Sunday, July 27, 2014

PSSI Tunjuk Rudi Keltjes Sebagai Pelatih Timnas Indonesia U21

Rudi Keltjes telah resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia U21. Pelatih yang juga menukangi PSM Makassar di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini akan mengawal Timnas U21 ke Spanyol untuk berlaga di turnamen COTIF Cup 2014.

Sekjen PSSI, Joko Driyono, menjelaskan bahwa sebagian besar pemain yang akan mengisi skuat Timnas Indonesia U21 akan diambil dari Sriwijaya FC U21 selaku juara kompetisi ISL U21 2013, plus beberapa pemain muda lainnya.

“Untuk jangka pendek, komposisi pemain akan didominasi juara ISL U21 musim lalu yaitu Sriwijaya FC U21. Diperkirakan ada 10-12 pemain dari sana,” ujar Joko Driyono di Jakarta belum lama ini.

“Ditambah empat pemain U19 yang teregistrasi di kami dan beberapa pemain lain yang diserahkan pilihannya kepada Rudi Keltjes,” lanjutnya.

Sebenarnya, yang semula akan dikirim ke Spanyol adalah Timnas Indonesia U19. Namun, atas dasar berbagai pertimbangan, PSSI kemudian memutuskan bahwa yang akan pergi ke negeri matador adalah Timnas Indonesia U21 asuhan Rudi Keltjes.

Sedangkan skuat Garuda Jaya yang ditukangi oleh Indra Sjafri akan berlaga di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014 (HBT) yang digelar di Brunei Darussalam pada tanggal 9 hingga 22 Agustus 2014 mendatang.

Di COTIF Cup 2014, Timnas Indonesia U21 tergabung di Grup A bersama tim muda Barcelona, serta tim nasional U20 Argentina, Mauritania, dan Arab Saudi. Sementara Grup B dihuni timnas Qatar U20, Tiongkok U20, Ekuador U20, Brasil U20, dan Valencia CF.

PBR Senang Rizky Pellu Main di Timnas Indonesia

Jika beberapa klub terkadang berat melepas pemainnya ke Timnas Indonesia, namun tidak demikian halnya dengan Pelita Bandung Raya (PBR). Pelatih PBR, Dejan Antonic, justru merasa senang apabila salah satu gelandang andalannya, Rizky Pellu, main untuk skuat Merah-Putih, termasuk di Timnas Indonesia U23.

Dejan Antonic menilai bahwa Timnas Indonesia U23 membutuhkan sosok gelandang dengan tipikal perusak seperti Rizky Pellu. Pelatih asal Serbia ini pun berharap, aksi ciamik Rizky Pellu akan berguna bagi PBR.

“Saya pikir, dia harus main di Timnas Indonesia karena di sana tidak ada satu pemain destroyer seperti dia di posisi gelandang. Kelemahan timnas itu di postur yang terlalu banyak pemain kecil di tengah,” ungkap Dejan Antonic belum lama ini.

“Rizky Pellu punya postur yang ideal, dia juga berani duel. Kalau tidak salah di sana ada satu pemain dari Makassar (Rasyid Bakri), dia bagus tapi posturnya kecil. Harus ada keseimbangan,” lanjutnya.

Rizky Pellu termasuk salah satu pemain yang ikut Timnas U23 menjalani Tur Italia 2014 untuk menghadapi tiga klub Serie A, yakni AS Roma, Lazio, dan Cagliari. Di dua laga awal, Rizky Pellu tidak tampil penuh, namun saat melawan Cagliari, gelandang jebolan tim SAD Indonesia ini dimainkan sejak menit pertama.

“Kemarin saya lihat dia di tiga pertandingan. Saat lawan Cagliari, dia main bagus sekali, tentu saya senang dengan performa dia. Saya ingin penampilan yang impresif tersebut tertular saat ia bermain bersama kami di PBR,” harap Dejan Antonic.

“Saya lihat Rizky Pellu sudah beda dari Timnas U23, tapi bagusnya untuk dia bisa main terus. Saya pikir mungkin untuk timnas senior masih butuh waktu sebentar lagi. Tapi dia pemain muda, pasti dia ada waktunya,” tutupnya.

Persipura Tak Terkalahkan di ISL 2014, Persiba Balikpapan Tertantang

Hingga saat ini, Persipura Jayapura belum terkalahkan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Hal tersebut membuat Persiba Balikpapan tertantang untuk menghentikan rekor perkasa sang juara bertahan.

Persiba Balikpapan akan menjamu Persipura dalam lanjutan ISL 2014 Wilayah Timur pada tanggal 11 Agustus 2014 mendatang. Pelatih tim Beruang Madu, Liestiadi, pun bertekad mengamankan poin kendati lawan yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan.

“Saya punya keinginan pecahkan rekor Persipura yang belum terkalahkan, harapannya itu. Artinya kita ingin meraih kemenangan dan Persipura kalah pertama kali musim ini di kandang Persiba Balikpapan,” tandas Liestiadi, kemarin.

“Bukan pekerjaan yang mudah (mengalahkan Persipura). Secara kualitas, pemain-pemain mereka bagus, tapi kita juga akan mencoba mengimbangi. Ini partai yang cukup berat, kita menghadap tim kuat. Kalau kita mampu pecahkan rekor mereka, artinya kita juga tim yang bagus,” tandasnya.

Persiapan yang dilakukan Patrice Nzekou dan kawan-kawan demi menghadapi tim Mutiara Hitam pun sudah dilakukan. Liestiadi berharap, anak-anak asuhnya bisa menunjukkan penampilan maksimal melawan Persipura.

“Kita juga sudah menyiapkan tim jauh-jauh hari. Latihan dan uji coba yang kita lakukan memang targetnya khusus melawan Persipura,” kata Liestiadi.

“Yang penting kita tidak kalah, karena kita tetap menjaga poin, dan kita juga sudah memiliki komnposisi pemain yang tepat. Setelah lawan Persipura, baru kita pikirkan lawan selanjutnya,” tuntasnya.

Hasil Timnas U23 vs Lazio Babak Pertama Skor 0-1 Tur Italia 2014

Hasil pertandingan antara Timnas U23 vs Lazio yang digelar pada tanggal 20 Juli 2014 dalam lanjutan Tur Italia berakhir dengan skor 0-1 di babak pertama. Gol Lazio ke gawang Timnas Indonesia U23 dicetak oleh Bruno Pereirinha pada menit 14.

Setelah menunjukkan penampilan yang cukup apik di laga perdana melawan AS Roma kendati harus kalah 1-3, tim Garuda Muda berusaha meraih hasil yang lebih baik saat menghadapi tim ibukota lainnya, Lazio.

Tuan rumah sendiri menurunkan sejumlah pemain pilarnya seperti sang kapten Stefano Mauri, Federico Marchetti, Dusan Basta, Michael Ciani, dan lainnya.

Di sepanjang babak pertama, Lazio menguasai jalannya laga dan berkali-kali mengancam gawang Timnas Indonesia U23 yang dikawal oleh Andritany Ardhiyasa. Belum 15 menit pertandingan berjalan, tim Elang Biru sudah unggul 1-0 melalui gelandang asal Portugal, Bruno Pereirinha

Lazio bahkan mendapatkan kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan setelah Victor Igbonefo melakukan pelanggaran di area terlarang. Beruntung, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Keita Baldé Diao masih bisa ditangkal dengan baik oleh Andritany Ardhiyasa.

Meskipun begitu, skuat asuhan Stefano Pioli tak mengendurkan serangan. Berkali-kali gawang Timnas Indonesia U23 terancam meskipun hingga babak pertama usai tidak ada gol lagi yang tercipta. Skor sementara 1-0 untuk Lazio.

Daftar Pemain Timnas Futsal Indonesia di AFF Cup 2014

Seleksi para pemain Timnas Futsal Indonesia ke ajang AFF Cup 2014 telah usai. Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Dadang Iskandar, pun sudah menentukan 18 pemain yang akan berangkat Piala AFF Futsal 2014. Siapa saja?

AFF Cup 2014 untuk cabang olahraga futsal rencananya akan digelar di Malaysia pada tanggal 19 hingga 27 September 2014 mendatang. Dadang Iskandar berencana mulai menggelar pemusatan latihan mulai tanggal 1 Agustus 2014 mendatang.

“Baru pada awal September 2014 kami ingin try out dan diakhiri dengan uji coba evaluasi melawan tim yang levelnya di bawah kami,” papar Dadang Iskandar di Jakarta belum lama ini.

“Sekarang tinggal bagaimana kami, tim pelatih menyiasati waktu persiapan yang pendek ini. Semoga semuanya bisa berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

Di Piala AFF Futsal 2014, Timnas Indonesia futsal tergabung di Grup A bersama Australia, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.

Adapun 18 pemain Timnas Futsal Indonesia yang akan dibawa ke Malaysia antara lain:

Caisar Silitonga, Jailani Ladjanibi, Randy Satria Mushar, Indra Kurnia Purnomo, Ahmad Zulfikar, Yos Adi Wicaksono (IPC Pelindo); Nur Ali, Ade Andyka, Ardi Dwi Suwardy, Agus Salam (Electric Cosmo).

Bambang Bayu Saptaji, Ardi Nur Prasetya (Tifosi Baskhara); Fhandy Permana, Andriansyah Agustin, Andri Kustian (FC Libido); Agung Dwi (FKB); serta Fahri Reza dan Maegel Nustelu (Anker FC).

Jadwal Timnas U19 di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014

Timnas Indonesia U19 akan berpartisipasi dalam turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) yang digelar di Brunei Darussalam pada tanggal 8 hingga 23 Agustus 2014. Berikut ini jadwal Timnas U19 di HBT 2014 yang akan dilakoni oleh tim Garuda Jaya sebagai salah satu persiapan sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014.

Di Hassanal Bolkiah Trophy 2014, Evan Dimas dan kawan-kawan tergabung di Grup B bersama tuan rumah Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Singapura. Adapun Grup A diisi oleh Laos, Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Filipina.

Semula, Timnas Indonesia U19 telah diagendakan akan bermain di Cotif Cup 2014 yang juga diikuti oleh tim muda Barcelona dan tim nasional U20 Argentina. Namun, akhirnya PSSI membatalkan agenda tersebut dan memutuskan Timnas Indonesia U19 untuk berpartisipasi di HBT 2014.

Pelatih tim Garuda Jaya, Indra Sjafri, sendiri menilai perhelatan Hassanal Bolkiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam lebih kompetitif dan akan sangat bermanfaat bagi skuat asuhannya sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014 di Myanmar nanti.

Jadwal Timnas Indonesia U19 di HBT 2014:

Penyisihan Grup B
8 Agustus 2014 Malaysia vs Indonesia
11 Agustus 2014 Indonesia vs Brunei Darussalam
13 Agustus 2014 Vietnam vs Indonesia
16 Agustus 2014 Kamboja vs Indonesia
18 Agustus 2014 Singapura vs Indonesia

Semifinal
20 Agustus 2014 Juara Grup A vs Runner-up Grup B & Juara Grup B vs Runner-up Grup A

Final
23 Agustus 2014 Pemenang Semifinal 1 vs Pemenang Semifinal 2

Persib Harus Bermain Lebih Kolektif, Kata Tony Sucipto

Bek Persib Bandung, Tony Sucipto, berpendapat bahwa skuat Maung Bandung harus bermain lebih kolektif sebagai satu kesatuan tim di sisa laga Indonesia Super League (ISL) 2014. Hal tersebut perlu dilakukan jika Persib ingin memenangkan laga.

“Tim itu satu unit, satu kesatuan. Kita kesebelasan dan kita bermain secara kolektif,” papar Tony Sucipto di Bandung belum lama ini.

“Tapi, kita setiap pertandingan selalu berusaha untuk tidak selalu kebobolan. Intinya, sisa pertandingan sekarang ini ingin lolos terlebih dahulu. Soal kemasukan yang penting tim menang,” tandasnya.

Tony Sucipto pun angkat bicara mengenai pendapat yang menyebutkan bahwa lini pertahanan Persib Bandung kian rapuh dan mudah diterobos lawan. Imbasnya, gawang Persib pun terlalu mudah kebobolan.

“Kalau menurut saya, tidak bisa hanya dinilai dari lemah dan menurunnya koordinasi atau lini belakang, tapi kita harus melihat kualitas tim lawan karena lawan juga berbeda. Mungkin kualitas tim lawan yang juga lebih bagus,” ujar Tony Sucipto.

Sebelumnya, pemain bertahan Persib Bandung lainnya, yakni Ahmad Jufriyanto, juga mengomentari mengenai hal yang sama. Bek yang akrab disapa Jupe ini menilai bahwa pertahanan Persib merupakan tanggung jawab semua pemain.

“Jumlah kebobolan memang meningkat. Tapi tidak bisa hanya para pemain belakang yang disalahkan,” tukas Ahmad Jufriyanto.

“Ini menjadi evaluasi bersama tim karena pertahanan yang baik melibatkan semua pemain. Masih cukup banyak sisa laga. Evaluasi saat tim bertahan harus terus dilakukan,” pungkasnya.

Andik Vermansyah Puji Penampilan Timnas U23 vs AS Roma

Kendati kalah 3-1 dari tuan rumah AS Roma dalam laga ujicoba Tur Italia, namun penampilan Timnas Indonesia U23 tidak terlalu mengecewakan. Salah satu pujian untuk Timnas U23 datang dari Andik Vermansyah.

Penyerang andalan Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2013 lalu yang saat ini merumput di Malaysia bersama Selangor FA ini menilai, penampilan kawan-kawannya saat menghadapi AS Roma patut diacungi jempol.

“Menurut saya, permainan Timnas Indonesia U23 sangat bagus sekali. Tidak kebobolan banyak dan bisa mencetak gol ke gawang AS Roma,” ujar Andik Vermansyah.

“Pemain AS Roma sendiri di pertandingan itu harus menujukkan permainan bagus, karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk liga,” lanjut mantan pemain Persebaya 1927 ini.

Saat menghadapi AS Roma kemarin, Timnas Indonesia U23 asuhan Aji Santoso sempat tertinggal tiga gol di babak pertama. Giallorossi membobol gawang Andritany Ardhiyasa lewat aksi Alessandro Florenzi, Salih Ucan, dan Marco Borriello.

Di babak kedua, pasukan Garuda Muda tampil lebih lepas dan relatih bisa mengimbangi permainan skuat asuhan Rudi Garcia. Bahkan, pada menit 56, Rasyid Bakri sukses menaklukkan kiper utama AS Roma, Bogdan Lobont, lewat kerjasama apik satu-dua dengan Yandi Sofyan.

“Ini pengalaman yang baik untuk Timnas Indonesia U23, terutama terbukti mereka mampu menampilkan pola permainan yang baik seperti saat latihan, meskipun berhadapan dengan tim yang jelas levelnya lebih di atas,” kata Aji Santoso usai laga.

Roy Suryo Berharap Persija Segera Punya Stadion Baru

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, berharap suatu saat nanti Persija Jakarta bisa segera memiliki stadion baru berkelas internasional. Hal itu dikatakan Menpora saat menghadiri acara buka bersama dengan pendukung Persija, The Jakmania, Sabtu (19/7/2014).

“Saya doakan Persija memiliki stadion baru, yakni stadion bertaraf internasional sehingga suporternya bisa menyaksikan pertandingan secara langsung dengan baik,” ujar Roy Suryo di Stadion Lebak Bulus Jakarta.

“Jangan ada lagi kejadian ribut-ribut seperti belakangan ini yang sering kita dengar,” lanjut mantan anggota DPR-RI dari Partai Demokrat ini.

Beberapa musim terakhir kompetisi Indonesia Super League (ISL), tim Macan Kemayoran memang cukup kesulitan untuk menjamu lawan-lawannya di Jakarta. Pasalnya, Persija seringkali tidak diizinkan menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Di ISL musim lalu, tim ibukota sering berpindah home base. Persija beberapakali harus menggelar laga kandang di luar ibukota, seperti di Stadion Manahan Solo maupun di Stadion Sultan Agung Bantul, atau Stadion Mandala Krida Yogyakarta,

Bahkan, skuat Macan Kemayoran pernah pula meminjam stadion yang ada di luar Jawa, seperti Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan markas Putra Samarinda, juga di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan.

Di Jakarta sendiri sebenarnya sedang dibangun Stadion BMW yang disebut-sebut berkelas internasional. Namun, hingga saat ini, pembangunan stadion baru tersebut masih tersendat karena mengalami beberapa kendala.

Persib Larang 4 Pemainnya Perkuat ISL All Stars vs Juventus

Persib Bandung memutuskan untuk tidak mengizinkan 4 pemainnya memperkuat ISL All Stars vs Juventus dalam laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2014 mendatang. Hal itu ditegaskan oleh pelatih Persib, Jajang Nurjaman.

Sebenarnya, ada 4 pemain Persib Bandung yang terpilih masuk skuat ISL All Stars untuk menghadapi Juventus, yaitu Ferdinand Sinaga, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, dan Firman Utina.

Jajang Nurjaman sebelumnya sempat mengizinkan satu dari empat pemainnya, yakni Ferdinand Sinaga, untuk bergabung dengan ISL All Stars. Namun, pada akhirnya sang pelatih memutuskan untuk tidak melepas semua pemainnya.

“Akhirnya kita tidak jadi kirimkan Ferdinand Sinaga, saya sudah confirm tentang pemanggilan pemain melawan Juventus. Jadi, tidak ada satu pun pemain dari kita yang mewakili melawan Juventus,” tandas Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

Alasan Jajang Nurjaman tidak mengizinkan pemainnya memperkuat ISL All Stars 2014 karena waktunya terlalu mepet. Pasalnya, Persib akan menjalani laga pentingi di kompetisi melawan Persija Jakarta dan Semen Padang.

“Pertimbangan fokus ke laga (ISL 2014) yang akan dihadapi. Jarak dari Persija ke Semen Padang juga tidak jauh. Empat hari cukup lama meninggalkan latihan,” ungkap Jajang Nurjaman.

Dengan demikian, kemungkinan besar ISL All Stars yang ditukangi oleh pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, tidak akan melibatkan para pemain dari Persib Bandung saat menghadapi juara bertahan Liga Italia Serie A, Juventus, nanti.