Monday, July 1, 2013

PSSI Kecam Pemukulan Wasit di Laga Persekap Vs Persibas

Wasit ISL

PSSI mengecam keras aksi pemukulan wasit yang terjadi di laga Divisi I antara Persekap Pekalongan melawan Persibas Banyumas yang digelar di Stadion M. Sarengat, Batang, beberapa waktu lalu. Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI berjanji akan mengusut tuntas aksi anarkis tersebut agar di kemudian hari tidak terulang lagi.

Insiden itu melibatkan seorang pemain Persekap Pekalongan yang melakukan aksi pemukulan terhadap wasit karena tidak puas dengan keputusan sang pengadil itu. BLAI PSSI pun akan segera merapatkan masalah ini.

“Kejadian itu akan dirapatkan dengan pengawas disiplin BLAI PSSI. Oleh karena itu, masalah sanksi, kami masih harus menunggu hasil keputusan rapat yang akan dilaksanakan, Jumat malam,” jelas Pengawas Pertandingan dari BLAI PSSI, Slamet Riyanto, usai laga.

Dalam pertandingan Persekap Pekalongan menghadapi Persebas Banyumas yang digelar di Batang, Jawa Tengah, insiden bermula ketiak wasit Fariq Helaba asal Yogyakarta mengganjar kartu merah kepada pemain Persekap, Conico Susanto, karena melakukan pelanggaran.

Merasa tak terima, Conico Susanto langsung menghampiri wasit dan melancarkan bogem mentah hingga muka wasit berdarah. Laga sempat terhenti beberapa saat akibat insiden ini. Namun pertandingan akhirnya dilanjutkan di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian.

Kasus seperti ini tampaknya tidak kunjung hilang dari persepakbolaan nasional. Di semua level kompetisi, dari kelas amatir bahkan hingga level paling atas sekalipun, insiden pemukulan wasit masih kerap terjadi. Terakhir adalah kasus serupa yang melibatkan pemain Persiwa Wamena, Pieter Rumaropen, di Indonesia Super League (ISL).

0 comments:

Post a Comment