Friday, June 14, 2013

PSSI Akan Promosikan Timnas Indonesia di Kongres FIFA

Timnas Indonesia AFF Cup 2012

PSSI akan mempromosikan Timnas Indonesia kepada publik sepakbola dunia saat perhelatan Kongres FIFA yang dilangsungkan di Mauritius pada akhir bulan ini. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengatakan, Timnas Indonesia saat ini semakin mempunyai daya tarik. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya ajakan dari beberapa negara yang ingin menggelar laga ujicoba melawan Timnas Indonesia.

Oleh karena itu, Djohar Arifin Husin akan terus berupaya untuk mengenalkan Indonesia, termasuk tim Merah Putih, kepada negara-negara lain di tataran internasional. Djohar Arifin yakin, banyak negara yang akan tertarik karena Indonesia adalah negara sepakbola di mana sebagian besar rakyatnya adalah penggila olahraga paling populer di bumi ini.

Namun, kata Djohar Arifin Husin, fakta bahwa jutaan rakyat Indonesia adalah penggemar sepakbola yang benar-benar mencintai olahraga ini dengan fanatisme yang tinggi, belum banyak diketahui oleh negara-negara lain. Lantaran itulah, Kongres FIFA dinilai sebagai momen yang tepat untuk mempromosikan sepakbola Indonesia.

“Banyak yang belum tahu Indonesia negara sepakbola, jadi kita di sana (di Kongres FIFA), sekalian promosi,” ujar Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini.

Lebih lanjut Djohar Arifin Husin juga mengatakan bahwa PSSI telah menerima surat ajakan dari beberapa federasi sepakbola di negara lain yang mengajak Timnas Indonesia untuk beruji tanding.

Setelah Belanda dan kemudian Filipina, Timnas Indonesia juga mendapat tantangan dari “saudara jauh”, Suriname, yang mengundang pasukan Garuda untuk bertarung di negara yang terletak di kawasan Amerika Selatan itu.

Sama seperti Indonesia, Suriname adalah negara yang pernah menjadi jajahan Belanda di masa silam. Bahkan, ketika masa kolonialisme itu, banyak penduduk Indonesia yang dikirim ke Suriname untuk kerja paksa sehingga sampai sekarang di Suriname masih banyak terdapat orang keturunan Jawa yang menjadi warga negara di sana.

PSSI pun menyambut baik ajakan bertanding yang diminta oleh pihak Suriname. Selain karena ada faktor “ikatan emosional”, laga Timnas Indonesia kontra tim nasional Suriname tersebut digelar untuk meramaikan peringatan kemerdekaan Suriname yang ke-150 tahun.

“Menurut presiden asosiasi sepakbola Suriname, ada 7 persen penduduk keturunan Jawa di sana. Jadi mereka ajak kita bertanding di sana, dan kami sudah setuju,” jelas Djohar Arifin Husin.

0 comments:

Post a Comment