Setelah mengalami beberapa kali perubahan, akhirnya manajemen Persipura menjadwal ulang pesta yang akan dilakukan timnya untuk menyambut gelar juara Indonesian Super League (ISL) musim ini.
Jika tidak ada perubahan kembali, Persipura akan mengarak timnya setelah menjamu Persepam Madura United pada 5 September 2013.
Ketika dimintai konfirmasinya Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya membenarkan perihal rencana tersebut.
Dirinya juga bercerita jika sebenarnya akan menggelar arak-arakan setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-0 pada 31 Juli 2013 lalu. Namun karena saat itu sedang bulan suci Ramadhan, akhirnya ditunda.
La Siya mengakui jika ditundanya acara ketika itu, karena tidak mau mengganggu kekusyukan umat Muslim yang sedang berpuasa.
Sementara itu berkaitan dengan acara arak-arakan mendatang, La Siya menjelaskan jika rencananya arak-arakan tanpa tropi ISL itu akan dilakukan mengitari Kota Jayapura sampai ke base came Mutiara Hitam di Hotel Relat.
Bagi La Siya acara ini lebih ditujukan sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Jayapura khususnya dan Papua pada umumnya, atas dukungannya sehingga bisa mencapai juara meski pertandingan masih tersisa empat laga lagi.
Berkaitan dengan perayaan resmi, rencananya akan digelar setelah Perang Bintang di Stadion Mandala Jayapura pada 21 Sepetember 2013.
Sayangnya La Siya tidak bersedia membeberkan besaran bonus yang akan diberikan kepada pemain. Dia hanya memastikan bahwa hadiah sebagai juara ISL akan diberikan kepada pemain.
La Siya juga berjanji jika manajemen akan mempertahankan 90 persen pemain, termasuk ofisial dan pelatih untuk musim depan.
“Ini sebagai hasil dari kerja keras pemain, oleh karena itu sepertinya kami akan mempertahankan 90 persen pemain serta oficial termasuk pelatih Jacksen F Tiago” tegas La Siya belum lama ini.
0 comments:
Post a Comment