Friday, February 21, 2014

Maman Abdurrahman Mundur Dari Persib Bukan Karena Nilai Kontrak!

Maman Abdurrahman secara mengejutkan mengundurkan diri dari skuat Persib Bandung, meski namanya ada dalam daftar beberapa pemain yang diproyeksikan menjalani kompetisi Indonesian Super League (ISL) musim depan.

Bertempat di Graha Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung pada Kamis (31/10), PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menggelar pertemuan dengan tim pelatih, official dan sejumlah pemain.

Terdapat enam pesepakbola yang hadir, satu di antaranya pemain baru. Mereka adalah Maman Abdurrahman, Sigit Hermawan, M Agung Pribadi, Atep, Jajang Sukmara dan kiper yang musim lalu membela Arema Cronous, Deden M Natsir.

“Semua pemain yang hadir di pertemuan ini adalah yang dipertahankan. Empat pemain lagi izin tak ikut pertemuan dan yang lainnya bergabung di Timnas”

“Sisanya pemain asing yang memang masih berada di negara masing-masing” ungkap Djadjang Nurdjaman seusai pertemuan.

Namun dibalik pertemuan yang berjalan lancar tersebut, di luar dugaan Maman Abdurrahman memastikan mundur dari skuad Pangeran Biru.

Pemain yang sudah lima tahun membela Persib ini mengungkapkan hal itu melalui akun jejaring sosial miliknya, kurang dari dua jam setelah pertemuan berakhir.

“Keputusan yang berat ketika harus memutuskan mundur dari tim yang diidolakan sejak kecil” tulis Maman pada Kamis (31/10), pukul 18.48 WIB.

Maman menjelaskan jika keputusan mundur dari Persib secara resmi yang diambil, tidak ada hubungannya dengan nilai kontrak yang ditawarkan oleh manajemen.

“Bukan masalah nilai kontrak yang membuat saya tidak lagi bersama Persib musim depan. Tahun kemarin saja nilai kontrak saya turun dibanding musim sebelumnya”

“Tapi saya tetap memilih Persib karena saya sangat senang main bersama Persib” tegas Maman seperti yang dilansir situs resmi klub.

Keputusan pahit ini pun ditegaskannya bukan kerena dorongan atau keinginan pihak lain, tapi keputusan itu murni dapat atas pilihan dirinya sendiri.

“Ini adalah keputusan saya pribadi. Tidak ada ajakan kepada orang lain atau dorongan dari orang lain. Kalau alasannya, saya tidak bisa beberkan” pungkas Maman.

0 comments:

Post a Comment