Wednesday, June 12, 2013

PSSI Dan Belanda Menjalin Kerjasama Tiga Program

PSSI sepertinya sudah menjalin komunikasi dengan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB), dalam hal meningkatkan kualitas sepakbola Tanah Air. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein.

Djohar mengungkapkan jika induk organisasi sepakbola nasional ini menjalin kerja sama untuk tiga program dengan federasi sepakbola Belanda.

Ketiga program tersebut adalah pengembangan pemain muda Indonesia, peningkatan kualitas kepelatihan, dan meningkatkan kualitas wasit.

Kerja sama ini sendiri telah dibicarakan oleh Djohar Arifin dengan presiden KNVB, Michael van Praag di sekretariat PSSI.

“Kami sudah melakukan pembicaraan sesuai dengan yang kami inginkan, selanjutnya kami akan buat kerja sama yang serius” ungkap Djohar Arifin belum lama ini.

“Untuk pengembangan pemain muda, tujuan program ini demi menghasilkan pemain kelas dunia seperti Belanda. Kita tahu pembinaan sepakbola Belanda menghasilkan pemain yang luar biasa” tambahnya.

Sedangkan upaya meningkatkan kualitas pelatih adalah dengan mendatangkan para pelatih berkualitas dari Belanda, untuk melatih pelatih-pelatih di Indonesia.

Atau bisa juga dengan melakukan langkah dengan membawa pelatih-pelatih Indonesia mengikuti coaching clinic di Belanda. Selain itu kualitas wasit juga menjadi agenda bagi PSSI dan KNVB.

“Program kita adalah peningkatan kualitas wasit, sehingga mutu pertandingan bisa meningkat jika punya wasit yang berkualitas”

Sementara itu ketika disinggung mengenai kekalahan Timnas Indonesia 0-3 dari Belanda, Djohar Arifin tetap mengaku tetap bangga.

Menyandang reputasi sebagai tim level dunia, membuat skuad arahan Louis van Gaal tersebut memang sulit dikalahkan.

“Pada babak pertama kita bisa mengimbangi mereka, namun pada babak kedua sangat terlihat jelas jika kondisi fisik pemain Indonesia kedodoran”

“Namun secara keseluruhan para pemain cerdas dalam mengatur alur bola dan tidak terburu-buru melakukan serangan” puji Djohar.

Karena itu Djohar menegaskan langsung memberikan pelatih Timnas senior, Jacksen Ferreira Tiago banyak pekerjaan rumah.

Pasalnya Jacksen diharapkan mampu membesut Timnas senior dengan baik dilanjutan kualifikasi Piala Asia 2015.

“Target kita memang pada Piala Asia 2015, karena itu pertandingan harus langsung dievaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan” pungkas Djohar Arifin.

0 comments:

Post a Comment