Thursday, August 22, 2013

RD Akui Komunikasi Antar Pemain Timnas Indonesia Lemah

Rahmad Darmawan Mourinho Timnas Indonesia Chelsea RD

Rahmad Darmawan mengakui jika komunikasi antar pemain Timnas Indonesia masih lemah, saat melakoni pertandingan menghadapi Chelsea. Lemahnya komunikasi tersebut merupakan salah satu faktor penyebab kekalahan telak timnya 1-8, meski masih banyak faktor lainnya.

Rahmad Darmawan menambahkan jika kurangnya komunikasi antarpemain, disebabkan karena mereka masih kurang pengalaman melakoni pertandingan internasional.

Namun RD memaklumi jika butuh proses mengingat sebagian besar pemain masih berusia muda. Dengan demikian juga butuh waktu dan pengalaman bertanding yang lebih banyak agar terbentuk rasa saling mengerti.

Selain masalah komunikasi, menurut RD titik kelemahan timnya juga terletak pada para pemain yang tak mampu membaca pergerakan lawan saat tidak membawa bola.

Hanya saja RD menilai jika hal positif juga didapatkan oleh para pemain Timnas Indonesia dari kekalahan tersebut.

Setidaknya pertandingan itu memberi kesempatan pemain-pemain muda Indonesia yang belum berpengalaman, berinteraksi dengan pesepakbola kelas dunia.

Pelatih Arema itu juga meyakini jika kekalahan Indonesia atas Chelsea, menjadi tempaan mental bagi pemain-pemain muda sehingga kepercayaan diri pemain terbangun.

Berkaitan dengan Timnas U-23 yang belum memetik hasil memuaskan dalam beberapa kali laga uji coba, RD coba memberikan penjelasan.

Menurut RD laga-laga uji coba itu dilakukan sebenarnya dengan tujuan menilai potensi dasar para pemain.

Artinya struktur permainan baru akan terbentuk secara mantap, seusai pelatnas jangka panjang September 2013 mendatang.

Menurut rencana bulan Juli atau awal Agustus ini, RD akan memanggil sekitar 26 pemain baru untuk menjalani pelatnas jangka pendek di Yogyakarta.

Mereka akan mulai berlatih pada 12 Agustus 2013, sebagai persiapan laga uji coba pada 15 Agustus 2013 melawan tim Brunei Darussalam.

Sementara itu untuk pelatnas jangka panjang, timnas U-23 rencananya berada di Jakarta sebelum 11 September 2013.

0 comments:

Post a Comment