Apes betul nasib Ferdinand Sinaga. Setelah namanya tidak termasuk pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Belanda, striker Persisam Samarinda ini malah kena hukuman dari PSSI akibat ulahnya di ISL. PSSI menilai Ferdinand Sinaga telah berperilaku tidak sportif saat timnya menghadapi Persiwa Wamena. Alhasil, penyerang yang pernah menjadi pilar Timnas Indonesia U-23 ini pun disanksi PSSI.
Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan hukuman dua kali larangan bertanding dan denda sebesar 50 juta rupiah kepada Ferdinand Sinaga. Hukuman itu diberikan karena tindakan buruk Ferdinand Sinaga yang dianggap sebagai pemicu keributan dengan pemain Persiwa Wamena dijamu Persisam Samarinda pada ISL putaran pertama lalu.
Atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya, Ferdinand Sinaga menyatakan menerima dan dengan elegan justru memberikan apresiasi positif terhadap keputusan PSSI tersebut.
“Saya legowo menerima sanksi dari Komdis PSSI. Justru saya melihat sanksi itu layak untuk saya dan menandakan persepakbolaan Indonesia sudah sesuai dengan aturan,” kata pemain bernama lengkap Ferdinand Alfred Sinaga ini.
Penyerang berusia 24 tahun ini juga mengakui kesalahannya dan berjanji akan berperilaku lebih baik lagi di masa-masa mendatang. Selain itu, Ferdinand Sinaga juga mengingatkan kepada para pemain lainnya untuk tidak meniru perbuatannya tersebut.
“Saya akui saya salah dan menyebabkan terjadinya keributan saat pertandingan berlangsung. Saya sudah akui kalau prilaku saya itu buruk. Dengan kejadian ini, bukan hanya saya yang rugi. Tapi tim di mana saya bermain pun menuai kerugian dari perilaku saya itu,” ucap Ferdinand Sinaga.
“Untuk pemain lainnya, jangan meniru apa yang saya lakukan. Cukup saya saja. Sepakbola kita sudah sesuai aturan jadi tidak ada gunanya kita memicu keributan saat pertandingan,” pungkas salah seorang bintang Timnas Indonesia U-23 di gelaran SEA Games 2011 ini.
0 comments:
Post a Comment