Menpora Cup 2013 Diundur, Dua Tim Australia Mundur!

Perubahan jadwal Menpora Cup 2013, sepertinya berdampak pada peserta lainnya. Semisal dua tim kontestan Liga Australia, Central Coast Mariners dan Adelaide United yang resmi mengundurkan diri dari Menpora Cup tahun ini.

Seperti yang dilansir situs resmi Ongisnade, Wakil Ketua EO Menpora Cup Johanes Sugiarto mengakui mundurnya dua peserta asal Liga Australia itu.

Dua tim itu butuh masa recovery sebelum melakoni kompetisi. Sampai saat ini EO Menpora Cup belum menentukan jadwal bergulirnya kompetisi.

Meski sempat mencuat kabar Menpora Cup digelar 18-26 September 2013, pria yang akrab disapa Jo itu membantahnya.

“Kami masih mencari pengganti kedua tim itu, sekarang belum bisa dipublikasikan” tegas Jo seperti yang dilansir Surya Online.

Terkait perubahan jadwal ISL, Jo berharap PT LI lebih cermat menyusun jadwal. Menurutnya, masalah pelarangan laga saat kampanye tidak hanya terjadi pada musim ini. Pemilihan Legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2009 lalu pun pernah terjadi.

“Itu PR tersendiri buat PT LI agar ke depan lebih cermat sehingga even seperti Menpora Cup tak ikut terhambat” pungkasnya.

Dengan mundurnya dua tim tersebut, otomatis turnamen Menpora Cup yang diprediksi akan berlangsung meriah ini jadi kehilangan gregetnya.

Kini tugas dari panpel Menpora Cup untuk segera mencari pengganti kedua tim tersebut, setidaknya dengan tim yang memiliki kualitas sama agar atmosfer pertandingan tetap bergengsi.

Read More

Kepindahan TA Musafri ke Persebaya 1927 Bermasalah?

Transfer TA Musafri ke Persebaya 1927 dari Perseman Manokwari dikabarkan masih menyisakan masalah. Eks pemain Timnas Indonesia itu disebut-sebut belum mengantongi surat izin keluar dari Perseman. TA Musafri sendiri sudah ikut latihan dan memperkuat Persebaya 1927 dalam laga ujicoba.

TA Musafri mengakui bahwa ia belum mendapatkan surat keluar dari manajemen Perseman Manokwari. Eks penyerang PSS Sleman dan Arema Indonesia ini sudah meminta kepada manajemen Perseman namun tidak kunjung diberikan, begitu pula gajinya selama memperkuat tim asal Papua itu selama putaran pertama Indonesia Premier League (IPL) 2013.

“Saya sudah minta baik-baik tapi tidak dikasih. Jangankan surat keluar, gaji saya juga belum dibayar,” keluh TA Musafri di Surabaya, kemarin.

“Saya juga sudah ngomong baik-baik ke mereka (manajemen Perseman), kalau saya ingin keluar. Saya juga sudah lelah dengan janji-janji mereka,” lanjutnya.

Pemain yang mencetak 5 gol dalam laga ujicoba Persebaya 1927 melawan tim lokal tersebut ingin agar masalah ini segera selesai. TA Musafri pun menunggu itikad baik dari manajemen Perseman.

“Saya juga sudah ngomong sama manajemen Persebaya. Di sana (Perseman) itu pengurusnya cuma dua orang. Mereka sulit dicari atau dihubungi kalau kita yang butuh. Tapi saya masih tunggu itikad baik mereka,” kata TA Musafri.

Manajemen Persebaya 1927 sendiri telah mengirimkan surat kepada PT LPIS selaku pengelola IPL untuk pengesahan kepindahan TA Musafri meskipun pemain yang bersangkutan belum mengantongi surat keluar dari tim lamanya.

Read More

Jadwal Tur Papua Persib Mundur Akibat Pilkada

Gara-gara pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di sejumlah daerah di Indonesia, PT Liga Indonesia memutuskan untuk merevisi jadwal laga Indonesia Super League (ISL) 2013, termasuk tur Papua yang seharusnya dilakoni oleh Persib Bandung. Namun, pelatih Persib, Jajang Nurjaman, tidak mempermasalahkan pengunduran jadwal tur Papua Persib tersebut.

Bagi Jajang Nurjaman, ditundanya tur Papua itu justru memberikan waktu yang lebih luang bagi Persib Bandung untuk mempersiapkan diri. Pasalnya, tim Maung Bandung juga harus melakoni laga ulang melawan Persija Jakarta yang rencananya akan digelar pada tanggal 28 Agustus 2013 mendatang.

“Saya kira tidak masalah. Nanti sebelum tur Papua kita main dulu lawan Persija tanggal 28 Agustus 2013, dan main kembali tanggal 11 September 2013,” tutur Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

Seharusnya, Sergio van Dijk dan kawan-kawan akan menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena pada tanggal 3 dan 7 September 2013. Namun, karena adanya pengunduran jadwal, maka Persib baru akan menghadapi Persipura pada tanggal 11 September 2013, dan kemudian dijami Persiwa pada tanggal 15 September 2013.

Saat ini Persib Bandung masih bersaing dengan sejumlah klub papan atas untuk memperebutkan posisi kedua ISL 2013. Jika ingin finish di runner-up dan berhak berlaga di AFC Cup tahun depan, pasukan Maung harus mampu meraih poin maksimal di semua laga tersisa.

Read More

Andik Vermansyah Siap Perkuat Dua Timnas Indonesia Sekaligus!

Andik Vermansyah saat ini menjadi salah satu ikon Timnas Indonesia yang paling diandalkan. Bagaimana tidak? Sosok Andik Vermansyah dibutuhkan oleh dua Timnas Indonesia di jenjang usia yang berbeda, yakni Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior. Pemain Persebaya 1927 ini pun tak masalah dengan hal itu, ia menyatakan siap memperkuat dua Timnas Indonesia sekaligus.

“Aku siap main di mana saja, demi Indonesia. Main dua-duanya aku juga siap!” tandas Andik Vermansyah belum lama ini.

Di Timnas Indonesia U-23, Andik Vermansyah menjadi pemain yang paling diandalkan oleh pelatih Rahmad Darmawan (RD) untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Skill dan kecepatannya yang di atas rata-rata membuat peran Andik Vermansyah di tim Garuda Muda sangat vital.

Sedangkan di Timnas Indonesia senior, pelatih Jacksen F. Tiago sering menurunkan Andik Vermansyah di babak kedua. Tujuannya adalah supaya Andik Vermansyah dapat membuat lawan kocar-kacir di saat stamina sudah mulai habis dan konsentrasi melemah.

Andik Vermansyah pun optimis Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior mampu berbuat banyak di ajang resmi yang diikuti. Saat ini tim Garuda Muda sedang dipersiapkan ke SEA Games 2013 di Myanmar. Sedangkan timnas senior masih harus menjalani laga Pra Piala Asia 2015 melawan Cina.

“Peluang Timnas Indonesia U-23 ke final (SEA Games 2013) aku pikir ada. Perlahan tim dan skema permainan dari coach RD sudah bisa dipahami teman-teman,” kata Andik Vermansyah mengenai peluang Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 nanti.

“Start kita (Timnas Indonesia senior) memang kurang bagus hasilnya. Tapi kalau kita bisa amankan tiga poin di kandang, peluang itu masih ada. Apalagi timnas (senior) sekarang kan sudah bersatu dan semakin kuat,” tuturnya tentang kelanjutan kiprah Timnas Indonesia senior di Pra Piala Asia 2015.

Read More

Gara-gara LPIS, Launching Jersey Baru PSM Makassar Mundur Lagi

Untuk kedua kalinya, peluncuran jersey baru PSM Makassar harus tertunda, kali ini gara-gara PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) yang akan menggelar acara mendadak. Awal rencana, PSM Makassar akan meluncurkan jersey barunya pada tanggal 16 Agustus 2013 silam. Lantaran ada kendala teknis, acara tersebut diundurkan sampai tanggal 19 Agustus 2013. Namun, lagi-lagi launching jersey baru tim Juku Eja terpaksa mundur, bahkan terancam batal.

Mundurnya acara peluncuran seragam baru PSM Makassar untuk kali kedua ini disebabkan karena LPIS selaku pengelola kompetisi Indonesia Premier League (IPL) ingin  menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta IPL.

Rencana mendadak LPIS tersebut tentunya mengacaukan agenda internal PSM Makassar. Padahal, semua persiapan sudah matang dan acara sudah siap diselenggarakan. Undangan pun sudah disebar, begitupula dengan tiket masuk yang sudah dijual dan dibeli oleh para penggemar tim Juku Eja.

Tak pelak, manajemen PSM Makassar pun meminta maaf kepada semua pihak terkait, terutama kepada para fans yang telah membeli tiket masuk ke acara launching jersey baru yang akan dikenakan Andi Oddang dan kawan-kawan di IPL putaran kedua nanti.

“Kami sangat mengerti bahwa penundaan ini pastinya sangat merugikan bagi fans dan suporter khususnya yang telah membeli tiket launching. Namun, keputusan ini dengan berat hati harus kami ambil demi PSM ke depan. Karena itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Media Officer PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, kemarin.

“Kami hanya menundanya sampai ada kejelasan pertemuan antara klub-klub IPL dan LPIS. Kami juga ingin ada kepastian kick off putaran kedua,” tambahnya.

Apabila acara peluncuran jersey baru PSM Makassar batal terlaksana, Andi Widya Syadzwina menegaskan akan mengembalikan uang tiket kepada mereka yang telah terlanjur membelinya.

Read More

Eks Pelatih Arema Dejan Antonic Ingin Kembali ke Indonesia

Meskipun kondisi sepakbola nasional masih carut-marut, namun Dejan Antonic ternyata merindukan atmosfer sepakbola di Indonesia. Mantan pelatih Arema Indonesia itu ingin kembali berkiprah di tanah air musim depan. Usai hengkang dari tim Singo Edan yang dilanda konflik internal, Dejan Antonic melanjutkan karirnya di Hongkong.

“Saat ini, saya di Hongkong. Saya bekerja untuk HKFA (Federasi Sepakbola Hongkong). Tapi, kalau bisa, saya ingin kembali ke Indonesia musim depan,” ujar Dejan Antonic belum lama ini.

Pelatih asal Montenegro ini meninggalkan Arema Indonesia yang berlaga di Indonesia Premier League (IPL) karena semakin runyamnya kondisi internal tim. Padahal, pencapaian Dejan Antonic di Arema IPL boleh dibilang sangat baik.

Dengan kondisi tim yang seadanya dan tanpa dukungan penuh dari Aremania yang cenderung lebih memilih Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL), Dejan Antonic mampu membawa timnya berada di posisi atas klasemen IPL.

Tak hanya itu, pelatih yang semasa bermain pernah memperkuat tim nasional Yugoslavia U-21 ini juga mampu memberikan kejutan di AFC Cup 2012 dengan menembus babak perempatfinal.

Saat masih bermain, Dejan Antonic pernah memperkuat Red Star Belgrade, FK Napredak, Beveren, FK Obilic, Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Persema Malang, Instant-Dict, Rangers, Sun Hei, dan Kitchee. Sedangkan tim yang pernah dilatihnya antara lain: Kitchee, timnas Hongkong, TSW Pegasus, Shatin, Tai Chung, Tuen Mun, dan  Arema Indonesia .

Read More

PSSI Gagas Timnas Indonesia Berkonsep Piramida

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mewacanakan gagasan baru untuk Timnas Indonesia. PSSI menawarkan konsep piramida untuk Timnas Indonesia di segala jenjang umur, dari level Timnas Indonesia usia muda hingga berpuncak di Timnas Indonesia senior. PSSI berharap, konsep piramida tersebut bisa menjadi solusi bagi pembinaan pemain usia muda dan nantinya menghasilkan Timnas Indonesia yang solid, tangguh, dan berprestasi.

Djohar Arifin Husin memaparkan konsep tersebut saat menyaksikan anak-anak Indonesia yang bertanding di cabang olahraga sepakbola dalam ajang Asian Youth Games (AYG) 2013 di Nanjing, Cina, Jumat (16/8/2013).

Zaenal Abidin, pelatih cabang olahraga sepakbola Indonesia di AYG 2013, mengutip kata-kata Djohar Arifin Husin, PSSI nantinya akan membentuk timnas dengan konsep piramida di masing-masing jenjang usia. Artinya, akan ada lebih dari satu timnas di setiap level usia yang pada akhirnya akan bermuara pada Timnas Indonesia senior.

“Nantinya, kita akan buat timnas berbentuk piramida yang mengedepankan grassroot dan usia muda sehingga akan terbentuk beberapa tim nasional, mungkin timnas U-12 ada 4 hingga 5 tim, lalu timnas U-14 ada 4 hingga 5 tim, dan seterusnya sampai berbentuk piramida di mana timnas senior yang paling puncak,” bebernya.

Di ajang AYG 2013 sendiri, Indonesia mengalami kekalahan telak dari Iran dengan skor 0-4 pada laga perdana. Namun, di pertandingan kedua melawan Arab Saudi, Muhammad Raihan dan kawan-kawan meraih kemenangan 2-1. Dua gol kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Dave Auriel pada menit ke-31 dan Rizky AW pada menit ke-53.

Read More