Saturday, March 15, 2014

Sidang CAS Terkait Gugatan IPL Terhadap PSSI Mundur Lagi

pssi logo kantor

Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) kembali menunda sidangnya terkait gugatan sejumlah pihak dari kubu Indonesia Premier League (IPL) terhadap kepengurusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mattalitti.

Awalnya, dikabarkan CAS yang bermarkas di Swiss akan menggelar sidang pada Jumat (14/3/2014) dan keputusan sidang diumumkan paling lambat sehari setelahnya. Namun, pada akhirnya sidang tersebut mundur sampai tanggal 28 Maret 2014.

Terkait mundurnya sidang CAS tersebut, pihak Arema IPL sebagai salah satu penggugat menyatakan menerima dan akan menunggu CAS menggelar sidang lagi.

“Sebelumnya, kami berharap akan ada keputusan hari ini. Tapi, kita dapat informasi dari pengacara kita bahwa sidang akan ditunda sampai 28 Maret 2014. Saat ini, kita bersabar dulu. Kami yakin, kesabaran dan perjuangan kami akan berbuah manis,” kata Haris Fambudy, Direktur Operasional Arema IPL, Sabtu (15/3/2014).

Perkara ini bermula dari gugatan beberapa pihak dari IPL terkait hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Maret tahun lalu yang menjadi ajang kembalinya kelompok La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya tergabung dalam Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) ke kepengurusan PSSI.

Adapun pihak penggugat seperti yang disebutkan oleh CAS antara lain PT Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator IPL, Arema IPL, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya, Persema Malang, PSM Makassar, dan Persipasi Bekasi.

Selain itu, ada pula rombongan mantan pengurus PSSI sebelum KLB seperti Farid Rahman, Tuty Dau, Widodo Santoso, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Mawardi Nurdin, dan Halim Mahfudz. Adapun selaku pihak tergugat adalah PSSI (kepengurusan setelah KLB), Djohar Arifin Husin (Ketua Umum PSSI), AFC, dan FIFA.

0 comments:

Post a Comment