Sunday, August 25, 2013

Manajemen Ingkar Janji, Pemain Persija Ogah Latihan

Ferry Paulus Persija

Aksi mogok latihan kembali terjadi di persepakbolaan nasional. Setelah PSM Makassar dan Persebaya 1927 yang berlaga di Indonesia Premier League (IPL), kali ini para pemain Persija Jakarta yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) juga melakukan aksi serupa. Para punggawa Persija ogah latihan karena manajemen tim Macan Kemayoran pimpinan Ferry Paulus ingkar janji terkait pelunasan gaji.

Sebelum kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 bergulir, Ferry Paulus selaku Ketua Umum Persija Jakarta menjanjikan tidak akan ada lagi keterlambatan mengenai pembayaran gaji pemain seperti musim sebelumnya. Alhasil, sejumlah pemain yang semula kecewa dengan manajemen, seperti Ismed Sofyan, akhirnya bersedia kembali memperkuat tim Macan Kemayoran.

Namun, yang terjadi justru tidak sesuai yang dijanjikan. Di ISL musim ini pun para pemain Persija mengalami keterlambatan pembayaran gaji. Dampaknya, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan pun memutuskan untuk mogok latihan.

“Kenyataannya, manajemen tidak sanggup juga membayar gaji seluruh pemain, jajaran pelatih, dan tim ofisial. Yang ada hanya janji, janji, dan janji. Pada paruh kedua ini, kami hanya menerima gaji sebulan, yakni Mei lalu,” tukas seorang pemain Persija yang enggan disebut namanya.

Pelatih Persija, Benny Dollo, pun tidak memaklumi aksi mogok latihan yang dilakukan oleh para pemainnya lantaran ia sendiri juga belum menerima gaji. Seharusnya, kata eks pelatih Timnas Indonesia itu, manajemen Persija berkomitmen terhadap janji yang mereka ucapkan sendiri.

“Ya, mereka (para pemain) sudah bilang kepada saya. Kami, tim pelatih tidak bisa memaksa pemain jika urusannya adalah persoalan hak mereka. Apalagi kami mengalami hal serupa,” keluh Benny Dollo.

0 comments:

Post a Comment