Sunday, September 22, 2013

Indonesia Vs Brunei Darussalam: 5-0 Hasil Piala AFF U19

Hasil pertandingan Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam dalam ajang AFF Cup U-19 Selasa 10 September 2013 berakhir 5-0. Disiarkan secara langsung oleh MNCTV, laga Indonesia melawan Brunei menyuguhkan penampilan yang menarik.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, Timnas Indonesia U-19 langsung memperagakan permainan menyerang. Tiga gol akhirnya mampu tercipta di babak pertama.

Peluang pertama Indonesia dibuka oleh Maldini di menit ke-5, hanya saja tendangannya masih melebar.

Meski terus menggempur pertahanan Brunei, namun hingga menit ke-10 skor masih tetap imbang 0-0.

Usaha Indonesia untuk membuka keunggulan akhirnya berbuah gol pada menit ke-12. Memanfaatkan umpan cantik Maldini, Ilham Udin Armaiyn dengan mudah memasukan bola ke gawang yang kosong.

Menit ke-18 sebenarnya Ilham kembali mencetak gol, sayang wasit menganulir karena lebih dulu melakukan handball.

Evan Dimas sempat melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-25, sayangnya bola mampu diamankan kiper.

Timnas Indonesia akhirnya mampu mencetak gol kedua pada menit ke-27, setelah Al Qomar Tehupelasury merobek jala Brunei melalui gol indah dari luar kotak pinalti.

Tak lama berselang, Indonesia kembali mampu melebarkan keunggulan setelah aksi indivual Ilham Udin Armaiyn di kotak pinalti dituntaskan dengan lesatan gol ke gawang Brunei.

Unggul 3-0 di babak pertama, tidak membuat Timnas Indonesia puas. Beberapa peluang berhasil tercipta di babak kedua.

Namun Indonesia baru bisa menambah keunggulan menjadi 4-0 ketika pertandingan memasuki menit ke-60 melalui Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.

Memanfaatkan umpan Evan Dimas, tendangan Muchlis ke pojok gawang gagal dibendung kiper Brunei.

Muchlis Hadi Ning Syaifulloh akhirnya kembali mencetak gol sekaligus menutup pesta Indonesia, setelah dimenit 85 menaklukan kiper Brunei dengan tendangan mendatar.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 5-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei menutup pertandingan malam hari ini.

Persija IPL Tak Gubris Sanksi PSSI

persijap gol ipl

Kendati PSSI telah mencoret keikutsertaan Jakarta FC alias Persija Jakarta yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) 2013, namun manajemen tim ibukota itu rupanya tidak menggubris sanksi dari PSSI tersebut. Tim Persija IPL masih tetap latihan seperti biasa meskipun PSSI telah mencabut keanggotaan mereka dari kompetisi IPL 2013.

Menurut Haris Kadar Hidayat, salah seorang pengurus di manajemen Persija IPL, pihaknya tidak terpengaruh dengan keputusan PSSI. Berbeda dengan Persema Malang yang langsung menemui Sekjen PSSI Joko Driyono terkait pemberian hukuman tersebut, Persija IPL justru ogah membuang-buang energi.

“Anak-anak tetap menjalani latihan, tidak terpengaruh dengan keputusan komdis. Buang-buang energi saja, kalau harus bertemu dengan Hinca Pandjaitan (Ketua Komdis PSSI) ataupun Joko Driyono (Sekjen PSSI),” tukas Haris Kadar Hidayat di Jakarta, kemarin.

Namun, manajemen Persija IPL berharap agar PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola IPL bersedia menjalin komunikasi yang baik dengan PSSI terkait kelanjutan kompetisi IPL yang mulai memasuki putaran kedua.

“Kami berharap LPIS memerjuangkan nasib kami dan PSSI, Supaya lebih bijak, biarkanlah kompetisi berjalan. Kami ingin bersatu, kami sudah capek membuat liga tandingan,” kata Haris Kadar Hidayat.

Persija IPL dicoret dari IPL bersama dua tim lainnya, yakni Persibo Bojonegoro dan Persema Malang. PSSI menilai ketiga tim tersebut telah melanggar aturan karena sering tidak menjalani pertandingan sehingga kerap kalah walk out alias WO.

Arema Indonesia Siapkan 61 Juta ke FIFA Demi ISL & AFC Cup

Arema ISL 2013

Arema Indonesia siap membayar denda sebesar 61 juta rupiah kepada FIFA agar tidak tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi tanah air. Tim Singo Edan tidak ingin perjuangannya di Indonesia Super League (ISL) musim ini sia-sia hanya karena tidak membayar denda dari FIFA tersebut.

FIFA memang telah menjatuhkan sanksi denda kepada Arema Indonesia terkait dengan permasalahan yang melibatkan manajemen tim Singo Edan dengan salah satu pemainnya pada musim 2009/2010, yakni Jean Landry Poulangoye. Pemain asal Prancis ini mengadukan Arema ke FIFA karena gajinya yang belum dibayar pada saat itu.

Mengenai denda dari FIFA itu, manajemen Arema Indonesia menegaskan siap untuk membayar. Lagipula, dengan sanksi tersebut, maka sudah jelas bahwa FIFA telah mengakui Arema Indonesia yang berlaga di ISL adalah Arema yang asli.

“Terkait denda, manajemen Arema siap untuk membayar. Kita ambil sisi positifnya saja. Dengan sanksi itu, jelas membuktikan jika FIFA memang mengakui kita sebagai Arema yang sah,” tandas General Manager Arema Indonesia, Ruddy Widodo, Sabtu (14/7/2013).

Selain bisa tetap bertahan di ISL, dengan membayar denda dari FIFA, Arema Indonesia juga akan berlaga di AFC Cup musim depan jika tim Singo Edan finish di posisi kedua pada klasemen akhir ISL 2013 nanti.

“Dengan posisi runner up, Arema akan mendapatkan tiket berlaga di AFC Cup,” ujar Ruddy Widodo.

Perang Bintang ISL 2013: Persipura Siap Hadapi Tim All Star

Persipura siap untuk melakoni laga perang bintang melawan ISL All Star. Jika tidak ada perubahan pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura pada 21 September 2013 mendatang.

Mutiara Hitam berhasil memastikan gelar juara ISL musim ini pada laga ke-29 saat mengalahkan tuan rumah Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan 31 Juli 2013 lalu.

Boaz Salossa dan kawan-kawan akan menerima Piala Presiden sebagai lambang supremasi tertinggi di sepak bola Indonesia.

Sementara itu ketika dimintai konfirmasinya CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono membenarkan perihal jadwal perang bintang tersebut.

Jokdri mengatakan bahwa sudah menjadi agenda rutin disetiap musim, penyerahan trofi juara selalu dibarengi dengan laga Perang Bintang.

“Ini akan menambah nilai prestisius sang juara dan melengkapi pesta bagi Persipura” ungkap Joko Driyono, Jumat (13/9/2013).

Di lain pihak Tim All Star ISL 2013 yang dipilih oleh tim Tecnical Study Group (TSG), telah dibentuk oleh PT Liga Indonesia.

Tim ini bekerja sepanjang musim untuk mencari pemain-pemain yang pantas memperkuat tim All Star ISL 2013.

Dipilihnya tim tersebut berdasarkan performa pemain sepanjang musim, konsistensi permainan dan kontribusi dalam mengangkat prestasi timnya.

Tim All Star ISL 2013 rencananya akan mulai berkumpul di Jakarta pada 17 September 2013, sebelum berangkat ke Papua sehari setelahnya.

ISL All Star akan mengenakan kostum berwarna putih dengan garis merah dari Joma. Berikut ini skuad All Star ISL 2013:

Kiper: I Made Wirawan (Persib), Choirul Huda (Persela).Belakang: Hasim Kipuw (Arema), Supardi (Persib), Thierry Gathussi (Arema), Tony Sucipto (Persib), Victor Igbonefo (Arema), M. Roby (Persisam).Tengah: Patrice Nzekou (Persiba), Ahmad Jufriyanto (Sriwijaya), Ahmad Budtomi (Mitra Kukar), M. Ridwan (Persib), Tantan (Sriwijaya), Greg Nwokolo (Arema), Matsunaga Shohei (Gresik United), Lancine Kone (Persisam), Konate Makan (Barito).Depan:Beto Goncalvez (Arema), Ferdinand Sinaga (Persisam), Serginho van Dijk (Persib), Coulibally Djibri (Barito).

Persib: Ini Kata Supardi Tentang Sosok Bomber Persipura Boaz Solossa

Persib Gol supardi, firman utina

Pemain belakang Persib, Supardi mengaku sudah mempersiapkan diri guna menghadapi dua laga sisa di tanah Papua dalam lanjutan pertandingan Indonesian Super League (ISL) 2013.

“Saya tidak mau lihat tim lawan, saya lebih konsentrasi untuk mempersiapkan diri dan tim. Jadi saya tidak terlalu memikirkan mereka akan main santai atau serius” ungkap Supardi seperti yang dilansir situs resmi klub, Minggu (8/9/13).

Seperti yang diketahui jika Persib akan melakoni laga menghadapi Persipura Jayapura 11 September 2013 dan Persiwa empat hari kemudian.

Supardi mengakui walau pun selalu banyak yang bicara soal rekor dan statistik tentang dua tim Papua terutama Persipura, namun dalam sepak bola segala kemungkinan bisa terjadi.

Mantan pemain Sriwijaya FC itupun berharap agar Persib dapat membuat rekor baru di Pulau Cendrawasih tersebut.

“Memang susah menang di sana, saya tidak tahu hasil Persib  di sana. Tapi sekarang saya harap tim bisa membuat catatan baru di sana” tambah Supardi.

Tentang sosok Boaz Salossa yang saat ini masih menempati posisi Top Skor terbanyak sementara di ISL 2012-2013, Supardi menilai jika kesuksesan Boaz selain kemampuan individunya juga dukungan dari kekompakan seluruh pemain Mutiara Hitam.

“Sepak bola itu tidak bisa hanya melihat satu pemain saja dan keberhasilan tim itu tidak bisa karena satu pemain. Kenapa Persipura sekarang bisa sukses seperti ini? Karena mereka punya kekompakan yang sangat bagus” pungkas Supardi.