Monday, July 28, 2014

Joko Driyono: ISL Dua Wilayah Kurangi Jumlah Penonton

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengakui bahwa penerapan format kompetisi dua wilayah untuk Indonesia Super League (ISL) 2014 berdampak pada kurangnya jumlah penonton yang datang langsung ke stadion.

“Itu menjadi catatan kami bahwa ISL dengan format dua wilayah memberi dampak ke jumlah penonton. Kami menyadari juara kompetisi tidak ditentukan dari akumulasi nilai. Masih ada babak delapan besar, semifinal, dan final,” ungkap Joko Driyono di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Penonton sepertinya menunggu di puncak pertandingan. Saya rasa ini memang bukan sesuatu yang ideal untuk kompetisi profesional,” lanjutnya.

“Mudah-mudahan, pada babak delapan besar, semifinal, dan final, tren kompetisi jadi kompetitif dan puncaknya di semifinal dan final,” harap Joko Driyono yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI ini.

ISL 2014 musim ini diikuti oleh 22 klub peserta sehingga diputuskan untuk dibagi menjadi dua wilayah, yakni Wilayah Barat dan Wilayah Timur. Masing-masing zona dihuni oleh 11 klub.

Pada kesempatan lain, Joko Driyono mengatakan bahwa format dua wilayah ini mungkin masih dipertahankan di ISL musim berikutnya yakni tahun 2015.

“Baru pada tahun 2016, ISL mungkin akan mencapai format ideal dan kembali menjadi satu wilayah seperti sebelumnya. ISL akan menuju kesempurnaan pada 2016 nanti untuk kembali lagi dalam satu wilayah,” kata Joko Driyono.

0 comments:

Post a Comment