Wednesday, July 10, 2013

Rahmad Darmawan Akui Timnas Indonesia U-23 Belum Padu

andik vermansyah timnas indonesia u-23 radja nainggolan 2

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan (RD), mengakui skuat asuhannya tersebut belum padu dalam menerapkan pola permainan di lapangan. Para pemain Timnas Indonesia U-23 masih banyak yang individualistis. Oleh karena itu, RD berharap para pemainnya bisa lebih kompak lagi sebelum Timnas Indonesia U-23 terjun ke ajang SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun nanti.

Hal itu diungkapkan oleh RD setelah melihat penampilan Andik Vermansyah dan kawan-kawan saat menghadapi tim Jakarta All Stars yang diperkuat oleh para pemain senior dan bintang Cagliari asal Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Rahmad Darmawan mengatakan, di laga eksebisi tersebut, banyak pemain Timnas Indonesia U-23 yang ingin menunjukkan kemampuan individunya, namun justru kerap melupakan kerjasama tim. Hal itulah yang mungkin menjadi salah satu penyebab kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Jakarta All Stars dengan skor 0-1.

“Pertandingan itu bagian dari seleksi, karena itu banyak pemain yang berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Terus terang, banyak pemain yang bermain individual,” keluh RD di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pelatih yang juga masih menangani Arema Indonesia di Indonesia Super League (ISL) ini menginginkan pasukan mudanya untuk lebih baik lagi dalam bekerjasama di laga-laga berikutnya.

Meskipun demikian, RD merasa senang karena para pemain muda yang tergabung di Timnas Indonesia U-23 bisa bertanding langsung melawan para pemain senior dan juga bintang sepakbola Eropa selevel Radja Nainggolan.

“Kami melihat pemain bukan hanya lewat aksi individu, tapi pemain yang bisa bekerja di dalam tim. Walau begitu, saya tetap memberikan apresiasi kepada pemain, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik,” ujar RD.

Selain Radja Nainggolan, tim Jakarta All Stars juga diperkuat oleh banyak pemain berpengalaman, sebut saja Kurniawan Dwi Yulianto, Isnan Ali, Rochy Putiray, T.A. Musafri, Javier Rocha, Aliyudin, Budi Sudarsono, Mukti Ali Raja, Hendro Kartiko, Syamsul Chaeruddin, Nur’alim, dan masih banyak lagi.

0 comments:

Post a Comment