Sunday, June 9, 2013

Persija Tetap Buru Jagoan Timnas Indonesia Andik Vermansyah

Andik Vermansyah

Pemain muda andalan Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, tetap menjadi target buruan utama Persija Jakarta untuk mengarungi sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Meskipun cukup sulit, namun Persija akan terus berusaha agar salah satu jagoan Timnas Indonesia itu mau merapat ke ibukota. Tim Macan Kemayoran memang membutuhkan tambahan pemain berkualitas untuk mengangkat posisi mereka di ISL.

Tak main-main, demi mendapatkan Andik Vermansyah, Manajer Persija Jakarta, Ferry Paulus, langsung datang ke kediaman pemain yang selama ini lekat sebagai ikon Persebaya Surabaya itu. Ferry Paulus mengaku sudah meminta izin kepada orangtua Andik Vermansyah agar diizinkan memperkuat Persija.

“Saya berada di tempat Andik Vermansyah. Kira-kira begitu. Saya sendiri juga membujuk orang tuanya juga soalnya,” kata Ferry Paulus belum lama ini.

Namun, Andik Vermansyah belum tentu akan bergabung ke Persija karena pemain lincah ini belum menandatangani kontrak untuk bermain di tim Macan Kemayoran kendati berbagai pendekatan telah dilakukan oleh Ferry Paulus.

“Masih dalam proses. Belum ada tanda tangan. Kalau sudah ada, baru kami berani. Justru karena belum tanda tangan, kami belum berani bilang sudah sepakat. Itu masalahnya,” ujar Ferry Paulus.

Mau tidak mau, Persija Jakarta harus segera memperoleh tanda tangan dari Andik Vermansyah. Jika tidak, pemain tersebut tidak dapat memperkuat Persija walaupun sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia selaku operator ISL.

“Kami sebenarnya sudah deal dan dia sudah didaftarkan sebagai pemain Persija ke PT Liga Indonesia,” ungkap Ferry Paulus.

“Persyaratan administrasi tersebut yaitu penandatanganan kontrak. Kalau persyaratan tidak dipenuhi maka dia batal memperkuat klub Persija,” lanjutnya.

Andik Vermansyah sendiri kemungkinan besar akan meninggalkan Persebaya 1927 yang hingga kini belum jelas nasibnya. Bahkan, para pemain tim Bajul Ijo menyebut bahwa tim Persebaya yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) itu sudah bubar sehingga para pemainnya pun banyak yang mencari klub lain.

Persebaya 1927 sebenarnya mempunyai para pemain yang berkualitas di level nasional. Selain Andik Vermansyah, ada juga Taufiq dan Endra Prasetya yang menjadi langganan Timnas Indonesia saat dibesut oleh pelatih Nil Maizar.

Selain itu, tim Bajul Ijo juga dihuni oleh para pemain bermutu mumpuni seperti Fernando Mat Halil, Feri Ariawan, Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Rendy Irawan, Jusmadi Abdi, Rivelino Ardilles, Harry Saputra, Goran Gancev, Bima Ragil, Evan Dimas, dan lain-lain.

Persija Terancam Batal Datangkan Andik Vermansyah!

timor leste timnas indonesia andik vermansyah

Persija sepertinya harus bersabar untuk bisa mendatangkan ikon Persebaya IPL, Andik Vermasnyah. Pasalnya Ketua Umum Persija, Ferry Paulus mengakui jika masih memiliki kendala dalam mendatangkan Andik ke Macan Kemayoran.

Sebenarnya Ferry Paulus mengatakan jika manajemen sudah mencapai kata sepakat dengan Andik Vermansyah.

Sayangnya sampai saat ini ada persyaratan administrasi yang belum diselesaikan oleh bintang Garuda Muda tersebut.

“Persyaratan administrasi tersebut yaitu penandatanganan kontrak. Kalau persyaratan tidak dipenuhi, maka dia batal memperkuat klub Persija” ungkap Ferry Paulus, Sabtu (25/5/13).

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu juga sudah melakukan berbagai upaya agar Andik bergabung bersama anak asuh Benny Dollo.

Upaya terakhir yang dilakukan Ferry Paulus adalah menemui sang pemain langsung di Surabaya pada Jumat kemarin.

Ferry Paulus mengaku, sudah meminta izin kepada orang tua Andik dan pendukung klub Persebaya (Bonek Mania) agar Andik diizinkan bermain di klub ibu kota.

“Saya sudah berada di tempat Andik, saya sendiri juga membujuk orang tua. Kami sebenarnya sudah deal dan dia sudah didaftarkan sebagai pemain Persija ke PT Liga Indonesia” tambah Ferry Paulus.

Sebelumnya memang beredar kabar bahwa Andik akan segera merapat bersama Ismed Sofyan Cs untuk berlaga di paruh kedua ISL.

Kondisi Persebaya yang tengah bermasalah, memang menjadi celah bagi Persija untuk mendatangkan pemain mungil itu.

Pada prinsipnya Ferry menegaskan ketertarikannya mendatangkan pemain Timnas Indonesia itu. Dengan kedatangan Andik, Ferry berharap performa timnya bisa lebih baik lagi.

Persiram Vs PSPS Skor 5-0 Hasil ISL Minggu 26 Mei 2013

Hasil pertandingan ISL Minggu 26 Mei 2013 yang mempertemukan Persiram Raja Ampat Vs PSPS Pekanbaru, berakhir 5-0. Dengan hasil ini PSPS semakin terbenam di dasar klasemen sementara ISL.

Bertanding di Stadion Wombik Sorong, tanda-tanda kemenangan pasukan Dewa Laut memang sudah nampak sejak awal-awal babak pertama. Hasilnya Persiram berhasil mengandaskan perlawanan PSPS dengan 5 gol tanpa balas.

Di babak pertama Persiram berhasil unggul 2-0. Gol sendiri tercipta pada menit ke-28 dan 34. Skor 2-0 pun menutup pertandingan di paruh pertama.

Pada awal babak kedua, PSPS harus menelan pil pahit setelah kehilangan salah satu pemainnya. Keadaan itu ternyata membuat PSPS semakin tak mampu mengembangkan permainan.

PSPS pun harus menerima lesatan 3 gol tambahan di babak kedua. Gol ketiga dicetak pada menit ke-60.

Kemudian dilanjutkan gol keempat 15 menit kemudian, serta Persiram menggenapkan keunggulan menjadi 5-0 pada menit ke-78.

Tambahan tiga poin membawa Persiram naik dua peringkat ke posisi ketujuh dengan 27 poin di klasemen Indonesia Super League (ISL) 2013. Sedangkan PSPS semakin terbenam di dasar klasemen dengan 14 poin dari 21 laga.

Sementara itu di tempat lain, Persija secara mengejutkan mampu menekuk tuan rumah Persidafon dengan skor tipis 0-1.

Hasil itu membuat persaingan di papan bawah klasemen sementara ISL juga semakin panas. Persija, Persidafon, PSPS, Persita dan Persepam sama-sama berjuang untuk lepas dari jurang degradasi.

Persib Didukung Sponsor Produsen Madu PT Al-Mahaz

Persib musim ini tak henti-hentinya mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor. Terbaru PT. Al-Mahaz Internasional sebagai produsen madu, menjalin kerja sama dengan PT Persib Bandung Bermartabat untuk menjadi sponsor di Indonesia Super League (ISL).

Salah satu alasan PT. Al-Mahaz Internasional menjalin kerjasama dengan Persib karena Atep Cs memiliki bobotoh yang loyal dan fanatik.

Alhasil untuk menjaga kondisi para pemain atau pun Bobotoh agar tetap prima, diperlukan asupan yang dapat membantu kesehatan. Salah satunya dengan mengonsumsi Madu Pahit Al-Mahaz.

Khasiat Madu Pahit Al-Mahaz sudah dirasakan manfaatnya oleh pemain Persib, jajaran pelatih dan Offisial tim. Hasilnya mereka dalam kondisi tetap fit, tidak mudah lelah dan tetap semangat.

PT. Al-Mahaz Internasional sendiri menerima dan memberikan peluang kepada bobotoh untuk menjadi member maupun agen dengan ketentuan berlaku.

Madu Pahit Super Almahaz merupakan madu pahit asli suguhan alam. Lantas kenapa madu ini pahit?

Rasa pahit muncul karena madu ini berasal dari nekatar pohon-pohon pahit yang dihisap oleh lebah sehingga menghasilkan cita rasa yang pahit.

PT. Almahaz Internasional  hadir dengan inovasi tinggi. Mengemas madu pahit secara modern untuk menjaga kemurnian dan kualitas madu pahit dan menyajikannya untuk masyarakat secara utuh.

Madu Pahit Super Al-Mahaz adalah pelopor pertama madu pahit di Indonesia. Madu ini berkhasiat dan bermanfaat:

Meningkatkan dan menjaga kekebalan tubuhPerawatan dan pengobatan penyakit kronis.Mengatasi masalah masuk anginPengobatan pada berbagai alergiDiet alami/Over WeightMembantu proses detoxifikasiMenambah stamina dan vitalitasPerawatan keluhan organ ginjalPengobatan dan perawatan strokePengobatan penyakit jantungMengatasi masalah pencernaanMengobati darah tinggi dan rendahMengatasi mudah masuk anginPengobatan pada berbagai alergiPengobatan pada lemah syahwatMemperkuat kerja liver dan hatiMembantu mengatasi keluhan: atshma, batuk, sakit tenggorokan, panas dalam, paru-paru, luka luar, migrain, pegal-pegal, asam urat, rheumatik, bau badan, trigliserid, kolesterol, susah tidur, dan mengurangi dengkuran saat tidur.

Anda berminat mengkonsumsi madu ini seperti para pemain Persib?

Timnas Indonesia Vs Belanda, Ini Skuad Resmi Oranje

Prediksi Belanda vs Turki

Timnas Indonesia akan ditantang Belanda dalam laga uji coba pada 7 Juni 2013 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Dan kemarin tim Oranje telah mengumumkan skuad resmi yang kelak akan dibawa menghadapi Timnas Merah Putih.

Dalam tur ke Indonesia ini, Belanda berisikan 21 pemain. Selain itu mereka juga mengikutsertakan beberapa muka baru.

Dari 21 nama tersebut, terdapat sosok berpengalaman seperti Arjen Robben dan Robin van Persie di tim ini.

Khusus untuk Robben dipastikan memiliki musim yang lebih panjang, karena baru saja menyelesaikan laga di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund.

Sementara itu Van Persie memiliki lebih banyak waktu beristirahat, setelah berhasil mengakhiri musim ini sebagai juara Liga Primer bersama Manchester United.

Selain duo tersebut, pelatih Louis van Gaal juga memasukkan beberapa sosok senior seperti Dirk Kuyt, Wesley Sneijder dan Rafael van der Vaart.

Di sisi lain Van Gaal juga memberikan kesempatan perdana buat Lerin Duarte, Miquel Nelom, Dwight Tiendalli dan Jens Toornstra.

Setelah pasukan Oranje menyambangi Jakarta untuk berduel dengan Timnas Indonesia, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Beijing untuk meladeni tuan rumah Cina.

Berikut ini adalah daftar lengkap skuad Timnas Belanda yang akan dibawa melawat ke Indonesia.

Kiper: Michel Vorm (Swansea), Kenneth Vermeer (Ajax), Jasper Cillessen (Ajax).Bek: John Heitinga (Everton), Erik Pieters, Dwight Tiendalli (Swansea), Ron Vlaar (Aston Villa), Daryl Janmaat (Feyenoord), Miquel Nelom (Feyenoord).Gelandang: Lerin Duarte (Heracles Almelo), Jonathan de Guzman (Swansea), Jens Toornstra (Utrecht), Ruben Schaken (Feyenoord), Wesley Sneijder (Galatasaray), Rafael van der Vaart (Hamburg).Penyerang: Siem de Jong (Ajax), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Jeremain Lens, Robin van Persie (Manchester United), Arjen Robben (Bayern Munich), Ricky van Wolfswinkel (Sporting Lisbon).

Bayu Gatra Sejak Kecil Ingin Menjadi Pemain Timnas Indonesia

bayu gatra persisam

Bayu Gatra ternyata sudah memimpikan menjadi pemain Timnas Indonesia sedari kecil. Gelandang belia milik Persisam Samarinda ini pun berharap turut dipanggil pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), untuk mengikuti seleksi di pelatnas. Bayu Gatra menyatakan siap jika Timnas Indonesia membutuhkan tenaganya.

“Sudah pasti siap, karena sejak kecil saya ingin jadi pemain Timnas Indonesia,” tandas Bayu Gatra belum lama ini.

Namun, hingga kini, Bayu Gatra mengaku belum mendapat panggilan dari BTN untuk bergabung ke pelatnas Timnas Indonesia U-23 asuhan coach RD. Gelandang serang berusia 21 tahun ini menegaskan tetap akan setia menunggu panggilan ibu pertiwi karena menjadi pemain Timnas Indonesia adalah impiannya.

“Sampai saat ini belum ada panggilan, mungkin bila sudah ada, saya akan diberitahu oleh manajemen Persisam,” kata Bayu Gatra.

Bayu Gatra memang termasuk salah satu pemain muda yang paling menonjol di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Tak jarang, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, yang merupakan didikan asli Persisam ini membuat gol-gol penting bagi timnya. Istimewanya, ISL musim ini adalah kali pertama Bayu Gatra masuk ke tim senior Persisam.

Aksi memukau yang ditunjukkan Bayu Gatra bersama tim Pesut Mahakam tak pelak membuat jajaran pelatih Timnas Indonesia senior yang kala itu juga dibesut oleh Rahmad Darmawan dan didampingi oleh Jacksen F. Tiago tertarik memanggilnya untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia sebelum menghadapi Arab Saudi di ajang Pra Piala Asia 2015 pada 23 Maret 2013 silam.

Meskipun pada akhirnya nama Bayu Gatra tersisih dari skuat Timnas Indonesia senior dan tidak ikut memperkuat tim Garuda melawan Arab Saudi, namun asa pemain bertinggi 160 centimeter ini tidak lantas meredup. Usianya masih sangat muda dan jalan menuju ke Timnas Indonesia pasti selalu terbuka.

Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan RD memang sedang merencanakan pelatnas untuk menyaring para pemain Garuda Muda yang akan diterjunkan ke SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun nanti.

Nama Bayu Gatra pastinya sudah masuk ke radar Rahmad Darmawan untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 mengingat penampilan apiknya bersama Persisam. Bayu Gatra memang harus bersaing dengan deretan pemain muda top nasional lainnya, seperti Andik Vermansyah, Diego Michiels, Egi Melgiansyah, Ramdani Lestaluhu, Rasyid Bakri, Okto Maniani, Hendra Bayauw, dan lain-lain.