Rencananya Semen Padang akan ssegera meliburkan pemainnya awal Agustus 2013 mendatang. Dengan demikian para pemain boleh pulang ke kampung halamannya, menjelang hingga datangnya Hari Raya Idul Fitri.
Hanya saja dalam laporan yang berhasil dihimpun Metrotv Padang, pelatih & pemain tidak mengantongi Tunjangan Hari Raya atau THR dari manajemen.
Ketika dimintai konfirmasinya pelatih Semen Padang, Suhatman mengakui jika THR memang tidak dicantumkan sebagai hak bagi pemain dan pelatih.
Alhasil seperti tahun-tahun sebelumnya, para pemain dan pelatih tidak mendapatkan THR.
Sementara itu sebelumnya manajemen Semen Padang menetapkan peraturan yang cukup ketat kepada pemainnya.
Jika ada pemain yang belum datang saat latihan, manajemen akan mengenakan sanksi dengan tidak memberikan satu bulan gaji.
“Soal kedisiplinan, kami memang tegas. Sanksi yang diberikan adalah dengan tidak digaji selama satu bulan” ungkap Ketua Umum Semen Padang, Erizal Anwar belum lama ini.
Erizal menuturkan bahwa pemberian sanksi tegas itu sesuai dengan kontrak pemain dengan manajemen yang telah disepakati.
“Kami pernah memberikan sanksi seperti ini kepada pemain, artinya kami tidak main-main terhadap penegakan kedisiplininan tim. Siapa pun yang melanggar pasti kena sanksi, kami tidak punya toleransi terkait kedisiplinan pemain” tambahnya.
Erizal menambahkan bahwa ancaman sanksi itu pun berlaku saat pemain kembali berlatih usai libur lebaran. Manajemen tidak pandang bulu terhadap pemain yang nakal.
“Kami akan memberikan waktu istirahat setelah lebaran. Tetapi jika pada tanggal yang ditentukan ada pemain yang belum sampai di mess, maka kami akan memberikan sanksi itu. Tidak perduli siapa saja pemain yang mangkir tetap dijatuhi sanksi” pungkas Erizal.
0 comments:
Post a Comment