Penyerang andalan Persib, Sergio van Dijk, rela berkorban apapun demi kepentingan Timnas Indonesia. Buktinya, meskipun kondisinya belum fit, bomber naturalisasi Persib ini tetap memenuhi panggilan Timnas Indonesia yang semula direncanakan menghadapi Timor Leste di ajang ujicoba. Namun, pada akhirnya laga Timnas Indonesia vs Timor Leste tersebut dibatalkan.
Sejak bergabung dengan Persib di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013 lalu, Sergio van Dijk memang melakoni pertandingan yang cukup banyak, baik bersama Persib Bandung maupun di Timnas Indonesia. Belum lagi ketika ia harus turut dalam laga tidak resmi, seperti di ajang Perang Bintang ISL 2013 belum lama ini.
Dengan banyaknya pertandingan yang harus dijalani, tidak heran jika Sergio van Dijk akhirnya mengalami cidera. Namun, meskipun begitu, bomber kelahiran Belanda ini tetap akan berusaha memaksakan diri apabila Timnas Indonesia memanggilnya.
“Perjalanan di Indonesia sangat jauh. Itu tidak bagus untuk pemulihan kondisi. Saya tetap paksa karena mau selalu main. Saya ingin persembahkan kemampuan terbaik ketika dipercaya, baik untuk Persib atau tim nasional. Saya punya tanggungjawab,” tandas Sergio van Dijk belum lama ini.
“Yang jelas tidak ada keraguan untuk penuhi panggilan tim nasional. Saya hanya tidak ingin kondisi ini memburuk. Mungkin akan lebih baik jika saya istirahat. Saya tidak mau absen lama. Ini bentuk rasa terima kasih karena sudah dipanggil ke tim nasional,” lanjutnya.
Setelah mengalami cidera saat Perang Bintang ISL 2013, Sergio van Dijk pun harus menjalani perawatan dan memulihkan kondisi. Bahkan, sang bomber sempat diisukan meninggal dunia karena cidera tersebut, namun gosip tak sedap itu langsung dibantah oleh manajemen Persib maupun panitia Perang Bintang ISL 2013.
0 comments:
Post a Comment