Setelah sempat terpuruk di putaran pertama, Persija Jakarta memastikan diri tetap bertahan di kasta tertinggi sepakbola nasional Indonesia Super League (ISL) musim depan. Kepastian ini diperoleh usai Persija mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (31/8/2013) kemarin.
Tripoin kemenangan Persija atas PBR membuat tim Macan Kemayoran menduduki peringkat ke-9 klasemen sementara ISL 2013 dan tidak terkejar oleh para pesaing yang berada di bawahnya. Dengan demikian, Ismed Sofyan dan kawan-kawan dipastikan aman dari ancaman degradasi.
“Kemenangan ini membuat kami memiliki poin 42. Bisa dibilang kami sudah aman,” ujar asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan, usai laga.
Persija Jakarta memang mengalami musim tersulit di ISL 2013 ini. Selama putaran pertama, tim ibukota yang saat itu masih dibesut oleh Iwan Setiawan terseok-seok di papan bawah. Bahkan, Persija sempat menduduki posisi juru kunci alias terpuruk di dasar klasemen.
Kondisi sulit yang dialami Persija sejak awal musim sangat mungkin disebabkan karena tim kebanggaan Jakmania ini tidak lagi diperkuat oleh sejumlah pemain bintangnya, termasuk sang ikon sekaligus kapten Bambang Pamungkas.
Kedatangan pelatih Benny Dollo yang menggantikan Iwan Setiawan menjadi awal titik balik Persija. Perlahan namun pasti, eks pelatih Timnas Indonesia itu mampu meraih poin demi poin untuk memperbaiki posisi Persija di klasemen.
Kedatangan para pemain baru di putaran kedua, seperti kembalinya Andritany Ardhiyasa dan M. Ilham, kemudian Emmanuel Kenmogne, Rohit Chand, Alfarizi, dan sejumlah punggawa anyar lainnya terbukti mampu mengembalikan kekuatan Persija hingga mampu lolos dari jeratan degradasi.
“Kami sudah aman, tapi kami memiliki ambisi untuk memperbaiki peringkat. Semua laga tersisa memiliki arti penting bagi kami,” pungkas Blitz Tarigan.
0 comments:
Post a Comment