Monday, June 17, 2013

PSSI Ungkap Alasan Timnas Indonesia Tanpa Jersey Merah-Putih

timnas indonesia belanda skuat 2013

Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Belanda di laga ujicoba. Meskipun berlaga di kandang, namun Timnas Indonesia tidak memakai jersey utama merah-putih. PSSI pun angkat bicara mengenai hal ini. PSSI mengaku sudah sekuat tenaga memperjuangkan agar Timnas Indonesia bisa tampil dengan kostum merah-putih. Namun, pada akhirnya justru Belanda yang berhak memakai seragam utamanya, mengapa?

Anggota Exco PSSI, Erwin Dwi Budiawan, mengatakan bahwa PSSI sebenarnya sudah berusaha agar Timnas Indonesia dapat tampil dengan jersey utama saat menghadapi Belanda. Namun, pihak Belanda ternyata juga ngotot ingin memakai seragam oranye mereka dengan berbagai alasan.

Alhasil, di laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta semalam itu, Sergio van Dijk dan kawan-kawan tampil dengan memakai jersey kedua yang seharusnya dikenakan di laga tandang, yakni kostum dengan warna putih-hijau.

“Saat itu kita bertahan dengan kostum merah (jersey utama Timnas Indonesia). Sempat beberapa kali deadlock saat manager meeting itu,” elak Erwin Dwi Budiawan di Jakarta belum lama ini.

Erwin Dwi Budiawan pun lantas berembug dengan sejumlah anggota Exco PSSI lainnya. Hasilnya, PSSI tetap meminta agar Timnas Indonesia diperkenankan memakai seragam utama merah-putih karena pertandingan melawan Belanda adalah laga kandang bagi Indonesia.

“Saya pun membawa hasil pembicaraan dengan dua anggota Exco itu ke meeting lagi. Tapi, Belanda tetap ingin memakai kostum oranye, dan itu tak mungkin, karena kalau di TV dan sudah terkena keringat kostum merah dan oranye akan sama kelihatannya,” kata Erwin Dwi Budiawan.

Langkah terakhir adalah meminta pertimbangan AFC mengenai masalah ini. AFC kemudian menyerahkan keputusan kepada wasit yang akan memimpin laga, dan wasit justru memilih Belanda sebagai tim yang berhak memakai seragam utama.

Tak hanya itu, campur-tangan promotor ternyata juga mempengaruhi kengototan Belanda yang tetap ingin menggunakan seragam oranye. Ironisnya, PSSI tidak mengetahui deal antara Belanda dan promotor itu.

“Wasit memutuskan kita memakai warna putih. Saya sebelumnya sempat berpikir pertandingan ini akan batal karena PSSI tidak mau pemain memakai warna putih,” tandas Erwin Dwi Budiawan.

“Di situlah baru terungkap kalau ada deal promotor. Presiden KNVB pun mengatakan begitu kalau mereka telah melakukan kesepatan masalah kostum dengan promotor, dan PSSI tidak mengetahui hal itu. Belanda tidak membawa kostum lain,” pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment