Saturday, July 19, 2014

Timnas Indonesia U19 ke Spanyol, Martinus Novianto Ogah Ditinggal

Timnas Indonesia U19 akan melawat ke Spanyol untuk mengikuti turnamen ujicoba internasional bertajuk COTIF Cup 2014 yang bakal digelar pada tanggal 10 hingga 20 Agustus mendatang. Striker Timnas U19, Martinus Novianto, ogah ditinggal dan berharap bisa ikut serta.

Martinus Novianto patut merasa resah karena hingga saat ini, ia belum memiliki paspor dan visa. Selain dirinya, ada satu lagi punggawa Timnas Indonesia U19 yang mengalami nasib serupa, yakni Ricky Fajrin.

“Di luar kami berdua, yang hari ini ditinggal di hotel mereka sudah memiliki paspor. Tapi belum jelas apakah mereka juga akan ditinggal atau turut dibawa pelatih ke Spanyol,” ujar Martinus Novianto, Kamis (17/7/2014).

“Sementara untuk pergi ke Spanyol selain paspor harus juga ada visa. Padahal teman-teman hari ini baru di Jakarta untuk pengurusan visa di Kedutaan Besar Spanyol,” lanjut striker asal Yogyakarta ini.

Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, sendiri mengisyaratkan akan membawa 26 pemainnya ke Spanyol. Namun, belum diketahui siapa saja yang bakal turut serta memperkuat tim Garuda Jaya ke negeri matador.

“Ke Spanyol kami bawa 26 pemain, tapi yang boleh didaftarkan 22 pemain,” ungkap Indra Sjafri.

“Dengan melawan tim yang memiliki level lebih tinggi, saya berharap pemain bisa mengetahui bagaimana rasanya bermain dengan level seperti itu dan memetik pelajaran berharga sebelum tampil di Piala Asia U19,” pungkasnya.

Timnas Indonesia Senior Tahan Qatar, PSSI Inginkan Lawan yang Lebih Kuat

Timnas Indonesia senior berhasil menahan tuan rumah Qatar dengan skor 2-2 dalam laga ujicoba internasional yang digelar di Doha pada Selasa (15/7/2014) lalu. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pun mengapresiasi hasil tersebut dan berharap Timnas Indonesia mendapatkan lawan yang lebih kuat lagi.

“Tentunya, kita berharap nanti bisa lagi bertemu tim-tim kuat atau berkualitas bagus. Dengan begitu, kepercayaan diri para pemain semakin baik dan lebih tinggi. Kita sudah mampu mengimbangi Qatar, dan para pemain patut mendapatkan acungan jempol,” ujar Djohar Arifin Husin belum lama ini.

“Untuk tampil di AFF Cup 2014, tentu tidak mudah. Kita sudah puasa gelar tersebut terlalu lama. Karena itu, kita harus melawan tim yang kualitasnya berada di atas tim asal ASEAN,” lanjutnya.

Skuat asuhan Alfred Riedl memang tampil cukup bagus saat menghadapi Qatar. Indonesia bahkan unggul cepat di menit kedua berkat gol Ricardo Salampessy.

Sempat balik tertinggal 2-1, Irfan Bachdim akhirnya menyelamatkan tim Garuda setelah mencetak gol di masa injury time babak kedua.

“Poin penting dari pertandingan ini adalah pemain mampu keluar dari tekanan. Ini menunjukkan mental bertanding pemain mulai meningkat. Apalagi kualitas lawan cukup bagus,” ungkap Alfred Riedl usai laga.

“Saya sangat mengapresiasi para pemain. Dengan kondisi berpuasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan penurunan performa di lapangan, baik di sesi latihan maupun di pertandingan,” pungkas pelatih Timnas Indonesia asal Austria ini.

Irfan Bachdim Senang Bisa Cetak Gol Lagi Untuk Timnas

Sentuhan Irfan Bachdim setelah cukup lama tidak turun membela Timnas Indonesia, berakhir manis. Satu golnya dimenit akhir babak kedua, membawa Skuad Garuda terhindar dari kekalahan saat menjajal kekuatan tuan rumah Qatar.

Dalam konfirmasinya Irfan Bachdim pun mengaku sangat senang usai kembali mendapat kesempatan untuk membela tim nasional Indonesia, setelah dirinya absen cukup lama di pentas internasional.

Terakhir kali penyerang Ventforet Kofu itu mendapat panggilan untuk memperkuat timnas terjadi pada 23 Maret setahun silam, tepatnya saat menghadapi Arab Saudi di laga kualifikasi Piala Asia 2015.

Di laga persahabatan melawan Qatar, pemain berdarah Belanda itu kembali menjadi andalan skuat Garuda. Ia turun selama 90 menit penuh dan bahkan membayar kepercayaan Alfred Riedl dengan mencetak gol di injury time yang membuat laga berakhir imbang 2-2.

“Perasaan yang sangat menakjubkan untuk kembali dan mempunyai kesempatan bermain untuk Garuda di dada. Tim bermain baik saat melawan Qatar, terima kasih atas semua dukungannya” ungkap Irfan Bachdim melalui akun Facebook resminya.

Lebih lanjut mantan penggawa Persema Malang itu menyebut penampilan maksimalnya di laga itu yang berujung terciptanya gol yang ia lesakkan bukanlah suatu kebetulan.

“Saya sangat senang dapat mencetak gol. Semua kerja keras saya selama di Jepang terbayar. Saya tidak akan pernah menyerah, selalu akan mengejar mimpi dan akan melakukan apapun untuk itu!” tambahnya.

Hasil Timnas U23 vs AS Roma Skor 0-3 Babak Pertama

Hasil Timnas U23 vs AS Roma dalam laga ujicoba Tur Italia yang digelar di Centro d’Italia, Rieti, pada 18 Juli 2014 berakhir dengan skor 0-3 hingga akhir babak pertama. Gol yang tercipta untuk AS Roma ke gawang Timnas Indonesia U23 dicetak oleh Alessandro Florenzi, Salih Ucan, dan Marco Borriello.

Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, menepati janjinya dengan menurunkan sejumlah pemain inti Giallorossi untuk menghadapi Timnas Indonesia U23. Nama-nama yang tak asing lagi seperti Francesco Totti, Mattia Destro, Maicon, Adam Ljajic, Alessandro Florenzi, juga Radja Nainggolan dimainkan sejak menit pertama.

Selain itu, I Lupi juga memainkan beberapa pemain barunya seperti Ashley Cole yang baru saja direkrut dari Chelsea, juga gelandang muda Turki dari Fenerbache, Salih Ucan.

AS Roma mendominasi pertandingan di awal babak pertama. Organisasi permainan yang lebih baik ditunjukkan oleh Totti dan kawan-kawan. Hasilnya, pada menit 7, tuan rumah sudah mampu unggul melalui gol yang terlahir lewat sepakan Alessandro Florenzi.

Giallorossi menambah gol pada menit 12 lewat salah satu pemain barunya, Salih Ucan. Bola yang sebenarnya masih bisa diantisipasi oleh Victor Igbonefo ternyata jatuh ke kaki gelandang muda Turki tersebut yang tanpa ampun melepaskan tendangan keras untuk menjebol gawang Andritany Ardhiyasa. Skor sementara 2-0 untuk AS Roma.

Timnas Indonesia U23 bukannya tanpa peluang. Meskipun lebih sering tertekan, namun anak-anak asuhan Aji Santoso sempat mendapat kesempatan emas pada menit 23. Sayang, tendangan Fandi Eko Utomo masih bisa ditangkal oleh kiper AS Roma, Lukasz Skorupski.

Semenit berselang, giliran Victor Igbonefo yang mencoba membuka gol untuk tim Garuda Muda. Namun, lagi-lagi peluang terbuang percuma karena sundulan bek Arema Indonesia tersebut masih melambung.

Pada menit 42, justru tuan rumah yang kian menjauh. Marco Borriello yang belum lama dimasukkan sukses membobol gawang Timnas Indonesia U23 lewat tandukan kerasnya. Hingga babak pertama berakhir, skor sementara 3-0 untuk AS Roma.

Irfan Bachdim Cemerlang di Timnas Indonesia, Alfred Riedl Senang

Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Irfan Bachdim bersama Timnas Indonesia senior membuat sang pelatih, Alfred Riedl, senang. Pelatih asal Austria itu menilai, bergabungnya Irfan Bachdim ke Ventforet Kofu yang berlaga di J-League Jepang sangat membantu peningkatan kondisi fisik eks pemain Persema Malang tersebut.

“Kami tahu bahwa fisik dia (Irfan Bachdim) harusnya bagus karena latihan yang keras di klubnya, dan kami benar, dia adalah pemain dengan fisik yang terbaik,” tandas Alfred Riedl belum lama ini.

Irfan Bachdim memang kembali menjadi buah bibir berkat golnya yang menyelamatkan Indonesia dari kekalahan atas tuan rumah Qatar di laga ujicoba beberapa waktu lalu. Gol Irfan Bachdim di penghujung laga membuat pertandingan berakhir imbang 2-2.

“Konsentrasi dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil dengan golnya di menit-menit akhir,” puji Alfred Riedl atas penampilan Irfan Bachdim di laga melawan Qatar tersebut.

Sang pemain sendiri merasa senang comeback-nya ke Timnas Indonesia berbuah hasil manis. Irfan Bachdim patut berbahagia karena sudah cukup lama ia absen dari skuat Merah-Putih.

“Perasaan yang sangat menakjubkan untuk kembali dan mempunyai kesempatan bermain untuk Garuda di dada. Tim bermain baik saat melawan Qatar, terima kasih atas semua dukungannya,” ujar Irfan Bachdim.

“Saya sangat senang dapat mencetak gol. Semua kerja keras saya selama di Jepang terbayar. Saya tidak akan pernah menyerah, selalu akan mengejar mimpi dan akan melakukan apapun untuk itu!” pungkasnya.

Semen Padang Masih Cari Lawan Ujicoba

Semen Padang hingga saat ini masih mencari lawan ujicoba untuk mengisi masa liburan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, tim Kabau Sirah kesulitan menemukan klub yang akan menjadi lawan tandingnya.

“Rencananya, kami ingin dua kali uji coba melawan tim Divisi Utama selama puasa. Tapi, kami kesulitan mendapatkan lawan di Sumatera Barat.” Keluh pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, belum lama ini.

Jafri Sastra memang menginginkan ujicoba melawan sesama tim Sumatera Barat. Akan tetapi, tawaran yang datang justru berasal dari luar provinsi. Semen Padang pun memutuskan untuk berujicoba melawan tim juniornya, yakni Semen Padang U21.

“Kalaupun ada (lawan ujicoba), itu di Pekanbaru, Lampung, dan Sumatera Selatan. Karena itu, kami terpaksa menjajal Semen Padang U21 sebelum libur Lebaran,” ungkap Jafri Sastra.

Sang pelatih menilai laga ujicoba sangat diperlukan oleh skuat asuhannya. Pasalnya, dalam pandangan Jafri Sastra, Eka Ramdani dan kawan-kawan masih memiliki banyak kelemahan kendati saat ini nangkring di papan atas klasemen sementara ISL 2014 Wilayah Barat.

“Tidak semua peluang tereksekusi dengan baik. Kelemahan tim paling mencolok memang finishing touch mengingat banyaknya peluang tercipta, tapi hanya beberapa saja jadi gol,” ujar sang pelatih.

“Kami terus benahi ini, selain komunikasi dan organisasi permainan yang juga masih lemah,” tutupnya.

Timnas Indonesia U23 ke Asian Games 2014, PSSI Pakai Biaya Sendiri

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa keberangkatan Timnas Indonesia U23 ke Asian Games 2014 yang akan digelar di Incheon, Korea Selatan, tidak menggunakan dana dari pihak lain. Artinya, PSSI yang akan membiayai segala kebutuhan Timnas U23 di Asian Games 2014.

“Kita terus persiapkan tim sebaik mungkin. Keseriusan kami dibuktikan tidak mengambil uang yang ada di Satlak Prima. Kita komitmen untuk gunakan uang sendiri dan tidak mau mengganggu. Biar uang itu untuk cabang olahraga lainnya saja,” tandas Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini.

“Kita berpegangan pada pedoman BTN (Badan Tim Nasional). Terserah BTN nanti keputusannya seperti apa. Pastinya, kita tidak ingin ganggu keuangan Satlak Prima. Sebab, semuanya sudah dipenuhi BTN,” lanjutnya.

Tim Garuda Muda asuhan Aji Santoso sendiri saat ini sudah terbang ke Italia untuk menjalani pemusatan latihan dan tiga laga ujicoba melawan AS Roma, Lazio, serta Cagliari sebagai salah satu rangkaian persiapan sebelum bertarung di Asian Games 2014.

“Saya minta ujicoba ke Italia ini dimanfaatkan untuk menambah kualitas tim. Kita akan menghadapi ujian yang tidak mudah,” ujar Djohar Arifin Husin saat melepas keberangkatan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan ke Italia.

“Apalagi, harapan jutaan masyarakat Indonesia ada di Timnas ini. Karena Itu, para pemain harus bermain sungguh-sungguh dan selalu berusaha memberikan yang terbaik,” pungkas Ketua Umum PSSI yang pernah menjadi punggawa PSMS Medan ini.

Memandikan Patung Persib Jadi Ritual Tahunan Viking

Ada hal unik kala suporter Persib Bandung, Viking merayakan ulang tahunnya ke-21. Mereka memandikan Patung Persib yang terletak di Jalan Tamblong Kota Bandung, Kamis (17/7/2014).

Memandikan Patung Persib sebenarnya menjadi rutial tahunan setiap Viking merayakan ulang tahun. Selain kegiatan memandikan Patung Persib, ada pula acara lainnya yang telah disusun panitia.

Berkaitan dengan ultah Viking ke-21 ini, perayaan ulang tahun selain membagikan takjil juga dengan sahur on the road pada Jumat (18/7/2014) dini hari.

Di lain pihak pentolan Viking, Heru Joko mengaku kegiatan memandikan Patung Persib bagian dari cara untuk mengenalkan Persib.

“Persib itu budaya Jabar, kita butuh Persib. Acara memandikan patung ini agar mengenalkan bahwa Persib itu penting bagi Jabar” ungkap Heru.

Menurutnya Viking tidak lagi sekadar pendukung Persib Bandung tapi juga sebagai pemersatu masyarakat Jabar. Ia pun mengharapkan bobotoh kian mendapat banyak perhatian dari pemerintah Jabar. Sebagai pemain ke-12 Pangeran Biru, Viking ingin sekali melihat tim kesayangan mengangkat trofi juara.

“Anggota Viking sudah banyak, harus ada manfaatnya. Kami pun siap bantu misalnya untuk kegiatan bakti sosial atau menjaga kota, SDM-nya sudah ada. Saya selalu optimistis tiap tahun Persib bisa jadi juara” tambahnya.

Bagi anggota Viking berada di sekitar area Patung Persib ketika ulang tahun Persib adalah bagian dari loyalitas. Ramdan (15), misalnya sudah sering ikut merayakan ulang tahun Viking dengan cara yang sama. Dia pun selalu mendukung Persib.

“Enggak juara pun saya selalu dukung Persib, tetapi insya Allah bisa juara tahun ini” ungkap Ramdan seperti yang dilansir Tribunnews.

Sementara itu manajer Persib, Umuh Muchtar turut hadir dalam kegiatan perayaan ulang tahun Viking. Tak ketinggalan Umuh juga ikut menyediakan 1.500 cup tajil dan nasi bungkus untuk kegiatan itu.

“Viking luar biasa, bisa menambah tenaga bagi Persib. Saya senang lantaran Viking sudah mulai kondusif” ungkap Umuh Muchtar.

Radja Nainggolan: Laga Kontra Timnas Indonesia U23 Istimewa!

Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, merasa sangat senang bisa menghadapi Timnas Indonesia U23. Pemain Belgia berdarah Batak ini menilai laga melawan Timnas U23 adalah pertandingan yang sangat istimewa.

“Pertandingan spesial? Bagi saya, ini laga istimewa. Saya pernah bermain melawan mereka tahun lalu,” ujar Radja Nainggolan usai memperkuat AS Roma melawan Timnas Indonesia U23, kemarin.

“Sepakbola di negara ini (Indonesia) sedang berkembang, tapi mereka sudah memperlihatkan kualitas bagus,” lanjut eks pemain Cagliari ini.

Radja Nainggolan memang pernah menghadapi Timnas Indonesia U23 di Jakarta saat berkunjung ke Indonesia tahun 2013 lalu. Gelandang tangguh ini mencetak gol tunggal yang memenangkan timnya atas Timnas U23 yang saat itu dipersiapkan untuk SEA Games 2013.

“Ini tim muda. Secara fisik mereka lebih baik dibandingkan kami. Ini hal yang menyenangkan untuk mempersatukan sepakbola Asia dan Eropa,” kata Radja Nainggolan.

Laga ujicoba antara AS Roma vs Timnas Indonesia U23 di Italia sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah. Radja Nainggolan dimainkan sejak awal babak pertama meskipun tidak mencetak gol untuk AS Roma.

“Bagaimana performa kami? Kami semakin membaik dan berharap sepanjang musim nanti kami akan menjadi lebih baik. Kami telah melakukan pekerjaan dengan bagus. Hari ini lebih bekerja keras,” harap Radja Nainggolan.

Mamadou Diallo Berharap Pemain PSM Makassar Stop Mogok Latihan

Salah seorang legiun asing yang dimiliki PSM Makassar, Mamadou Lamarana Diallo, mengharapkan aksi mogok latihan yang dilakukan oleh skuat Juku Eja segera dihentikan. PSM Makassar harus tetap latihan demi menyongsong lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 yang akan segera digulirkan kembali.

Para pemain PSM Makassar memang melakukan aksi mogok latihan sebagai wujud protes mereka kepada manajemen karena gaji belum dibayarkan selama hampir 4 bulan terakhir. Namun, Mamadou Lamarana Diallo berharap, rekan-rekannya segera mengakhiri aksi tersebut.

“Secara pribadi saya sebenarnya siap latihan, meski gaji masih tersendat. Tim lain kan tetap latihan, makanya harus tetap menjalani persiapan,” harap Mamadou Lamarana Diallo di Makassar belum lama ini.

“Saya percaya, manajemen juga tidak berharap pemain kondisi seperti ini,” lanjut pemain asal Guinea ini mengenai menunggaknya gaji pemain PSM Makassar.

Sebelumnya, manajemen tim Juku Eja telah berjanji akan segera melunasi gaji Andi Oddang dan kawan-kawan sebelum Lebaran. Hanya saja, pembayaran gaji yang tertunggak tersebut akan dilakukan dalam dua tahap.

”Dalam pekan ini, kami akan bayarkan gaji selama sebulan. dan sebulan lagi akan menyusul sebelum Lebaran,” demikian janji Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, beberapa waktu lalu.

Manajemen PSM Makassar memang harus segera melunasi hak-hak pemainnya. PSSI dan PT Liga Indonesia selaku pengelola kompetisi ISL 2014 sempat memberikan peringatan kepada manajemen tim Pasukan Ramang jika tidak ingin mendapatkan sanksi.

Arema Kokoh di Puncak Klasemen ISL 2014, Suharno Belum Puas

Arema Cronus Indonesia saat ini masih kokoh di puncak klasemen ISL 2014 Wilayah Barat. Namun, torehan tersebut belum membuat sang pelatih, Suharno, merasa puas. Suharno menilai bahwa Arema masih membutuhkan beberapa pembenahan.

Sebelum kompetisi ISL 2014 digulirkan kembali pada bulan Agustus 2014 mendatang, Suharno berharap semua kekurangan tim Singo Edan sudah bisa diatasi, seperti persoalan fisik pemain, kerjasama tim, hingga finishing touch.

“Masih perlu peningkatan lagi. Ada beberapa hal yang harus dibenahi. Fisik dan teamwork mereka perlu kita benahi lagi. Tak ketinggalan, masalah penyelesaian akhir anak-anak. Ini semua perlu kita benahi,” papar Suharno belum lama ini.

Di laga ujicoba terakhirnya, Arema harus puas bermain imbang 1-1 melawan Timnas Indonesia U23. Skuat Singo Edan bahkan tertinggal terlebih dulu oleh gol Yandi Sofyan Munawar. Beruntung, Arif Suyono mampu memaksakan hasil sama kuat.

“Seperti sudah sering saya sampaikan, kita nggak melihat hasil pertandingan ini. Kesempatan ini kita gunakan untuk melihat penampilan beberapa pemain untuk menjadi starter,” ujar Suharno usai laga Arema vs Timnas Indonesia U23 yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu.

“Kelemahan-kelemahan ini yang harus kita benahi sebelum berangkat ke kandang Barito Putera untuk memulai lanjutan kompetisi ISL 2014 lagi. Saya yakin performa mereka bakal meningkat lagi,” tandas sang pelatih optimis.

Timnas Indonesia U23 Akan Diuji Skuat Utama AS Roma

Timnas Indonesia U23 akan mendapatkan pengalaman berharga saat menjajal AS Roma di Tur Italia pada tanggal 18 Juli 2014 mendatang. Tak main-main, Giallorossi bakal menurukan skuat utamanya untuk menguji Timnas U23 nanti.

“Mereka akan menghadapi tim senior AS Roma. Jadi, yang dihadapi Timnas Indonesia U23 bukan tim junior atau primavera mereka,” jelas Corporate Communication Nine Sport selaku promotor, Gery Aloysius Yesayas, belum lama ini.

“Ini juga jadi ajang bagi kami untuk melihat sejauh mana anak-anak bisa tetap bermain sesuai instruksi meski dalam tekanan,” timpal pelatih Timnas Indonesia U23, Aji Santoso.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan akan menghadapi tim U21 atau tim primavera AS Roma. Namun, ternyata tim serigala ibukota bakal menampilkan para pemain utamanya yang berlaga di Liga Italia Serie A di bawah asuhan pelatih Rudi Garcia.

Dari pihak AS Roma sendiri telah menyatakan sambutannya kepada skuat Timnas Indonesia U23. Bahkan, CEO AS Roma, Italo Zanzi, mempersilakan anak-anak Garuda Muda untuk berlatih di markas mereka, Trigoria, yang selama ini digunakan oleh Francesco Totti dan kawan-kawan.

“AS Roma membuka pintu bagi Timnas Indonesia U23 untuk berlatih di sini dan juga mengobservasi proses latihan tim kami,” ujar Italo Zanzi.

“Saya berharap agar latihan dan hasil uji coba ini dapat membantu Timnas Indonesia U23 dalam persiapan mereka menghadapi Asian Games 2014 nanti,” pungkasnya.

Sebelum Lawan Persib, Persija Rencanakan Tiga Uji Coba

Persija Jakarta telah mempersiapkan diri dalam menghadapi laga penuh gengsi melawan Persib Bandung, Minggu (10/8/2014). Salah satu langkah yang dilakukan Macan Kemayoran adalah mempersiapkan laga uji coba sebanyak tiga kali.

Dalam konfirmasinya pelatih Persija, Benny Dolo membenarkan jika timnya merencanakan sedikitnya tiga laga persahabatan sebelum menghadapi duel klasik itu.

Sebelumnya Persija dijadwalkan melakoni uji coba dengan salah satu tim Malaysia Pahang FC, Sabtu (19/7/2014). Namun rencana tersebut urung terwujud karena persiapan tim belum maksimal.

Macan Kemayoran yang baru memulai latihan pada Kamis (10/7/2014), sempat mencicipi laga uji coba dengan tim Pra PON DKI di Pusdiklat Olahraga (POR) Sawwangan Depok (Senin, 14/7/2014).

Meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan Pra PON DKI, namun Benny Dollo mengaku puas dengan permainan anak asuhnya.

“Pertandingan hanya untuk mengetahui sejauh mana kebugaran pemain dan menjaga atmosfer pertandingan. Belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan” tegas Benny Dollo.

Selain masih menunggu kedatangan striker Edie Foday Boakay, Persija juga kehilangan empat pemain andalannya yang tergabung dengan tim nasional U-23.

Keempat pemain tersebut Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, Syahrizal, dan Dany Saputra. Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Bendol itu merencanakan sedikitnya tiga laga uji coba dengan tim yang levelnya menengah.

“Dua pertandingan lagi di saat ramadan dan satu pertandingan usai lebaran, mendekati pertandingan” pungkas Bendol.

18 Pemain Bintang ISL Dipersiapkan Lawan Juventus

Delapan belas (18) pemain terbaik dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), rencananya akan dipilih untuk menghadapi Juventus. Lantas apakah ke delapan belas pemain yang akan terpilih kelak, salah satunya menjadi favorit Anda?

Berdasarkan kabar terbaru para pemain yang akan dimasukkan dalam ISL Star telah ditetapkan tim Technical Study Group (TSG) PT Liga Indonesia, melalui rapat pleno pada Jumat (18/9).

ISL Star merupakan tim yang kelak akan menghadapi raksasa Serie A Italia, Juventus dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Agustus 2014 mendatang.

TSG sendiri telah melakukan pemilihan dan pembahasan untuk mendapatkan 18 pemain yang terpilih sejak empat pekan lalu. Begitu juga untuk pelatih yang akan menukangi tim tersebut.

Penilaian yang menjadi parameter adalah catatan statistik pemain di kompetisi, konsistensi permainan, kontribusi terhadap tim, dan banyak variabel lainnya secara kuantitatif maupun kualitatif.

“Ini pekerjaan berat bagi TSG karena harus memilih 18 pemain terbaik dari sekitar 50-an pemain yang tampil menonjol sejauh ini di kompetisi ISL” ungkap Tommy Welly, anggota TSG seperti yang dilansir situs resmi PT Liga Indonesia.

Pria yang akrab disapa Towel itu mengatakan persaingan antara pemain lokal dan asing sangat kompetitif. Jika ada performa atau kualitas pemain lokal yang dianggap setara dengan pemain asing, TSG mengedepankan spirit pemain lokal.

“Karena bagaimanapun dari pertandingan besar seperti ini, sepakbola Indonesia harus mendapatkan manfaatnya” tambah Towel.

Selain 18 pemain inti, TSG juga melampirkan 14 pemain cadangan yang sewaktu-waktu bisa dipanggil bila dari 18 pemain inti tidak bisa bergabung dengan tim.

Namun para pemain dari Persipura Jayapura dan Putra Samarinda (Pusam) dipastikan tidak dimasukkan dalam skuat ISL Star, lantaran memiliki jadwal bertanding pada 7 Agustus.

Vladimir Vujovic, Spesialis Eksekutor Penalti Persib di Laga Ujicoba

Vladimir Vujovic sukses mencetak empat gol saat Persib Bandung menggulung klub lokal, Benpica FC, dengan skor 9-0 di laga ujicoba beberapa waktu lalu. Tiga dari empat gol Persib yang dilesakkan bek asal Montenegro ini berasal dari tendangan penalti yang memang menjadi spesialisasinya.

Pelatih tim Maung Bandung, Jajang Nurjaman, mengungkapkan bahwa ia memang menugaskan Vladimir Vujovic untuk mengambil tendangan dari titik putih sebelum akhirnya dilimpahkan kepada Makan Konate jika Persib berlaga di kompetisi, yakni Indonesia Super League (ISL).

“Ya, memang di latihan semenjak sebelum jeda kompetisi selalu saya tunjuk dia (Vladimir Vujovic). Meskipun pernah dia saya tunjuk (sebagai penendang penalti di ISL) justru tidak ada penalti di pertandingan itu,” papar Jajang Nurjaman di Bandung beberapa waktu lalu.

“Kemudian ketika dia tidak main karena ada akumulasi, saya pindahkan itu ke Makan (Konate) dan akhirnya ada penalti. Akhirnya ketika saya tunjuk dia lagi, dia malah meminta untuk Makan Konate saja yang seterusnya menendang penalti,” lanjutnya.

Entah mengapa Vladimir Vujovic justru memberikan jatah penaltinya kepada Makan Konate. Yang jelas, sejauh ini, gelandang asal Mali itu telah mengemas 4 gol dari titik putih kendati Vladimir Vujovic tidak kalah piawainya untuk urusan tersebut.

“Dalam latihan, dia (Vladimir Vujovic) memang yang paling bagus. Memang sudah dipersiapkan oleh kita sebelumnya,” ujar Jajang Nurjaman.

TA Musafri Nyaman di Bandung Bersama PBR

Talaohu Abdul Musafri merasa nyaman tinggal di Kota Bandung yang merupakan markas Pelita Bandung Raya (PBR). Sejak awal musim Indonesia Super League (ISL) 2014 ini, TA Musafri memang telah resmi bergabung dengan PBR.

“Bandung kota yang bagus. Di sini lebih adem, lebih bikin tenang. Apalagi di Lembang,” ujar TA Musafri di Bandung beberapa waktu lalu.

Pemain asli Ternate tersebut mengakui bahwa awalnya ia kurang terbiasa dengan suhu Bandung yang dingin. Namun, saat ini TA Musafri sudah merasa sangat nyaman tinggal di kota kembang.

“Awalnya sering kedinginan. Tapi sekarang sudah biasa, sudah menikmati latihan dengan cuaca seperti ini,” kata eks pemain Arema IPL, Perseman Manokwari, dan Persebaya 1927 ini.

Meskipun merasa betah di Bandung, namun TA Musafri juga berkomentar mengenai kemacetan yang sering terjadi di Paris van Java meskipun tidak separah di Jakarta.

“Tapi Bandung macetnya itu. Sebenarnya enggak pusing juga sih dengan macetnya. Saya punya mental macet karena sebelumnya pernah tinggal di Jakarta yang macetnya lebih parah,” kata TA Musafri.

Bersama PBR, TA Musafri seolah memperoleh kebangkitannya di kancah sepakbola nasional setelah cukup lama tenggelam. Ia mulai mendapatkan kepercayaan lagi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Karakter TA Musafri yang tak kenal lelah menjadi nilai tambahnya di skuat The Boys Are Back. Maka tak heran jika pelatih Dejan Antonic kerap mengandalkan TA Musafri uhtuk mengisi sektor serang PBR di ISL 2014 ini.

Steven Imbiri Kagumi Pelatih Timnas Indonesia Senior, Alfred Riedl

Salah satu anggota baru Timnas Indonesia senior, Steven Imbiri, ternyata sangat mengagumi pelatihnya di skuat Garuda, Alfred Riedl. Menurut winger Persiram Raja Ampat ini, Alfred Riedl adalah pelatih yang cerdas.

Steven Imbiri mencontohkan hasil imbang 2-2 yang diperoleh Timnas Indonesia melawan tuan rumah Qatar dalam laga ujicoba internasional beberapa waktu lalu. Hasil tersebut merupakan buah kerja keras Alfred Riedl selama menerapkan pola kepelatihan di tim Garuda.

“Polesan coach Alfred Riedl benar-benar ada hasilnya. Metode pelatihan yang diterapkannya sangat bagus, dan hasilnya, kami benar-benar berjuang tanpa lelah,” ungkap Steven Imbiri belum lama ini.

“Qatar levelnya jelas berada di atas kita, secara visi permainan juga. Selain itu, kondisi cuaca sangat panas, hingga mencapai 41 deracat celcius,” lanjutnya.

“Akhirnya, kami pun mampu menyamakan kedudukan dan menahan imbang Qatar,” ujar eks pemain Persewon Wondama, PSIM Yogyakarta, PSIS Semarang, dan Persiba Bantul ini.

Steven Imbiri sendiri merasa sangat senang dipercaya Alfred Riedl untuk mengisi skuat Timnas Indonesia senior. Pemain berusia 27 tahun ini berharap bisa bertahan selama mungkin di tim Merah-Putih.

“Saya sangat senang dan bangga bisa dipercaya main sejak menit pertama di tur luar negeri kali ini. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankannya,” harap Steven Imbiri.

“Kemarin saya merasa sudah menyatu dengan teman-teman lainnya. Kebersamaan di tim pun sangat terasa,” pungkas salah satu talenta Indonesia asal Papua ini.

Pemain PSM Makassar Ikut Tarkam Karena Tak Punya Uang

Para pemain PSM Makassar terpaksa ikut turnamen antar kampung (tarkam) bertajuk Liga Ramadhan karena tidak punya uang. Andi Oddang dan kawan-kawan memang belum menerima gaji dari manajemen PSM Makassar sejak 3,5 bulan terakhir.

“Saat ini anak-anak mencari uang dengan main bersama tim-tim amatir di Liga Ramadhan. Saya tidak bisa melarangnya karena mereka memang membutuhkan uang untuk beli susu dan keperluan keluarganya,” ungkap pelatih PSM Makassar, Rudi Keltjes, belum lama ini.

“Seharusnya manajemen memperhatikan masalah ini. Jadi saya tidak bisa memaksakan pemain tetap menjalani latihan selama puasa Ramadhan, karena manajemen belum memberikan hak-hak mereka,” lanjutnya.

Tim Juku Eja sendiri hingga saat ini belum menggelar latihan untuk persiapan kembali berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Para pemain PSM Makassar melakukan aksi mogok latihan karena gaji mereka belum dibayar.

”Sampai hari ini kami belum melakukan latihan karena seluruh pemain masih menuntut manajemen membayar tunggakan gaji terlebih dulu. Oleh karena itu, saya serahkan saja masalah ini ke manajemen,” kata Rudi Keltjes.

“Saya sudah diminta untuk datang ke Makassar pada akhir minggu ini. Katanya mau membicarakan soal itu (tunggakan gaji),” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSM Makassar, Sadikin Aksa, sudah menyatakan bahwa manajemen akan segera melunasi hak-hak pemain sebelum Lebaran. Pelunasan gaji pemain PSM Makassar akan dicicil selama dua kali.

Ini Alasan Suzuki Sponsori Piala AFF Cup 2014

Untuk keempat kalinya secara beruntun, Suzuki menjadi sponsor gelaran sepakbola bergengsi di kawasan Asia Tenggara, AFF Cup 2014. Lalu, apa alasan pabrikan otomotif asal Jepang ini kembali mendukung Piala AFF 2014?

“Piala Suzuki AFF mewujudkan kegembiraan dan gairah yang sama seperti slogan global Suzuki, Way of Life,” jelas Toshihiro Suzuki, Direktur Perwakilan dan Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran Global Suzuki Motor Corporation, belum lama ini.

“Ini adalah kompetisi terbesar di kawasan ASEAN dan memungkinkan Suzuki untuk meningkatkan pengenalan merek, dan semangat kami dalam membuat produk-produk terbaik bagi para penggemar di seluruh dunia,” lanjutnya.

Di gelaran yang sama selama tiga kali sebelumnya, Suzuki juga telah menjadi sponsor utama AFF Cup, yakni masing-masing pada tahun 2008, 2010, dan 2012. Untuk AFF Cup tahun ini yang akan digelar pada tanggal 22 November hingga 20 Desember 2014, Singapura dan Vietnam mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah

Drawing pengundian grup AFF Cup 2014 sendiri akan digelar di Vietnam pada tanggal 5 Agustus 2014 mendatang. Djohar Arifin Husin selaku Ketua Umum PSSI bersama Sekjen PSSI, Joko Driyono, dipastikan akan datang untuk mewakili Indonesia dalam undiap grup Piala AFF 2014 tersebut.

“Saya akan hadir dengan Sekjen PSSI, Joko Driyono, sebab sudah ada informasinya dari AFF. Namun, belum diketahui keberangkatannya pada tanggal berapa,” ungkap Djohar Arifin Husin.

Persija Melempem di Laga Ujicoba, Benny Dollo Masih Tenang

Penampilan Persija Jakarta di laga ujicoba ternyata masih melempem. Terbukti, skuat tim Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menghadapi tim Pra PON DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Menyikapi hal itu, pelatih Persija, Benny Dollo masih tenang dan tidak mempermasalahkan hasil tersebut.

“Pertandingan kemarin hanya untuk mengetahui sejauh mana kebugaran pemain dan menjaga atmosfer pertandingan. Belum bisa dijadikan tolok ukur kekuatan,” dalih Benny Dollo usai laga yang digelar di lapangan Sawangan, Depok, itu.

Tidak resahnya Benny Dollo sebenarnya cukup beralasan. Pasalnya, Persija tidak bisa menurun skuat penuh saat melawan tim Pra PON DKI Jakarta. Banyak pemain yang absen, baik karena dipanggil ke Timnas Indonesia U23 maupun yang belum balik ke markas tim Macan Kemayoran.

Ada empat pemain pilar Persija Jakarta yang harus memperkuat Timnas Indonesia U23 dalam rangka Tur Italia, yaitu Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, Syahrizal, dan Dany Saputra.

Selain itu, tim ibukota juga belum diperkuat oleh striker asing terbarunya, Boakay Eddie Foday. Mantan penyerang Persipura Jayapura tersebut belum bergabung lagi ke skuat tim Macan Kemayoran usai liburan.

Namun, demi persiapan timnya sebelum kembali berlaga di Indonesia Super League (ISL) 2014, Benny Dollo mengharapkan setidaknya ada 3 laga ujicoba lagi untuk anak-anak Persija Jakarta.

“Dua pertandingan lagi di saat Ramadhan dan satu pertandingan usai Lebaran, mendekati pertandingan (di ISL 2014),” tandas Benny Dollo.

Andritany Ardhiyasa ke Timnas Indonesia, Persija Krisis Kiper!

Bergabungnya Andritany Ardhiyasa ke Timnas Indonesia U23 ternyata menimbulkan masalah pelik bagi Persija Jakarta. Tim Macan Kemayoran saat ini mengalami krisis penjaga gawang setelah salah satu kipernya, Daryono, diterima menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dengan ketiadaan Daryono dan Andritany Ardhiyasa, maka Persija Jakarta sekarang ini tinggal menyisakan satu penjaga gawang saja, yakni Adixi Lenzivio. Pelatih Benny Dollo pun dibuat pusing dengan kondisi ini.

Benny Dollo masih menunggu keputusan dari pihak-pihak yang berwenang apakah Persija Jakarta diperbolehkan menambah penjaga gawang lagi sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 digulirkan kembali.

“Karena sudah diterima di TNI, Daryono tidak bisa lagi berada di skuat Persija musim ini. Saya bicara dengan Pak Ferry (Paulus, Ketua Umum Persija), namun saya belum mengetahui kebijakan apa yang diambil PSSI, apakah mengizinkan kita menambah penjaga gawang atau bagaimana keputusan selanjutnya,” papar Benny Dollo di Jakarta belum lama ini.

“Kita masih terus melakukan komunikasi dengan pihak manajemen terkait masalah ini. Semoga secepatnya ada keputusan,” lanjut pelatih asal Manado yang pernah menukangi sejumlah klub termasuk Persita Tangerang, Mitra Kukar, dan juga Timnas Indonesia senior ini.

Untuk sementara ini, Benny Dollo telah memanggil dua kiper Persija U21 untuk bergabung dengan skuat senior, yaitu Muhammad Basyuni dan Reno Kurnia, yang salah satunya berpeluang didaftarkan ke PT Liga Indonesia agar bisa memperkuat Persija di ISL 2014.

Jadwal Uji Coba Persela vs Gresik United, Kamis 17 Juli 2014

Jika Persebaya batal menggelar uji coba melawan PSS Sleman, maka Persela Lamongan dipastikan melakukan laga persahabatan melawan Gresik United. Dalam konfirmasinya manajemen Gresik mengaku bahwa sudah ada kesepakatan antara kedua tim.

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan mereka. Kami sepakat untuk beruji coba Kamis (17 Juli 2014)” tegas Manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono seperti yang dilansir Bola.

Rencananya pertandingan uji coba dua tim tetangga ini akan dilangsungkan di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (17/7) malam. Kick off akan digeber setelah jam salat tarawih, yakni sekitar pukul 20.30 WIB.

Bagoes menambahkan uji coba lawan Persela masuk dalam rangkaian program selama libur kompetisi ISL. Bagoes menjelaskan, pihaknya meminta pelatih Angel Alfredo Vera untuk lebih fokus membenahi semua lini Gresik United.

Tujuannya menghindarkan Laskar Joko Samudro dari jerat degradasi. Sebelumnya Gresik United menang tipis 2-1 saat mengadakan uji coba kontra klub Divisi Utama, Pusamania Borneo FC pada Jumat (11/7) lalu. Sedangkan di waktu yang sama, Persela ditahan imbang Deltras Sidoarjo tanpa gol.

Timnas U19 Gelar Tur Nusantara Agar Dekat dengan Masyarakat

Sejak awal tahun 2014 ini, Timnas U19 melakoni Tur Nusantara dan berkunjung ke berbagai daerah. Tujuan digelarnya Tur Nusantara yang kini telah memasuki tahap kedua ini adalah agar Timnas Indonesia U19 dekat dengan seluruh masyarakat di Indonesia.

“Akhirnya, (Tur Nusantara) ini akan menghapus kesan eksklusif dari Timnas Indonesia U19 dan membuat masyarakat kian dekat dengan timnas dan membuat mereka bisa mencintai timnas mereka sendiri,” ujar pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, belum lama ini.

Tak hanya itu, Tur Nusantara juga sangat bermanfaat untuk para pemain yang saat ini tergabung di skuat Garuda Jaya. Tim pelatih Timnas Indonesia U19 pun bisa memantau langsung para talenta muda yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

“Ada berbagai tipe lawan yang harus kami hadapi pada Tur Nusantara. Ini akan memperkaya pengalaman anak-anak. Selain itu, dengan tur ini, kita juga bisa melihat pemain-pemain bagus yang selama ini tak terpantau,” kata Indra Sjafri.

Tim-tim yang menjadi lawan tanding Timnas Indonesia U19 di Tur Nusantara pun memperoleh manfaat, seperti yang dituturkan oleh pelatih Persik Kediri U21, Alfiat, setelah timnya menghadapi Evan Dimas dan kawan-kawan beberapa waktu lalu.

“Saat ini, tim manapun yang punya pembinaan usia muda sangat berharap bisa ujicoba dengan Timnas U19. Bukan faktor para pemainnya yang saat ini jadi bintang nasional, tapi ada ilmu yang saya serap dari kepelatihan Indra Sjafri,” ungkap Alfiat.

Timnas U19 Tanpa 7 Pemain Ini Hadapi Persiter Ternate

Timnas Indonesia U19 dipastikan tanpa diperkuat 7 pemainnya saat menghadapi Persiter Ternate dalam laga penutup Tur Nusantara jilid kedua. Pertandingan Timnas U19 vs Persiter U21 akan digelar pada 22 Juli 2014 di Stadion Gelora Kieraha, Maluku Utara.

Ichsan Kurniawan, Febly Gushendra, Paolo Oktavianus Sitanggang, Zulfiandi, Hendra Sandi Gunawan, Miftahul Hamdi, dan Putu Gede Juni Antara, adalah 7 pemain Timnas Indonesia U19 yang harus absen di laga kontra Persiter.

“Tujuh pemain itu libur lebih awal karena tiket pulang mereka paling akhir tanggal 20 Juli 2014,” ungkap Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U19.

“Tidak masalah, dengan 23 pemain permainan masih normal, dan kita sudah terbiasa,” lanjut pelatih asal Sumatera Barat yang pernah menukangi PSP Padang ini.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U19 vs Persiter Ternate sendiri akan menjadi laga pamungkas Tur Nusantara jilid kedua. Sebenarnya, laga ini sudah diagendakan sejak Tur Nusantara jilid pertama namun terpaksa ditunda karena kondisi saat itu belum memungkinkan.

Setelah menghadapi Persiter, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan dipulangkan sementara hingga setelah Lebaran nanti. Selanjutnya, Timnas Indonesia U19 langsung bersiap untuk mengikuti turnamen COTIF Cup 2014 di Valencia, Spanyol.

“Timnas Indonesia U19 akan berada di Ternate pada 20 Juli 2014, dan akan pulang ke kota masing-masing dari Ternate,” ungkap Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN), Sefdin Syaifudin.