Kekalahan 0-3 yang dialami Timnas Indonesia dari Belanda tampaknya memberikan pencerahan tersendiri bagi Jacksen F. Tiago. Pelatih Timnas Indonesia asal Brasil itu melihat bahwa tim Garuda belum memiliki visi bermain. Oleh karena itu, Jacksen F. Tiago bertekad membangun filosofi permainan Timnas Indonesia.
Jacksen F. Tiago ingin agar Timnas Indonesia bisa menampilkan permainan terbaik dan terstruktur di laga-laga selanjutnya. Skuat Merah-Putih, lanjut pelatih Persipura Jayapura ini, harus bermental kuat dan tidak bernyali tinggi.
“Saya bangga dengan anak-anak. Di babak pertama mereka bermain dengan baik. Saya sendiri sedang membangun filosofi permainan di sini, di mana mereka harus bermain menyerang, dan tidak takut menghadapi tim manapun,” tandas Jacksen F. Tiago usai pertandingan.
“Saya tahu Belanda tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tapi mereka tetap bisa berbuat sesuatu,” ujar Jacksen F. Tiago.
Ya, kendati akhirnya kalah, perjuangan pasukan Garuda memang patut memperoleh apresiasi positif. Di babak pertama, Timnas Indonesia masih mampu menahan gempuran Belanda yang dilancarkan oleh Robin van Persie dan kawan-kawan.
“Babak pertama berjalan dengan baik. Babak kedua kami sedikit kelelahan. Lalu Belanda mulai menekan. Mereka kemudian unggul lewat crossing. Kami sudah sebisa mungkin menutup, tapi akhirnya terjadi (gol) juga,” lanjutnya.
“Saya tahu, Belanda sangat bagus dari area sayap. Di babak pertama kami begitu bagus menutupnya. Kiper kami juga bagus memotong umpan. Tapi di babak kedua kami terlalu memberikan banyak ruang,” pungkas Jacksen F. Tiago.
0 comments:
Post a Comment