Sriwijaya FC sepertinya sangat menunggu kucuran dana dari PT Liga Indonesia, selaku operator kompetisi Indonesian Super League (ISL). Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Sriwijaya FC, Dodi Alex Reza.
Dodi Alex Reza menegaskan secepatnya manajemen Laskar Wong Kito membayarkan Down Payment (DP) beberapa pemain yang belum dibayarkan.
Alhasil pihaknya masih akan menunggu dana dari PT Liga Indonesia yang hingga saat ini belum cair.
Namun ditegaskan Dodi bahwa hanya DP pemian yang belum dibayarkan, masalah gaji dan bonus semua sudah dibayarkan.
“PT LI masih punya utang Rp 2 M dengan Sriwijaya FC. Dana tersebut akan dibayarkan untuk bayar DP, tapi hanya beberapa pemain saja yang belum dibayarkan. Kami harap bisa bersabar” ungkap Dodi, Senin (19/8/13).
Sementara itu jelang Islamic Solidarity Games (ISG) 3, Sriwijaya FC akan digusur dari Stadion Jakabaring Palembang terhitung sejak tanggal 30 Agustus mendatang sampai dengan ISG berakhir pada bulan oktober.
Menanggapi hal itu pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan saat ini sudah mencari-cari lapangan untuk anak asuhnya selama absen dari Stadion.
Sudah ada nama-nama lapangan sepak bola di Palembang seperti lapangan Patra Jaya, Garuda, Pusri, Kamboja dan lainnya.
“Tanggal 29 kita tanding dengan Persiram, tanggal 30 nya kita sudah tidak lagi latihan di stadion. Kita cari lapangan yang kira-kira bisa dipakai untuk pemain latihan dan tentunya yang lumayan meski tak sebagus stadion”
“Bukan masalah bagi kita untuk latihan dimana saja, kita juga mendukung penuh kegiatan ISG ini” tegas Kas Hartadi.
0 comments:
Post a Comment