Kombinasi Sergio van Dijk dan Boaz Solossa di Timnas Indonesia seharusnya menjadi duet maut yang mematikan karena keduanya adalah bomber lokal tersubur di Indonesia saat ini. Namun, Sergio van Dijk mengaku masih membutuhkan waktu agar bisa benar-benar klop dengan Boaz Solossa di lini depan Timnas Indonesia. Duet ini tampaknya juga akan diturunkan saat Timnas Indonesia melawan Arsenal nanti.
“Soal kerjasama saya dengan Boaz, kami perlu waktu. Tapi Boaz pemain bagus. Dia punya kecepatan,” ujar Sergio van Dijk di Bandung belum lama ini.
Saat ini Boaz Solossa masih memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Indonesia Super League (ISL) dengan torehan 23 gol bersama Persipura Jayapura. Sedangkan Sergio van Dijk yang berbaju Persib Bandung menempati posisi kedua dengan raihan 19 gol.
Dengan melihat produktivitas kedua penyerang tersebut di kompetisi domestik, seharusnya duet Sergio van Dijk dan Boaz Solossa menjadi momok yang menakutkan di depan gawang lawan Timnas Indonesia. Kecepatan dan kecerdikan Boaz Solossa dipadu dengan efektivitas dan kecermatan Sergio van Dijk sudah sewajibnya menghasilkan gol demi gol untuk tim Garuda.
Namun, hingga saat ini, duet keduanya belum menciptakan kondisi seperti yang diinginkan oleh masyarakat pecinta sepakbola nasional. Setelah ditandemkan di dua laga, yakni saat melawan Arab Saudi dan Belanda, baru 1 gol yang tercipta dari Boaz Solossa, sedangkan Sergio van Dijk belum terlihat tajinya hingga saat ini.
Nah, saat Timnas Indonesia menghadapi Arsenal pada tanggal 14 Juli 2013 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, diharapkan ada sesuatu yang dihasilkan dari duet Sergio van Dijk dan Boaz Solossa, juga di laga-laga Timnas Indonesia berikutnya.
0 comments:
Post a Comment