Timnas Indonesia U19 saat ini menjadi idola bagi sebagian besar pecinta sepakbola di tanah air setelah mengukir prestasi di AFF Cup U19 2013 dan lolos ke putaran final AFC Cup U19 2014. Namun, itu jangan membuat Timnas Indonesia U19 menjadi lupa diri. Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Anton Sukartono Suratto.
“Namun, diingatkan kepada pasukan Timnas Indonesia agar jangan lupa diri agar tidak terjadi kemerosotan prestasi,” kata Anton Sukartono Suratto belum lama ini.
Pelatih Timnas Indonesia U19, Indra Sjafri, sendiri pernah mengakui bahwa para pemainnya masih memiliki sejumlah kelemahan. Salah satu yang disoroti oleh Indra Sjafri adalah persoalan mental yang belum stabil.
“Ini masalah-masalahnya psikis. Kalau psikis yang bermasalah, teknik, taktik, kecerdasan, spirit menjadi hilang. Mereka harus melalui ini, kalau tidak saya sendiri yang rugi. Kalau kita tidak berikan pengalaman bermain, misalkan kami turunkan tim yang sebelum-sebelumnya main, kami tim pelatih yang rugi. Ini yang kita tata,” ungkap Indra Sjafri.
“Ada pemain yang bisa menata dirinya di bawah tekanan para penonton, ada pemain yang tidak bisa. Nah, ada yang butuh waktu 45 menit baru dia bisa bangkit. Ketika tertinggal gol, mereka tambah tertekan psikisnya. Tapi ada beberapa pemain yang tidak bisa bangkit dan saya harus ganti, dan ini jadi bahan evaluasi kita,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment