Persita Tangerang merasa kecewa karena suporternya tidak boleh datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menyaksikan laga melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (12/3/2014) mendatang. Dukungan penonton tentunya menjadi nilai tambah bagi tim Pendekar Cisadane.
“Seharusnya pertandingan dapat disaksikan suporter Persita. Suporter adalah pemain ke-12 buat kita. Dukungan suporter cukup besar buat memberikan semangat, walaupun mereka datang dalam jumlah sedikit,” ungkap asisten manajer Persita, Fahri Minarso di Jakarta, Selasa (11/3/2014).
“Saya sangat menyayangkan suporter tidak dapat menyaksikan laga di stadion. Pihak kepolisian beralasan tidak memberikan izin, karena dikhawatirkan adanya gangguan keamanan menjelang pemilu,” lanjutnya.
Kepolisian Polda Metro Jaya sendiri telah memberikan mengizinkan digelarnya laga Persija vs Persita di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, suporter tim tamu dilarang datang ke stadion, sedangkan The Jakmania dipersilakan datang.
“Kami bersyukur mendapat rekomendasi menggelar laga. Tetapi di dalam surat izin ada catatan, yaitu pertandingan dapat disaksikan penonton tanpa suporter Persita,” kata Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Persija Jakarta, Hanifditya.
“Waktu melakukan rapat koordinasi di Polda Metro, perwakilan suporter Persita Tangerang (Laskar Benteng Viola) hadir. Mereka diimbau tidak datang ke SUGBK dan hanya menyaksikan laga melalui siaran televisi,” jelasnya melanjutkan.
0 comments:
Post a Comment