PSSI Hukum Pemain dan Ofisial Persibo Terkait Skandal di AFC Cup

Setelah berhasil menguak skandal kecurangan Persibo Bojonegoro di ajang AFC Cup 2013, PSSI langsung bertindak tegas dengan menghukum orang-orang yang terlibat dalam perkara tersebut. Mereka yang diganjar sanksi oleh PSSI itu meliputi pemain dan ofisial klub, termasuk jajaran pelatih dan manajemen Persibo.

Ada sejumlah pemain yang diganjar hukuman oleh PSSI sesuai dengan tingkat kesalahan mereka. Para pemain Persibo seperti Wahyu Teguh, Tri Rahmad Triyadi, Bayu Angga Cahyadi, dan Eka Crah Angger Iswanto dilarang mengikuti event sepakbola apapun di Indonesia selama 2 tahun. Sedangkan Bijahil Chalwa, dihukum 1 tahun dengan 5 tahun masa percobaan.

Selain itu, PSSI juga memberi hukuman kepada Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Margiantara, dan Happy Kurniawan Putra, dengan sanksi 1 tahun dan masa percobaan 2 tahun.

Jajaran pelatih dan manajemen Persibo memperoleh hukuman yang jauh lebih berat dari PSSI. Pelatih Persibo Gusnul Yakin, beserta asisten pelatih Bambang Pramuji, media officer Imam Nurcahyo, dan manajer tim Nur Yahya, tidak diperbolehkan aktif di pentas sepakbola nasional seumur hidup.

“Mereka terbukti melanggar kode disiplin FIFA dan AFC pasal 138 dan PSSI pasal 150. Perbuatan mereka tidak bisa ditoleransi karena berperilaku buruk dan menciderai spirit sepakbola. Ini bentuk penghinaan yang sangat luar biasa,” tukas Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan, di Jakarta belum lama ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persibo kalah telak 8-0 dari wakil Hongkong, Sunray Cave JS Sun Hei, di laga AFC Cup yang digelar pada tanggal 9 April 2013 silam. Tak hanya kalah telak, pertandingan tersebut terpaksa dihentikan pada menit ke-60 karena para pemain Persibo bertumbangan karena cidera, apalagi tim peserta Indonesia Premier League (IPL) itu hanya membawa satu pemain cadangan saja.

Setelah diusut, ternyata para pemain Persibo tersebut ternyata hanya pura-pura cidera saja. Hasil temuan investigasi PSSI menyebutkan adanya perintah dari sejumlah pihak di manajemen dan tim Persibo yang menginstruksikan para pemainnya untuk berpura-pura cidera.