Persema Malang dikabarkan sedang membidik pelatih baru untuk menggantikan Rudi Hariantoko yang dinilai tidak layak melatih tim Indonesia Premier League (IPL). Namun, meskipun nantinya Persema punya pelatih baru, Rudi Hariantoko tetap akan dipertahankan di jajaran tim pelatih.
Rudi Hariantoko naik pangkat menjadi pelatih kepala Persema setelah Slave Radovski mengundurkan diri. Akan tetapi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) mewajibkan setiap pelatih kepala yang membesut tim IPL harus mengantongi lisensi A dari AFC.
Sedangkan Rudi Hariantoko saat ini baru berstatus sebagai pelatih dengan lisensi B nasional. Kondisi ini tentunya membuat posisi Rudi Hariantoko terancam sehingga manajemen Laskar Ken Arok berencana merekrut pelatih baru.
“Sebenarnya, ini bukan pergantian pelatih. Selama ini, setelah kepergian Slave (Radovski), Rudi (Hariantoko) adalah caretaker bersama Aldi Doormantoro (pelatih kiper),” kata Manajer Persema, Patrick Theo Tarigan, di Malang belum lama ini.
“Jadi (jika ada pelatih baru), istilahnya Rudi Hariantoko kembali ke posisi semula, yaitu sebagai asisten pelatih,” lanjutnya.
Persema sebenarnya masih ingin mempertahankan Rudi Hariantoko. Oleh karena itu, manajemen menyarankan kepada Rudi Hariantoko untuk mengambil lisensi A nasional. Selain itu, manajemen Persema sudah melobi LPIS mengenai masalah ini namun gagal.
“Mereka tetap meminta bahwa ada pelatih dengan lisensi minimal A-AFC,” keluh Patrick Theo Tarigan.
Lantas, siapa pelatih baru yang bakal menukangi Dio Permana dan kawan-kawan untuk merampungkan sisa kompetisi IPL putaran kedua? Salah satu kandidat yang namanya paling mencuat adalah pelatih asal Inggris, yakni Paul Cumming.
0 comments:
Post a Comment