Thursday, July 4, 2013

PSSI Tunggu Laporan Dari PSMS Tentang Pengaturan Skor!

PSSI sepertinya terus berusaha memerangi match fixing atau pengaturan skor di kompetisi Liga Nasional. Alhasil PSSI pun tidak tanggung-tanggung untuk memberikan sanksi tegas, demi menegakan peraturan tersebut.

Terakhir adalah komitmen PSSI untuk mengusut tuntas dugaan match fixing yang melibatkan tim PSMS Medan di Divisi Utama PT Liga Indonesia.

Namun PSSI baru bisa menindaklanjuti kasus dugaan match fixing, setelah menerima laporan tertulis dari pemain PSMS Medan. Ketika dimintai konfirmasinya Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra menerangkan hal tersebut.

Menurut Hadiyandra sepanjang pemain membuat laporan tertulis, PSSI akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Sepanjang ada bukti atau para pemain bisa membuat laporan tertulis, tentu federasi akan menindaklanjutinya” tegas Hadiyandra, Sabtu (15/6/2013).

Hadiyandra mengatakan dalam pertemuan antara PSSI dan sebelas pemain PSMS Medan di kantor PSSI (14/6/2013), para pemain PSMS melaporkan tindakan manajamen klub yang tak membayar gaji mereka selama sepuluh bulan.

Dalam kesempatan itu pemain mengatakan jika CEO PSMS, Heru Purnomo pernah menginstruksikan pemain agar mengalah saat melawan Persisko Tanjabbar dan Persih Tembilahan beberapa waktu lalu.

Menurut pengakuan pemain, Heru berjanji akan melunasi gaji pemain selama sepuluh bulan jika mematuhi perintahnya.

Tawaran tersebut tak membuat pemain PSMS gelap mata, mereka tetap bermain serius sehingga akhirnya berhasil mengalahkan kedua tim tersebut.

Sementara itu CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Valentino Simanjuntak yang mendampingi pemain PSMS dalam pertemuan tersebut, meminta kasus ini diusut.

Valentino mengatakan kasus ini harus ditangani secara tegas karena Indonesia termasuk salah satu negara yang mengibarkan bendera perang terhadap pengaturan hasil pertandingan.

“Jika benar ini pukulan berat bagi kita semua dan bisa mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia” ungkapnya.

0 comments:

Post a Comment