Aksi teror yang dialami tim Persib Bandung saat hendak melakoni laga melawan Persija Jakarta kemarin tak pelak membuat banyak pihak menuding Jakmania sebagai pelakunya. Namun, tudingan itu dibantah oleh Jakmania bahwa bukan mereka yang melakukan aksi pelemparan terhadap bis pemain Persib. Persib sendiri urung ke Stadion Gelora Bung Karno Jakarta karena syok atas insiden tersebut.
Seharusnya, laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 dilangsungkan Sabtu sore kemarin. Namun, saat hendak keluar dari hotel dan ingin berangkat ke stadion, mendadak terjadi pelemparan batu oleh sejumlah orang tak dikenal terhadap bis yang ditumpangi para pemain Persib.
Akibatnya, bis urung ke Stadion Gelora Bung Karno dan langsung menuju tol untuk pulang ke Bandung. Seisi bis pun mengalami trauma atas insiden tersebut. Namun, Jakmania membantah bahwa anggota mereka-lah yang menjadi pelaku pelemparan batu itu.
“Kabarnya, kendaraan yang mereka tumpangi hancur berat. Tapi saya pastikan, itu bukan anggota kami (Jakmania) sebab, sekitar seperempat anggota Jakmania berkonsentrasi di halaman SUGBK untuk mendukung Persija,” tegas Ketua Umum Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone, kemarin.
“PT Liga Indonesia harus bijak menyikapi hal ini dan melakukan pengusutan kepada Persib. Tiga poin penuh, mutlak diperoleh Persija sebab, sudah 2×15 menit Persib tidak hadir di lapangan. Persib tidak boleh beralasan adanya intimidasi dari oknum kami sebab, Persija merasakan hal yang jauh lebih parah ketika main di Bandung,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment