Monday, July 28, 2014

Alfred Riedl Masih Berburu Pemain untuk Timnas Indonesia

Komposisi pemain yang menghuni skuat Timnas Indonesia senior saat ini tampaknya belum membuat Alfred Riedl puas. Pelatih asal Austria itu pun masih akan berburu pemain sebelum Timnas Indonesia berlaga di AFF Cup 2014 mendatang.

“Kami tidak mau terburu-buru menetapkan nama karena masih ada kesempatan waktu yang lama. Karena itu, pemantauan pemain jalan terus,” ungkap Asisten Pelatih Alfred Riedl di Timnas Indonesia senior, Wolfgang Pikal, belum lama ini.

Mewakili Alfred Riedl, Wolfgang Pikal mengisyaratkan akan memantau para pemain Timnas Indonesia U23 yang bakal diterjunkan ke Asian Games 2014. Menurut pengamatannnya, ada beberapa pemain tim Garuda Muda yang layak masuk Timnas Indonesia senior.

“Karena itu, kami akan pantau yang bisa ikut pemusatan latihan di Timnas Indonesia senior. Untuk pemain muda yang potensial, bisa dipantau permainannya di Asian Games,” papar Wolfgang Pikal.

Sejumlah pemain yang menghuni skuat Timnas Indonesia U23 asuhan Aji Santoso saat ini memang ada yang pernah memperkuat timnas senior, sebut saja Manahati Lestusen, Ramdani Lestaluhu, Alfin Tualasamony, Andritany Ardhiyasa, Rizky Pellu, dan beberapa nama lainnya.

Alfred Riedl dibebani target juara di gelaran AFF Cup 2014 yang akan digelar di Singapura dan Vietnam. Apabila target tersebut gagal diwujudkan, bukan tidak mungkin PSSI bakal mengakhiri kontrak pelatih yang dikenal tegas dan sangat disiplin itu.

Timnas U19 Akan Disambut Meriah di Ternate

Kehadiran Timnas Indonesia U19 di Ternate dipastikan akan mendapatkan sambutan meriah. Bahkan, sejumlah komunitas pecinta sepakbola di Maluku Utara sudah mempersiapkan diri untuk menjemput kedatangan Timnas U19.

Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan dijadwalkan akan tiba di Ternate pada tanggal 21 Juli 2014. Sehari kemudian, Timnas Indonesia U19 bakal melakoni laga terakhir Tur Nusantara jilid kedua melawan Persiter Ternate di Stadion Gelora Kieraha, Maluku Utara.

Salah satu elemen sepakbola di Maluku Utara yang akan menjemput skuat Garuda Jaya di bandara adalah Milanisti Indonesia (MI) Sezione Ternate. Ketua wadah suporter AC Milan di Ternate, Gusti Gamguli, menyebut bahwa pihaknya menyiapkan ratusan anggota untuk menyambut tim asuhan Indra Sjafri.

“Ini sebagai bentuk dukungan MI Sezione Ternate terhadap Timnas Indonesia U19 yang akan melakoni pertandingan dengan Persiter,” ujar Gusti Gamguli belum lama ini.

Untuk pengamanan, aparat kepolisian juga telah menyatakan kesiapannya untuk menjaga skuat Timnas Indonesia U19 selama berada di Ternate, dari awal kedatangan hingga kepulangan Evan Dimas dan kawan-kawan.

“Selain di stadion), personel juga akan melakukan pengamanan road show saat Timnas Indonesia U19 tiba di Ternate, di mana jalur road show juga kita amankan. Nantinya, ada iring-iringan masyarakat yang akan melakukan penjemputan timnas,” papar Kapolres Ternate, AKBP Anis Prasetyo Santoso.

“Selain dari Polres Ternate, pengamanan juga akan diback-up aparat Polda Maluku Utara, termasuk pengawalan timnas. Kita akan menempatkan 15 personel khusus yang melekat di timnas termasuk pengamanan wasit,” pungkasnya.

Persebaya Izinkan 3 Pemainnya Perkuat ISL All Star vs Juventus

Persebaya Surabaya akhirnya melepaskan tiga pemainnya untuk memperkuat ISL All Star melawan Juventus, 6 Agustus 2014. Hal itu diakui oleh pelatih Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan.

Tiga pilar Bajul Ijo yang diijinkan adalah Alvin Tuasalamony, Manahati Lestusen dan striker Emmanuel Kenmogne. Ketiganya akan bahu membahu di bawah arsitek Stefan Hansson.

Alhasil jadwal ISL All Star dengan ISL 2014 putaran terakhir yang mesti dijalani Bajul Ijo guna menghadapi Persiram Raja Ampat di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu (9/8) mendatang, praktis hanya memiliki jeda recovery tidak lebih dari dua setengah hari saja.

“Itu sangat mepet untuk recovery dan latihan bersama tim sebelum meladeni Persiram Raja Ampat” ungkap Rahmad Darmawan kepada wartawan, Jumat (25/7/14).

Lebih lanjut dikemukakan bahwa sejujurnya pemanggilan ketiga pilar Persebaya itu mengganggu persiapan tim dalam menghadapi Persiram Raja Ampat yang pasca libur Ramadan menunjukkan kemajuan pesatnya.

“Bisa dibayangkan kami harus melepas tiga pilar utama untuk lini belakang, tengah dan depan sekaligus” tambahnya seperti yang dilansir Suara Pembaruan.

Namun kendati mengaku berat hati, sebagai mantan pelatih tim nasional (Timnas) ia dengan legawa melepas ketiganya ke ISL All Star. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, RD mengakui harus menyiapkan beberapa alternatif strategi.

Strategi yang dilakukan RD dengan mencari pemain pengganti ketiga pilarnya itu kalau-kalau terjadi kendala pada jadwal melawan Persiram di Stadion Maguwoharjo.

Diantaranya menempatkan Ricardo Salampessy sebagai bek kiri menggantikan Alfin dengan formasi baru 4-3-1-2. Sementara itu posisi Manahati sementara ditempati Fandi Eko Utomo atau M.Ilham.

PSSI Izinkan Klub yang Tampil di AFC Cup Rekrut 4 Pemain Asing

PSSI dan PT Liga Indonesia mengizinkan klub yang musim depan tampil di AFC Cup untuk merekrut 4 pemain asing. Sedangkan lainnya hanya diperbolehkan memiliki 3 pemain impor saja di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

“Pengecualian diberlakukan supaya klub ISL bisa tampil kompetitif di ajang AFC Cup,” jelas Sekjen PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, belum lama ini.

“Setelah berdialog dengan teman-teman klub yang berada di level atas dan punya potensi bermain di kompetisi AFC Cup, mereka boleh mengontrak 4 pemain asing dan teregister di kami,” lanjutnya.

Namun, tambah Joko Driyono, kebijakan PSSI dan PT Liga Indonesia tersebut tidak berlaku jika klub yang bersangkutan bertanding di kompetisi ISL. Sama seperti kontestan ISL lainnya, klub tersebut hanya boleh memainkan 3 pemain asing dalam satu pertandingan.

“Hal tersebut hanya untuk kepentingan kompetisi AFC saja. Dipastikan, satu pemain asing tidak akan bisa bermain di kompetisi dalam negeri. Kalau klub main di kompetisi AFC bisa memaksimalkan empat pemain asing,” papar Joko Driyono.

“Satu pemain asing yang tidak bisa main wajib didaftarkan karena regulasi di kompetisi AFC, harus terdaftar di sini. Jadi, hanya klub juara dan runner-up yang punya tambahan pikiran,” tutupnya.

Di kompetisi ISL musim ini, PSSI dan PT Liga Indonesia menerapkan kuota pemain asing dengan komposisi 4 + 1, yaitu 3 pemain asing non Asia ditambah 1 pemain asing dari Asia.

Persebaya Telat Bayar Gaji, RD Minta Pemain Sabar

Keterlambatan pembayaran gaji pemain ternyata juga melanda tim bertabur bintang, Persebaya Surabaya. Menyikapi masalah ini, pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan (RD) meminta kepada anak-anak asuhnya untuk bersabar.

“Memang pemain sering menagih gajinya. Tapi mereka akhirnya mengerti dan mau bersabar. Saya selalu ajak pemain bicara usai latihan,” ungkap Rahmad Darmawan di Surabaya belum lama ini.

Manajemen tim Bajul Ijo sendiri sudah berjanji akan melunasi gaji Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan sebelum Lebaran. Oleh karena itu, para pemain Persebaya Surabaya diminta untuk tidak terlalu khawatir.

“Sebelum Idul Fitri kami berusaha agar semua urusan sudah selesai. Masa mau Lebaran pemain tidak dibayar?” ujar Asisten Manajer Persebaya, Amran Said Ali,

“Soal bayaran akan beres pada bulan ini. Insya Allah nanti akan kami selesaikan setelah tanggal 20 Juli 2014,” janjinya.

Presiden klub Persebaya, Diar Kusuma Putra, juga angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, keterlambatan gaji bisa terjadi karena persoalan administrasi saja, bukan karena Persebaya tidak punya uang.

“Pemegang saham meminta pengelola klub untuk lebih akuntable terkait keuangan dan administrasinya. Jadi, semua yang terkait dengan keuangan, khususnya pengeluaran, harus di-breakdown secara detil,” kata Diar Kusuma Putra.

“Tampaknya ini yang masih menyulitkan pengelola klub, karena ada hal-hal yang dianggap tidak rasional atau terlalu besar oleh pemegang saham. Saya yakin pemain mengerti dengan kondisi ini. Karena jika masalah administrasi ini selesai, pasti semua persoalan di klub juga terselesaikan,” pungkasnya.

Klub Peserta ISL Sudah Sepakati Pembatasan Pemain Asing

PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi Indonesia Super League (ISL) menyebut bahwa klub-klub peserta ISL sudah menyepakati kebijakan pembatasan pemain asing untuk kompetisi musim depan.

“Keputusan ini diambil tidak sepihak. Ini juga berdasarkan feedback yang kami terima jauh sebelumnya. Klub sebenarnya juga sudah sepakat” tandas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Jumlah tiga pemain asing dalam satu klub, menjadi keinginan peserta ISL sebelum skema 3 plus 1 diterapkan di musim 2014. Tepatnya, dua tahun lalu klub ISL menyampaikan keinginan untuk pembatasan pemain asing, yaitu hanya tiga pemain,” lanjutnya.

Di ISL 2014 musim ini, setiap klub boleh merekrut 4 pemain asing dengan rincian 3 + 1, yaitu 3 pemain asing non Asia ditambah 1 pemain asing dari Asia. Namun, dari 4 pemain impor tersebut, hanya 3 pemain yang boleh diturunkan di sebuah pertandingan.

“Penggunaan pemain asing dengan skema 3 plus 1 sebetulnya diterapkan untuk mengakomodir dua klub yang tampil di AFC Cup 2014, Persipura dan Arema. AFC memperbolehkan setiap tim diperkuat empat pemain asing dengan skema 3 plus 1,” beber Joko Driyono.

Mulai ISL musim depan, PT Liga Indonesia menetapkan bahwa setiap klub hanya boleh memiliki 3 pemain asing saja. Namun, ketiganya boleh berasal dari negara manapun dan semuanya bisa dimainkan sekaligus di sebuah laga.

Timnas U23 Tak Pernah Menang, Keok 0-2 vs Cagliari

Hasil Timnas U23 vs Cagliari dalam rangkaian Goes To Italy 2014 berakhir dengan skor 0-2. Dilangsungkan pada tanggal 23 Juli 2014, laga Cagliari vs Timnas Indonesia U23 ini menjadi pertandingan pamungkas bagi skuat asuhan Aji Santoso di Tur Italia 2014.

Di awal-awal babak pertama, Cagliari menguasai jalannya laga. Tidak jarang gawang Timnas Indonesia U23 terancam. Rangel dan Saw menjadi dua pemain tuan rumah yang menjadi penebar teror di lini pertahanan Garuda Muda kendati belum menghasilkan gol.

Memasuki menit ke-20, skuat Aji Santoso perlahan-lahan bisa lepas dari tekanan tuan rumah. Rizky Pellu menjadi poros utama di sektor tengah Timnas Indonesia U23 berupaya mengimbangi permainan Cagliari.

Namun, apes bagi pasukan Garuda Muda. Jelang turun minum, Syaiful Indra Cahya justru melakukan gol bunuh diri. Timnas Indonesia U23 tertinggal 0-1 dari Cagliari di akhir babak pertama.

Di babak kedua, Aji Santoso memasukkan beberapa pemain pilar Timnas Indonesia U23 seperti Yandi Sofyan Munawar, Bayu Gatra, Syakir Sulaiman, maupun Manahati Lestusen, dengan harapan bisa menambah kekuatan skuat Garuda Muda.

Akan tetapi, Cagliari mampu menggandakan keunggulan pada menit 76. Adalah Samuel Longo yang sukses menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa baru masuk di babak kedua untuk menggantikan Teguh Aminuddin.

Tuan rumah berupaya menambah golnya di sisa waktu babak kedua. Meskipun demikian, skor ternyata tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir. Laga Timnas Indonesia U23 vs Cagliari dipungkasi dengan skor akhir 0-2.

Fachruddin Masuk ISL All Stars, Persepam MU Masih Bimbang

Bek andalan Persepam Madura United, Fachruddin Aryanto, termasuk salah satu pemain yang dipanggil memperkuat ISL All Stars untuk menghadapi Juventus pada 6 Agustus 2014 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, manajemen Persepam MU masih bimbang apakah akan memberikan izin atau tidak.

Manajer Persepam Achsanul Qosasi mengatakan, di satu sisi, ia merasa bangga ada pemain Persepam MU yang dinilai termasuk salah satu yang terbaik di ISL dan turut dipanggil untuk menghadapi tim papan atas Italia dan Eropa, Juventus.

“Klub pasti bangga mendengar kabar tersebut sebab itu menyangkut penilaian kualitas pemain. Tapi ini berbeda konteksnya dengan (pemanggilan ke) Timnas Indonesia,” ujar Achsanul Qosasi, belum lama ini.

Namun, di sisi lain, Achsanul Qosasi juga harus berkonsultasi dengan pelatih Persepam Madura United, Arcan Iurie, terlebih dulu. Selain itu, pihak yang memanggil harus bertanggungjawab apabila pemain yang dipanggil mengalami cedera saat kembali ke klub.

“Soal izin untuk memperkuat tim ISL Star, manajemen klub masih perlu masukan dari pelatih. Takutnya, jika diizinkan akan berbenturan dengan program pelatih,” kata Achsanul Qosasi.

“Itu penting dilakukan, karena Persepam akan mulai menjalani latihan pada 4 Agustus 2014 mendatang. Kami masih perlu masukan dari pelatih untuk izin masuk ISL All Stars.”

“Harus ada jaminan pemain saat kembali ke klub tidak dalam kondisi cedera. Kalau sampai pemain cedera saat bermain melawan Juventus, karena membela tim ISL All Stars, klub yang dirugikan,” tutupnya.

Pemain PSM Makassar Akhirnya Hentikan Aksi Mogok Latihan

PSM Makassar akhirnya bisa menggelar latihan perdana setelah sebagian gaji pemain telah dibayarkan. Sebelumnya, para pemain PSM Makassar melakukan aksi mogok latihan karena belum menerima gaji selama 3,5 bulan terakhir.

Latihan perdana Pasukan Ramang digelar di Lapangan Karebosi Makassar pada Selasa (22/7/2014) sore dan dipimpin langsung oleh Rudi Keltjes selaku pelatih. Namun, baru 13 orang pemain PSM Makassar yang tampak di latihan perdana tersebut.

“Harus didesak manajemen untuk menyelesaikan masalah gaji dan syukur hari ini sudah dibayarkan satu bulan. Saya langsung minta pemain untuk latihan. Langsung latihan strategi. Tidak ada waktu lagi untuk latihan fisik,” ujar Rudi Keltjes.

Ke-13 pemain PSM Makassar yang ikut latihan perdana antara lain: Markus Horison, AM Guntur, Boman Irie Aime, Djayusman Tiasdi, Ardan Aras, Hendra Wijaya, Iqbal Samad, Kurniawan Karman, Syamsul Chaeruddin, M Razul, Andi Oddang, Abdul Rahman, dan M Rahmat.

Sedangkan Michael Baird, Mamadou Diallo, Fassawa Camara, I Ketut Mahendra, I Ngurah Komang AP, dan Agung Prasetyo, belum hadir. Begitupula dengan Rasyid Bakri yang masih bersama Timnas Indonesia U23 di Italia.

“Kalau ada pemain yang ingin pulang saat Lebaran, silahkan. Tapi, harus kembali bergabung sehari setelah Lebaran. Pemain yang tinggal di luar Makassar bisalah gabung dua hari setelah Lebaran,” pungkas Rudi Keltjes.

PSSI Gelar Piala Soeratin pada Agustus 2014

PSSI akan menghidupkan kembali Piala Soeratin setelah vakum selama 4 tahun terakhir. Turnamen Piala Suratin yang ditujukan untuk para pemain di bawah usia 17 tahun tersebut akan kembali digelar pada bulan Agustus 2014 mendatang.

“Piala Soeratin yang selama ini vakum kami gelar kembali. Kami berharap dengan momen ulang tahun ini pelaksanaannya berjalan dengan sukses,” ujar Djohar Arifin Husin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen PSSI yang sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Untuk mendukung pembinaan pemain muda di Indonesia, Piala Suratin harus segera digelar kembali.

“Tentu akan lebih buruk kalau ditunda. Makanya, dorong pelaksanaannya pada tahun 2014 ini. Untuk level regional hingga nasional akan langsung ditangani oleh PSSI. Pada level regional akan didapatkan 16 tim yang selanjutnya bertandingan di level nasional,” papar Joko Driyono.

Joko Driyono melanjutkan, PSSI akan memperketat pengawasan Piala Soeratin 2014 untuk meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi, termasuk pemalsuan umur.

“Pencurian umur memang sering terjadi. Makanya kami akan fokus dalam mengatasinya. Kami ingin pemain yang turun benar-benar sesuai dengan aturan yang ada,” tandas Joko Driyono.

PSSI juga akan memanfaatkan Piala Soeratin untuk mencari dan menyaring bibit-bibit unggul yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.

“Kami ingin terus memantau mereka, termasuk bagaimana perkembangannya selama di klub,” pungkas Joko Driyono.

Timnas U19 Batal Hadapi Barcelona & Argentina di Cotif Cup 2014 Spanyol

Timnas Indonesia U19 batal berlaga di turnamen Cotif Cup 2014 yang digelar di Spanyol. Dengan demikian, Timnas U19 urung menghadapi tim-tim kuat seperti tim muda Barcelona FC dan tim nasional Argentina U20.

Pembatalan Evan Dimas dan kawan-kawan ke Spanyol diputuskan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Rabu (23/7/2014) malam. PSSI memutuskan Timnas U19 akan mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014 di Brunei Darussalam (HBT) pada 9 hingga 22 Agustus 2014 mendatang.

“Keputusan tersebut didasari atas dua faktor yakni teknis dan non teknis. Dari sisi teknis, BTN menilai HBT lebih memberikan manfaat terhadap tim, sebab lawan yang dihadapi adalah Timnas U21 plus tiga pemain senior,” ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono.

“Dari sisi non teknis, negara melalui KBRI di Brunei meminta kepada PSSI agar mengirimkan tim untuk ikut di HBT. Apalagi, di HBT sebelumnya Indonesia menjadi runner up,” lanjutnya.

Di Cotif Cup, Timnas Indonesia U19 tergabung di Grup A bersama tim muda Barcelona, serta tim nasional U20 Argentina, Mauritania, dan Arab Saudi. Sementara grup B dihuni timnas Qatar U20, Tiongkok U20, Ekuador U20, Brasil U20, dan tim junior Valencia CF.

Namun, keputusan rapat Exco PSSI tersebut membuat skuat asuhan Indra Sjafri urung pergi ke Spanyol. Sebagai pengganti Timnas Indonesia U19 di Cotif Cup 2014, PSSI akan mengirimkan Timnas Indonesia U21 asuhan Rudi Keltjes.

Pusam Sambut Positif Pembatasan Pemain Asing ISL Musim Depan

Putra Samarinda (Pusam) rupanya menanggapi positif pembatasan pemain asing yang akan diterapkan PT Liga Indonesia pada kompetisi ISL musim depan.

Seperti yang diketahui jika PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi Indonesia Super League (ISL), rencananya akan membatasi pemain asing di musim 2015.

Sementara itu dalam konfirmasinya Direktur Sepak Bola Pusam, Dimas Rhaditya menyatakan dukungannya atas langkah PT LI tersebut karena dianggap sebagai kebijakan yang tepat untuk memotivasi peran pemain lokal.

“Bagus saja langkah yang diambil PT Liga itu, karena dampaknya bisa menjadikan kompetisi sepak bola kita lebih baik lagi” ungkap Dimas seperti yang dilansir Antara.

Di lain pihak Skuad Pusam musim ini diperkuat empat pemain asing. Diantaranya Naser Al Sebai (Suriah), Ebrahim Loveinian (Iran), Pavel Solomin (Uzbekistan) dan Ilija Spasojevic (Montenegro).

Pada musim 2015, setiap klub ISL hanya diperbolehkan menggunakan tiga pemain asing saja. CEO PT LI, Joko Driyono mengatakan pengurangan jumlah pemain asing di setiap klub ISL bukan tanpa sebab.

Jika saat ini setiap klub boleh diperkuat tiga pemain non Asia ditambah satu Asia, maka musim depan dikurangi menjadi dua pemain non Asia dan satu Asia.

“Ada dua hal yang ingin dikejar. Satu agar pembiayaan di level klub lebih efisien untuk mengontrak pemain asing. Lagi pula musim lalu hanya tiga pemain yang diperbolehkan bermain di lapangan” ungkap Joko Driyono.

Alasan lain PT LI ingin memberikan ruang lebih bagi pemain lokal, sehingga jika pemain lokal bisa dimaksimalkan pada akhirnya bisa membentuk tim nasional (timnas) yang kuat.

Cagliari Kalahkan Timnas Indonesia U23, Zdenek Zeman Puas

Cagliari sukses mengalahkan Timnas Indonesia U23 dengan skor 2-0 dalam laga ujicoba yang digelar pada Rabu (24/7/2014) malam waktu Italia. Kemenangan Rossoblu atas Timnas U23 ini membuat sang pelatih, Zdenek Zeman, merasa puas.

“Kami kelelahan. Tapi untuk kali pertama saya merasa suka,” ungkap Zdenek Zeman usai pertandingan.

“Para pemain sudah berusaha menerapkan apa yang kami lakukan di latihan. Kami masih di tahap awal, serta mencoba untuk memantapkan fisik dan taktik,” lanjut eks pelatih AS Roma ini.

Menghadapi Timnas Indonesia U23, Cagliari sebenarnya sempat kesulitan mencetak gol. Bahkan, kontestan Liga Italia Serie A ini baru bisa unggul di penghujung babak pertama. Itu pun lewat gol bunuh diri bek Timnas Indonesia U23, Syaiful Indra Cahya.

Beruntung, pasukan Sardinia berhasil menambah gol di babak kedua melalui aksi pemain muda yang baru saja direkrut, Samuele Longo, pada menit 77 yang membuat skor akhir menjadi 2-0 untuk kemenangan Cagliari.

Sedangkan bagi Timnas Indonesia U23, kekalahan atas Cagliari ini menjadi penutup Tur Italia 2014. Dalam tiga laga ujicoba di Italia, skuat Garuda Muda asuhan Aji Santoso belum pernah menang

Pada dua laga ujicoba sebelumnya, Fandi Eko Utomo dan kawan-kawan harus menyerah dari AS Roma dengan skor 1-3, dan kemudian takluk 0-2 dari Lazio. Meskipun selalu kalah, namun penampilan Timnas Indonesia U23 secara keseluruhan tidak terlalu mengecewakan.

Indra Sjafri Pilih Timnas U19 ke Brunei Ketimbang Spanyol

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, menilai bahwa turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014 lebih kompetitif daripada Cotif Cup 2014 yang digelar di Spanyol. Menurutnya, turnamen HBT 2014 di Brunei Darusaalam akan sangat bermanfaat bagi Timnas U19 sebelum berlaga di putaran final Piala Asia U19 2014 di Myanmar.

“Saat itu, kami belum dapat regulasi dan aturan pertandingan di Cotif Cup. Belakangan, kami dapat bahwa mainnya hanya 2×35 menit,” ungkap Indra Sjafri belum lama ini.

“Bagi tim pelatih, itu memang agak mengurangi nilai karena kami nanti di Piala Asia main 2×45 menit,” lanjutnya.

Semula, Evan Dimas dan kawan-kawan memang dijadwalkan akan bermain di Cotif Cup 2014 yang juga diikuti oleh tim muda Barcelona dan tim nasional U20 Argentina. Namun, akhirnya PSSI membatalkan agenda tersebut dan memutuskan Timnas Indonesia U19 untuk berpartisipasi di HBT 2014 yang dihelat di Brunei.

Indra Sjafri menyebut Hassanal Bolkiah Trophy 2014 lebih kompetitif karena memakai aturan waktu normal sepakbola. Para peserta HBT 2014 pun menurunkan para pemain U21 plus tiga pemain senior sehingga akan lebih menantang bagi Timnas Indonesia U19.

“Secara teknis, ini turnamen yang lebih bermanfaat di fase pre-competition. Bukan dari sisi tempatnya. Kalau itu, tentu orang awam akan bilang lebih keren di Spanyol atau Eropa,” beber Indra Sjafri.

“Tapi, ini kita harus bedah dari sisi teknis. Sebab, memang menjadi domain kami tim pelatih,” tutup pelatih asal Sumatera Barat ini.

Timnas U23 ke Asian Games, PSSI Liburkan ISL 2014

PSSI dan PT Liga Indonesia memutuskan akan meliburkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 saat Timnas Indonesia U23 berlaga di Asian Games 2014 yang akan digelar di Incheon, Korea Selatan, pada 19 September hingga 4 Oktober 2014 mendatang.

“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan, kami juga ingin anak-anak di Timnas Indonesia U23 tampil maksimal di Asian Games dengan skuat terbaik yang disiapkan,” jelas Sekjen PSSI yang juga CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, kemarin.

Joko Driyono juga mengatakan bahwa sebelum AFF Cup 2014 digelar, ISL 2014 diprediksi sudah selesai sehingga skuat Timnas Indonesia senior asuhan Alfred Riedl bisa fokus untuk persiapan ke AFC Cup 2014.

“Kompetisi ISL 2014 diperkirakan selesai satu minggu sebelum AFF Cup 2014. Jadi, di awal Oktober 2014 nanti saat masa libur kompetisi, Timnas Indonesia senior akan melakukan pelatnas yang intensif,” papar Joko Driyono.

Jelang akhir tahun 2014 ini, Timnas Indonesia di beberapa level usia memang disibukkan dengan agenda turnamen internasional. Skuat Garuda senior akan berlaga di AFF Cup 2014, Timnas U23 ke Asian Games 2014, serta Timnas U19 yang harus mengikuti putaran final Piala Asia U19 2014.

Saat ini, ketiga level usia Timnas Indonesia tersebut sedang melakukan berbagai persiapan dengan menggelar beberapa laga ujicoba dan akan diikutkan turnamen persahabatan di luar negeri.

Persiba Bantul Bertekad Bertahan di ISL

Persiba Bantul bertekad untuk tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL). Hal tersebut ditegaskan oleh pelatih Laskar Sultan Agung, Sajuri Syahid, belum lama ini.

“Saya dan seluruh pemain akan benar-benar berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Minimal kami bisa terhindar dari zona degradasi,” tandas Sajuri Syahid.

Peluang Persiba Bantul untuk tetap berada di ISL musim depan sebenarnya sangat tipis. Pasalnya, Ezequiel Gonzales dan kawan-kawan saat ini masih terpuruk di dasar klasemen Wilayah Timur dengan raihan poin yang sangat minim.

Meskipun begitu, Sajuri Syahid menegaskan bahwa Persiba Bantul akan berjuang skuat tenaga untuk memenangkan empat laga yang tersisa, yakni melawan PSM Makassar (8/8/2014), Persebaya (14/8/2014), Persiram Raja Ampat (21/8/2014), dan Persiba Balikpapan (5/9/2014).

“Kami berusaha menyiapkan tim dengan optimal dan mudah-mudahan kami bisa menyapu bersih di empat laga sisa nanti,” harap Sajuri Syahid.

Persiba Bantul sendiri sedang dilanda berbagai masalah internal. Laskar Sultan Agung juga belum bisa menggelar latihan perdana di bulan puasa ini karena minimnya dana.

“Meskipun agak menyayangkan keputusan itu, tetapi saya tidak bisa apa-apa karena keputusan memang ada di tangan manajemen. Saya hanya menjalani tugas sebagai pelatih saja,” keluh Sajuri Syahid.

“Kemungkinan, manajemen meniadakan latihan di bulan Ramadhan itu untuk irit biaya tim. Saya sendiri tidak keberatan keputusan itu. Apalagi, kabarnya jadwal pertandingan ISL diubah. Jadwal yang semula digelar Agustus, infonya diubah di September 2014.”

“Jadi masih banyak waktu untuk menyiapkan tim sebelum kami menyelesaikan empat laga sisa nanti,” pungkas Sajuri Syahid.

Persib Susah-Payah Kalahkan PSGC Ciamis, Ini Kata Jajang Nurjaman

Persib Bandung harus berjuang ekstra keras untuk mengalahkan PSGC Ciamis di laga ujicoba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (18/7/2014). Persib hanya mampu menang tipis dengan skor 2-1.

“Ya, lawan sepadan sehingga kita bisa kontrol sejauh mana kesiapan kita. Kelihatan di belakang juga masih banyak lubang. Pemain tidak sabar,” ungkap Jajang Nurjaman usai laga.

“Seperti biasa, motivasi mereka (PSGC Ciamis) berlipat. Tahun lalu juga kita ditahan imbang mereka 2-2. Intinya terletak di motivasi mereka,” tambah pelatih asal Majalengka ini

Jajang Nurjaman pun berjanji akan menggelar evaluasi secara menyeluruh, terutama untuk lini pertahanan meskipun sektor lainnya juga dinilai masih terdapat beberapa kelemahan yang harus segera dibenahi.

“Vladimir (Vujovic) tadi beberapa kali melakukan tackling yang tidak sabar karena sudah lama tidak bertanding dengan yang sepadan. Kalau kemarin kan belum teruji dalam 2 pertandingan, dan kali ini kelihatan ada yang bolongnya di belakang,” papar Jajang Nurjaman.

“Evaluasi saya rasa keseluruhan, belakang, tengah, dan depan, semua harus ada evaluasi dan kita masih ada waktu untuk membenahinya,” lanjut pelatih yang akrab disapa Janur ini.

Di laga melawan PSGS Ciamis, tim Maung Bandung tertinggal lebih dulu di babak pertama. Baru di babak kedua Persib bisa membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibaly.

“Kita masih banyak kurang terutama di babak pertama. Dari beberapa pemain dikasih kesempatan tapi itu juga belum menyatu dengan tim,” keluh Jajang Nurjaman.

“Baru babak kedua kelihatan tenang meskipun masih kurang pintar, masih sering terperangkap offside. Padahal kalau lebih tenang banyak celah yang bisa digunakan itu peluang-peluang,” tutupnya.

Joko Driyono: ISL Dua Wilayah Kurangi Jumlah Penonton

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengakui bahwa penerapan format kompetisi dua wilayah untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 berdampak pada kurangnya jumlah penonton yang datang langsung ke stadion.

“Itu menjadi catatan kami bahwa ISL dengan format dua wilayah memberi dampak ke jumlah penonton. Kami menyadari juara kompetisi tidak ditentukan dari akumulasi nilai. Masih ada babak delapan besar, semifinal, dan final,” ungkap Joko Driyono di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Penonton sepertinya menunggu di puncak pertandingan. Saya rasa ini memang bukan sesuatu yang ideal untuk kompetisi profesional,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan, pada babak delapan besar, semifinal, dan final, tren kompetisi jadi kompetitif dan puncaknya di semifinal dan final,” harap Joko Driyono yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI ini.

ISL 2014 musim ini diikuti oleh 22 klub peserta sehingga diputuskan untuk dibagi menjadi dua wilayah, yakni Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Masing-masing zona dihuni oleh 11 klub.

Pada kesempatan lain, Joko Driyono mengatakan bahwa format dua wilayah ini mungkin masih dipertahankan di ISL musim berikutnya yakni tahun 2015.

“Baru pada tahun 2016, ISL mungkin akan mencapai format ideal dan kembali menjadi satu wilayah seperti sebelumnya. ISL akan menuju kesempurnaan pada 2016 nanti untuk kembali lagi dalam satu wilayah,” kata Joko Driyono.

Timnas U23 Usai Tur Italia, Ini Komentar Dedi Kusnandar

Timnas Indonesia U23 baru saja menggelar Tur Italia dan menghadapi tiga klub Serie A di laga ujicoba, yakni AS Roma, Lazio, dan Cagliari. Kapten Timnas U23, Dedi Kusnandar, mengaku banyak hal positif yang diperolehnya selama di Italia, termasuk nyali dan mentalnya yang bertambah kuat.

“Sekitar dua minggu di sana, saya merasa ada peningkatan yang signifikan dari diri saya sendiri, dan teman-teman,” tandas Dedi Kusnandar, belum lama ini.

“Kita sama pelatih dibilang harus lebih berani untuk berduel melawan pemain dunia, karena keberanian ini tidak datang secara tiba-tiba, Dan dari melawan tim dunia, pengalaman itu hadir,” lanjutnya.

Meskipun Timnas Indonesia U23 selalu gagal memetik kemenangan di tiga laga ujicoba di Italia, namun Dedi Kusnandar tidak patah arang. Gelandang milik Persebaya Surabaya ini pun bertekad memberi yang terbaik bagi Timnas U23 di Asian Games 2014 mendatang.

“Pelatih menyatakan kelemahan yang kita punyai bisa diperbaiki, terutama dari sisi transformasi menyerang dan bertahan,” ujar Dedi Kusnandar.

“Dia menyatakan kita harus bangkit, karena target sesungguhnya dari tim ini adalah Asian Games. Saya selalu optimis tim ini semakin berkembang.“

“Kita bertanding dengan menggunakan yang biasa dipakai latihan, namun kualitas rumputnya sangat bagus, sehingga tidak ada berbedaan dengan di stadion aslinya,” tutup pemain binaan Persib Bandung ini.

PSM Makassar Harus Bertahan di ISL

PSM Makassar mencanangkan target tetap bertahan di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Tim Juku Eja tidak ingin turun kasta ke Divisi Utama musim depan. Hal tersebut ditandaskan oleh Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Sadikin Aksa juga sangat berharap, musim depan skuat Pasukan Ramang bisa berkandang di Makassar. Pasalnya, di ISL 2014 musim ini, Rasyid Bakri dan kawan-kawan harus menjamu lawan-lawannya di Surabaya karena Stadion Mattoangin dinilai belum memenuhi syarat untuk menggelar laga ISL.

“Target pertama lolos degradasi, kedua main di Makassar musim depan, dan kami akan berjuang semaksimal mungkin agar bisa meraihnya,” tandas Sadikin Aksa belum lama ini.

“Musim ini, kompetisi belum maksimal. Tapi, musim depan saya yakin akan dikelola lebih profesional. Karena itu, saya ingin PSM Makassar lolos (degradasi),” lanjutnya.

PSM Makassar saat ini menempati posisi 9 dari 11 peserta klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Timur. Skuat asuhan Rudi Keltjes ini harus bekerja ekstra keras jika ingin terlepas dari ancaman zona merah.

“Kita harus bangkit dan memanfaatkan enam laga sisa ini. Saya tidak ingin degradasi karena musim depan sudah satu wilayah dan bakal lebih profesional,” tegas Sadikin Aksa.

“Saya akan berusaha. Kita semua pasti berusaha semaksimal mungkin agar PSM Makassar tidak degradasi,” pungkasnya.