Tuesday, June 18, 2013

PSSI Jalin Kerjasama Serius dengan KNVB Belanda

pssi knvb

Usai laga persahabatan antara Timnas Indonesia kontra Belanda di Jakarta beberapa waktu lalu, PSSI segera bergerak cepat untuk menjalin kerjasama serius dengan federasi sepakbola Belanda KNVB. Hal itu dikatakan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang mengungkapkan bahwa PSSI dan KNVB telah berkomitmen untuk bermitra dalam upaya memajukan sepakbola Indonesia.

“Kami (PSSI) sudah melakukan pembicaraan sesuai dengan yang kami inginkan. Selanjutnya kami akan buat kerjasama yang serius,” tandas Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini.

Pembicaraan mengenai kerjasama ini dilakukan langsung oleh Djohar Arifin Husin dengan Presiden KNVB, Michael van Praag, di kantor PSSI. Setidaknya ada tiga program utama yang menjadi pokok kerjasama PSSI dengan KNVB. Ketiga program tersebut yaitu pengembangan pemain muda, peningkatan kualitas kepelatihan, dan peningkatan kualitas wasit.

Indonesia harus belajar banyak pada pembinaan pemain muda di persepakbolaan Belanda karena telah terbukti banyak menghasilkan pemain yang nantinya menjadi bintang sepakbola dunia, seperti Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, hingga para penerusnya seperti Erik Pieters, Jeffrey Bruma, Georginio Wijnaldum, Kevin Strootman, Luuk de Jong, Ola John, dan lainnya.

Begitupula dengan jalannya kompetisi dan perwasitan di Belanda yang bisa dijadikan salah satu acuan agar persepakbolaan di Indonesia yang selama ini lekat dengan berbagai macam masalah menjadi lebih baik.

“Kita tahu pembinaan sepakbola Belanda menghasilkan pemain yang luar biasa,” kata Djohar Arifin Husin.

“Program kita adalah peningkatan kualitas wasit, sehingga mutu pertandingan bisa meningkat jika punya wasit yang berkualitas,” lanjutnya.

Sriwijaya FC Terpengaruh Hasil Arema Vs Persib

Posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara ISL ternyata berpengaruh terhadap hasil pertandingan antara Arema Vs Persib yang akan digelar di Kajuruhan, 31 Mei 2013.

Maklum Sriwijaya FC, Arema & Persib berada di empat besar klasemen atas dengan selisih poin yang sedikit pula.

Secara berurutan Arema menempati posisi kedua, disusul Sriwijaya FC diposisi ketiga dan Persib di posisi keempat.

Apabila Arema menang maka posisinya akan semakin kokoh di runner up klasemen ISL2013. Sebaliknya jika Persib yang menang, maka Sriwijaya FC akan melorot ke peringkat empat klasemen.

Ketika dimintai komentarnya terhadap laga antara Arema Vs Persib, Kas Hartadi mengakui keadaan ini. Namun pelatih asal Solo itu tetap berusaha sekuat tenaga dengan tidak terlalu berharap pada hasil tim lain.

“Itu laga besar dan turut menentukan posisi di empat besar ISL. Namun nasib SFC tidak ditentukan tim lain tetapi oleh pemain, pelatih, manajemen dan seluruh yang terlibat di dalam tim. Kami setiap laga selalu berusaha keras untuk memenanginya” ungkap Kas Hartadi, Selasa (28/5/13).

Menurut Kas pertandingan-pertandingan penting memang menentukan posisi di empat besar, namun semua tim memiliki cara sendiri untuk tetap eksis termasuk Laskar Wong Kito.

Ketika disinggung mengenai kekalahan timnya atas Persipura, Kas Hartadi mengakui jika tuan rumah memang lebih kuat.

“Untuk itu kami minta maaf kepada masyarakat Sumsel untuk kondisi ini, namun kami tetap optimis peluang untuk mengejar juara tetap ada” pungkas Kas Hartadi.

Persip Vs Persitara 2-1 Hasil DU 2013

Hasil pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia Sabtu 8 Juni 2013 antara Persip Pekalongan Vs Persitara Jakarta Utara, berakhir 2-1. Dengan hasil ini Persip sukses menambah 3 angka di klasemen sementara.

Bertanding di Stadion Kraton Pekalongan, tuan rumah Persip sempat kecolongan gol cepat dimenit awal babak pertama.

Gol tercipta dari hasil bunuh diri Risky Setiawan yang berusaha menghalau bola, sayangnya bola justru masuk ke gawang yang dijaga oleh Nurul Subkhi.

Tertinggal 0-1, Persip berusaha menekan ke lini pertahanan Persitara. Puncaknya di menit ke 15 tuan rumah mampu menyamakan kedudukan 1-1.

Miko Ardiyanto sukses merobek jala Persitara yang dijaga oleh Artek SB, sekaligus membuat skor menjadi imbang.

Meski kedua tim saling jual beli serangan, namun skor imbang 1-1 tetap bertahan menutup pertandingan di paruh pertama.

Di babak kedua Persip yang tak mau malu di depan pendukungnya, langsung berinisiatif menyerang.

Namun Persip baru dapat menambah gol menjadi 2-1, ketika pertandingan memasuki menit ke- 61.

Nur Coyo yang memanfaatkan umpan lambung dari posisi sayap, sukses membuat tuan rumah membalikan kedudukan 2-1.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk Persip Pekalongan tetap bertahan menutup pertandingan sore hari ini.

Pelatih Persip Sugeng Widodo, mengatakan cukup puas dengan poin penuh yang diperoleh para pemainnya.

Sementara itu pelatih Persitara, Eko Prasetyo mengatakan bahwa hasil pertandingan sangat mengecewakan karena gagal mencuri poin.

“Anak-anak sudah bermain maksimal tetapi dari hasil pertandingan kami cukup kecewa karena tidak mampu mencuri poin di kandang lawan” ungkap Eko sesusai pertandingan.

Timnas Indonesia Disarankan Rekrut Pelatih Asal Belanda

timnas indonesia skuat arab saudi 2013

Laga Timnas Indonesia melawan Belanda yang akan digelar di Jakarta pada 7 Juni 2013 nanti mendapat sorotan dari Slave Radovski. Menurut eks pelatih Persema Malang itu, pertandingan ujicoba antara Timnas Indonesia vs Belanda tidak akan menghasilkan banyak manfaat. Slave Radovski meyakini ada cara yang lebih efektif untuk memajukan Timnas Indonesia, ia menyarankan agar Timnas Indonesia merekrut pelatih asal Belanda.

Slave Radovski menilai, berhadapan dengan tim sebesar apapun jika hanya dalam satu pertandingan tidak akan berarti apa-apa bagi Timnas Indonesia. Apabila ingin seperti tim nasional Belanda, misalnya, menurut Slave Radovski, Timnas Indonesia setidaknya membutuhkan waktu paling sedikit 20 tahun.

“Tidak banyak yang bisa dipelajari selama 90 menit pertandingan berlangsung,” ujar Slave Radovski belum lama ini.

Bagi Slave Radovski, tidak ada yang instan dalam sepakbola. Jika ingin menjadi tim yang berkualitas, maka proses yang harus dijalani pun memerlukan keseriusan dan dalam tempo yang tidak sebentar. Slave Radovski mencontohkan apa yang telah dilakukan oleh Jepang dan Korea Selatan hingga mencapai level yang sekarang ini.

“Kalau serius ingin bermain sepakbola dengan baik seperti Belanda, kita perlu waktu lebih lama. Mungkin sekitar 20 tahun, seperti Jepang dan Korea Selatan,” kata pelatih asal Macedonia ini.

Sekali lagi Slave Radovski menandaskan, laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Belanda tidak akan menghasilkan manfaat banyak bagi sepakbola nasional. Namun, ada cara yang lebih efektif untuk memajukan sepakbola Indonesia, yakni merekrut pelatih asal Belanda untuk menukangi Timnas Indonesia.

“Cara ini jauh lebih efektif untuk meningkatkan level sepakbola Indonesia. Kepelatihan merupakan kunci dari sepakbola. Jika ingin perbaiki sepakbola, perbaiki kualitas kepelatihan,” saran pelatih berlisensi A dari UEFA ini.

Dalam perjalanan sejarahnya, Timnas Indonesia sebenarnya pernah ditukangi oleh beberapa pelatih asal Belanda, antara lain: Johannes Christoffel van Mastenbroek (1938), Wiel Coerver (1975-1976), Frans van Balkom (1978-1979), Henk Wullems (1996-1997), dan terakhir Wim Rijsbergen (2011-2012).

Timnas Indonesia U-23 Vs Singapura Skor 1-1 Hasil Friendly Match

Hasil pertandingan Timnas Indonesia U-23 VS Singapura U-23 Sabtu 8 Juni 2013, berakhir imbang 1-1. Sempat saling bergantian membobol gawang lawan di babak pertama, Indonesia dan Singapura gagal menambah gol di babak kedua.

Skuad Garuda Muda kurang bisa mengembangkan permainan, di menit awal babak pertama. Bahkan anak asuh Rahmad Darmawan ini harus kecolongan gol terlebih dahulu lewat tendangan bebas spektakuler.

Tepatnya di menit ke-16 Singapura mampu merobek jala Indonesia lewat tembakan bebas M Izzdin Shafiq dari luar kotak penalti.

Namun Indonesia langsung memberi respon cepat, semenit kemudian. Tendangan Joko Sasongko mampu menjebol gawang Singapura, setelah mendapat umpan terobosan dari Johan Yoga.

Mampu menyamakan kedudukan membuat anak asuh Rahmad Darmawan semakin percaya diri.

Menit ke-22, Johan nyaris membawa Indonesia berbalik unggul setelah lolos dari jebakan offside Singapura.

Joko Sasongko juga sempat ujuk gigi di menit ke-26. Sayang tembakan kencangnya dari luar kotak penalti masih ditepis Khaiirulhin.

Meski saling jual beli serangan, namun kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol tambahan hingga babak pertama berakhir 1-1.

Di paruh kedua sebenarnya Singapura mampu mencetak gol ketika pertandingan memasuki menit ke-59 melalui Muhammad Faris.

Beruntung gol dianulir wasit karena Muhammad Faris terlebih dulu terperangkap dalam posisi offside.

Indonesia membalas di menit ke-67 melalui Ghozali Siregar, tapi sayang tendangan jarak jauh Ghozali Siregar masih belum menemui sasaran.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-1 tetap bertahan menutup laga malam hari ini.

Rencananya Indonesia akan kembali menghadapi Singapura pada15 Juli 2013 mendatang. Namun giliran Singapura yang menjamu Timnas Indonesia U-23.

Segel Kantor PSSI Dicopot, Proses Penyidikan Tetap Berjalan!

Segel kantor PSSI telah dicopot oleh kepolisian. Namun pihak Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pencopotan segel yang dilakukan hari Rabu (29/5/2013) itu, tidak akan mempengaruhi proses penyidikan.

Sebelumnya diberitakan bahwa 14 Pengprov PSSI menyegel kantor PSSI pada hari Selasa (14/5/2013) dengan alasan tidak diperbolehkan masuk. Karena kejadian ini PSSI mengadukan masalah ini ke Polda Metro Jaya.

Namun demikian penanganan Polda Metro Jaya sempat dinilai agak lambat oleh PSSI, sampai kemudian pencopotan segel dilakukan.

Ketika dimintai konfirmasinya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto membenarkan bahwa segel di kantor PSSI telah dicopot.

“Penyidikan masih tetap berjalan karena segel ini yang memasang bukan dari pihak yang memiliki badan hukum seperti pengadilan” ungkap Rikwanto, Rabu (29/5/2013).

Namun demikian menurut Rikwanto, pihak penyidik masih harus memerlukan waktu untuk menetapkan tersangka.

Hal itu disebabkan masih harus mendengarkan keterangan dari pihak pelapor yaitu PSSI dan pihak Pengprov yang memasang segel.

“Pihak pelapor merasa dirugikan, kita harus lihat dan buktikan betul tidak mereka memang dirugikan” tambah Rikwanto.

Persib Berharap 3 Pemainnya Dimainkan Timnas Indonesia vs Belanda

sergio van dijk timnas indonesia

Laga bersejarah antara Timnas Indonesia kontra Belanda mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman. Pelatih Persib ini berharap agar ketiga pemain Persib yang dipanggil ke Timnas Indonesia dimainkan saat melawan Belanda besok.

Ada tiga pemain Persib Bandung yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia, yaitu penjaga gawang I Made Wirawan, bek kiri Tony Sucipto, dan striker andalan Sergio van Dijk. Jajang Nurjaman pun mengharapkan agar ketiganya diturunkan oleh pelatih Jacksen F. Tiago agar bisa menimba ilmu dari para pemain bintang yang memperkuat Belanda.

“Ya saya berharap mereka (I Made Wirawan, Tony Sucipto, dan Sergio van Dijk) bisa dimainkan agar mendapat pengalaman dari pemain-pemain berkualitas seperti yang ada dalam timnas Belanda,” ujar Jajang Nurjaman di Bandung, kemarin.

Jika melihat komposisi skuat Timnas Indonesia saat ini, dari 3 pemain Persib yang dipanggil, kemungkinan ada 2 pemain yang turun sebagai starter saat menghadapi Belanda nanti, yaitu Tony Sucipto dan Sergio van Dijk.

Peluang Tony Sucipto untuk masuk ke starting eleven Timnas Indonesia asuhan Jacksen F. Tiago cukup besar mengingat perannya di Persib Bandung yang nyaris tak tergantikan di posisi bek kiri. Performanya bersama Persib di ISL musim ini pun stabil. Apalagi, Tony Sucipto pernah membuat 2 gol dalam 1 pertandingan.

Begitupula dengan Sergio van Dijk. Diboyong dari Adelaide United pada awal tahun ini, penyerang naturalisasi langsung mencuri perhatian dengan mencetak gol demi gol untuk Persib. Di Timnas Indonesia, Sergio van Dijk diharapkan bisa tampil maksimal dan mampu membobol gawang tim Oranje.

Sedangkan peluang I Made Wirawan untuk dimainkan sejak awal di Timnas Indonesia cukup berat mengingat ia harus bersaing dengan Kurnia Meiga. Kiper muda asal Arema Indonesia ini tampaknya masih menjadi pilihan utama di tim Garuda kendati potensi I Made Wirawan untuk mengambil-alih posisinya pun cukup terbuka. Sedangkan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, tampaknya belum akan diturunkan.

PSSI Akan Rombak Sistem Pembinaan Pemain Muda

Timnas Indonesia U-17

PSSI bertekad merombak sistem pembinaan pemain muda karena sistem yang berlaku saat ini dinilai belum mampu menghasilkan sesuatu yang maksimal bagi kemajuan sepakbola Indonesia, khususnya dalam hal pembinaan pemain muda. Padahal, di Indonesia banyak sekali pemain berbakat yang sangat berpotensi sebagai aset masa depan Timnas Indonesia. Hal itu dikatakan oleh anggota Exco PSSI, La Siya.

“PSSI akan merombak sistem pembinaan pemain muda yang ada di Indonesia,” terang La Siya di Jakarta belum lama ini.

Untuk mewujudkan rencana perombakan sistem pembinaan peman muda tersebut, PSSI akan membentuk direktorat yang khusus menangani pembinaan pemain muda yang ada di Indonesia. Dengan dibentuknya direktorat tersebut, PSSI berharap akan tercipta sistem yang benar-benar cocok untuk membina pemain muda nasional.

“Ke depan, PSSI akan punya lima direktorat yang salah satunya menangani pembinaan usia muda atau football development,” kata La Siya.

Selain mengupayakan perbaikan dalam sistem pembinaan pemain muda, La Siya atas nama PSSI juga bertekad untuk memberantas mafia sepakbola terkait dengan maraknya kasus pencurian umum dalam kompetisi sepakbola tingkat junior di Indonesia.

“Yang harus dikikis habis itu mafia umur dalam pembinaan usia muda,” tandas La Siya.

La Siya berkaca pada berbagai kejadian di banyak daerah di mana tindakan pencurian atau pemalsuan umur kerap terjadi di kompetisi usia muda. PSSI pun bertekad untuk mengikis habis oknum-oknum yang terlibat dalam masalah ini.

Arema Vs Persib Skor 1-0 Hasil ISL 2013

Hasil pertandingan ISL Jumat 31 Mei 2013 yang mempertemukan Arema Malang Vs Persib Bandung, berakhir 1-0. Dengan hasil ini Singo Edan sukses membalas kekalahan mereka atas Maung Bandung diputaran pertama.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, kedua tim sama-sama memperagakan sepakbola menyerang sepanjang babak pertama.

Peluang emas dibuka oleh Persib Bandung di menit 7. Namun M Ridwan yang memanfaatkan umpan terobosan Van Dijk, sepakannya masih melambung di atas gawang.

Arema coba membalas di menit 25 melalui Greg Nwokolo. Tembakan Greg yang memanfaatkan bola mati, masih tipis disisi kiri gawang I Made Wirawan.

Singo Edan kembali mendapatkan peluang di menit 32. Sayangnya kontrol bola yang dilakukan Kayamba, menyentuh tangan sehingga dianggap hands ball di kotak pinalti Persib.

Meski kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir skor imbang tanpa gol tetap bertahan menutup pertandingan di babak pertama.

Di babak kedua, tuan rumah Arema mulai meningkatkan tempo serangan. Menit ke-52, kemelut terjadi di mulut gawang Persib. Sayangnya tendangan yang dilepaskan Greg Nwokolo, masih lemah.

Menit ke 56 Rahmad Darmawan melakukan pergantian. Sunarto ditarik keluar lapangan, digantikan Beto Gonzalves.

Masuknya Beto membuat lini depan Arema semakin tajam. Beberapa kali pergerakan Beto mampu mengancam lini pertahanan Maung Bandung.

Usaha tuan rumah untuk mencetak gol kemenangan akhirnya terwujud, ketika babak kedua memasuki menit ke 86 melalui Cristhian Gonzales.

Memanfaatkan bola sodoran Beto, mantan pemain Persib itu mengontrol bola dan melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri yang gagal dibendung Made Wirawan.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-0 untuk Singo Edan tetap bertahan menutup pertandingan sore hari ini.

Timnas Indonesia: Meiga Tahan Tendangan Persie, Van Gaal Pun Memuji

Penampilan Kurnia Meiga mengawal gawang Timnas Indonesia, ternyata banyak menuai pujian dari berbagai pihak. Selain dari pencinta sepakbola nasional, pelatih Belanda Louis van Gaal juga tidak ketinggalan memuji kiper Arema tersebut.

Van Gaal memuji penampilan gemilang Kurnia Meiga yang tampil luar biasa dan memiliki talenta untuk menjadi kiper yang bagus.

“Dia bermain bagus, saya suka. Penempatan posisi dan gaya bermainnya menunjukan dia memiliki talenta” ungkap van Gaal dalam jumpa pers setelah pertandingan, Jumat (7/6/13).

Sementara itu mengenai permainan tim Indonesia, van Gaal mengakui jika Skuad Garuda memberikan perlawanan yang cukup sengit.

Hal tersebut menurut van Gaal tidak terlepas dari dukungan suporter tim Garuda dan cuaca Indonesia yang membuat De Oranje tidak nyaman.

“Saya juga suka permainan Indonesia, mereka bermain secara tim. Pertahanan mereka bagus dan memberikan perlawanan yang menyulitkan kami. Hal itu didukung dengan cuaca yang bagi kami sangat tidak bersahabat dan dukungan suporter yang hebat” pungkas Van Gaal.

Sementara itu ketika dimintai komentarnya, Kurnia Meiga mengaku bangga bisa memberikan penampilan yang terbaik.

Apalagi dirinya juga mampu menahan tembakan bomber Belanda, Robin van Persie beberapa kali dalam laga tersebut.

“Aku cukup senang dan bangga sekali bisa menahan tendangan Van Persie” ungkap Kurnia Meiga setelah pertandingan.

Gawang Indonesia memang bobol tiga kali lewat dua gol Siem de Jong dan sebuah tembakan keras Arjen Robben.

Namun gol itu terjadi di babak kedua, sedangkan di babak pertama Meiga sukses menahan beberapa peluang emas Belanda.

Persib Harus Terus Menang Jika Ingin Finish di 4 Besar

Persib 2013

Hasil buruk yang dituai Persib Bandung di tur Jawa Timur pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013 membuat posisi Persib terancam. Peluang meraih gelar juara ISL 2013 pun semakin menjauh. Bahkan, tim Maung Bandung bisa terlempar dari jajaran 4 besar jika mengalami kekalahan lagi di laga-laga berikutnya. Oleh karena itu, Persib dituntut untuk kembali ke jalur kemenangan dan konsisten hingga kompetisi usai.

Di tiga laga terakhir, skuat asuhan Jajang Nurjaman selalu gagal menang. Sejak menang di kandang dari Persepam Madura United, berturut-turut Persib tak pernah meraih kemenangan lagi. Mulai dari ditahan Persita Tangerang 2-2, kemudian hancur-lebur di tur Jawa Timur saat ditekuk 1-0 oleh Arema Indonesia dan kalah 1-2 dari Persegres Gresik United.

Kondisi ini tentunya rawan bagi Persib. Sebagai tim bertabur bintang, skuat Pangeran Biru memang menjadi salah satu kandidat kuat peraih gelar juara ISL 2013. Namun, situasi terkini ternyata kurang berpihak pada Persib. Pasalnya, Persipura Jayapura masih perkasa di puncak klasemen dan belum pernah sekalipun tersentuh kekalahan.

Selain itu, beberapa tim lain juga serius menghadang Persib, setidaknya untuk menempati posisi 4 besar di akhir musim nanti. Arema Indonesia, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, bahkan tim promosi Barito Putera siap bersaing untuk menggeser status Persib di level papan atas ISL.

Oleh karena itulah manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap Sergio van Dijk dan kawan-kawan bisa segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan untuk menjaga asa tetap bercokol di tempat terhormat hingga penghujung musim. Pelatih Jajang Nurjaman pun mengemban tugas berat untuk menjaga kehormatan Persib.

“Mudah-mudahan ke depannya bisa diperbaiki. Saya serahkan semuanya ke pelatih,” harap Umuh Muchtar.

Hasil ISL 2013: PBR Vs Persela Skor 2-2

gaston castano pbr

Hasil pertandingan ISL Sabtu 8 Juni 2013 yang mempertemukan Pelita Bandung Raya Vs Persela Lamongan, berakhir imbang 2-2. Dengan hasil ini kedua tim berhak mendapatkan tambahan 1 angka di klasemen sementara ISL 2013.

Bertanding di stadion Si Jalak Harupat Bandung, tuan rumah PBR sempat memimpin 1-0 di babak pertama.

Namun peluang emas pertama justru datang dari tim tamu, ketika babak pertama memasuki menit keenam.

Sayangnya Syamsul Arif yang berhasil menusuk ke jantung pertahanan PBR, tendangan kerasnya masih bisa diblok kiper PBR, Tema Mursadat.

Pertengahan babak pertama, PBR mulai mengimbangi permainan Persela dan beberapa kali memberikan ancaman ke pertahanan kubu tamu.

Keberuntungan akhirnya menghampiri tuan rumah di menit ke 40. PBR mendapat hadiah penalti, setelah salah satu pemain Persela dianggap handsball di area terlarang.

Gaston Castano yang maju sebagai algojo, sukses menjebol gawang Persela dengan tendangan mendatar ke pojok bawah kanan gawang Khoirul Huda.

Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-0 untuk PBR bertahan menutup laga diparuh pertama.

Di babak kedua dalam kondisi tertinggal, Persela langsung tampil agresif. Puncaknya di menit 52, Persela sukses menyamakan kedudukan melalui gol Fandi Eko Utomo.

Bisa menyamakan kedudukan, Persela semakin percaya diri dan berbalik unggul di menit 71.

Fandi Eko Utomo lagi-lagi menjadi mimpi buruk tuan rumah setelah kembali mencetak gol dan merubah skor menjadi 2-1.

Beruntung Gaston Castano memaksakan hasil seri 2-2, setelah mencetak gol di menit ke-88.

Susunan Pemain:

Pelita Bandung Raya: Tema Mursadat, Munadi, Mljo Dadic, Leonard Tupamahu, Nova Arianto, Iman, Dolly Gultom, Rizky Pellu, Kyeong Min Park (Marwan Sayedeh, 55'), Camara Gaston Castano.Persela Lamongan: Khoirul Huda, Dedy Indra, Roman Galian, Djayusman Triasdi, Taufik Kasrun, Fandi Eko, Danu Rosade, Gustavo Lopez, Zaenal Arifin, Samsul Arif, Mario Costas.