Friday, June 7, 2013

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Blusukan ke Sulawesi

Indra Sjafri timnas indonesia

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memang sering blusukan untuk memantau para pemain muda berbakat di berbagai daerah. Kali ini, Indra Sjafri akan ke Sulawesi untuk mencari bibit-bibit unggul yang dinilai layak masuk skuat Timnas Indonesia U-19. Indra Sjafri akan memaksimalkan waktu yang ada sebelum Timnas Indonesia U-19 menggelar seleksi lewat pelatnas.

Indra Sjafri berencana menyambangi Kota Makassar di Sulawesi Selatan dan Manado di Sulawesi Utara untuk memantau para pemain muda di sana. Indra Sjafri berjanji akan bersikap obyektif dalam proses pemantauan tersebut. Jika di Sulawesi memang tidak ditemukan pemain muda yang dirasa pantas masuk timnas, Indra Sjafri tidak akan memaksakan diri.

“Saya akan melakukan scouting talent ke beberapa daerah demi menemukan pemain-pemain berbakat untuk bisa dimasukkan ke dalam proses seleksi,” kata Indra Sjafri di Jakarta belum lama ini.

“Manado dan Makassar jadi tempat selanjutnya yang akan saya pantau. Saya akan bersikap obyektif. Jika nantinya dalam proses scouting talent yang saya jalani di kota-kota tersebut tidak ditemukan pemain yang memenuhi harapan saya, ya pasti akan saya coret,” tandasnya.

Indra Sjafri mencanangkan target bisa mengumpulkan 35 orang pemain untuk mengikuti pelatnas Timnas Indonesia U-19 tahap pertama yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni sampai dengan 10 Juni 2013 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Kemudan, seleksi pertama di Yogyakarta dilanjutkan ke seleksi kedua yang rencananya akan digelar di Lapangan C Senayan Jakarta pada tanggal 12 hingga 14 Juli 2013. Dari seleksi kedua ini, diharapkan bisa menyaring 23 pemain yang akan masuk ke skuat Timnas Indonesia U-19 dan bakal dibawa melakoni ujicoba ke Jepang.

Indra Sjafri memang menyebut Yogyakarta dan Jakarta sebagai lokasi pelatnas Timnas Indonesia U-19 setelah belum ada kejelasan dari PSSI maupun BTN. Sebelumnya, seleksi tim Garuda Muda direncanakan akan digelar di Jakarta dan Malang.

Akan tetapi, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menginginkan supaya pelatnas Timnas Indonesia U-19 diadakan di Timika, Papua. Djohar Arifin Husin menyebut, PT Freeport Indonesia bersedia membantu pendanaan Timnas Indonesia U-19 jika menggelar latihan di Papua.

Kondisi semakin tidak jelas karena di Freeport ternyata sedang terkena musibah. PSSI dan BTN kemudian bahkan meminta pelaksanaan seleksi Timnas Indonesia U-19 ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Tak pelak, Indra Sjafri pun sedikit kecewa.

“Yang meminta pelaksanaan seleksi diundur adalah BTN sendiri. BTN meminta kepada saya memantau para pemain yang berkompetisi di ISL, IPL, dan kompetisi ISL U21 karena di kompetisi itu ada banyak juga pemain yang umurnya 19 tahun,” ujar Indra Sjafri.

“Pastinya pengunduran jadwal mengganggu persiapan yang sudah disusun. Kalau tidak terlalu lama, masih bisa disesuaikan,” lanjutnya.

0 comments:

Post a Comment