajari dan diterapkan di Persib. Pelajaran berharga dari timnas adalah saya harus kerja lebih keras lagi di Persib,” tandas Ferdinand Sinaga, Senin (7/4/2014).

Selain Ferdinand Sinaga, ada enam pemain Persib Bandung lainnya yang juga turut dibawa ke Spanyol bersama Timnas Indonesia senior asuhan Alfred Riedl, yaitu Supardi Nasir, Firman Utina, I Made Wirawan, M. Ridwan, Tantan, dan Ahmad Jufriyanto.

“Kami bertujuh selama di Spanyol latihan bersama. Saat bergabung kembali dengan tim tentu tidak canggung. 12 hari latihan bersama timnas, kami tetap jalin komunikasi dengan pelatih dan pemain,” ujar Ferdinand Sinaga.

“Kami tidak lupa dengan permainan Maung Bandung. Tidak ada perbedaan sama sekali ketika kami berangkat dan pulang. Kami tetap siap berikan yang terbaik buat tim kebanggaan kami dengan teman-teman lainnya,” pungkas eks pemain Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persisam Putra Samarinda ini.

Tim Maung Bandung sendiri telah menjalani pemusatan latihan di kawasan Pantai Pangandaran, Jawa Barat, dan melakoni laga ujicoba melawan Pangandaran Selection. Ujicoba tersebut dimenangkan Persib dengan skor telak 9-0 kendati tanpa diperkuat 7 pemain yang membela Timnas Indonesia.

Jadwal Timnas Indonesia Senior di Spanyol: Lawan Andorra, Kuba dan Elche

Klasemen Pra Piala Asia 2015:Timnas Indonesia Juru Kunci Grup C

Timnas Indonesia Senior yang akan diproyeksikan menjadi jawara AFC Cup 2014, akan segera bertolak ke Spanyol untuk melakukan pemusatan latihan. Jika tidak ada perubahan tim besutan Alfred Riedl itu akan berangkat pada 22 Maret 2014 mendatang.

Di sana tim Merah Putih akan menjalani masa pelatihan nasional hingga 4 April 2014. Di Negeri Matador tersebut, Skuad Garuda juga akan melakukan partai uji coba di lapangan FC Alzira di Cullera kota Valencia.

Seperti yang diumumkan oleh Badan Tim Nasional (BTN) pada Senin (17/3/14), Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjajal Timnas Andorra pada 26 Maret 2014, Timnas Kuba pada 28 Maret 2014, serta ditutup dengan laga kontra klub La Liga Spanyol, yakni Elche pada 2 April 2014.

Partai uji coba Timnas di atas akan digelar pada sore hari, tepatnya pukul 15.00 waktu setempat atau 21.00 WIB. Pemilihan waktu tanding tersebut tak lain agar masyarakat Indonesia bisa menyaksikannya partai uji coba timnas lewat saluran televisi nasional.

Meskipun belum diumumkan secara resmi saluran mana yang akan menyiarkan pertandingan ini, namun pencinta sepakbola Indonesia berharap agar laga ujicoba benar-benar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Persipura Turunkan Skuad Terbaik Hadapi Churchill Brothers

Persipura Jayapura Gol

Persipura Jayapura akan melanjutkan petualangan mereka di ajang AFC Cup 2014, menghadapi tuan rumah Churchill Brothers di Stadion Pandit Jawaharlal Nehru Goa (Rabu, 9/4/14). Mutiara Hitam hanya butuh hasil imbang pada laga ini, untuk memastikan diri lolos ke fase berikutnya.

Dalam konfirmasinya pelatih Persipura, Jacksen F Tiago rupanya tak mau para pemainnya terlena ataupun menganggap remeh lawan. Apalagi kali ini target mereka beralih untuk menjadi juara grup, agar di fase berikutnya bertindak sebagai tuan rumah.

Di lain pihak Churchill dipastikan juga mengincar kemenangan pada laga nanti, untuk memperbesar peluang mereka ke babak 16 besar. Sementara ini Persipura masih memuncaki grup E dengan poin sepuluh dari empat laga yang telah dijalani, sedangkan Churchill menguntit di posisi kedua dengan enam poin.

Home United yang saat ini berada di peringkat ketiga dengan empat poin, juga masih memiliki peluang untuk menyalip ke posisi kedua. Jika tidak hati-hati, Churchill Brothers bisa saja tergelincir kalah bersaing dengan Home United.

Pada pertemuan pertama kedua tim 25 Februari 2014 lalu, Boaz Solossa dan kawan-kawan sukses membungkam wakil India itu dua gol tanpa balas. Dan untuk kondisi saat ini, Jacksen F Tiago mengatakan jika para pemainnya sedang dalam keadaan fit sehingga bisa menurunkan performa terbaik.

“Kami selalu fokus dalam menurunkan komposisi terbaik kami” tegas Jacksen F Tiago.

Didepak Sriwijaya FC, Akankah Maman Abdurahman Kembali ke Persib?

Sriwijaya FC Anis Nabar, Maman, Asri Akbar

Seperti yang diketahui jika manajemen Sriwijaya FC telah mendepak salah satu pilar lini belakang mereka, Maman Abdurahman. Namun mantan pemain Persib itu, hingga kini belum dikabarkan ke klub manakah dirinya akan berlabuh. Lantas apakah Maman masih membuka asa untuk kembali ke Maung Bandung?

Maman Abdurahman sebenarnya dipertahankan oleh Manajemen Persib di awal pembentukan tim untuk kompetisi ISL 2014. Namun di luar dugaan dirinya mengundurkan diri, karena ingin mencari pengalaman di tempat lain.

Hingga akhirnya Sriwijaya FC berhasil mendapatkan tanda tangan mantan pemain PSIS Semarang itu, untuk selanjutnya  berseragam Laskar Wong Kito untuk kompetisi ISL 2014.

Sayangnya beberapa waktu lalu, manajemen Sriwijaya FC telah memutus kontrak Maman karena alasan khusus. Dan sejak diputus kontraknya, Maman masih tetap menjaga kebugaran. Bahkan salah satu klub dari Bekasi, sempat mengajaknya untuk ikut dalam laga uji coba menghadapi Persikota Tangerang.

“Saya belum tahu mau ke klub mana. Klub juga belum ada yang melakukan komunikasi dengan saya. Tapi tidak menutup kemungkinan saya main di Divisi Utama (DU)” ungkap Maman Abdurahman.

“Saya diajak orang main, ikut tim dari Bekasi. Cuma ikut-ikut saja sekalian ngetes kaki, ternyata aman” tambahnya.

Maman sendiri sempat diisukan sedang didekati Persikabo, yang kini ditangani mantan pelatih Sriwijaya FC Kashartadi. Selain itu di klub tersebut juga terdapat eks Laskar Wong Kito Aliyudin, namun Maman menampik kabar itu.

“Belum ada yang jalin komunikasi” tegas Maman.

Maman Persib 2

Kembali ke Persib Bandung memang dirasa berat untuk Maman, terlebih skuad Djajang Nurdjaman kini sudah dihuni banyak pemain yang berkualitas. Saat disinggung kemungkinan bemain di klub Divisi Utama, Maman menerangkan kemungkinan itu masih ada.

“Dari pada libur terlalu lama menunggu klub ISL, kan lebih baik ikut kompetisi meski pun itu Divisi Utama” pungkas Maman Abdurahman.

Jadwal & Prediksi Arema vs Maziya Maladewa AFC Cup 2014, Live FOX Sports

Arema Indonesia Alberto Beto Goncalvez Gol

Jadwal pertandingan AFC Cup 1 April 2014 akan mempertemukan Arema Indonesia Cronus vs Maziya S&R. Jika tidak ada perubahan, laga Arema melawan Maziya S&R ini akan disiarkan oleh Fox Sport pukul 16.00 wib.

Mencatatkan rekor kemenangan 1-3 saat bertandang ke Stadion Nasional Maladewa, tidak menjadi alasan bagi Singo Edan untuk memandang remeh Maziya S&R dalam leg 2 Grup F AFC Cup di Stadion Kanjuruhan.

Kemenangan menjadi target utama Arema untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Coach Suharno menolak bahwa pertandingan melawan Maziya adalah pertandingan mudah, sekali lagi dirinya menegaskan kepada anak didiknya untuk bekerja keras sepanjang 90 menit pertandingan.

“Kita tidak melihat maladewa jelek, saya tekankan pada pemain bahwa counter attack mereka berbahaya” ungkap Suharno seperti yang dilansir situs resmi klub.

Di lain pihak Maziya S&R menjadikan kekalahan dikandangnya beberapa waktu lalu sebagai pelajaran berharga. Sisi positif tersebut menjadi modal berharga bagi klub berjuluk The Green Boys, saat bertemu untuk kali kedua dengan Singo Edan di Malang.

Meski Mengakui tak mudah menghadapi Arema Cronus, Maziya cukup optimis menyambut pertandingan. Kelelahan karena perjalanan jauh dan recovery yang pendek juga tidak menjadi alasan untuk tidak bermain bagus.

“Ini pertandingan penting, kami akan bermain bagus meskipun ini sulit” tegas pelatih Maziya, Ismail Mahfooz.

Terkait kedatangan Aremania yang dipastikan memenuhi stadion kanjuruhan, Maziya tidak menganggap hal itu sebagai tekanan. Bahkan sebaliknya, Ismail Mahfooz ingin Aremania hadir ke stadion agar pemainnya mendapat pengalaman dari suporter di kandang lawan.

“Ini kesempatan bagi tim kami untuk membalas apa yang dilakukan Arema Cronus. Kami tidak melihat suporter sebagai tekanan, bahkan kami ingin Aremania memenuhi stadion” ungkap Ismail.

Persija Akan Coret Zelimir Terkes & Ivan Bosnjak, Jika Tidak Memuaskan!

zelimir terkes persija latihan

Meski berstatus sebagai pemain impor, namun posisi Zelimir Terkes dan Ivan Bosnjak belum tentu aman di Persija Jakarta. Apabila kedua pemain itu tidak segera menunjukan performa memikat, manajemen Macan Kemayoran tidak segan-segan mendepak keduanya di putaran kedua.

Manajemen Persija memang terus mengevaluasi penampilan Terkes dan Bosnjak. Pada beberapa laga ISL 2014 yang telah dijalani, kedua bomber itu belum memuaskan hati coach Benny Dollo.

“Kami sudah mulai melihat-lihat hasil evaluasi di lini depan. Zelimir dan Ivan sedang kami evaluasi, kalau kurang memuaskan kami ganti” tegas Manajer Persija, Asher Siregar (Senin, 7/4/2014).

Selama mengenakan jersey Oranye, Bosnjak baru mencetak dua gol di ISL yang ditorehkannya dari tendangan penalti. Sementara itu Terkes belum sekali pun mencetak gol dipentas ISL. Beruntung Terkes bisa mencetak dua gol di laga uji coba, melawan PS Badung di Bali beberapa waktu lalu.

Asher juga menambahkan jika Benny Dollo sudah mengajukan lima pemain asing yang ingin dilihatnya pada masa trial, saat bursa transfer ISL pertengahan musim nanti.

“Ada lima pemain asing, kami tidak tertarik dengan pemain lokal. Slot yang dievaluasi itu slot pemain asing. Kami cari pemain yang istimewa dan ingin diundang pada masa trial” pungkas Asher Siregar.

Jadwal & Prediksi New Radiant vs Persipura AFC Cup, 2 April 2014

persipura new radiant afc cup 2014

Jadwal pertandingan AFC Cup 2 April 2014 akan mempertemukan New Radiant Maladewa vs Persipura Jayapura. Bertanding di Male National Stadium Maladewa, jika tidak ada perubahan laga Persipura vs New Radiant akan digelar pukul 16.00 waktu setempat atau 20.00 WIT.

“Kami berada dalam kondisi sangat baik, seluruh tim siap menghadapi pertandingan ini” ungkap Jacksen F Tiago.

Seperti yang diketahui pada pertemuan pertama di Stadion Mandala Jayapura, Boaz Solossa Cs meraih kemenangan tiga gol tanpa balas dari New Radiant. Dua gol Imanuel Wanggai dan satu gol Ian Kabes, memastikan New Radiant pulang ke Maladewa dengan tangan hampa.

Lebih lanjut Jacksen F Tiago berharap agar anak asuhnya meraih kemenangan di laga ini. Menurutnya Mutiara Hitam diharapkan meraih poin penuh dalam seluruh sisa pertandingan di grup ini, demi finis di puncak klasemen sehingga bisa menjadi tuan rumah di 16 besar.

“Jika kita bisa lolos sebagai juara grup, di Babak 16 Besar akan menjadi tuan rumah” tambahnya.

Di lain pihak pelatih New Radiant, Ismail Anil mengancam akan melakukan balas dendam pada laga kandang kali ini. Ismail menegaskan hal itu, menyusul kekalahan yang harus diderita dari Persipura 0-3.

“Kami pasti dapat poin pada laga kandang ini. Kami akan balas dendam di rumah kami” ungkap Ismail Anil.

Ismail mengakui  strategi serangan balik yang diterapkan tak berjalan sesuai dengan harapan, karena lini tengah Persipura ketika itu sangat kuat. Dia mengaku ada dua hal yang menjadi penyebab kekalahan timnya.

Pertama  pemain tak bermain sesuai yang diinginkan seperti ketika melawan Churchill Brother. Kedua permainan Persipura sesuai prediksinya bermain lebih baik, meski tak diperkuat sang kapten Boaz Solossa.

“Gelandang Persipura bermain baik dan ini tim yang solid” pungkas Ismail Anil.

Kalahkan Maziya 3-1, Arema Raih Kemenangan Perdana di AFC Cup 2014

Arema Gustavo Lopez Gol

Hasil pertandingan Arema Indonesia Cronus vs Maziya Maladewa, Rabu 19 Maret 2014 berakhir 3-1. Dengan hasil ini, Singo Edan sukses meraih kemenangan perdana di babak penyisihan AFC Cup grup F.

Bertanding di depan publik sendiri, Mazia Sport & Recreation tampil lebih dominan diawal babak pertama. Bermain keras dengan fisik yang masih prima, beberapa kali tuan rumah mengancam lini pertahanan Singo Edan.

Namun peluang emas pertama justru datang dari Cristian Gonzales di menit ke-10. Sayangnya pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu, gagal memanfaatkan umpan Goncalves yang mengarah ke tiang jauh.

Usaha Arema untuk memberikan kejutan kepada tim tamu akhirnya terwujud dimenit ke-14. Berawal dari akselerasi Goncalves, umpan manis dimanfaatkan Hendro Siswanto dan dituntaskan dengan tembakan keras yang merobek jala tuan rumah.

Tertinggal 0-1 membuat Maziya bermain lebih terbuka. Menit ke-20 tembakan spekulatif dilakukan oleh Amdaan Ali dari luar kotak penalti, beruntung Kurnia Meiga bisa menepis bola.

Kerja keras Maziya untuk menyamakan kedudukan akhirnya terwujud pada menit ke-25. Kurnia Meiga yang keluar dari sarangnya untuk meninju bola, tidak berjalan baik. Bola liar lantas dimanfaatkan Amdaan Ali untuk melesatkan bola ke gawang yang kosong.

Cristian Gonzales Maziya

Skor 1-1 membuat pertandingan semakin menarik. Tuan rumah yang berhasil menyamakan kedudukan, seakan di atas angin. Hanya saja kelengahan lini belakang Maziya, mampu dimanfaatkan Singo Edan.

Adalah Gustavo Lopez yang mampu membawa Arema kembali unggul 2-1 dengan golnya dimenit ke-31. Memanfaatkan umpan Ahmad Bustomi, Lopez yang melewati dua pemain melepaskan tendangan yang gagal dihalau kiper Maziya.

Skor 2-1 untuk keunggulan Arema, menutup laga di paruh pertama. Di babak kedua baik Arema dan Maziya, sama-sama masih saling menekan. Namun Dewi Fortuna nampaknya lebih berpihak kepada wakil dari Indonesia.

Di pertengahan babak kedua Arema berhasil menjauh 3-1 dari Maziya, setelah Dedi Santoso mencatatkan namanya di papan skor. Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, hasil akhir Arema vs Maziya dalam lanjutan AFC Cup 2014 tetap bertahan 3-1.

Persela Lamongan Krisis Pemain, Laga Ujicoba Dibatalkan

persela 2014

Persela Lamongan akhirnya membatalkan laga ujicoba melawan Persebo Bondowoso. Pasalnya, Laskar Joko Tingkir malah dilanda badai cedera dan mengalami krisis pemain. Saat ini, skuat Persela hanya dihuni 12 pemain yang benar-benar fit karena banyak yang cedera maupun sakit.

“Kami tidak memungkinkan untuk menggelar ujicoba melawan Persebo sebab banyak pemain kami yang sedang sakit dan cedera. Hanya 12 pemain yang siap tanding, karena itu kami dengan berat hati menggagalkan jadwal ujicoba tersebut,” jelas Yuhnan Achmadi, manager Persela Lamongan, kemarin.

“Sebenarnya, ujicoba lawan Persebo sangat penting untuk menjaga sentuhan bola serta atmosfer bertanding. Tapi situasi dan kondisi berbicara lain,” lanjutnya.

Gagalnya ujicoba melawan Persebo Bondowoso tersebut membuat pelatih Persela Lamongan, Eduard Tjong, harus mencari cara lain agar kondisi Bijahil Chalwa dan kawan-kawan tetap fit hingga kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 digelar lagi usai Pemilu.

“Saya rasa kami hanya membutuhkan latihan ringan yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama tim. Selain untuk menjaga stamina dan kebugaran, saya juga ingin memberikan suasana lain agar pemain tidak merasa jenuh,” ujar Eduard Tjong.

Sebelumnya, Persela Lamongan telah melakoni laga ujicoba melawan Persekap Kota Pasuruan pada tanggal 28 Maret 2014 lalu. Bertindak sebagai sebagai tuan rumah di Stadion Surajaya Lamongan, Persela hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persekap yang akan berlaga di Divisi Utama.

Generasi Biru di Timnas Indonesia Senior 2014

manahati lestusen timnas indonesia

Timnas Indonesia Senior tahun 2014 di bawah asuhan Alfred Riedl, sepertinya menjadi ajang unjuk gigi bagi debutan-debutan baru. Beberapa pemain yang sebelumnya menghuni skuad U23, diberikan kesempatan untuk naik pangkat ke level senior.

Petualangan Riedl dengan pemain-pemain muda diawali saat Indonesia kontra Arab Saudi, di laga terakhir kualifikasi Piala Asia. Ketika itu Riedl memanggil wajah-wajah baru seperti Manahati Lestusen, I Gede Sukadana, Irsyad Maulana, dan Alfin Tuasalamony.

Kini Riedl melanjutkan petualangannya dengan membawa beberapa pemain muda ke Tur Spanyol. Diantaranya adalah Andritany Ardiyasa, Rizky Pellu, Bayu Gatra, dan Manahati Lestusen. Pemain-pemain itu pun langsung dipercaya Riedl untuk turun dalam dua laga awal Tur Spanyol.

Menanggapi langkah yang dilakukan Riedl, Rahmad Darmawan menganggap proses regenerasi di Timnas senior berjalan dengan baik. Menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, para pemain muda telah mengirim sinyal bahwa mereka siap menggantikan senior-seniornya.

“Terlihat tidak demam panggung, para pemain muda di skuad Timnas senior bermain cukup baik. Pada dasarnya mereka mulai mengirimkan sinyal bahwa sudah waktunya regenerasi skuad di Timnas senior dilakukan” ungkap RD.

Dengan memberi sedikit lebih banyak kepercayaan kepada para pemain muda, ini tentu menjadi hal positif bagi Timnas Indonesia. Banyaknya Riedl melakukan perubahan di tim utama juga membuat Indonesia memiliki banyak pilihan pemain sebelum berlaga di Piala AFF 2014.

“Pemain-pemain senior memang tampil dengan performa terbaiknya, tapi yang jadi masalah fisiknya tidak lagi prima. Saya rasa pemain-pemain muda yang ada sudah bisa diandalkan di Timnas senior” pungkas RD.

Persib, Arema dan Persija Akan Hadapi Klub Jepang, Gamba Osaka

Arema Indonesia Latihan

Indonesia memang menjadi magnet bagi tim-tim negara lain untuk melakukan pertandingan uji coba, baik dengan Timnas atau pun klub nasional. Kini salah satu klub dari Jepang, Gamba Osaka juga dikabarkan berniat untuk melakukan laga uji coba dengan 3 tim ISL.

J-League memang sedang gencar melakukan ekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara. Salah satu caranya dengan memburu beberapa pemain dari negara Asia Tenggara, yang dianggap layak berkiprah di salah satu kompetisi terbaik Asia itu.

Dua pemain Indonesia yang saat ini sedang berkiprah di sana adalah Irfan Haarys Bachdim yang memperkuat Ventforet Kofu dan Stefano Lilipaly yang dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Consadole Sapporo.

Dalam konfirmasinya Sekjen PSSI, Joko Driyono mengungkapkan setidaknya ada tiga tim yang diproyeksikan menjadi lawan tanding Yasuhito Endo dan kawan-kawan.

Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema Cronus. Bukan tanpa alasan ketiga tim itu masuk dalam daftar calon lawan Gamba Osaka. Seperti diketahui, ketiga klub tersebut memiliki basis fans yang sangat besar.

“Keinginan untuk menggelar pertandingan itu pada Mei 2014, menyusul periode kosong di ISL hanya itu. Intinya laga tersebut akan digelar tahun ini” ungkap Joko Driyono.

Uji coba ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara PSSI dan J-League, yang dilakukan saat Kongres PSSI pada 26 Januari 2014 lalu. Namun begitu, Joko masih belum bisa memastikan jadwal uji coba tersebut.

Sebelumnya niat tim yang baru promosi kembali ke kasta tertinggi J-League itu memang pernah disampaikan oleh Presiden Direktur Kepala Perwakilan Panasonic di Indonesia, Ichiro Suganuma pada Januari lalu. Panasonic saat ini adalah pemilik dari klub yang menjuarai Liga Champions Asia 2008 itu.

Persib, Arema dan Persija Akan Hadapi Klub Jepang, Gamba Osaka

Arema Indonesia Latihan

Indonesia memang menjadi magnet bagi tim-tim negara lain untuk melakukan pertandingan uji coba, baik dengan Timnas atau pun klub nasional. Kini salah satu klub dari Jepang, Gamba Osaka juga dikabarkan berniat untuk melakukan laga uji coba dengan 3 tim ISL.

J-League memang sedang gencar melakukan ekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara. Salah satu caranya dengan memburu beberapa pemain dari negara Asia Tenggara, yang dianggap layak berkiprah di salah satu kompetisi terbaik Asia itu.

Dua pemain Indonesia yang saat ini sedang berkiprah di sana adalah Irfan Haarys Bachdim yang memperkuat Ventforet Kofu dan Stefano Lilipaly yang dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan Consadole Sapporo.

Dalam konfirmasinya Sekjen PSSI, Joko Driyono mengungkapkan setidaknya ada tiga tim yang diproyeksikan menjadi lawan tanding Yasuhito Endo dan kawan-kawan.

Mereka adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema Cronus. Bukan tanpa alasan ketiga tim itu masuk dalam daftar calon lawan Gamba Osaka. Seperti diketahui, ketiga klub tersebut memiliki basis fans yang sangat besar.

“Keinginan untuk menggelar pertandingan itu pada Mei 2014, menyusul periode kosong di ISL hanya itu. Intinya laga tersebut akan digelar tahun ini” ungkap Joko Driyono.

Uji coba ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara PSSI dan J-League, yang dilakukan saat Kongres PSSI pada 26 Januari 2014 lalu. Namun begitu, Joko masih belum bisa memastikan jadwal uji coba tersebut.

Sebelumnya niat tim yang baru promosi kembali ke kasta tertinggi J-League itu memang pernah disampaikan oleh Presiden Direktur Kepala Perwakilan Panasonic di Indonesia, Ichiro Suganuma pada Januari lalu. Panasonic saat ini adalah pemilik dari klub yang menjuarai Liga Champions Asia 2008 itu.

Persebaya Gelar Uji Coba dengan Pemain Seadanya

Rahmad Darmawan Persebaya

Persebaya Surabaya sebagai salah satu tim bertabur bintang, rupanya harus legowo ketika pemainnya diminta memperkuat Timnas Indonesia. Meski disatu sisi merasa bangga, namun hal itu sebenarnya juga membawa dampak negatif bagi kekompakan tim.

Misalnya saat Bajul Ijo akan melakoni laga uji coba dalam waktu dekat ini. Melawan PS Angkatan Laut (AL) (Kamis, 3/4/14), skuad asuhan Rahmad Darmawan itu diprediksi tampil dengan skuad seadanya.

Hal itu disebabkan delapan pemain Persebaya masih bergabung dengan Timnas Indonesia. Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa pemain yang kondisinya belum fit karena dibekap cedera.

Persebaya memang menjadi salah satu penyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia. Pada level senior Persebaya mengirimkan tiga nama yakni Ricardo Salampessy, Manahati Lestusen dan Greg Nwokolo.

Ketiga pemain ini turut serta terbang ke Spanyol mengikuti TC Timnas Senior, serta baru kembali ke Tanah Air pada 5 April 2014 mendatang. Sementara di Timnas Indonesia U-23, Persebaya mengirimkan lima nama.

Lima nama tersebut yaitu Alfin Tualasamony, Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Novri Setiawan dan Ahmad Hisyam Tolle. Kelima pemain ini menjalani pemusatan latihan dan beberapa uji coba di Stadion Manahan Solo.

Dengan delapan pemain yang masih berada di Timnas, coach Rahmad Darmawan dipastikan tak akan bisa menurunkan skuat andalannya. Namun pelatih yang akrab disapa RD itu memberikan gambaran, jika skuadnya akan lengkap pada 5 April 2014 mendatang.

“Tim kami baru lengkap setelah tanggal 5 April mendatang. Mereka kan bermain untuk Timnas dan untuk kepentingan negara, jadi tak masalah. Kompetisi juga libur” ungkap Rahmad Darmawan.

Mitra Kukar Agendakan Tur Keliling Kutai Kartanegara

Mitra Kukar

Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, skuad Mitra Kukar telah mengagendakan roadshow ke sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara. Selain untuk mengisi waktu senggang libur pemilu legislatif, salah satu acara yang tidak kalah penting adalah coaching clinic.

Seperti yang diinformasikan Goal,  sebelumnya Naga Mekes sudah melakukan perjalanan ke Kecamatan Samboja dan Sebulu. Selanjutnya (Jumat, 4/4/14) rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Muara Muntai dan terakhir di Muara Kaman dengan menggunakan kapal.

Dalam konfirmasinya asisten manajer Mitra Kukar, Nor Alam mengatakan jika perjalanan ini sudah dilakukan sejak Rabu (2/4/14) lalu di Samboja. Nor Alam juga menjelaskan jika permintaan untuk keliling Kutai Kartanegara ini merupakan permintaan Bupati Kukar, Rita Widyasari agar tim lebih dekat dengan masyarakat.

“Ini sudah lama kita rencanakan untuk keliling Kukar. Apalagi ini sesuai permintaan Bupati Kukar Rita Widyasari, agar Mitra lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di seluruh daerah di Kukar” ungkap Nor Alam.

Alam menambahkan jika Mitra Kukar saat ini sedang libur kompetisi, serta akan kembali bertanding pada 12 April 2014 mendatang. Saat di Samboja, Mitra melakukan uji coba dengan pemain lokal dan disaksikan ribuan penonton.

“Uji coba dengan pemain lokal hanya dilakukan di Samboja saja. Sedangkan di tiga kecamatan lainnya hanya melakukan coaching clinic kepada anak-anak dan remaja di masing-masing kecamatan” pungkas Nor Alam.

Sayangnya dalam tur keliling kali ini Mitra Kukar tidak diperkuat empat pemain timnas yaitu Zulkifly Syukur, Raphael Maitimo, Diego Michiels, dan Zulham Zamrun. Selain itu Leonardo Lobo juga belum bergabung karena masih berada di Jakarta untuk menjemput istri dan anaknya.

Barito Putra Ingin Sapu Bersih Sisa Laga ISL 2014 Putaran Pertama?

Barito Putra

Penampilan Barito Putera di beberapa laga awal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, memang belum memuaskan. Terpuruk di posisi kedua dari bawah klasemen wilayah barat, Barito hanya mampu mengumpulkan poin empat.

Situasi ini tentu saja berbeda dengan prestasi yang mereka torehkan pada musim lalu. Di awal kompetisi 2014 ini, sebenarnya Barito dianggap sebagai salah satu tim kuda hitam yang akan ikut meramaikan persaingan. Sayangnya kenyataan yang terjadi tidak seperti prediksi banyak pihak.

Skuad Barito sendiri saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Dalam konfirmasinya pelatih Barito, Salahuddin mengaku terus memperbaiki kinerja skuat asuhannya di sisa masa jeda kompetisi lantaran Pemilihan Umum Legislatif ini.

Lantas apakah target Barito Putra dalam menutup putaran pertama ISL 2014 ini? Laskar Antasari rupanya sudah menetapkan target dari empat laga sisa putaran pertama ini.

“Kami menargetkan sepuluh poin dari empat laga sisa. Rinciannya satu poin dari Sriwijaya FC, tiga poin dari Persita Tangerang, Persijap Jepara, dan Persik Kediri. Syukur kalau bisa lebih” harap Salahuddin.

Barito jika tidak ada perubahan akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pada 13 April 2014 mendatang. Menyadari akan bermain di kandang lawan yang cukup berat, target 1 poin dicanangkan Laskar Antasari dari Jakabaring Palembang.

Timnas Indonesia U23 Harus Banyak Bertanding di Luar Kandang

Ramdani Lestaluhu Timnas Indonesia U23 gol sunarto

Kemenangan 1-2 yang diperoleh atas tuan rumah Singapura di laga ujicoba ternyata belum membuat pelatih Timnas Indonesia U23, Aji Santoso, merasa puas. Aji Santoso menilai, skuatnya masih kurang jam terbang internasional. Timnas U23 harus lebih banyak melakukan pertandingan di luar kandang.

“Masih banyak yang harus dievaluasi. Tim ini harus banyak bertanding karena saya melihat ada beberapa pemain yang kurang pengalaman bertanding, terutama bermain di luar kandang,” kata Aji Santoso, Jumat (4/4/2014).

Laga melawan Singapura adalah pertandingan ujicoba ketiga yang dilakoni Timnas Indonesia U23 sejak ditangani oleh Aji Santoso. Sebelumnya, tim Garuda Muda menang 3-0 atas Malaysia U21 dan ditahan imbang 2-2 oleh Persis Solo.

Aji Santoso juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada pemain Timnas Indonesia U23 yang sudah dalam posisi aman. Siapapun masih bisa dicoret dari tim Garuda Muda hingga penentuan skuat yang akan dibawa ke Korea Selatan untuk berlaga di Asian Games 2014 pada bulan September mendatang.

“Saat ini kan masih dalam tahap seleksi pemain. Tidak hanya performa tim, tapi masing-masing pemain kami nilai. Jadi, semua pemain belum ada satu pun yang aman,” papar Aji Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Rahmad Darmawan (RD) di Timnas Indonesia U23 ini.

“Tim sekarang makin lama makin kompak. Tapi masih perlu kerja keras lagi. Ke depan, konsistensi dan kerja keras harus ditekankan, agar pemainan lebih maksimal,” timpal gelandang Timnas U23 asal PSM Makassar, Rasyid Bakri.

Bobotoh Meriahkan Latihan Persib Bandung di Pantai Pangandaran

Persib Latihan

Latihan Persib Bandung yang digelar di pantai Pangandaran, rupanya menjadi kesempatan emas bagi Bobotoh untuk lebih dekat dengan pemain Maung Bandung. Alhasil tidak mengherankan jika akhirnya Bobotoh ikut memeriahkan latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih kepala Persib, Djadjang Nurdjaman.

Menanggapi situasi ini, Djadjang Nurdjaman mengaku senang dengan kehadiran masyarakat. Karena menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, dengan kehadiran Bobotoh dapat menjadi tambahan motivasi bagi para punggawa Maung Bandung.

“Tidak terlalu mengganggu, tapi saya apresiasi antusiasme Bobotoh di sini banyak yang mengikuti kita. Saya pikir ini adalah dukungan yang luar biasa” ungkap Djanur seperti yang dilansir situs resmi Persib, Kamis (3/4/14).

Kehadiran Bobotoh yang memadati tempat latihan, mengingatkan Djanur kala dahulu dirinya menjadi pemain Persib. Antusias para fans di daerah memang cukup luar biasa. Dukungan tidak hanya diberikan saat Persib bertanding di lapangan, namun juga saat Persib menggelar pemusatan latihan.

“Dari dulu juga memang seperti itu ketika kita main ke daerah. Ini saat kita latihan saja sudah banyak” tambah Djanur.

Persib Djibril Coulibaly

Setelah menggelar latihan pagi di pantai, skuat Maung Bandung kembali menggelar latihan pada sore hari di lapangan yang berlokasi di pantai timur Pangandaran. Dalam sesi latihan tersebut Djanur memberikan materi taktik, berbeda dengan materi latihan pagi yang hanya untuk pemulihan fisik.

Djadjang menambahkan jika kondisi lapangan yang dipakai terbilang cukup memadai. Para pemain dapat memainkan bola dengan cukup lancar. “Lapangan juga tidak jelek-jelek amat. Aliran bola juga cukup mengalir, jadi dapat melakukan latihan” pungkas Djanur.

AFC Cup 2014: Maziya Tantang Suporter Arema

maziya arema hendro siswanto

Salah satu wakil Maladewa di AFC Cup 2014, Maziya, menegaskan tidak takut menghadapi tuan rumah Arema Indonesia meskipun harus bertarung di bawah sorotan mata puluhan ribu Aremania. Maziya bahkan menantang kepada para pendukung Arema untuk memenuhi Stadion Kanjuruhan di laga nanti.

“Kami sangat homat pada Arema dan suporter mereka, tapi hal ini tak akan jadi sebuah tekanan bagi kami. Kami justru ingin mereka memenuhi stadion. Kami ingin merasakan bermain di hadapan ribuan suporter, yang tak kami dapatkan bahkan di kandang kami sendiri,” kata pelatih Maziya, Ismail Mahfooz, Senin (31/3/2014).

Maziya bahkan mengusung misi balas dendam setelah dikalahkan Arema di kandang sendiri dengan skor 1-3 di pertemuan pertama kedua tim. Abdullah Asadhulla dan kawan-kawan siap tampil habis-habisan di Kanjuruhan demi harga diri.

“Ini merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk membalas apa yang telah mereka lakukan pada Maziya di kandang kami sendiri beberapa waktu lalu. Untuk itulah, di pertandingan ini kami akan bekerja keras dan tampil sebaik mungkin. Kami ingin meraih kemenangan di sini,” tandas Abdullah Asadhulla.

Dari kubu tuan rumah, tim Singo Edan mencanangkan target kemenangan di pertandingan melawan Maziya sore nanti. Pelatih Arema, Suharno, berharap Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa memberikan penampilan terbaik untuk mengamankan tiga poin di kandang.

“Kita perlu poin penuh di pertandingan ini. Karena itu, pada para pemain saya menekankan untuk bekerja keras di laga ini. Saya berharap di pertandingan ini para pemain bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada dan tetap tampil disiplin,” ujar Suharno.

Pengalaman di Sriwijaya FC, Kas Hartadi Ingin Bawa Persikabo Naik Kasta

Kas Hartadi sriwijaya FC

Mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi semakin mantap untuk melakoni kompetisi Divisi Utama bersama Persikabo Kabupaten Bogor. Dengan pengalaman selama melatih di Laskar Wong Kito, Kas Hartadi berharap bisa membawa Persikabo ke kasta tertinggi kompetisi nasional musim depan.

Tim berjuluk Laskar Pajajaran ini nantinya akan bersaing di grup 2 bersama dengan Persih Tembilahan, Persitara Jakarta Utara, PS Bengkulu, Villa 2000, PS Bangka, Persikad Depok, dan Persisko Merangin.

Langkah pertama yang dilakukan Kas Hartadi dan manajemen Persikabo adalah memperkaya skuat mereka dengan pemain berlabel timnas. Hal itu juga sebagai pertimbangan agar masyarakat Bogor kembali antusias mendatangi stadion untuk mendukung Persikabo.

Sebenarnya Persikabo memang sudah diperkuat eks striker timnas yang juga mantan pemain Persija Jakarta, Budi Sudarsono. Tak ketinggalan bintang-bintang ISL seperti Aldo Barreto, Tema Mursadat, Boby Satria hingga Johan Juansyah.

“Materi tim Persikabo yang sekarang sudah sangat oke. Kalau memang manajemen akan kembali mendatangkan pemain berlabel timnas tentunya saya sangat senang. Karena saya akan merasa banyak pilihan pemain” ungkap Kas Hartadi, menanggapi langkah manajemen.

Pada kompetisi Divisi Utama tahun lalu, Persikabo harus tumbang di babak semi-final juga play-off. Alhasil harapan untuk naik kasta ke ISL harus terkubur dalam-dalam. Oleh karena itu pada musim ini, manajemen terlihat tidak main-main untuk memperkaya tim dengan materi pemain bintang.

“Selain meningkatkan kualitas tim yang sudah bagus, saya juga akan terus berusaha menjadikan Persikabo sebagai tim yang punya magnet bagus bagi masyarakat bola di Kabupaten Bogor”

“Salah satunya akan kembali mendatangkan pemain berlabel timnas pada putaran dua nanti” jelas general manager Persikabo, M Haris.

PSSI Tugaskan 105 Wasit di Divisi Utama 2014

Wasit IPL

Komite Wasit PSSI menerjunkan 105 wasit untuk memimpin laga-laga di Divisi Utama 2014 yang akan mulai bergulir pada pertengahan April nanti. Tak hanya itu, 86 orang asisten wasit juga sudah disiapkan untuk membantu jalannya pertandingan Divisi Utama musim ini.

Jumlah perangkat pertandingan di musim 2014 ini memang jauh lebih banyak ketimbang musim lalu. Hal tersebut disebabkan karena jumlah tim peserta Divisi Utama musim ini yang membengkak setelah terjadinya penyatuan kompetisi.

“Jumlah tim yang banyak pada musim ini membuat kami harus bekerja keras untuk mncari perangkat pertandingan. Namun, untuk hal itu kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit. Mereka yang akan menentukan siapa wasit yang ditugaskan,” ujar CEO PT Liga Indonesia yang juga Sekjen PSSI, Joko Driyono, belum lama ini.

“Saat ini terkait jumlah wasit sudah tak menjadi masalah. Kami sudah siap untuk menyuplai wasit di laga perdana pada 15 April 2014. Hari pertama penyelenggaraan akan ada sekitar 31 pertandingan. Kami akan menyiapkan sekitar 62 wasit untuk laga perdana,” tambah Jimmy Napitupulu, anggota Komite Wasit PSSI.

Jumlah peserta Divisi Utama 2014 sendiri adalah 63 tim yang telah dibagi ke dalam 8 grup berdasarkan wilayah. Total, ada 434 laga di babak penyisihan grup yang akan dipertandingkan, belum termasuk laga di babak selanjutnya.

Ingin Jadi Manajer Timnas Indonesia? Siapkan Mahar 5 Miliar!

la nyalla mattalitti timnas indonesia joko driyono pssi

La Nyalla Mattalitti selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Wakil Ketua Umum PSSI mempersilakan kepada siapa saja untuk mengemban jabatan sebagai manajer Timnas Indonesia. Namun, ada syaratnya. Calon manajer Timnas Indonesia minimal harus menyiapkan dana sebesar 5 miliar rupiah.

“Dana tersebut bukan sema-mata untuk PSSI melainkan untuk timnas. Sosok yang ingin menjadi manajer timnas pasti memiliki tujuan tertentu. Misalnya saja, ingin bernarsis atau tenar dengan menjadi konsumsi media massa. Untuk itu, silahkan saja asalkan menyiapkan uang Rp5 miliar,” tandas La Nyalla Mattalitti belum lama ini.

“Uang itu pun bukan untuk saya. Tapi uang itu akan digunakan dan jaminan untuk Timnas Indonesia. Kita semua tahu kalau orang yang menjadi manajer itu harus mengeluarkan uang. Kemudian uang tersebut akan diberikan ke PSSI untuk melakukan pembinaan kepada pemain dan keperluan yang dibutuhkan oleh Skuad Merah-Putih,” lanjutnya.

La Nyalla Mattalitti menambahkan, juka tidak ada orang yang sanggup memenuhi syarat untuk menjadi manajer Timnas Indonesia seperti yang telah dipaparkan, BTN dan PSSI tidak masalah dan siap mengelola tim Garuda dengan tenaga serta biaya sendiri.

“Kami itu tidak asal-asalan menunjuk orang untuk menjadi manajer Timnas Indonesia. Kalau tidak ada yang sanggup, maka tidak apa-apa. Kami tetap komitmen untuk membiayai sendiri,” pungkas La Nyalla Mattalitti.

Djibril Coulibaly Kejar Rekor Sutiono Lamso & Sergio van Dijk di Persib

Djibril Coulibaly Persib

Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, memberikan tantangan kepada Djibril Coulibaly untuk memecahkan rekor gol Persib yang sejauh ini masih dipegang oleh Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk. Dua eks pemain tim Maung Bandung beda generasi itu menorehkan rekor dengan mencetak 21 gol dalam semusim.

Sutiono Lamso mencetak 21 gol pada Liga Indonesia musim 1994/1995, sedangkan Sergio van Dijk menyamai rekor yang bertahan hingga 18 tahun itu pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Hebatnya, Sergio van Dijk hanya membutuhkan waktu setengah musim untuk mengumpulkan 21 gol.

Saat ini, Djibril Coulibaly telah mencetak 4 gol dari 5 laga yang telah dilakoni Persib Bandung. Peluang penyerang asal Mali itu untuk menyamai bahkan memecahkan rekor gol Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk cukup besar mengingat kompetisi musim ini masih panjang.

“Saya tahu kapasitas Djibril Coulibaly. Dia striker yang punya naluri mencetak gol yang cukup baik. Soal bisa tidaknya, saya berharap ia bisa melampaui torehan gol sebanyak itu. Meskipun tentunya yang lebih utama kemenangan tim di setiap pertandingan,” kata Jajang Nurjaman, kemarin.

Djibril Coulibaly memang seorang predator yang haus gol. Di ISL musim lalu saat masih memperkuat Barito Putera, pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan namanya di jajaran tiga besar pencetak gol terbanyak. Djibril Coulibaly dan Sergio van Dijk sama-sama mencetak 21 gol, sedangkan kapten Persipura Jayapura Boaz Solossa menjadi top skor dengan 25 gol.

Rohit Chand Belum Hadir, Persija Khawatir

rohit chand persija

Hingga Jumat (4/4/2014), gelandang andalan Persija Jakarta asal Nepal, Rohit Chand, belum hadir ke skuat Macan Kemayoran. Sang pemain memang izin pulang untuk mengurus visa baru dan memperkuat negaranya di laga ujicoba. Namun, hingga kini Rohit Chand belum juga kembali ke Indonesia sehingga membuat Persija khawatir.

“Selama kami latihan dalam mengisi jeda kompetisi ini, praktis Rohit Chand absen. Kabarnya, dia mengurus visa baru jadi butuh waktu untuk memprosesnya. Kami sangat khawatir penampilannya nanti bakal menurun. Apalagi, Persija juga bakal kehilangan Egi Melgiansyah (karena masih cedera),” ungkap Manajer Persija, Asher Siregar.

Kehadiran Rohit Chand memang sangat ditunggu oleh Persija Jakarta. Pasalnya, pemain ini merupakan salah satu pilar penting tim ibukota untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang saat ini sedang memasuki masa jeda hingga usai Pemilu.

Pihak Persija sendiri tidak melarang Rohit Chand memperkuat tim nasional Nepal. Bahkan, sesuai yang tertera di klausul kontraknya, pemain berusia 21 tahun itu boleh bermain untuk klub lain jika Persija sedang diliburkan.

“Hal itu sudah dibicarakan dengan Rohit Chand. Kami sepakat, Rohit Chand bisa membela tim lain jika Persija libur kompetisi. Dia juga diizinkan membela Timnas Nepal. Itu sesuai dengan regulasi FIFA kepada pemain untuk membela timnasnya,” kata Asher Siregar di awal kompetisi ISL 2014 lalu.

Semen Padang Harus Benahi Lini Belakang

semen padang latihan

Lini belakang Semen Padang di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 sejauh ini dinilai masih rapuh. Kebobolan 8 gol dari 6 laga tentunya bukan menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan. Oleh karena itu, tim Kabau Sirah akan segera membenahi masalahnya di barisan pertahanan tersebut.

Di laga ujicoba melawan PSM Makassar yang akan digelar di Stadion Agus Salim, Padang, Selasa (1/4/2014) besok, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra ingin agar Novan Setya Sasongko dan kawan-kawan tampil lebih disiplin lagi.

“Saya ingin semua pemain betul-betul bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk perbaikan kualitas diri dan kualitas tim. Satu hal yang memiriskan kami adalah selisih gol yang minus. Kami kemasukan 8 gol, lebih banyak dari memasukan yang hanya 7 gol. Ini menunjukkan organisasi permainan belum berjalan sempurna,” ungkap Jafri Sastra belum lama ini.

“Pembenahan yang sudah berjalan mestinya bisa diaplikasikan para pemain saat melawan PSM Makassar. Pada akhirnya, saat berkompetisi kembali bergulir pada 12 April 2014 mendatang melawan Persijap Jepara, kolektivitas permainan tak kehilangan ritme dan sentuhan khas Semen Padang,” lanjutnya.

Mengenai laga ujicoba menghadapi PSM Makassar, Jafri Sastra menilai bahwa tim Juku Eja adalah lawan yang cocok. Selain bermaterikan para pemain dan pelatih berkualitas, PSM Makassar berada di grup yang berbeda dengan Semen Padang.

“PSM Makassar adalah lawan yang tepat bagi kami, dan kami memang mencari tim dari Wilayah Tiimur dikarenakan di kompetisi kami ‘kan tidak bertemu, sehingga kami bisa mengukur kekuatan masing-masing,” pungkas Jafri Sastra.