Thursday, June 20, 2013

Persib Menantang, Arema Indonesia Tanpa Beban

persib arema naser al sebai

Berbeda dengan pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, yang mengaku yakin sudah mengetahui kekuatan Arema Indonesia luar-dalam, pelatih tim Singo Edan, Rahmad Darmawan (RD) justru pasang sikap kalem. Menurut RD, Arema tidak boleh meremehkan Persib ketika kedua tim bertemu di Stadion Kanjuruhan, Malang, dalam laga ISL 2013 pada Jumat mendatang.

Menghadapi tim Maung Bandung, Rahmad Darmawan kemungkinan akan menginstruksikan kepada Cristian Gonzales dan kawan-kawan untuk bermain lepas tanpa beban. Pasalnya, jika terlalu berambisi dan menganggap enteng lawan, akibatnya justru akan merugikan timnya sendiri.

“Saya harus menjaga kondisi mental bertanding para bermain. Jika terlalu terbebani, menjadi kurang baik, apalagi jika meremehkan, sebab secara teknis kami sudah tak ada kendala,” tandas RD di Malang belum lama ini.

Meskipun demikian, RD tetap optimis anak-anak asuhnya akan mampu memenangi laga melawan Persib nanti. Di putaran pertama saat bertandang ke Bandung, Arema Indonesia memang kalah 1-0 lewat gol tendangan bebas Sergio van Dijk. Namun, di laga itu skuat Singo Edan terlihat lebih banyak mengendalikan jalannya laga.

Kekuatan Arema Indonesia jelang menghadapi Persib Bandung pun bertambah kuat karena dua pilarnya yang kemarin absen sudah bisa dimainkan, yaitu sang bomber Alberto Goncalves yang telah pulih dari cedera dan bek Timnas Indonesia Victor Igbonefo yang sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu.

Di kubu Persib, pelatih Jajang Nurjaman sebelumnya mengungkapkan keyakinannya di laga melawan Arema Indonesia nanti. Eks asisten pelatih RD semasa di Pelita Jaya ini mengaku sudah mengetahui secara rinci kekuatan Arema Indonesia.

“Saya selalu mengikuti pertandingan ISL. Saya tahu betul kekuatan mereka (Arema), sampai ke pemain cadangannya pun saya tahu kekuatannya seperti apa, dan sepertinya setiap pelatih juga tahu kekuatan setiap tim,” ujar Jajang Nurjaman yakin.

“Kekuatan mereka saya tahu betul. Pemain mereka merata. Di tengah saja bisa beberapa ganti pasangan. Bisa Egi Melgiansyah-Dedi Kusnandar atau Gede Sukadana-Egi Melgiansyah atau Gede Sukadana-Dedi Kusnandar. Saya tahu kekuatan mereka sampai ke bangku cadangan,” bebernya.

Sriwijaya FC Melawan Persib: Ajang Unjuk Gigi Hilton Dan Dzumafo

Laga antara Persib melawan Sriwijaya FC akan menjadi pertandingan paling emosional di Indonesian Super League (ISL) 2013 putaran kedua ini. Hal itu terjadi karena dua sosok pemain yakni Herman Dzumafo dan Hilton Moreira.

Seperti yang diketahui bersama Herman Dzumafo sempat memperkuat Maung Bandung diputaran pertama dan Hilton Moreira memperkuat Laskar Wong Kito diputaran kedua.

Namun meski harus melawan mantan klubnya, kedua pemain menegaskan untuk siap bermain profesional ketika berlaga di Stadion Si Jalak Harupat.

“Saya sekarang sudah bersama Sriwijaya dan saya harus bisa bermain total membawa Sriwijaya menang. Memang saya membela Persib pada putaran pertama, tapi itu sudah masa lalu” ungkap Dzumafo.

Pemain berpostur tinggi besar ini menyatakan siap mencetak gol ke gawang Persib Bandung.

persib dzumafo sergio van dijk

Ambisinya itu sekaligus sebagai bentuk ajang pembuktian bahwa kemampuannya untuk merobek jala gawang lawan masih bisa diandalkan.

Sementara itu Hilton Moreira mengaku siap mengalahkan Sriwijaya yang dibelanya sejak musim lalu hingga putaran pertama musim ini.

Pengalaman Hilton selama membela Sriwijaya, setidaknya bisa menjadi bahan informasi bagi pelatih Djajang Nurdjaman.

“Saya sudah tahu kalau Sriwijaya tim yang hebat. Saya sudah kenal permainan Sriwijaya, tapi bukan perkara mudah untuk membuat gol ke gawang Sriwijaya. Saya akan berusaha demi Persib yang saya bela sekarang” ungkap Hilton.

Djajang Nurdjaman & Kas Hartadi pun siap untuk menurunkan keduanya itu, guna menyuguhkan permainan yang memikat dan mengamankan posisi mereka di papan atas klasemen sementara ISL.

Timnas Indonesia-14 Vs Kamboja Skor 5-0 Hasil Kualifikasi AFC 2013

suporter timnas indonesia

Dipertandingan kedua Kualifikasi AFC 2013, Timnas Indonesia U-14 sukses membungkam Kamboja dengan skor 5-0. Pertandingan Grup F zona ASEAN ini digelar di Zeyar Thiri Stadium Myanmar Rabu (29/5/2013).

Kemenangan ini adalah kemenangan pertama bagi anak asuh Mundari Karya, setelah pada pertandingan perdana kalah melawan Thailand dengan skor cukup telak pula 2-6.

Dalam laga menghadapi Kamboja, Egy Maulana Vikri mencetak empat gol pada menit 22, 27, 35 dan 46.

Sedangkan Ferdiyanshah yang juga mencetak gol ke gawang Thailand pada pertandingan sebelumnya, melengkapi pesta gol Indonesia dengan golnya di menit 39.

Sementara itu Kamboja masih belum sekalipun meraih kemenangan setelah pada pertandingan pertama berjalan imbang melawan Bangladesh.

Selanjutnya jika tidak ada perubahan Timnas Indonesia U-14 akan menghadapi Timnas Singapura pada Jumat 31 Mei 2013.

Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga Grup F dengan nilai tiga dan selisih gol 7-6 dari dua pertandingan.

Sementara itu Thailand masih kokoh dipuncak klasemen, didampingi Singapura yang berada di posisi kedua.

Arema VS Gresik United Skor 1-1 Hasil ISL 2013

Hasil pertandingan ISL Jumat 14 Juni 2013 antara Arema Malang Vs Persegres Gresik United, berakhir imbang. Dengan hasil ini kedua tim berhak mendapatkan tambahan 1 angka di klasemen sementara ISL 2013.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang, laga Arema melawan Persegres Gresik United berakhir draw 1-1.

Tuan rumah membuka peluang di babak pertama, ketika pertandingan baru memasuki menit ke-3. Sayangnya tandukan Cristian Gonzales masih menyamping di sisi kanan gawang Gresik United.

Melalui serangan balik yang cepat, Gresik mengancam Arema 3 menit berselang. Sayang tendangan Aldo Baretto masih melambung di atas gawang Kurnia Meiga.

Menit ke-10 Aldo harus ditarik keluar lapangan akibat cedera. Pelatih Widodo C Putro akhirnya memasukkan Risky Novriansyah untuk menggantikan Aldo.

Meski kedua tim saling jual beli serangan disepanjang babak pertama, namun skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Di paruh kedua pertandingan semakin menarik. Arema dan Gresik United sama-sama berhasil menciptakan 1 gol.

Usaha Singo Edan untuk mencetak angka tercipta di menit ke-56. Tendangan mendatar Greg Nwokolo sukses merobek jala Gresik setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang.

Sebenarnya di menit ke-63 Arema memiliki peluang emas melalui tendangan pinalti setelah Cristian Gonzales dilanggar Lan Bastian. Sayangnya tendangan Beto yang maju sebagai algojo, mampu digagalkan.

Usaha Gresik United membuat skor imbang akhirnya terwujud di menit ke-78 melalui sundulan Ambrizal, setelah memanfaatkan tendangan pojok.

Hingga 90 menit dan tambahan wqaktu berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan menutup pertandingan sore hari ini.

Susunan Pemain

Arema (4-2-3-1): Kurnia Meiga (GK); Benny Wahyudi, Purwaka Yudi, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw; Hendro Siswanto, Egi Melgiansyah; Greg Nwokolo, Beto Goncalves (Dedi Kusnandar 85'), Dendi Santoso (Sunarto 57'); Christian Gonzales (Munhar 70').

Gresik United (4-2-3-1): Sandy Firmansyah (GK); Erol Iba, Lan Bastian, Ambrizal, Diogo Santos; Agus Indra, Achmad Sembiring; Siswanto (Habib Syukron 89'), Ngon Mamoun (Sultan Samma 67'), Shohei Matsunaga; Aldo Baretto (Risky Novriansyah 10').

PBR Vs Persepam MU Skor 0-1 Hasil ISL Sabtu 1 Juni 2013

Hasil pertandingan ISL Sabtu 1 Juni 2013 yang mempertemukan Pelita Bandung Raya Vs Persepam Madura United, berakhir 0-1. Dengan hasil ini Persepam berhak mendapatkan tambahan 3 angka di klasemen sementara ISL.

Bertanding di Stadion Siliwangi Bandung, PBR gagal melanjutkan trend positif setelah dipermalukan Persepam MU.

Di babak pertama Persepam memberikan tekanan tuan rumah di menit ke-18, sayangnya tandukan Zaenal Arif belum memberikan ancaman yang berarti bagi PBR.

PBR gantian memberikan ancaman di menit ke-36. Memanfaatkan umpan Erik Setiawan, tendangan voli Gaston Castano masih tipis di samping mistar Persepam.

Gaston kembali mengancam tim tamu di menit ke-43, namun lagi-lagi tendangannya masih bisa dibendung Galih Firmansyah.

Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 0-0 untuk kedua tim menutup pertandingan di babak pertama.

Di babak kedua PBR sebenarnya tampil lebih menekan, sementara itu Persepam hanya sesekali melakukan tekanan melalui serangan balik cepat.

Sekou Camara sempat memberikan tekanan di menit ke 68, sayang tandukannya masih tepat dipelukan Galih Firmansyah.

Dipertengahan babak kedua Galih Firmansyah benar-benar menjadi pahlawan Persepam, setelah mementahkan tendangan bebas Gaston Castano serta dilanjutkan sepakan jarak jauh Rizky Pellu.

Keasyikan menyerang ternyata membuat PBR lengah, puncaknya ketika Zaenal Arief berhasil merobek jala Tema Mursadat dimenit ke-86.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 0-1 untuk kemenangan Persepam menutup pertandingan malam hari ini.

Susunan Pemain

Pelita Bandung Raya: Tema Mursadat, Munadi, Nova Arianto, Mijo Dadic, Leonard Tupamahu, Erik Setiawan (M. Solechudin 67'), Rizky Pellu, Iman Faturohman, Rendi Saputra (Marwan Sayedeh 46'), Gaston Castano, Sekou Camara.

Persepam MU: Galih Firmansyah, Denny Rumba, Sillah Abu Bakar, Achmad Rifai, Michael Orah, Busari, Ali Khaddafi, N’Kong, Aditya Putra (Isaac Djober 64'), Emile Linkers, Zaenal Arief.

Timnas Indonesia U-19: Indra Sjafri Berburu Pemain di Kalimantan

Indra Sjafri timnas indonesia

Setelah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi, kali ini giliran Kalimantan yang menjadi lokasi perburuan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, untuk menemukan bakat-bakat muda yang diharapkan bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Indra Sjafri memang dikenal getol blusukan ke berbagai daerah untuk memantau secara langsung para pemain yang akan direkrutnya ke Timnas Indonesia U-19.

Saat ini Indra Sjafri sedang berada di Borneo. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 ini akan mencari bibit-bibit unggul dari tim-tim di Kalimantan yang sedang melakoni kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21.

“Tanggal 10-16 Juni 2013, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 berada di Kalimantan. Kita berada di Tenggarong, Kutai, untuk memantau pemain ISL U-21 yang memperkuat Persisam, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan dan Barito Putra,” ungkap Indra Sjafri belum lama ini.

Sebelumnya Indra Sjafri telah melakukan pemantauan di Sumatera dan Sulawesi. Hasilnya, Indra Sjafri telah menemukan sedikitnya 3 talenta muda berbakat dari Padang dan Manado yang diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia U-19.

“Saya melakukan pemantauan pemain di wilayah Padang dan Manado. Dari dua kota tersebut, saya memperoleh sedikitnya tiga pemain yang akan ikut dalam seleksi Timnas Indonesia U-19,” ujar Indra Sjafri.

“Saya sangat berharap, pemain-pemain tersebut bisa memenuhi panggilan untuk mengikuti seleksi yang digelar di Jakarta,” lanjut Indra Sjafri.

Timnas Indonesia U-19 sendiri belum akan memulai seleksi dan pelatnas dalam waktu dekat karena Indra Sjafri membutuhkan waktu yang cukup untuk memantau para pemain muda yang berkiprah di ISL U-21.

“Saya perlu waktu untuk melihat potensi-potensi yang ada di liga ISL U-21. Mengenai kapan seleksi dan pemusatan pelatihan bakal dimulai, saya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Badan Tim Nasional,” kata Indra Sjafri.

Prediksi Persijap Jepara Vs Persibo Bojonegoro IPL 2013

persijap ipl

Persijap Jepara akan menjamu “tim penuh masalah” Persibo Bojonegoro dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2013 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (2/6/2013) sore nanti. Pertandingan Persijap vs Persibo digelar setelah lebih dari sebulan tim tuan rumah diliburkan. Berikut ini adalah prediksi Persijap Jepara Vs Persibo Bojonegoro IPL 2013.

Pelatih Persijap, Raja Isa, sangat yakin anak-anak asuhnya mampu memaksimalkan laga kandang dengan meraih kemenangan atas Persibo. Pelatih asal Malaysia itu mengaku sudah mempelajari gaya permainan tim Angling Darma sehingga ia merasa optimis dapat mengatasi perlawanan tim tamu.

”Saya beberapa waktu lalu menyaksikan langsung pertandingan antara Persibo dengan Persepar, jadi sudah tahu garis besar kekuatan mereka,” tandas Raja Isa di Jepara belum lama ini.

Untuk menghadapi Persibo Bojonegoro, Raja Isa akan mengandalkan Agung Supriyanto guna menggebrak pertahanan lawan. Striker muda yang turut dipanggil ke seleksi pelatnas Timnas Indonesia U-23 asuhan Rahmad Darmawan ini terus menunjukkan peningkatan dan diharapkan mampu membobol gawang Persibo.

“Agung Supriyanto terus menunjukan performa yang baik,” kata pelatih tim Laskar Kalinyamat ini.

Dari kubu seberang, Persibo masih datang dengan segepok masalah, terutama persoalan finansial dan kuota pemain. Tim tamu hanya membawa 13 pemain ke Jepara. Kendati begitu, Persibo yakin mampu meladeni Persijap.

“Kami hanya bisa menurunkan 13 pemain. Persibo sudah menemukan formasi yang bagus, tentu kita optimistis bisa mencuri poin dari tuan rumah,” sesumbar CEO Konsorsium Lokal Persibo, Lukman Wafi.

Dengan keyakinan yang dilontarkan oleh kedua kubu, prediksi Persijap Jepara vs Persibo Bojonegoro IPL 2013 bakal berlangsung alot. Namun, Sidomi memperkirakan tim tuan rumah yang akan meraih kemenangan di laga sore nanti.

Hadapi Persib, Sriwijaya FC Waspadai Sergio van Dijk

Sergio van dijk persib 2

Persib Bandung akan menjamu Sriwijaya FC dalam  lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada Sabtu mendatang. Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, ternyata cukup mewaspadai sosok Sergio van Dijk di kubu Persib. Menurutnya, Sergio van Dijk adalah pemain yang berbahaya dan harus dikawal dengan ketat.

“Persib tim yang kuat, apalagi mereka memiliki Sergio van Dijk. Saat Persib mengalahkan PBR, itu menjadi bukti betapa berbahayanya pemain satu ini jika mendapat ruang,” ujar Kas Hartadi di Palembang belum lama ini.

Sergio van Dijk memang tampil menawan saat Persib Bandung mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga derby kota kembang belum lama ini. Penyerang naturalisasi tersebut mencetak 2 gol dan menyumbangkan 2 assist sehingga terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut.

Di pertandingan melawan Sriwijaya FC nanti, Sergio van Dijk akan bertemu lagi dengan bekas tandemnya di Persib Bandung, yakni Herman Dzumafo Epandi. Striker jangkung asal Kamerun ini memang sudah menjadi milik Sriwijaya FC sejak putaran kedua ISL karena telah dibarter dengan Hilton Moreira.

Laga Persib Bandung kontra Sriwijaya FC sendiri dipastikan bakal berlangsung sengit. Selain laga penuh gengsi yang mempertemukan dua tim papan atas di Indonesia, Persib Bandung dan Sriwijaya FC sedang bersaing menempati posisi terbaik di papan klasemen.

Saat ini Sriwijaya FC berada di posisi ketiga, sedangkan Persib menguntit di peringkat keempat. Jika Sriwijaya FC mampu menahan imbang atau mengalahkan Persib, maka Ponaryo Astaman dan kawan-kawan akan tetap di peringkat tiga. Namun, jika kalah, maka Persib yang akan mengambil-alih posisi tersebut.

“Kita harus ekstra waspada. Semua pemain harus tampil disiplin, jika ingin membawa pulang poin dari kandang Persib. Mudah-mudahan minimal satu angka bisa kita bawa pulang ke Palembang,” pungkas Kas Hartadi.

Hanya 3 Pemain yang Dipanggil ke Timnas Indonesia, Persib Tak Masalah

I Made Wirawan Persib

Untuk menghadapi Belanda, BTN hanya memanggil 3 pemain saja dari Persib Bandung, yaitu Tony Sucipto, I Made Wirawan, dan Sergio van Dijk. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi manajer Persib, Umuh Muchtar. Baginya, pemanggilan ketiga pemain Persib ke Timnas Indonesia sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Persib pun dengan senang hati melepaskan ketiga pemainnya itu ke Timnas Indonesia.

“Tidak masalah, saya ikut senang. Itu juga sebuah kebanggaan bagi pemain, termasuk kebanggaan bagi klub,” kata Umuh Muchtar di Bandung belum lama ini.

Bagi para Bobotoh alias pendukung Persib Bandung, keputusan BTN yang hanya memanggil 3 pemain Persib itu mungkin saja mengejutkan. Pasalnya, cukup banyak pemain Persib yang dinilai sangat layak untuk memperkuat Timnas Indonesia, apalagi dalam laga spesial sekaligus monumental menjajal tim sebesar Belanda.

Saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam ajang Pra Piala Asia 2015 yang digelar pada 23 Maret 2013 silam, Persib menyumbangkan 6 pemain di skuat Garuda, yaitu I Made Wirawan, Supardi, Tony Sucipto, Firman Utina, M. Ridwan, dan Sergio van Dijk.

Bahkan, beberapa nama pemain Persib Bandung lainnya juga sering masuk dalam nominasi pemain yang akan dipanggil ke Timnas Indonesia, sebut saja Hariono, Atep, Maman Abdurahman, juga Jajang Sukmara.

Yang paling mengejutkan adalah tidak disertakannya trio Persib yang pada awal musim ini diboyong dari Sriwijaya FC, yaitu Supardi, M. Ridwan, dan Firman Utina. Ketiganya tampil sangat baik di Persib dan diharapkan bisa berimbas positif bagi Timnas Indonesia. Namun, ketiga pemain yang sudah sehati ini justru tidak masuk dalam daftar panggil yang dirilis oleh BTN.

Untuk ketiga pemain Persib yang dipanggil BTN, yakni I Made Wirawan, Tony Sucipto, dan Sergio van Dijk, memang sudah sepantasnya masuk ke skuat Timnas Indonesia karena ketiganya tampil cukup konsisten. Terlebih Sergio van Dijk yang langsung tampil memikat dengan mencetak banyak gol setelah direkrut Persib dari Adelaide United.

Sriwijaya FC Targetkan Satu Poin Di Kandang Persib

Sriwijaya FC hanya menargetkan satu poin ketika menghadapi tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2013. Target itu dirasa realistis, mengingat Persib adalah tim bertabur bintang.

Dalam pertandingan terakhir, Sriwijaya FC sukses mengalahkan tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan.

Diluar dugaan Laskar Wong kito mampu membungkan Persita dengan skor 4-2. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan sejak awal timnya sudah menargetkan untuk meraih 3 angka dari Persita.

Setelah merebut 3 poin di kandang Persita, Sriwijaya berharap bisa minimal meraih hasil imbang di Bandung.

“Ini target realistis, kami berharap para pemain meraih hasil seoptimal mungkin” ungkap Robert Heri, belum lama ini.

“Meskipun hanya menargetkan empat poin di tur Jawa Barat, tapi kalau ada kesempatan membawa pulang enam poin harus kita manfaatkan dengan baik” tambahnya.

Namun kabar kurang baik menimpa tim Sriwijaya FC setelah dipastikan tidak akan diperkuat penjaga gawang utama Ferry Rotinsulu. Ferry dipastikan absen karena mengalami cedera otot paha.

Menurut pelatih kiper Indrayani, cedera yang dialami Ferry yang didapat saat melawan Persipura Jayapura masih belum memungkinkan untuk ikut bertanding.

“Ferry sepertinya masih absen karena hingga kini belum kembali ke kondisi seratus persen akibat cedera didapatkan saat melawan Persipura 27 Mei lalu” jelas Indrayani, Rabu (12/6/2013).

“Tim tidak ingin ambil risiko karena memaksakan Ferry bermain dalam kondisi kurang. Untuk itu lebih baik dia istirahat agar segera pulih total” pungkasnya.

Skuat berjuluk Laskar Wong Kito masih mempunyai dua kiper cadangan yang bakal menggantikan posisi Ferry, ada Rivky Mokodompit dan Andi Irawan.

Pilar Sriwijaya FC Ahmad Jufrianto Ingin Dimainkan di Timnas Indonesia

ahmad juprianto sfc

Pemain pilar Sriwijaya FC, Ahmad Jufrianto, menyatakan siap membela Timnas Indonesia senior. Pemain berusia 26 tahun ini pun berharap diturunkan saat Timnas Indonesia menghadapi Belanda pada 7 Juni 2013 mendatang di Jakarta, baik sejak awal maupun dari bangku cadangan. Ahmad Jufrianto bertekad memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.

“Saya akan latihan maksimal, mengenai diturunkan atau tidak apakah menjadi starter atau cadangan sama saja, yang penting bisa memberikan kontribusi kepada timnas,” tandas Ahmad Jufrianto belum lama ini.

”Memang saya berharap diturunkan, ini kesempatan yang baik, dan saya akan berusaha keras menjalan strategi yang diinginkan pelatih,” lanjut eks pemain Persita Tangerang, Pelita Jaya, dan Arema Malang ini.

Laga melawan Belanda nanti merupakan momen istimewa bagi Ahmad Juprianto di Timnas Indonesia senior. Oleh karena itu, pemain yang biasa menempati posisi sebagai gelandang bertahan namun bisa juga memperkuat barisan pertahanan ini ingin memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

Bersama Sriwijaya FC di ISL musim ini, Ahmad Juprianto memang tampil cukup gemilang. Konsistensinya sebagai penjaga kedalaman lapangan tengah Laskar Wong Kito nyaris tak tergantikan. Saat Sriwijaya FC merengkuh gelar juara ISL musim lalu, Ahmad Juprianto menjadi salah satu pemain yang berperan penting.

Pemanggilan Ahmad Juprianto oleh BTN sebenarnya cukup mengejutkan karena ia menyingkirkan nama-nama top yang selama ini menjadi langganan Timnas Indonesia, sebut saja trio mantan rekannya di Sriwijaya FC, yakni Firman Utina, M. Ridwan, dan Supardi, kemudian ada Hariono, Atep, bahkan seniornya di Laskar Wong Kito yang mantan kapten Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman.

PSSI: Akankah Djohar Arifin Bernasib Seperti Nurdin Halid?

Nurdin Halid PSSI

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin sepertinya harus disibukan dengan urusan lain di luar dunia sepakbola nasional. Pasalnya berdasarkan perkembangan terbaru, Djohar Arifin dikait-kaitkan dengan kasus proyek Hambalang.

Keterkaitan Djohar Arifin dengan kasus Hambalang terkuak setelah Rudy Alfonso pengacara tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang (Deddy Kusdinar), mengklaim ada kejanggalan dalam penetapan kliennya sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek Hambalang.

Menurut Rudy, janggal jika Deddy ditetapkan sebagai PPK tunggal untuk semua proyek pengadaan di Kemenpora.

“Memang ada yang ganjil di Kemenpora. Pak Deddy jadi PPK tunggal, padahal normalnya di kementerian, (jumlah) PPK-nya ada 20 orang” ungkap Rudy di Gedung KPK Jakarta (Kamis, 13/6/13).

Deddy Kusdinar ditahan di rumah tahanan yang berlokasi di lantai dasar Gedung KPK Jakarta.

Selaku PPK, Deddy diduga melakukan penyalahgunaan wewenang bersama Menpora saat itu Andi Mallarangeng dan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer sehingga menimbulkan kerugian negara.

Menurut Rudy penetapan kliennya sebagai PPK tunggal dilakukan melalui rapat pimpinan di Kemenpora beberapa waktu lalu.

Salah satu yang hadir dalam rapat tersebut kata Rudy, adalah Djohar Arifin yang sekarang menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Siapa saja dalam rapim itu, salah satunya yang sekarang jadi Ketua PSSI Djohar Arifin” tambahnya seperti yang dilansir Kompas.

Djohar Arifin Husin

Rudy menambahkan kemungkinan Djohar juga akan dimintai keterangan KPK terkait proyek Hambalang.

Saat ditanya apakah Andi Mallarangeng juga hadir dalam rapat tersebut, Rudy mengaku bahwa kliennya tidak mengungkapkan semua peserta rapat tersebut.

“Tadi beliau cuma jelaskan kepada saya”.

Mengenai penahanan Deddy, Rudy mengatakan bahwa kliennya siap mengikuti prosedur hukum di KPK.

Deddy malah merasa lebih nyaman jika berada di dalam tahanan KPK. Ketika ditanya apakah Deddy selama ini mendapat ancaman, Rudy mengaku tidak pernah diceritakan kliennya seputar ancaman.

“Tapi setiap kali saya tanya, beliau seolah tidak ingin menyampaikan kepada saya. Enggak tahu kalau kepada penyidik” pungkas Rudy.

Lantas apakah Djohar Arifin akan tersandung kasus Hambalang sehingga bernasib sama seperti Nurdin Halid yang mengomandoi PSSI dari dalam jeruji besi? Patut untuk ditunggu kelanjutannya.

Andik Vermansyah Putuskan Masa Depannya Usai Perkuat Timnas Indonesia

Masa depan Andik Vermansyah hingga saat ini belum jelas, apakah akan bertahan di Persebaya 1927 atau hijrah ke klub lain. Ia pun masih enggan membahas hal ini dan menjanjikan akan memutuskan masa depannya setelah memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini, Andik Vermansyah memang sedang berada di pelatnas Timnas Indonesia di Jakarta untuk menjalani persiapan sebelum menghadapi Belanda.

“Sekarang posisi saya sedang di Jakarta untuk persiapan timnas. Untuk masalah kontrak, tunggu saja setelah pulang dari Jakarta,” tandas Andik Vermansyah.

Hingga detik ini, Andik Vermansyah memang belum meneken perpanjangan kontrak dengan Persebaya 1927 yang berlaga di Indonesia Premier League (IPL). Meskipun pemain lincah ini masih memperkuat tim Bajul Ijo di beberapa laga terakhir, namun spekulasi tentang masa depan Andik Vermansyah masih bergulir.

Andik Vermansyah merasa bingung karena ketidakjelasan Persebaya 1927 di musim depan. Di satu sisi, pemain kelahiran Jember ini sangat mencintai tim Green Force yang telah membesarkan namanya. Namun di sisi lain, Persebaya 1927 terancam bubar karena bukan dianggap sebagai tim yang asli oleh PSSI.

Selain itu, ada sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) yang sangat berminat pada Andik Vermansyah. Persib Bandung dan Persija Jakarta awalnya bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Andik Vermansyah. Namun, belakangan Persib menyatakan mundur dari perburuan.

Dengan demikian, klub yang paling berpeluang memboyong Andik Vermansyah jika ia tidak memperpanjang kontrak dengan Persebaya 1927 adalah Persija Jakarta. Bahkan, manajer tim Macan Kemayoran, Ferry Paulus, mengaku sudah mendaftarkan nama Andik Vermansyah ke PT Liga Indonesia dan hanya tinggal menunggu tanda tangan dari pemain andalan Timnas Indonesia itu.